0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan1 halaman
Osteoporosis disebabkan oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko fraktur. Faktor risiko utama termasuk usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, bentuk tubuh, gaya hidup yang kurang aktif, merokok, dan konsumsi alkohol.
Osteoporosis disebabkan oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko fraktur. Faktor risiko utama termasuk usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, bentuk tubuh, gaya hidup yang kurang aktif, merokok, dan konsumsi alkohol.
Osteoporosis disebabkan oleh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko fraktur. Faktor risiko utama termasuk usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, bentuk tubuh, gaya hidup yang kurang aktif, merokok, dan konsumsi alkohol.
Factor usia, jenis dari darah ke tulang Merokok, kelamin, ras,keluarga, Peningkatan pengeluaran kalsium bersama alcohol,kopi,defisiensi vitamin bentuk tubh, dan tidak urine & gizi, gaya hidup(imobilitas), pernah melahirkan. Tidak tercapainya massa tulang yang maksimal anoreksia nervosa dan Resorpsi tulang lebih cepat penggunaan obat-obatan
Penyerapan tulang lebih banyak daripada pembentukan baru
Kolaps terhadap tulang vertebra
Penurunan tulang total Kifosis progresif
Tulang menjadi rapuh dan patah OSTEOPOROSIS
Penurunan tinggi badan
Fraktur Fraktur kompresi vertebra torakalis
Perubahan postural Fraktur colles Fraktur femur kompresi vertebra lumbalis Relaksasi otot abdominal, Gg fungsi ekstremitas perut menonjol Nyeri atas dan bawah Perubahan Akut Pergerakan fragmen postural tulang, spasme otot Kompresi saraf Insufisiensi paru pencernaan Deformitas ileus Penurunan kemampuan paralitik pergerakan Kelemahan dan perasaan mudah skelet
Khawatir mengenai perubahan postur
konstipasi Harga Diri Rendah Situasional Pengungkapan tidak mengetahui kondisinya Hambatan Resiko Jatuh mobilitas fisik Ansietas Defisiensi Pengetahuan