IBADAH TATAKRAMA SMP/SMK

Menjadi Orang yang berhasil

Pembacaan Alkitab :
Kejadian 39 : 1-4
Kejadian 39 : 1-4
1 Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar,
seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal
raja, membeli dia dari tangan orang Israel yang telah
membawa dia ke situ.
2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi
seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya, maka
tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. 3
Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai
TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala
sesutu yang dikerjakannya, 4 maka Yusuf mendapat
kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia, kepada Yusuf
diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya
diserahkannya kepada kekuasaan Yusuf.
 Siapakah yang tidak ingin berhasil dalam
hidupnya?
• Jawabannya, tentu semua ingin berhasil.
• Tidak ada seorang pun yang mau gagal.
• Tidak ada seorang pun yang mau susah.
• Tidak ada seorang pun yang mau hidup biasa-biasa
saja.
• Semua orang ingin sukses, ingin berhasil.
• Tetapi untuk menjadi sukses tidak seperti
membalikan telapak tangan. Ada harga yang harus
dibayar.
Ayat Firman Tuhan
mengatakan, “Yusuf selalu
berhasil dalam pekerjaan”
artinya bahwa Yusuf tidak
pernah gagal dalam
kehidupannya, sekalipun
orang lain mungkin melihat
dia gagal, saudaranya
melihat dia tidak akan
mejadi apa-apa karena
mereka menjualnya menjadi
budak di Mesir.
Mau menjadi Orang yang berhasil?

Ada dua kunci rahasia menjadi orang

yang berhasil
1. Taat (Kej. 37:12-36; 39)
Taat berarti nurut, patuh dan siap dalam
menghadapi apapun.
Yusuf tahu, bahwa saudara-saudaranya tidak
suka dengan dia. Tetapi ketika ayahnya
menyuruh dia perg melihat saudaranya dia
tidak membantah atau menolak. Dia pergi,
walau harus menghadapi resiko yang akan
diterimanya. Dan ketika diperlakukan dengan
kasarpun Yusuf tidak berontak. Bahkan
sampai harus dijualpun dia tetap taat. Karena
ketaatan Yusuflah TUHAN menyertai dan
membuat semua yang dikerjakannya berhasil.
2. Rajin (Kej. 39:6)
“Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan
Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi
mengatur apa-apa pun selain dari makanannya
sendiri.”
Keberhasilan Yusuf tidak hanya sekedar taat tetapi
rajin, 37:2, Yusuf dalam usia 17 th sudah
mengembalakan kambing domba bersama dengan
saudaranya. Di rumah majikannya Yusuf, sangat rajin,
itulah sebabnya semua pekerjaan di serahkan kepada
Yusuf.
Pribahasa mengatakan “rajin pangkal pandai, hemat
pangkat kaya.”
TUHAN, AKU CINTA-MU,
SELAIN KAU KU TIADA YANG LAIN
TUHAN HARAPANKU,
TERANG-MU SUNGGUH MENARIKU
REFF:
TERANG-MU SINARIKU
FIRMAN-MU MENUNTUNKU
GAR KU JALAN MENGIKUT-MU
IKUT-MU, IKUT JALAN-MU