BHAYANGKARA BALIKPAPAN
NOMOR : KEP/ / I /2017
TANGGAL : JANUARI 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Alloh SWT atas rahmat dan karunia
yang telah diberikan, serta hanya Kepada Alloh permohonan petunjuk dan
pertolongan dihadapkan dan kepada-Nyalah bertawakal. Berbagai hal harus
diupayakan secara maksimal untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit
Rumah sakit memiliki fungsi memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat. Adanya tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk memperoleh
layanan kesehatan, kerjasama dengan pihak ketiga, dan modalitas ketenagaan baik
medik maupun non medik yang dimiliki sangat berpengaruh dalam penentuan arah
kebijakan Rumah sakit. Disamping itu, dihadapkan pada pengaruh globalisasi yang
secara ekonomi mendorong kearah ekonomi pasar, maka kompetisi antar lembaga
tidak dapat terhindarkan sehingga persaingan usaha bidang kesehatan menjadi ketat.
Rumah Sakit menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.983/Menkes/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialis,
dan subspesialis yang mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemulihan yang dilaksanakan secara terpadu dan serasi dengan peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan (Departemen Kesehatan RI, 1992).
Fungsi rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan agar dapat berjalan optimal
maka perlu dilengkapi dengan sarana penunjang yang memadai. Salah satunya
adalah melalui penyelenggaraan IPSRS.
Pelayanan IPSRS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan
kesehatan di rumah sakit dan diberikan dalam 24 jam setiap hari, agar sarana dan
prasarana tetap terjaga.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Balikpapan pada awal tahun 1960an
adalah berbentuk Poliklinik umum. Pada saat itu Poliklinik ini merupakan salah
satu satker (satuan kerja) kepolisian daerah Kalimantan Timur dibawah naungan
KasiKesDak XIV Kaltim yang dipimpin oleh AKBP dr. Utoyo. Dimasa tersebut
Poliklinik hanya terdiri dari Poli Umum, Poli Gigi dan Poli KIA yang diperuntukkan
bagi kepentingan kesehatan keluarga besar Kepolisian.
A. VISI
” Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan yang mampu, terpercaya dan profesional
B. MISI :
a. Meningkatkan kemampuan Rumah Sakit dengan meningkatkan sumber daya
manusia dan prasarana;
b. Melayani penderita / pelanggan baik keluarga besar Polda Kaltim maupun
masyarakat umum dengan standar tinggi dan paripurna;
c. Menyelenggarakan kompartemen khusus dengan memanfaatkan ilmu
kedokteran dalam mendukung tugas operasional maupun pembinaan Polda Kaltim;
d. Melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kemampuan
pelayanan.
1. Budaya
Budaya organisasi adalah tabiat yang dimiliki oleh sebagian besar
atau bahkan seluruh pribadi yang mengikatkan diri dalam suatu wadah
aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan. Didalam budaya
organisasi terdapat nilai-nilai, etika dan norma-norma yang harus ditaati
oleh anggotanya. Filosofi yang dikembangkan di Rumah Sakit
Bhayangkara Tingkat III Balikpapan adalah nilai dasar dan motto.
Budaya Rumah Sakit harus diciptakan dan ditumbuh-kembangkan
kemudian dihayati oleh seluruh karyawan agar semangat dan motivasi
kerja tetap tinggi sebagai upaya untuk mempertahankan serta
meningkatkan mutu pelayanan.
2. Motto
Prima dan humanis dalam pelayanan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BALIKPAPAN
Plt. KARUMKIT
AKBP Dr. YUDI PRASETYO, Sp P. M.Kes DEWAN PENGAWAS
A. UNSUR PIMPINAN WAKARUMKIT
KOMPOL Dr. I MADE SUANDA MENARA, SpAN, BIOMED
KAIRJA KAIRNA
PENGATUR I YULI HARTATI -
KARU KARU KARU KARU UGD KARU KARU ASOKA KARU KARU KARU
RADIOLOGI KARU OK
POLI LAB FISOTERAPY MELATI TULIP ANGGREK
- - PENGATUR I PENGATUR I TRI
PENGATUR I SITI PENGATUR I YUNIARTI S. KRISNAWATI
B. UNSUR PEMBANTU PIMPINAN DAN PELAKSANA STAF - - -
SUDI M. WAHYU ARI K.
-
C. UNSUR PELAKSANA
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI IPSRS
A. FILOSOFI
Kelaikan sarana dan prasarana sangatlah penting untuk menunjang
pelayanan di Rumah Sakit. Oleh karena itu, IPSRS berusaha memberikan
pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit yang baik, didukung
SDM yang profesional.
B. VISI
Menjadi pilihan utama dalam penanganan permasalahan yang terkait
dengan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
C. MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan IPSRS yang bermutu.
2. Menerapkan pelayanan IPSRS sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta didukung SDM yang profesional .
3. Berperan serta dalam meningkatkan kesehatan melalui pelayanan IPSRS.
4. Meningkatkan kemitraan dengan institusi pendidikan dan pihak terkait.
5
F. STRUKTUR ORGANISASI IPSRS
Bagan organisasi menggambarkan tentang pembagian tugas, koordinasi
dan kewenangan serta fungsi setiap jabatan. Tugas pokok IPSRS kelas B adalah
melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur Rumah Sakit di bidang
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan Rumah Sakit,
sebagai pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 134 / Menkes /
SK / IV / 78, tanggal 28 April 1978 tentang organisasi dan tata laksana Rumah
Sakit.
Penanggungjawab ADM
PERBENGKELAN
6
BAB VI
URAIAN JABATAN
1. Kepala IPSRS
Adalah pimpinan yang mengkoordinir IPSRS dan bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit.
a. Kedudukan :
1) Kepala IPSRS Kelas B adalah seorang yang melaksanakan tugasnya
dibawah koordinasi Direktur Rumah Sakit bertugas melaksanakan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di Rumah
Sakit.
2) Di dalam melaksanakan tugasnya Kepala IPSRS bertanggung jawab
kepada Direktur Rumah Sakit.
3) Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu dan didampingi
oleh :
a) Penanggungjawab Administrasi, di bantu oleh :
(1) Urusan Administrasi Teknik dan Umum
(2) Urusan Administrasi Logistik dan Perlengkapan
b) Penanggungjawab Sarana, di bantu oleh :
(1) Urusan Gedung Rawat Inap
(2) Urusan Gedung Rawat Jalan
(3) Urusan Gedung Penunjang
c) Penanggungjawab Prasarana, di bantu oleh :
(1) Urusan Listrik, AC dan Uap
(2) Urusan Meubelair
(3) Urusan Gas Medik dan Gas Non Medik
(4) Urusan Komunikasi
d) Penanggungjawab Peralatan Medik, di bantu oleh :
(1) Urusan Peralatan Radiasi
(2) Urusan Peralatan Elektromedik
(3) Urusan Peralatan Laboratorium
7
e) Penanggungjawab Peralatan Non Medik, di bantu oleh :
(1) Urusan Peralatan Dapur, Cucian dan CSSD
(2) Urusan Peralatan Lift dan Incenerator
(3) Urusan Peralatan Elektronika Non Medik
b. Tugas Pokok :
Sebagai kepala IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit
serta memberikan masukan kepada direktur Rumah Sakit tentang kegiatan
kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokoknya
c. Fungsi :
(1) Mempersiapkan dan melaksanakan tugas penyediaan, pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit
(2) Mempersiapkan dan melaksanakan tugas administrasi IPSRS
d. Uraian Tugas :
1) Merencanakan kegiatan penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan di rumah sakit
2) Melaksanakan kegiatan teknis dalam pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan di rumah sakit.
3) Melaksanakan kegiatan pengawasan dalam pelaksanaan pengadaan,
pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasaramna dan
peralatan rumah sakit.
4) Menyiapkan dan melaksanakan penelaahan teknis dalam kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit
yang dilaksanakan oleh pihak ke III
5) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi pemeliharaan dan perbaikan
sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit
6) Melaksanakan pengawasan dalam pengoperasian peralatan di rumah sakit
7) Menyiapkan dan melaksanakan penyediaan prasarana kebutuhan rumah
sakit
8) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan rumah sakit
9) Menyiapkan dan melaksanakan sistem pelaporan pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit
8
2. Penanggungjawab Administrasi
Adalah Penanggungjawab yang mengkoordinir kegiatan administrasi teknik,
umum, urusan logistik dan perlengkapan, bertanggung jawab kepada kepala
IPSRS
a. Kedudukan :
1) Penanggungjawab Administrasi adalah seorang pelaksana yang membantu
Kepala IPSRS, bertugas menyelenggarakan pelayanan administrasi untuk
menunjang kelancaran tugas IPSRS.
2) Penanggungjawab Administrasi bertanggung jawab langsung kepada
Kepala IPSRS
3) Penanggungjawab Administrasi di dalam melaksanakan tugasnya dibantu
oleh :
(a) Urusan Administrasi Teknik dan Umum
(b) Urusan Administrasi Logistik dan Perlengkapan
b. Tugas Pokok :
Sebagai seorang pelaksana di bidang Administrasi dalam membantu Kepala
IPSRS bertugas menylenggarakan kegiatan pelayanan afministrasi umum,
teknik, inventarisasi, laporan dan pelatihan demi kelancaran tugas IPSRS
c. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala IPSRS
2) Menyiapkan data pelaporan kegiatan IPSRS
3) Menyiapkan dan memberikan data keuangan serta kepegawaian di
lingkungan IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS
4) Menyiapkan dan memberikan data surat perintah kerja kepada kepala
IPSRS demi kelancaran tuga IPSRS
5) Menyimpan data inventarisasi pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan rumah sakit
6) Menyiapkan gambar dan situasi gedung, instalasi prasarana dan buku
manual peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas IPSRS
7) Menyimpan data dan daftar keagenan peralatan
9
3. Penanggungjawab Sarana
Adalah Penanggungjawab yang mengkoordinir kegiatan sarana yaitu urusan
gedung rawat inap, gedung rawat jalan dan gedung penunjang di rumah sakit,
bertanggung jawab kepada kepala IPSRS
a. Kedudukan :
1) Penanggungjawab Sarana adalah seorang pelaksana yang membantu
Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan penyediaan, pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi sarana di Rumah Sakit
2) Penanggungjawab Sarana IPSRS bertanggung jawab langsung kepada
kepala IPSRS
3) Penanggungjawab Sarana IPSRS dalam melaksanakan tugasnya dibantu
oleh :
(a) Urusan Gedung Rawat Inap
(b) Urusan Gedung Rawat Jalan
(c) Urusan Gedung Penunjang
b. Tugas Pokok :
Sebagai seorang pelaksana di bidang sarana dalam membantu kepala IPSRS
bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan dan melaksanakan
pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi sarana di rumah sakit
c. Uraian Tugas :
1) Merencanakan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi
sarana di rumah sakit.
2) Menyiapkan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi
sarana di rumah sakit.
3) Melaksanakan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi
sarana di rumah sakit.
4) Menelaah teknis dalam pembangunan, pemeliharaan, perbaikan dan
rehabilitasi sarana di rumah sakit.
5) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana di rumah sakit
6) Menyiapkan dan penggunaan data sarana di rumah sakit.
7) Menyiapkan dan menyusun laporan sarana di rumah sakit
8) Menerapkan program keselamatan kerja sarana di rumah sakit
9) Menerapkan program pemeliharaan berkala sarana di rumah sakit
10
10)Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi sarana
di rumah sakit
4. Penanggungjawab Prasarana
Adalah pimpinan sub instalasi yang mengkoordinir kegiatan prasarana yaitu
Listrik, AC, Uap,meubelair, gas dan komunikasi di rumah sakit
a. Kedudukan :
1) Penanggungjawab Prasarana IPSRS adalah seorang pelaksana yang
membantu tugas Kepala IPSRS, dalam menyelenggarakan pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi prasarana di rumah sakit.
2) Penanggungjawab Prasarana IPSRS bertanggung jawab langsung kepada
Kepala IPSRS.
3) Penanggungjawab Prasarana IPSRS dalam melaksanakan tugasnya di
bantu oleh :
a) Urusan Listrik, AC dan Uap
b) Urusan Meubelair
c) Urusan Gas Medik dan Non Medik
d) Urusan Komunikasi
b. Tugas Pokok :
Sebagai seorang pelaksana di bidang prasarana dalam membantu Kepala
IPSRS, bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam kegiatan dalam
menyiapkan dan melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan
rehabilitasi, inventarisasi, laporan dan program keselamatan kerja prasarana
di rumah sakit.
c. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan
rehabilitasi prasarana di rumah sakit.
2) Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan
rehabilitasi prasarana di rumah sakit.
3) Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi
prasarana di rumah sakit.
4) Menelaah teknis kondisi prasarana di rumah sakit.
5) Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, perbaikan dan
rehabilitasi prasarana di rumah sakit.
6) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi prasarana di rumah sakit.
11
7) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan prasarana di rumah sakit.
8) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan dan rehabilitasi prasarana di rumah sakit.
9) Menerapkan program keselamatan kerja prasarana di rumah sakit
10) Menerapkan program pemeliharaan berkala prasarana di rumah sakit
11) Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
prasarana rumah sakit.
12
4) Menelaah teknis kondisi peralatan medik di rumah sakit.
5) Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, perbaikan peralatan
medik di rumah sakit.
6) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan medik di rumah
sakit.
7) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan peralatan medik di rumah sakit.
8) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan peralatan medik di rumah sakit.
9) Menerapkan program keselamatan kerja peralatan medik di rumah sakit.
10) Menerapkan program pemeliharaan berkala peralatan medik di rumah
sakit
11) Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
peralatan di rumah sakit
b. Tugas pokok :
Sebagai seorang pelaksana di bidang peralatan non medik dalam membantu
kepala IPSRS, bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan dan
13
melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja peralatan non medik di rumah sakit.
c. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, perbaikan peralatan non
medik di rumah sakit.
2) Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan peralatan
non medik di rumah sakit.
3) Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan peralatan non medik
di rumah sakit.
4) Menelaah teknis kondisi peralatan non medik di rumah sakit.
5) Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, perbaikan peralatan non
medik di rumah sakit.
6) Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan non medis di
rumah sakit
7) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan peralatan non medis di rumah
sakit
8) Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan peralatan non medik di rumah sakit.
9) Menerapkan program keselamatan kerja peralatan non medik di rumah
sakit
10)Menerapkan program pemeliharaan berkala peralatan non medik di rumah
sakit
11)Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
peralatan non medis di rumah sakit.
7. Perbengkelan
Adalah tempat melakukan kegiatan pemeliharaan/ perbaikan dan kalibrasi di
rumah sakit.
8. Teknisi
Adalah petugas yang bekerja di bengkel maupun di bagian atau UPF dalam
melaksanakan kegiatan teknis sarana, prasarana, peralatan medik atau peralatan
non medik di rumah sakit dan bertanggung jawab kepada kepala sub instalasi
atau kepala UPF yang terkait.
9. Bengkel
14
Tempat untuk melaksanakan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan prasarana dan
peralatan rumah sakit. Yang terdiri dari bengkel perkayuan, mekanik, listrik, AC,
mesin, elektronika, elektromedis dll
15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Perlengkapan
USER
( Semua bagian
PIHAK KE 3 Pengadaan yang ada di
Rumah Sakit )
IPSRS
Sekretariat
TU dan Kepegawaian
Umum
16
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. POLA KETENAGAAN
Pelaksanaan kegiatan IPSRS dalam menunjang pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit di perlukan tenaga teknis yang sesuai dengan bidang tugasnya.
Yaitu:
1. Sarana Rumah Sakit
Pendukung tenaga kerja di bidang sarana adalah tenaga kerja dengan latar
belakang teknik sipil / penilik kesehatan mulai dari tingkat SLTA sampai
sarjana.
2. Prasarana Rumah Sakit
Pendukung tenaga kerja di bidang prasarana adalah tenaga kerja dengan latar
belakang teknik sipil, listrik maupun mesin dari tingkat SLTA sampai dengan
sarjana.
3. Peralatan Medik
Pendukung tenaga kerja di bidang peralatan medik adalah tenaga kerja
dengan latar belakang teknik elektromedik, fisika, instrumentasi, yaitu tenaga
teknik yang dididik dan dilatih di bidang peralatan kesehatan mulai dari
tingkat Diploma II sampai dengan sarjana.
4. Peralatan Non Medik
Pendukung tenaga kerja di bidang peralatan non medik adalah tenaga kerja
dengan latar belakang teknik mesin, listrik yaitu tenaga teknik yang dididik
dan dilatih di bidang peralatan non medik dari tingkat Diploma II sampai
dengan sarjana.
B. KUALIFIKASI PERSONIL
17
5 Tenaga Administrasi 5 DIII/DII/SLTA
C. KESIMPULAN
Berdasarkan standart ketenagaan di IPSRS kelas B tersebut di atas maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1 Kepala IPSRS 1 1 -
18
No Kualifikasi Tenaga Standart Tenaga Yang ada Kurang
5
2 Sub Instalasi 5 - -
3 Urusan 15 8 15
4 Teknisi 34 - 26
5 Tenaga Administrasi 5 5
TOTAL 60 14 46
19
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pananggung
No Materi Waktu Tempat
Jawab
20
Pananggung
No Materi Waktu Tempat
Jawab
21
Pananggung
No Materi Waktu Tempat
Jawab
Satuan Penanggung
No Kegiatan Tempat
Waktu Jawab
22
rumah sakit
Satuan Penanggung
No Kegiatan Tempat
Waktu Jawab
23
c. Pengangkatan dan penetapan status karyawan berdasarkan usulan dari
Kepala IPSRS
24
BAB X
PERTEMUAN DAN RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya program kerja IPSRS RSUD dr.Soehadi
Prijonegoeo
2. Tujuan Khusus
Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit dengan baik
sesuai jadwal
C. WAKTU RAPAT
Rapat yang dilakukan berkala terdiri dari Rapat rutin seluruh personil IPSRS
25
BAB XI
PELAPORAN
A. LAPORAN BULANAN
1. Pelaporan IPSRS dilakukan setiap bulan mencakup
pemeliharaan sarana dan prasana Rumah Sakit yang dilaksanakan.
2. Monitoring bulanan sasaran mutu pemeliharaan di IPSRS
B. LAPORAN TAHUNAN
1. Laporan tahunan mencakup pemeliharaan sarana dan prasana Rumah Sakit
yang dilaksanakan selama satu tahun
2. Sasaran mutu pemeliharaan di IPSRS selama satu tahun serta laporan
KARUMKIT
RS BHAYANGKARA BALIKPAPAN
26