Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KIMIA ANORGANIK II
COBALT (Co)

DIBUAT OLEH:
TSAQIFA HANIF YONIFIRNANDITA
(E1M017078)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2019
A. KELIMPAHAN DI ALAM
Cobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co
dan nomor atom 27 dengan berat atom sebesar 58.933200. Cobalt merupakan unsur
transisi yang terletak pada golongan 9 pada periode keempat. Menurut aturan Aufbau
Cobalt mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 sp6 3s2 3p6 4s2 3d7 atau bisa disingkat [Ar]
3d7 4s2 sedangkan jika menurut aturan bilangan kuantum maka konfigurasi Cobalt
dapat ditulis 1s2 2s2 sp6 3s2 3p6 3d7 4s2. Cobalt merupakan logam metalik yang
berwarna sedikit berkilauan dan keabu-abuan.

Di alam Cobalt terdapat dalam lapisan kerak bumi yaitu sekitar 0,004% (Heslop,
1961) dari berat kerak bumi atau sekitar 30 ppm (Lee, 1991) dari kerak bumi. Terdapat
banyak bijih logam yang mengandung Cobalt (mineral Cobalt) yang dikomersilkan
yaitu Cobalttit (CoAsS), Smaltite (CoAs2) dan Linnaeite (Co3S4). Persenyawaan Cobalt
yang ada di alam selalu ditemukan dengan bijih logam nikel, terkadang juga bersamaan
dengan bijih tembaga serta bijih timbal. Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di
Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika Serikat telah
mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan
kaya kobal dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan
Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya
Mineral Cobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2), Cobalttite (CoAsS) dan
Lemacite (Co3S4). Sumber utama Cobalt disebut “Speisses” yang merupakan sisa
dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb.

B. SIFAT–SIFAT LOGAM COBALT


1. Sifat Fisika logam Cobalt :
a. Logam berwarna abu–abu, sedikit berkilauan dan metalik.

b. Sedikit magnetis.

c. Cobalt memiliki permeabilitas logam sekitar dua pertiga daripada besi.

d. Melebur pada suhu 14900C dan mendidih pada suhu 35200C.

2. Sifat Kimia logam Cobalt :


a. Bereaksi lambat dengan asam encer menghasilkan ion dengan biloks +2

b. Kurang reaktif.

c. Dapat membentuk senyawa kompleks

d. Senyawanya umumnya berwarna

e. Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah
f. Senyawa–senyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi berwara biru.

g. Ion Co3+ tidak stabil, tetapi kompleks–kompleksnya stabil baik dalam bentuk
larutan maupun padatan

h. Kompleks-kompleks Co(II) dapat dioksidasi menjadi


kompleks–kompleks Co(III).

i. Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam.

j. Tahan korosi

C. PEMBUATAN

Unsur cobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul hipoklorit sodium
( NaOCl) . Berikut reaksinya :

2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-(aq) + H2O → 2Co(OH)3(s) + NaCl(aq)

Trihydroxide Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk membentuk


oksida dan kemudian ditambah dengan karbon sehingga terbentuklah unsur kobalt
metal. Berikut reaksinya :

2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O


2Co2O3 + 3C → 4Co(s) + 3CO2(g)

D. KESENYAWAAN COBALT

1. Oksida
Cobalt (II) Oksida merupakan senyawa padatan berwarna hijau dibuat melalui
pemanasan Cobalt(II) karbonat atau nitrat pada suhu 11000C. Reaksi ini harus
dilakukan dalam ruang bebas oksigen, reaksinya sebagai berikut :

CoCO3 → CoO + CO2

2Co(NO3)2 → 2CoO + 4NO2 +O2

Cobalt(II) Oksida mempunyai struktur NaCl. Pada pemanasan 400–5000C dalam udara
dihasilkan senyawa Co3O4. Beberapa oksida lain yang dikenal antara lain Co2O3,
CoO2 dan oksoCobalttat (II) merah Na10[Co4O9].

2. Halida
Halida anhidrat CoX2 dapat dibuat dengan dehidrasi dari hidrat halida dan untuk
CoF2 dibuat dengan mereaksikan antara HF dengan CoCl2. Halida klor berwarna biru
terang. Reaksi dari flourida atau senyawaan flourinasi lain pada Cobalt halida pada
temperatur 300 – 4000C menghasilkan Cobalt(III) flourida yang merupakan senyawa
berwarna coklat gelap yang umumnya digunakan sebagai zat flourinasi. Cobalt(III)
flourida dapat direduksi oleh air. Senyawa yang sederhana misalnya CoF3 yang berupa
padatan coklat mudah bereaksi dengan air menghasilkan oksigen.

3. Sulfida
Dibentuk dari larutan Co2+ yang direaksikan dengan H2S membentuk endapan CoS
berwarna hitam.

Co2+ + H2S → CoS + 2H+

4. Garam
Bentuk garam Cobalt(II) yang paling sederhana dan merupakan garam hidrat. Semua
garam hidrat Cobalt berwarna merah atau pink dari ion [Co(H2O)6]2+ yang merupakan
ion terkoordinasi oktahedral.

Cobalt(II) hidroksida bersifat amphotir bila dilarutkan dalam hidroksida pekat


membentuk larutan berwarna biru yang mengandung ion [Co(OH)4]2–. Bentuk garam
Cobalt(III) sangat sedikit, garam flourida hidrat berwarna hijau CoF3.5H2O dan hidrat
sulfat berwarna biru Co2(SO4)3.18H2O.

E. MANFAAT COBALT
Adapun manfaat–manfaat dari logam Cobalt adalah sebagai berikut :

1. Dapat dicampur dengan besi, nikel dan batang-batang rel lain untuk membuat
Alnico, suatu campuran logam memiliki kekuatan magnetis yang banyak
digunakan mesin jet dan turbin gas mesin/motor.

2. Digunakan sebagai bahan baja tahan-karat dan baja magnit.

3. Digunakan di dalam campuran logam untuk turbin gas generator dan turbin
pancaran.

4. Digunakan di dalam menyepuh listrik oleh karena penampilannya, kekerasan,


dan perlawanan ke oksidasi.

5. Digunakan untuk produksi warna biru permanen dan brilian untuk


porselin, gelas/kaca, serta barang tembikar, pekerjaan ubin dan email.

6. Logam Cobalt mempunyai kekuatan magnetis yang sering digunakan di


berbagai sektor industri. Contohnya untuk bahan magnit pada loudspeaker atau
mikrofon serta bahan baja tahan karat dan baja magnit.

7. Digunakan sebagai campuran pigmen cat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Talium
    Talium
    Dokumen11 halaman
    Talium
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • NATRIUM
    NATRIUM
    Dokumen4 halaman
    NATRIUM
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Kalium (K)
    Kalium (K)
    Dokumen8 halaman
    Kalium (K)
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Makalah Timbal
    Makalah Timbal
    Dokumen9 halaman
    Makalah Timbal
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Germanium
    Germanium
    Dokumen9 halaman
    Germanium
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Kimfis Kelompok 6
    Kimfis Kelompok 6
    Dokumen9 halaman
    Kimfis Kelompok 6
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • 3 5 RPP Termokimia
    3 5 RPP Termokimia
    Dokumen41 halaman
    3 5 RPP Termokimia
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Barium Niken
    Barium Niken
    Dokumen5 halaman
    Barium Niken
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • FERRUM (Fe) Revisiii
    FERRUM (Fe) Revisiii
    Dokumen11 halaman
    FERRUM (Fe) Revisiii
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Galium (Ga) - 2
    Galium (Ga) - 2
    Dokumen8 halaman
    Galium (Ga) - 2
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • (Be) Berilium
    (Be) Berilium
    Dokumen9 halaman
    (Be) Berilium
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat
  • Krom
    Krom
    Dokumen6 halaman
    Krom
    Rizal Alex
    Belum ada peringkat