A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Corporate Social Responsibility serta dapat diakses dari setiap website resmi
berikut :
45
46
2016 4 12 9 -2,99 4
2017 5 10 16 8,9 5
2018 4 18 13 12,48 4
2014 3 20 11 9,32 3
2015 3 3 8 -5,4 3
MEDC 2016 4 10 8 6,2 4
2017 4 7 8 5,55 4
2018 3 2 0 -3,02 3
2014 7 16 12 10,38 7
2015 5 20 21 12,21 5
INCO 2016 3 5 4 6,09 3
2017 1 18 6 -2,7 1
2018 4 14 15 10,75 4
2014 2 10 12 12,85 2
2015 0 0 0 8,62 0
ELSA 2016 2 6 3 7,54 2
2017 4 14 14 12,16 4
2018 2 6 8 8,81 2
2014 0 0 0 -11,74 0
2015 0 0 0 -64,39 0
BUMI 2016 6 15 10 18,88 6
2017 2 10 9 7,57 2
2018 5 12 15 9,01 5
Sumber : Hasil Pengolahan Data (2019)
Index (CSRDI), yang mana CSRDI menilai tanggung jawab sosial yang sesuai
a. Uji Normalitas
terikat berdistribusi normal atau tidak. Jika data menyebar disekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
Tabel IV. 2
Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 40
Negative -.174
Kolmogorov-Smirnov Z 1.100
distribusi normal. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai Kolmogrov
signifikasi sebesar 0,178 > 0,05. Jika signifikasi nilai Kolmogorov Smirnoov lebih
besar dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.
Maka dengan kata lain model regresi dalam penelitian ini memenuhi asumsi
b. Uji Multikolinearitas
Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar
dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi antara
dengan melihat VIF antar variabel independen.Jika VIF menunjukkan angka lebih
kecil dari 10 menandakan tidak terdapat gejala multikolonieritas, jika nilai VIF
Tabel IV. 3
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
dilihat bahwa nilai tolerance setiap variabel lebih kecil nilai VIF < 10, hal ini
multikolinearitas.
c. Uji Heterokedastisitas
kesamaan varians dari residual satu pengamatan yang lain tetap atau disebut
49
Tabel IV.5
Uji Heterokedastisitas Metode Uji Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
kinerja ekonomi adalah 0,020, nilai variabel kinerja lingkungan adalah 0,089 dan
nilai variabel kinerja sosial adalah 0,001. Karena nilai dari dua variabel yaitu
kinerja ekonomi dan kinerja sosial lebih kecil dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa
Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan cara agar model regresi
terbebas dari gejala heteroskedastisitas, dengan melakukan uji alternatif yaitu uji
heteroskedastisitas scatterplots.
50
Gambar IV.1
Uji Heterokedastisitas Metode Scatterplots
menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0 dan tidak mengumpul hanya
di atas atau di bawah saja, serta penyebaran titik data tidak berpola. Dengan
d. Uji Autokorelasi
Tabel IV.6
Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Total Cases 40
Number of Runs 16
Z -1.442
a. Median
sebesar 0,149 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala atau
pengungkapan kinerja sosial serta satu variabel dependen yaitu kinerja keuangan.
Tabel IV. 7
Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
sebanyak 553,5%.
53
sebanyak 111,6%.
sebanyak 211,8%.
4. Uji Hipotesis
a. Uji F
Efek Indonesia maka dalam penelitian ini menggunakan uji F melalui program
Tabel IV. 8
Uji F
ANOVAb
Total 12667.304 39
uji F pada tingkat α = 0,05, nilai Fhitung untuk n = 40 adalah sebagai berikut :
Fhitung = n – k – 1
= 40 – 3 – 1 = 36
Ftabel= 2,87
Fhitung = 5,920
sosial diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,920 > Ftabel 2,87 dan nilai signifikan sebesar
0,002 dimana lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
b. Uji t
berikut :
1) Bila Sig > 0.05, maka H0 = diterima, sehingga tidak ada pengaruh
2) Bila Sig < 0.05, maka H0 = ditolak, sehingga ada pengaruh signifikan
Tabel IV. 9
Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
sedangkan ttabel sebesar 2,024 dan nilai signifikasi 0,004 < 0,05, dapat disimpulkan
sedangkan ttabel sebesar 2,024 dan nilai signifikasi 0,043 < 0,05, hal ini dapat
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh thitung -3,935 sedangkan ttabel
sebesar 2,024 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, hal ini dapat disimpulkan bahwa
c. Uji Determinasi
Tabel IV. 10
Uji Determinasi
Model Summaryb
Berdasarkan hasil uji Determinasi pada tabel IV.10 dapat dilihat bahwa
di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sisanya 42,5% diterangkan oleh variabel lain
B. Pembahasan
Keuangan Perusahaan
semakin besar jika keadaan ekonomi suatu perusahaan menunjukkan kinerja yang
baik. Dana dari para investor ini akan meningkatkan modal kerja sehingga
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh thitung 3,072 sedangkan ttabel
sebesar 2,024 dan nilai signifikasi 0,004 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa H0
banyak informasi tentang kinerja ekonomi kepada publik dan stakeholder bahwa
58
publik yang nantinya akan berdampak paa peningkatan kinerja dan kemampuan
demikian, perusahaan akan memiliki kinerja keuangan yang baik. Hal ini
perusahaan akan memiliki citra yang baik dimata stakeholder dan dapat
sedangkan ttabel sebesar 2,024 dan nilai signifikasi 0,043 < 0,05, hal ini dapat
akan memiliki citra yang baik dan dapat memberikan respon positif dengan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal ini terjadi karena perusahaan manufaktur
lingkungan sekitar atau dalam artian perusahaan memiliki cakupan yang luas,
2007.
60
Keuangan Perusahaan
modalnya, sehingga hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor untuk menambah
profit dan penjualan perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik. Perusahaan
pada umumnya hanya melaporkan annual report setiap tahun tetapi pentingnya
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh thitung -3,935 sedangkan ttabel
sebesar 2,024 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, hal ini dapat disimpulkan bahwa
diungkapkan oleh perusahaan sektor pertambangan masih tidak stabil, akan tetapi
aspek ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap bidang
61
yang diakibatkan oleh perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Inti dari aspek sosial adalah respect for people atau meghargai orang lain. Apabila
aspek sosial dalam CSR pada perusahaan tinggi, maka citra perusahaan akan
berdiri. Opini, pendapat, penilai dan tanggapan yang dibentuk oleh masyarakat
sosial diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,920 > Ftabel 2,87 dan nilai signifikan sebesar
0,002 dimana lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
bagi perusahaan pada waktu tertentu, termasuk tanggung jawab ekonomi, dan
harus secara efektif memanfaatkan sumber daya dan menyediakan produk atau
jasa dengan harga yang wajar, menjaga ketertiban persaingan industri yang adil
dan stabil, dan memenuhi kepentingan dan kebutuhan pihak yang berkepentingan,
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Arfiatih (2016) yang berjudul
suatu perusahaan akan membawa dampak pada keberhasilan kegiatan bisnis dan
membawa banyak manfaat bagi perusahaan pelaku CSR, baik pada saat
berbagai macam krisis. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan yang
memiliki citra yang baik antara lain: menjadi perisai di saat keadaan krisis,
pendukung utama. program CSR yang berkaitan dengan aspek sosial merupakan
aspek yang terbaru dari pada aspek lainnya dan menjadi perhatian utama bagi
beberapa perusahaan saat ini. Aspek sosial memiliki arti bertanggung jawab
terhadap dampak sosial yang diakibatkan oleh perusahaan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Inti dari aspek sosial adalah meghargai orang lain.
BAB V
A. Kesimpulan
Indonesia.
B. Saran
peneliti adalah :
64
65
aspek lingkungan dan sosial yang tepat dan dapat mengatur pelaksanaan
4. Diharapkan untuk peneliti lain agar menambahkan variabel lain yang tidak