Anda di halaman 1dari 34

DIAGRAM ALIR PROSES

pertemuan 3
MACAM-MACAM DIAGRAM ALIR PROSES
3

Diagram Alir (Flow Sheet) Proses Kimia

 Adalah gambar yang ringkas dan tepat yang menampilkan informasi


teknik tentang proses kimia

 Merupakan bahasa yang digunakan oleh insinyur/operator proses kimia

 Macam-macam:

- Diagram alir input-output

- Diagram blok

- Diagram alir proses


DIAGRAM ALIR INPUT-OUTPUT
5

Diagram Alir Input-Output

 Diagram skematik yang menunjukkan urutan proses berlangsung


 Aliran material: garis dan panah
 Tanpa gambar yang menunjukkan proses
6

Diagram Alir Input-Output

Bahan Baku Proses Produk

 Satu kotak mewakili semua operasi fisika dan kimia dalam proses
 Garis dengan panah mewakili bahan bergerak masuk dan keluar proses
 Bahan baku (raw material) masuk dari sebelah kiri
 Produk keluar dari kanan
 Laju alir (kuantitas) produk dan bahan baku bisa ditampilkan
DIAGRAM BLOK
8

Diagram Blok

 Diagram skematik yang menunjukkan gambaran proses berlangsung


 Aliran material: garis dan panah
 Unit proses dan unit operasi: persegi panjang atau lingkaran
9

Diagram Blok

 Merupakan langkah berikutnya yang lebih kompleks dan detail


 Mempunyai beberapa fitur:
proses kimia direpresentasikan sebagai kelompok blok (kotak) terhubung atau disebut
Satuan Proses
Setiap satuan proses menggambarkan fungsi proses secara spesifik, dimana bahan
mengalami perubahan fisika dan/atau kimia
Garis dengan panah menghubungkan kotak dan menggambarkan aliran proses: input
dan output
Bahan baku masuk di sebelah kiri
Produk keluar di sebelah kanan
Jumlah atau laju alir input dan output bisa ditampilkan, langsung dalam diagram atau
dalam tabel yang menyertai
10

Diagram Blok
11

Diagram Blok
DIAGRAM ALIR PROSES
13

Diagram Alir Proses (Process Flow Diagram/PFD)

 Susunan peralatan yang dipilih


 Aliran: laju alir dan komposisi
 Kondisi operasi
14

Diagram Alir Proses (Process Flow Diagram/PFD)

 Diagram alir blok berguna untuk menunjukkan satuan proses utama


dan bahan mengalir antara satuan proses, tetapi bukan gambar
nyata proses kimia sesuai fungsinya

 Process Flow Diagram (PFD) lanjutan dari diagram alir blok yang lebih
kompleks dan lebih banyak informasinya
15

Fitur-Fitur PFD
 Proses kimia ditampilkan sebagai kelompok peralatan proses yang terhubung

 Semua peralatan proses utama digambar secara representatif. Tipe reaktor dan metode
pemisahan juga dipilih

 Terdapat peralatan yang digunakan untuk memindahkan /mengalirkan bahan


(seperti pompa, kompresor, konveyor) dan untuk memanaskan atau mendinginkan
bahan (seperti penukar panas, furnace)
 Setiap peralatan proses ditandai dengan nomor dan nama

 Ditampilkan utilitas utama (steam, cooling water, dsb)


16

Fitur-Fitur PFD
 Garis dengan panah menghubungkan setiap peralatan proses dan menunjukkan input
dan output

 Aliran proses diberi nomor


 Bahan masuk dari sebelah kiri dan keluar dari sebelah kanan

 Umumnya, aliran gas di atas, cairan di tengah dan padatan di bawah

 Laju alir atau kuantitas, komposisi, temperatur, tekanan dan/atau fase aliran
ditampilkan, biasanya dalam sebuah tabel yang menyertai
17

Fitur-Fitur PFD
 Garis dengan panah menghubungkan setiap peralatan proses dan menunjukkan input
dan output

 Aliran proses diberi nomor


 Bahan masuk dari sebelah kiri dan keluar dari sebelah kanan

 Umumnya, aliran gas di atas, cairan di tengah dan padatan di bawah

 Laju alir atau kuantitas, komposisi, temperatur, tekanan dan/atau fase aliran
ditampilkan, biasanya dalam sebuah tabel yang menyertai
18

PFD
19

Tipe Utama Flow Sheet Proses Kimia

Gambar/Diagram Informasi

Diagram alir  Bahan baku


input-output  Reaksi kimia
 Produk
Diagram Alir Blok  Semua hal di atas, ditambah
 Necara bahan
 Satuan proses utama (mayor)
 Tampilan khusus satuan proses
Diagram Alir  Semua hal di atas, ditambah
Proses  Neraca energi
(Process Flow  Kondisi proses (T dan P)
Diagram)  Spesifikasi peralatan proses utama
20

Simbol Peralatan
21

Simbol Peralatan
22

Simbol Peralatan
23

Simbol Peralatan
24

Simbol Peralatan
25

Simbol Peralatan
26

Mode Cara Operasi Proses

Batch

Berdasarkan
cara bahan Aliran
masuk dan Kontinyu
keluar proses

Semi Batch
Proses Kimia

Steady State
Berdasarkan
ketergantung
an pd waktu Unsteady
State
27

Mode Cara Operasi Proses

Operasi Batch

A
C
B

08.00 09.00 10.00 11.00

•Semua aliran input masuk, proses, dan kemudian pada semua aliran output dikeluarkan
dari satuan proses satu kali juga
•Jumlah aliran input dan output dinyatakan dalam massa atau mol
28

Mode Cara Operasi Proses

Operasi Kontinu Steady State

A A A A
C C C C
B B B B

08.00 09.00 10.00 11.00

•Aliran input secara kontinyu mengalir ke dalam satuan proses dan aliran output secara
kontinyu keluar dari satuan proses
•Jumlah aliran input dan output dinyatakan dalam laju alir massa atau laju alir molar
29

Mode Cara Operasi Proses

Operasi Semi Batch

A C
B B

08.00 09.00 10.00 11.00

Merupakan kombinasi dari proses batch dan kontinu, misalnya semua aliran input
dimasukkan satu kali dan aliran output dikeluarkan secara kontinyu
30

Proses Steady Proses yang tidak tergantung waktu, variabel proses


State tidak berubah terhadap waktu
Proses Transient Satu atau lebih variabel proses berubah
/Unsteady State terhadap waktu
31

Catatan-Catatan

 Semua satuan proses (mixer, reaktor, splitter, separator) dapat dioperasikan secara
batch, kontinu atau semibatch

 Proses batch, biasanya digunakan dalam industri farmasi, polimer khusus dan produk
perawatan pribadi (kosmetik)

 Proses batch, kapasitas produksi tahunannya rendah (50 – 500 ton/th atau lebih
kecil)

 Proses batch, peralatan dapat digunakan beberapa kali untuk produk yang
berbeda
32

Catatan-Catatan

 Proses aliran kontinyu biasanya untuk industri dengan kapasitas


produksi besar (1000 – 5000 ton/th atau lebih untuk setiap pabrik),
seperti industri minyak, industri kimia

 Proses aliran kontinyu, peralatan digunakan untuk satu tujuan


khusus dan beroperasi 24 jam/hari, 7 hari/minggu
33

Catatan-Catatan

 Proses batch dan semibatch secara alami adalah unsteady


state

 Proses aliran kontinu hampir selalu beroperasi dalam kondisi steady


state kecuali selama start-up dan shutdown

 Kualitas produk lebih konsisten dan biaya operasional secara umum


lebih rendah dengan kondisi steady state

 Semua jenis diagram alir (flowsheet) – diagram alir input-output, blok


dan PFD – dapat digunakan baik untuk operasi batch, semibatch,
kontinyu, steady state atau unsteady state
34

THANKS!

Anda mungkin juga menyukai