A. Visi
Mewujudkan Dit Tahti Polda Sumbar sebagai penyelenggara
manajemen pengamanan, penjagaan, perawatan tahanan yang professional
yang didukung dengan peralatan sarana prasarana untuk dapat memberikan
pelayanan kesehatan, pembinaan tahanan serta mengamankan dan menyimpan
barang bukti beserta administrasinya di lingkunganPolda Sumbar.
B. Misi
1. Menyelenggarakan manajemen pelayanan kesehatan tahanan, pembinaan
tahanan, serta mengamankan dan menimpan barang bukti yang meliputi
perencanaan, administrasi dan pengendalian Operasi Kepolisian termasuk
tindakan Kontijen secara cepat, efektif dan efisien dengan memanfaatkan
Sarana dan Prasarana yang ada.
2. Menyelenggarakan manajemen pelatihan fungsi tahti termasuk kerjasama
pelatihan dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas Dit Tahti.
3. Menyusun dan melaksanakan Hubungan dan Tata Cara kerja (HTCK)
pembinaan dan perawatan tahanan dengan fungsi terkait guna terwujudnya
pembinaan dan perawatan tahanan yang menghirmati Hak Asasi Manusia.
4. Meninggkatkan pelayanan dan pembinaan tahanan serta mengamankan
dan menyimpan barang bukti beserta administrasinya di lingkungan Polda
Sumbar dalam mendukung pelaksanaan tugas operasional Kepolisian.
5. Menjaga dan mendata semua barang bukti yang ada dengan baik sehingga
apabila dikembalikan kepada pemiliknya masih dalam keadaan yang baik.
6. Membangun infrastruktur teknologi berbasis Bank Data dan multimedia
dengan pengembangan jaringan internet guna mempermudah atau
mempercepat pengolahan data tahanan dan barang bukti.
7. Memberikan citra yang baik antara Polri dan masyarakat yaitu
bekerjasama dengan Dit Lantas Polri dalam menelusuri kepemilikan
barang bukti Ranmor agar suatu saat dapat dikembalikan kepada
pemiliknya.
1
8. Memberikan informasi data tahanan dan barang bukti yang tepat dan
akurat sebagai bahan untuk pengambilan kepuusan pemimpin dalam
menentukan kebiajakan.
9. Menyelenggarakan administrasi yang teratur dan siap data secara modern
untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dit Tahti Polda Sumbar.
C. Sasaran Strategis
1. Peningkatan kemampuan dan kekatan Sumber Daya Polri Ditahti yang
lebih professional dan proposional.
2. Meningkatkan kebutuhan dan pemberdayaan materil, fasilitas dan jasa
sehingga perangkat yang sudah ada dapat dipergunakan semaksimal
mungkin secara tepat tepat dan berhasil guna.
3. Terwujudnya kerjasama dan koordinasi yang secara intensif dalam
membina dan memlihara keamanan dan keterlibatan masyarakat di
wilayah Polda Sumbar.
4. Kegiatan rutin Kepolisisan dalam memelihara dan menanggulangi
gangguan Kamtibmas.
5. Meningkatkan Pemberdayaan Potensi Masyarakat sehingga dapat
membantu tugas Polri dalam menjaga Stabilitas Kamtibmas.
6. Mampu memberikan pelayanan kepada tahanan tanpa ada rasa
diskriminasi.
7. Mampu mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikan informasi
dan dokumentasi semua program kegiatan Dit Tahti.
2
D. Struktur Organisasi
DIR TAHTI
UR REN UR MIN
UR KEU UR TU
SUBDIT
SUBDIT PAMTAH SUBDIT BARBUK
HARWATTAH
KASI
KASI JAGATAH KASI KAWALTAH KASI HARTAH KASI WATTAH KASI MINBARBUK
PAMPARBUK
KANIT
SIJAGATAH 3
A. KETERANGAN JABATAN
Nama Jabatan : Kanit Minbarbuk
Nama Pejabat : Benhas
Nama Instansi : Direktorat Tahanan Dan Barang Bukti Polda Sumbar
Alamat : Aspol Alai Padang
DIR TAHTI
SUBBAG
WADIR TAHTI
RENMIN
UR REN UR MIN
UR KEU UR TU
SUBDIT SUBDIT
SUBDIT BARBUK
PAMTAH HARWATTAH
KASI KASI
KASI JAGATAH KASI KAWALTAH KASI HARTAH KASI WATTAH
PAMPARBUK MINBARBUK
KANIT
SIJAGATAH 3
3
C. NAMA DAN JABATAN ATASAN
Jabatan Atasan Langsung : Kasi Minbarbuk
Nama Atasan Langsung : Rusman
Jabatan Atasan Tidak Langsung : Subdit Barbuk
Nama Atasan Tidak Langsung : Zakirman, SH.Mh
D. GOLONGAN GAJI
1. Gaji : Rp. 5.300.000,-
2. Penerimaan lain-lain : Rp. 2.600.000,- (tunjangan jabatan kerja)
4
b. Pelaksanaan registrasi dan inventarisasi barang bukti.
Registrasi barang bukti yaitu memberi label semacam kode-kode yang
ditempelkan ke barang bukti dan mencatat kode-kode tersebut kedalam
buku registrasi barang bukti. Inventarisasi barang bukti yaitu
mengelompokkan barang bukti, seperti minyak dikelompokkan ke dalam
barang bukti yang cepat menguap sehingga harus cepat dilelang.
c. Melakukan pengamanan, penjagaan, pengawasan, dan pengecekkan
barang bukti.
Menghimpun barang bukti kemudian diamankan atau disimpan di
Rubasah. Polda Sumbar bekerja sama dengan Rubasah dalam
penyimpanan barang bukti. Kanit Minbarbuk bersama Kasi Minbarbuk
dan Subdit Barbuk datang ke Rubasah melakukan pengawasan dan
pengecekkan barang bukti, melihat kondisi barang bukti terawat atau tidak,
seperti kendaraan dirawat dengan menghidupkan mesin setiap pagi dan
kendaraan dibersihkan sesuai aturan yang telah ada. Pengawasan dan
pengecekkan barang bukti dilakukan minimal 2 kali sebulan sesuai aturan
yang telah ada, akan tetapi sebaiknya dilakukan 1 kali seminggu untuk
pengamanan barang bukti. Jika kantor Polda Sumbar telah memadai maka
barang bukti seharusnya disimpan di kantor Polda Sumbar itu sendiri
sehingga pengamanan, penjagaan, pengawasan, dan pengecekkan barang
bukti dapat dilakukan setiap hari.
5
2. Penerimaan Pengawasan
Secara langsung Kanit Minbarbuk menerima pengawasan dari Kasi
Minbarbuk. Secara tidak langsung Kanit Minbarbuk menerima pengawasan
dari Subdit Barbuk.
Keterangan
A : disediakan dan dirawat perusahaan
B : disediakan perusahaan namun dirawat pribadi
C : milik pribadi
D : tidak disediakann namun dirasa perlu
S : selalu
KD : kadang-kadang
TP : tidak pernah
V. HASIL KERJA
Hasil kerja Kanit Minbarbuk berupa :
1. Laporan bulanan pengelolaan barang bukti.
2. Buku registrasi barang bukti.
6
VI. LAIN-LAIN
a. Masalah dan Gangguan
Sejauh ini belum ada masalah dalam melaksanakan pekerjaan. Seperti adanya
barang bukti yang hilang ataupun masalah lain belum pernah terjadi.
Gangguan yang dirasakan yaitu berhubungan dengan kantor yang digunakan
pada saat ini, kantor terpisah-pisah dan belum menjadi satu karena kantor
utama belum selesai diperbaiki setelah gempa.
VIII. PENDIDIKAN
Pemegang jabatan merupakan lulusan SMA yang kemudian mengikuti pendidikan
Polisi. Pendidikan Polisi dari Tantama hingga Bintara. Persyaratan untuk
memasuki Bintara dari Tantama yaitu menyelesaikan pendidikan dari Bharada ke
Bharatu selama 2 tahun, Bharatu ke Kopda selama 2 tahun, sehingga
menyelesaikan Tantama selama 4 tahun. Kemudian menyelesaikan pendidikan
Bintara dari Kopda ke Serda selama 4 tahun, Serda ke Sertu selama 4 tahun, Sertu
ke Serka selama 4 tahun, Serka ke Serma selama 4 tahun, Serma ke Aiptu selama
3 tahun, sehingga menyelesaikan Bintara selama 19 tahun. Total pendidikan
pemegang jabatan adalah selama 23 tahun.
7
Pemegang jabatan tidak mendapatkan pelatihan khusus karena sudah
mendapatkan pengetahuan di pendidikan Polisi.
X. PENGALAMAN KERJA
Sebelum bekerja sebagai Kanit Minbarbuk
Barang bukti terbagi 2 tipe, yaitu BARAN dan BARAS. Baran merupakan barang bukti
yang sudah mempunyai kekuatan hukum, Baras merupakan barang bukti sitaan dan
rampasan yang menjadi milik negara, tidak mempunyai kekuatan hukum. Misalnya Baras
meliputi minyak, kayu, mobil yang ditemukan tidak ada pemiliknya, setelah dicek dan
dicari tahu pemiliknya, maka menjadi barang milik negara dan dilelang kemudian uang
hasil pelelangan masuk ke kas Negara. Koordinasi dengan Badan Pelelangan Negara
untuk melelang Baras. Baran merupakan barang bukti yang memiliki proses penyelidikan,
setelah tersangka diputuskan oleh pengadilan, barang buktinya disimpan dan mempunyai
kekuatan hukum, harus dikembalikan ke pemiliknya, pemiliknya dapat diketahui dari
laporan barang-barang yg hilang ke polisi dan dengan membuat pengumuman di koran
jika sudah sekian lama barang bukti tidak diambil, seperti motor dan mobil.
URAIAN JABATAN
A. Identifikasi Jabatan
Nama Jabatan : Kanit Minbarbuk
Nama Instansi : Direktorat Tahanan Dan Barang Bukti Polda Sumbar
Alamat : Aspol Alai Padang
9
registrasi barang bukti, inventarisasi barang bukti yaitu mengelompokkan
barang bukti, serta melakukan pengamanan, penjagaan, pengawasan, dan
pengecekkan barang bukti yang bekerja sama dengan Rubasah.
D. Tugas
a. Pelaksanaan administrasi barang bukti.
b. Pelaksanaan registrasi dan inventarisasi barang bukti.
c. Melakukan pengamanan, penjagaan, pengawasan, dan pengecekkan
barang bukti.
E. Tanggung Jawab
Menjalankan administrasi, regitrasi, inventarisasi serta pengamanan,
pengawasan, pengecekkan barang bukti sesuai aturan yang telah ada.
F. Hubungan Kerja
NO. Unit Kerja Dalam Hal
1. Rubasah Penyimpanan dan menjaga barang
bukti
2. Badan Pelelangan Negara Melelang barang bukti (Baras)
G. Hasil Kerja
H. Peralatan Kerja
I. Persyaratan Kerja
a. Pendidikan formal : SMA
b. Kursus/pelatihan :-
c. Jenis kelamin : laki-laki
d. Usia : tidak berdasarkan umur tetapi berdasarkan
pangkat yaitu Aptu (Bintara)
e. Kondisi fisik : Individu memiliki jasmani yang sehat,
kuat dan tidak ada cacat fisik. Laki-laki memiliki syarat tinggi minimal
163 cm.
10
f. Lain-lain :
a. Memiliki pengetahuan mengenai pelaksanaan kegiatan di barang bukti.
b. Memiliki pengetahuan untuk megoperasikan computer (sepeerti
program Microsoft Office)
c. Memiliki ketelitian dan kerapian kerja yang baik.
d. Memiliki daya tahan untuk siap turun lapangan kapan saja.
11