Anda di halaman 1dari 1

RENUNGAN FIRMAN TUHAN menjalankan misi Allah untuk menggenapi rencana Allah dalam

MENJADI MITRA ALLAH DALAM MISI kehidupan manusia.


“ Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Ada dua rencana Allah dalam kehidupan manusia.
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa I. Menyelamatkan umat-Nya dari dosa (Ay. 21)
mereka” (Matius 1:21) Inilah misi utama Allah setelah manusia jatuh ke dalam dosa.
Dosa merusak seluruh tatanan kehidupan umat manusia. Sehinggan
Peristiwa Natal sebagaimana yang dirancang Allah adalah manusia kehilangan damai sejahtera, kehilangan arah hidup, dan
peristiwa kemanusiaan yang berisi ketaatan, kekudusan dan kerendahan hantui dengan rasa takut yang mendalam. Dosa membuat umat
hati agar Juruselamat yang dinantikan itu hadir dalam kehidupan manusia terbelenggu, terikat, dan terkutuk. Itu sebabnya manusia
manusia. Untuk menghadirkan Juruselamat, Allah memilih Maria dan harus dibebaskan, dilepaskan, dan dimerdekaan dari hamba dosa dan
Yusuf yang pada saat itu sedang bertungan. kutuk. Di sinilah hati Maria dan Yusuf tersentuh bahwa manusia
Dijelaskan dalam Injil Lukas 1:26-38, Allah mengutus malaekat- memerlukan seorang Juruselamat. Maria dan Yusuf taat. Karena Allah
Nya menemui Maria untuk memberitahukan bahwa Maria akan sendiri menunjukkan ketaatan itu sendiri. Dia yang adalah Allah maha
mengandung dan melahirkan seorang laki-laki dan hendaklah engkau kudus, Allah yang menjadikan langit dan bumi berkenan hadir dan
menamai Dia Yesus. Dalam alam sadar, secara manusia tidak mudah untuk bahkan rela mengosongkan diri-Nya mau menjadi manusia. Bahkan
menerima kenyataan tersebut. Hal ini terbukti dari perkataan Maria kepada kehadiran inilah merupakan awal dari penyelamatan manusia dan
malaekat; “bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum puncaknya adalah kayu salib. Inilah berita yang harus disampaikan
bersuami” (Luk. 1:34) Ini bukti bahwa ada pergumulan yang dihadapi kepada semua makhluk, kabar sukacita (Lukas 2:8-11), kabar
Mari. Namun, apakah Maria menolak? Ayat 38 dari Lukas 1, mengatakan, keselamatan. Misi Allah harus dijalankan oleh gereja saat ini. Allah
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut tidak hanya sekedar menyelamatkan manusia, tetapi yang ke …
perkataanmu itu.” Sebuah ungkapan ketulusan dan kerendahan hati Maria
untuk menerima atau menjalankan misi Allah. II. Dia berjanji senantiasa menyertai (ay.23)
Bagaimana dengan Yusuf? Apakah dengan serta merta menerima “…dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” yang berarti: Allah
kenyataan bahwa tunangannya sedang mengandung sebelum mereka hidup menyertai kita. Penyertaan Tuhan sungguh sempurna. Ketika kita
sebagai suami istri? Dijelaskan dalam Injil matius 1:19, dikatakan, Yusuf menjadi anak-Nya, Dia senantiasa hadir dalam setiap pergumulan kita
bermaksud menceraikan tunangannya dengan cara diam-diam.” Namun, sampai hari ini. Kita bias memasuki bulan terakhir di tahun 2018, itu
Yusuf tidak bertindak gegabah untuk mengambil keputusan, dia masih semua karena penyertaan Tuhan. Mari nikmati dan rasakan penyertaan
menimbang-nimbang tindakan apa yang harus diambil. Pada saat itulah Tuhan dalam hidup kita. Apapun yang akan terjadi di tahun yang
malaekat Tuhan datang menemui Yusuf dalam mimpi dan akan datang, yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan
memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Malaekat berkata kepada orang yang percaya kepada-Nya. Sebagai umat Tuhan, mari kita
Yusuf jangan takut…(Matius 1:20-23). Dalam peristiwa ini mengajarkan meresponi misi Allah dan menjalan misi itu seperti Maria dan
kepada kita, bahwa pada saat kita menghadapi berbagai persoalan hidup, Yusuf. Sebab Tuhan pasti menolong. TUHAN YESUS
janganlah kita bertindak gegabah atau mungkin lari dari persoalan. Yusuf
MEMBERKATI!
dan Maria memiliki sikap tulus dan rendah hati. Yusuf dan Maria siap

Anda mungkin juga menyukai