Anda di halaman 1dari 5

Prinsip Proteksi Radiasi

Prinsip menghilangkan bahaya radiasi tidak mungkin dilakukan karena berarti


menghilangkan sumber radiasi. Karena itu filosofi setiap prosedur proteksi radiasi
ialah mengurangi pemaparan dari luar maupun dalam sampai serendah mungkin.
Ada tiga faktor yang menentukan pemaparan radiasi total yang diterima orang:
a. Faktor waktu
b. Faktor jarak
c. Faktor pelindung (shielding)
Faktor Waktu
Makin lama seseorang berada dalam medan radiasi, makin besar pemaparan dan
dosis serap yang diterima. Hubungan antara pemaparan dan waktu adalah:
Q x Δt
di mana Q = kecepatan pemaparan (R/ jam)
Δt= selang waktu pada medan radiasi
Oleh karena itu, harus diupayakan sedapat untuk tidak terlalu lama berada di
dekat sumber radiasi untuk mencegah terjadinya paparan radiasi yang besar bagi
orang yang bekerja dengan sumber radiasi
Faktor Jarak
Bila ukuran sumber radiasi dibandingkan dengan jarak adalah kecil hingga
sumber radiasi dapat dianggap sebagai titik sumber,maka pemaparan akan
berbanding terbalikdengan kuadratjarak terhadap sumber.
Misalkan S adalah energi radiasi total yang dipancarkan secara isotropik, maka
intensitas radiasi di titik A dengan jarak RA ialah:
Faktor Pelindung
Bila harus bekerja pada jarak yang cukup dekat dengan sumber radiasi dan
dalam waktu yang lama, maka kita memerlukan pelindung untuk dapat
mereduksi pemaparan serendah mungkin. Keefektifan pelindung ditentukan
oleh interaksi radiasi dengan atom-atom pelindung, di mana interaksi ini sangat
bergantung terhadap jenis radiasi dan nomor atom materi pelindung.
Radiasi Alfa (α)
Partikel alfa memiliki jangkauan yang pendek di udara dan dapat dihentikan
dengan selembar kertas yang tebalnya kurang dari 1/64 inci (≈ 0.4
mm) dan juga oleh lapisan aluminium. Lapisan kulit luar tubuh (≈ 7 mg/cm2)
akan menyerap radiasi α sampai energi ≈ 7.5 MeV ≈ 1.2 x 10-12 J.
Radiasi Beta (β)
Dalam interaksi partikel beta berenergi tinggi dengan bahan dapat menimbulkan
pancaran sinar-x yang dikenal sebagai radiasi brehmstrahlung. Oleh karena itu,
untuk partikel beta dibutuhkan penahan radiasi bernomor atom rendah (untuk
memindahkan produksi bremstrahlung) dan dilapisi bahan bernomor
atom tinggi (untuk mengatenuasi intensitas bremstrahlung yang terjadi). Bahan
yang direkomendasikan untuk menahan radiasi beta energi tinggi adalah timbal.

Radiasi Gamma (γ)


Apabila sinar gamma berinteraksi dengan bahan, radiasi tersebut tidak diserap
seluruhnya oleh bahan. Sebaliknya radias tersebut akan mengalami atenuasi atau
pengurangan intensitas. Bahan yang paling baik untuk digunakan sebagai
penahan radiasi gamma adalah bahan yang bernomor atom tinggi, seperti
timbal, beton , uranium, emas, kromium,dan nikel. Tebal pelindung dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus atenuasi.
Bila faktor-faktor hamburan, berat, harga dan ruangan mempengaruhi atenuasi,
maka digunakan rumus:
dengan B = build up factor
kadang-kadang safety factor dengan menganggapsemua radiasi sinar-x atau
gamma yang dihamburmasuk kembail ke dalam berkas dan untuk ini
digunakan rumus:
denganσs = kebolehjadian hamburan
Perbandingan
ketebalan material
yang digunakan
sebagai pelindung
radiasi
Neutron
Persoalanpelindunguntukradiasi neutron timbulkarenaproduksi radiasi gamma
akibat penyerapanneutron. Terserapnya neutron oleh penahan
adalah karena perlambatan energi neutron melalui
tumbukan dan kemudian terjadi tangkapanneutron. Bahan yang efektif
untukatenuasineutron padaumumnyatidakbaiksebagai
pelindungsinar gamma. Bahan penahandengan
nomor massa rendah seperti air, lilin paraffin,polietilen, beton, berilium, dan
karbon dalambentukgrafit biasanyadigunakanuntuk
memperlambat neutron dan merupakan
moderator neutron yang ideal.
Tetapi pada umumnya radiasi gamma dengan energi2.2 MeV(3.5 x10-13 J)
timbul bilaneutron ditangkapoleh hidrogen atau kadmium. Oleh karena itu, bahan
yang mengandungboron seperti boral ataucampuran
Al dan B4C biasadigunakan untuk menangkap neutron
lambat (berfungsi sebagai pelindungneutron). Lilin
paraffin yang mengandung boron digunakan sebagai
penahan ukuran kecil.
Beberapahal yang perludiperhatikandalampemilihan
pelindungradiasi neutron diantaranyaialahapakahmateri itu akan menurunkan
energi neutron secaraefektif danmempunyai penampanglintangneutron
termikyang besar danyang terakhir apakahjugaefektif
dalamatenuasi radiasi gamma yang ditimbulkan.

Daftar Pustaka
1.Ridwan,Moh., et al. “Pengantar Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Nuklir”. 1978.
Jakarta: Badan Tenaga Atom Nasional.
2. Yudhi. “Proteksi Radiasi”.
http://www.infonuklir.com/modules/news/ar
ticle.php?storyid=21(didownload tanggal 21
Des. 2009)
http://bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=99:prinsip-
dasar-penggunaan-radiasi-dalam-radiodiagnostik&catid=1:latest-news&Itemid=50

Anda mungkin juga menyukai

  • ASKEP PALIATIF Ca Serviks
    ASKEP PALIATIF Ca Serviks
    Dokumen24 halaman
    ASKEP PALIATIF Ca Serviks
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • MKP
    MKP
    Dokumen26 halaman
    MKP
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • Processing Room
    Processing Room
    Dokumen6 halaman
    Processing Room
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • Seminar Lokal Keperawatan Perawat Annisa
    Seminar Lokal Keperawatan Perawat Annisa
    Dokumen14 halaman
    Seminar Lokal Keperawatan Perawat Annisa
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • Knee Joint
    Knee Joint
    Dokumen6 halaman
    Knee Joint
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • Os Cruris
    Os Cruris
    Dokumen18 halaman
    Os Cruris
    Sinta Laksmi Anindita
    100% (1)
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen22 halaman
    Radiologi
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • IS
    IS
    Dokumen16 halaman
    IS
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • Radiologi
    Radiologi
    Dokumen17 halaman
    Radiologi
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat
  • COCCYGIS
    COCCYGIS
    Dokumen22 halaman
    COCCYGIS
    Sinta Laksmi Anindita
    Belum ada peringkat