Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Badan Amil Zakat Nasional Kab/Kota Cianjur

4.1.1. Profil Badan Amil Zakat Nasional Kab/Kota Cianjur

BAZNAS Kabupaten Cianjur ini terletak di titik perkotaan dengan alamat di

Jl. Raya Bandung Cianjur No. 108 B Kp. Sadewata Desa. Bojong Kecamatan.

Karangtengah Kabupaten Cianjur ini masih satu komplek dengan asrama haju dan

kantor Kementrian Agama.

Sebelum menjadi BAZNAS Kabupaten Cianjur saat ini, pada tahun 1999

dengan adanya Undang-Undang Nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat

maka dibentuklah BAZDA Kabupaten Cianjur periode 1999-2012 dengan ketua

Bapak KH. Abdul Qodir Rozy dengan dua periode jabatan. Dilanjutkan pada

tahun 2013 hingga 2016 kepengurusan BAZIS Kabupaten Cianjur mengalami

transisi menyesuaikan dengan berlakunya Undang-Undang Nomer 23 Tahun 2011

BAB X ketentuan peralihan Pasal 43 yang menjelaskan BAZDA Provinsi dan

Kabupaten yang sebelumnya telah ada tetap menjalankan tugas dan fungsinya

hingga terbentuknya kepengurusan baru berdasrkan Undang-Undang terbaru.

Kepengurusan terbaru dilakukan pelantikan langsung oleh Bupati Cianjur H.

Herman Suherman S.T., M.A.P. yang bertempat di ruang Garuda Pendopo

Pemkab Cianjur pada hari senin, tanggal 27 september 2021.

BAZNAS Kabupaten Cianjur memiliki 5 (Lima) program unggulan dalam

pendistribusiannya yaitu:
1. Cianjur Makmur

Untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mustahik, BAZNAS

Kabupaten Cianjur membuat Program Cianjur Makmur. Cianjur Makmur

merupakan program pendayagunaan mustahik di bidang ekonomi, secara

komprehensif meliputi program modal usaha mustahik, ekonomi kreatif.

BAZNAS Kabupaten Cianjur memberikan bantuan berupa:

1) Bantuan modal usaha baik kelompok maupun perorangan

2) Bantuan untuk pelatihan keterampilan bagi yang memulai usaha

3) Bantuan langsung tunai prasejahtera mualaf

2. Cianjur Cerdas

Program Cianjur Cerdas (Pendidikan) BAZNAS adalah program

penyaluran Zakat, Infak/Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan

Lainnya (DSKL) bidang pendidikan kepada mustahik secara

komprehensif dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Indonesia di wilayah Kabupaten Cianjur. Sebagai lembaga yang peduli

terhadap pendidikan, untuk merealisasikannya BAZNAS Kabupaten

Cianjur memberikan bantuan berupa:

1) Bantuan beasiswa tingkat SD/MI, SLTP/MTS, dan sarjana serta

santri ponpes di kabupaten cianjur

3. Cianjur Sehat

Program Cianjur Sehat ini merupakan bantuan untuk bidang kesehatan

yang diperuntukan untuk membiayai pengobatan, sarana kebersihan,


bantuan jaminan kesehata, proses persalinan, pengobatan rawat jalan,

bantuan kursi roda.

4. Cianjur Takwa

Program Cianjur Takwa (Dakwah dan Advokasi) BAZNAS adalah

program penyaluran dalam bidang dakwah sdalam rangka mewujudkan

kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, keadilan,

ekonomi keberpihakan kepada masyarakat lemah dan meningkatkan

harkat dan martabat bangsa juga ummat. BAZNAS Kabupaten Cianjur

memberikan bantuan berupa:

1) Bantuan peningkatan sarana keagamaan masjid

2) Bantuan pengurus kesejahteraan masjid

3) Bantuan lembaga pengkajian Al- Qur’an

5. Cianjur Peduli

Program Cianjur Peduli (Program Kemanusiaan) BAZNAS adalah

layanan kepada mustahik yang sifatnya mendesak baik karena kecelakaan,

kebencanaan, pendidikan dan kesehatan. Program ini memiliki tujuan

menanggulangi kemiskinan, korban-korban bencana, melakukan

pendistribusian ZIS kepada korban bencana serta melakukan upaya

strategis dalam pengurangan resiko bencana. Adapun bantuan dari

program BAZNAS Cianjur Peduli yaitu berupa:

1) Bantuan bencana alam dan kegiatan yang pada kedaan darurat

2) Bantuan untuk ghorimin, muallaf dan ibnu sabil


3) Bantuan RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni)

4.1.2. Regulasi Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cianjur

1. UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat

2. PP No. 14 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat

3. Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata

Cara Penghitungan Zakat Maal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan

Zakat untuk Usaha Produktif

4. Keputusan Menteri Agama No. 186 Tahun 2016 tentang Perubahan

Atas Keputusan Menteri Agama RI No. 118 Tahun 2014 tentang

Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional

5. Surat Keputusan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia No. DJ.II/568 Tahun 2014

tentang Pembentukan BAZNAS Kabupaten/Kota Se-Indonesia

6. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No. 07 Tahun 2004 tentang

Pengelolaan Zakat

7. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

Zakat

8. Surat Keputusan Bupati Cianjur No. 451.12/Kep.203-Kesra/2021

tentang Pengengkatan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional

Kabupaten Cianjur Periode Tahun 2021-2026


9. Peraturan BAZNAS No. 3 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata

Kerja BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota

10. Peraturan BAZNAS Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BAZNAS.

4.1.3. Visi Misi dan Tujuan

1. VISI :

"Terwujudnya BAZNAS Kabupaten Cianjur yang Manjur (Maju,

Mandiri, Religius), Berakhlak Mulia Profesional dan Lebih Dipercaya

untuk Keberkahan dan Kesejahteraan Ummat"

2. MISI :

1) Konsolidasi dan koordinasi peletakan dasar kerja sesuai dengan

syari’ah dan peraturan perundang-undangan

2) Tersosialisasikan program kerja BAZNAS Kabupaten Cianjur ke

seluruh lapisan masyarakat

3) Menerapkan sistem manajemen yang amanah, profesional,

akuntabilitas dan transparan

4) Meningkatkan kualitas pelayanan BAZNAS Kabupaten Cianjur

kepada masyarakat, khususnya kepada muzakki/donatur dan

mustahik
5) optimalisasi pendistribusian pendayaguanaan demi mengurangi

kesenjangan sosial, pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan

ummat

3. Tujuan

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan

satu-satunya yang dibentuk pemerintah berdasarkan keputusan

Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi

Menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada

tingkat nasional.

4.
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.1.4. Stuktur Organisai BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur
Periode 2021-2026

PEMBINA & PENGAWASA


BUPATI CIANJUR SATUAN AUDIT INTERNAL
(SAI)

PENASEHAT KETUA
KETUA UMUM MUI
KETUA DR. H. SAEFUL MILAH, M.Sc
KABUPATEN CIANJUR H. TATA, A.PI., MM

WAKIL KETUA
Drs. H. KASMIRI, MM
KETUA DEWAN SYARI’AH
KH. M. DENI RAMDANI
SEKRETARIS
DR. HERLAN FIRMANSYAH. MP.d.
ME
SEKRETARIS DEWAN
SYARI’AH
KH. M. ZAINUDDIN WAKIL SEKRETARIS
ERY JAUHARA., S.A.P

ANGGOTA DEWAN
SYARI’AH ANGGOTA
KH. Drs. PIPINS ARIPIN YEUIS WIDANINGSIH, SE
KH. BURHANUDIN S.Pd, MM
KH. FATHURAHMAN

LEMBAGA PROGRAM

WAKIL KETUA VI
BTB & LAB WAKIL KETUA I
WAKIL KETUA II
Bidang pendistribusian &
WAKIL KETUA III Bidang SDM, ADMINISTRASI &
Bidang perencanaan keuangan & UMUM
Bidang pengumpulan pendayagunaan pelaporan H. HILMAN SAUKANI, M,Pd
KH. ADEN ALI ABDULLOH M.M.Pd.I YOSE RIZAL, M.Pd. H. MUH. ICHSAN, SE
MCB

LPEM KEPALA BAGIAN PENGUMPULAN KEPALA BAGIAN


KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN PKP KEPALA BAGIAN SDM KEPALA BAGIAN UMUM
BUDI MUHAMMAD, S.Pd.I PENDAYAGUNAAN DEWI KUSTIAN, SE ENANG DAHLAN, S.Sy
PENDISTRIBUSIAN H. A. FATONI ROZY,
c ARIS MUNANDAR, S.Sy
KH. SALMAN
ABDULLAH. M.Si
S.PD.I

ZCD
STAF PELAKSANA
STAF PELAKSANA DIAN HAERANI. S.Pd.I
STAF PELAKSANA STAF PELAKSANA/ IT STAF PELAKSANA
H. ENDANG SHANTI PRATIWI, SE
ANNISA KHAERUNISA S.Pd STAF PELAKSANA SUPPORT
LBB IRVAN ISKANDAR, SE DASEP AHMAD ZAENI BAHRUDIN, S.Ag., M.Si DERI CHOLILUDIN, SE
ANGGRA ADITRA
MELISA SATYA PRATIWI, SH
ISTI PUSPITAWATI, S.K.M
ABDUL LUTHIEF, ST NADIYA HARDITANTI, SE NITIA MAULINA IIP SYARIFUDIN
ADINDA INDAH M UTAMI, S.Sos ALWAN P MUNTHE, SH.I AHMAD, SE BUNYAMIN
DODI SURYA SUGIARTO
A. JAENAL MUTAKIN
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2.1. HASIL PENELITIAN

1.

2.

3.

4.

4.1.

4.2.

Pengelolaan Program Cianjur Makmur di BAZNAS Kabupaten Cianjur

sesuai keterangan dan ketentuan dari lembaga kantor BAZNAS Kabupaten

Cianjur terdapat tahap menerima bantuan Program Usaha Cianjur makmur.

Tahap-tahap orang yang menerima bantuan program usaha cianjur

makmur ini, sebagai berikut:

1. Pengajuan Berkas

2. Penyeleksian

3. Surveui Lapangan

4. Wawancara

5. Bimbingan atau Pendampingan

Selain itu penulis melakukan wawancara di kantor BAZNAS

Kabupaten Cianjur Pada Hari Senin, Tanggal 26 Juni 2023 kepada bapak
Irvan Iskandar selaku Kabag pendayagunaan dan ibu Melisa Satya Pratiwi

selaku Staf Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur. Dan melakukan

wawancara di kediam beberapa mustahik pada hari sabtu, tanggal 22 juli

2023, seperti Abdul Rojak, Asep Setiawan, Esih Sukaesih, lilis rahmawati,

Yayah Rahmayanti.

Berdasarkan hasil wawancara di kantor BAZNAS Kabupaten Cianjur

Pada Hari Senin, Tanggal 26 Juni 2023 yang dilakukan dengan Irvan

Iskandar selaku Kabag pendayagunaan dan ibu Melisa Satya Pratiwi

selaku Staf Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur mengenai

Program Cianjur Makmur ialah:

“Program Cianjur Makmur ini merupakan salah satu program andalan

di BAZNAS Kabupaten Cianjur yang membantu kegiatan ekonomi

mustahik yang memiliki usaha kecil dan usaha menengah. Sasarannya

pedagang-pedagang yang sudah berjalan selama lebih kurang 1 tahun,

dengan syarat-syarat tertentu’’

Selanjutnya Irvan Iskandar selaku Kabag Pendayagunaan BAZNAS

Kabupaten Cianjur mengatakan:

“Program Cianjur Makmur itu adalah salah satu program pemberdayaan

dibidang ekonomi. Sasarannya itu yaitu pelaku UMKM yang

membutuhkan sarana usaha, misalnya sudah ada gerobaknya tapi modal

belum cukup. Dari itu kita bantu dan modal usahanya. Setelah kita bantu,
kita bina. Untuk pembinaanya itu bersifat kelompok maupun pribadi dan

tujuannya itu memang untuk membantu UMKM”

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Irvan

Iskandar selaku Kabag pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur,

apakah pemberian modal usaha itu baru dilakukan tahun ini ?

“Untuk pemberian modal usaha itu ya dari dulu sistem nya, paling yang

berubah itu dalam SOP nya. Misalnya, masa dalam waktu pengambilan

dan pemohonan tersebut bisa sampe 3 atau 6 bulan lamanya karena ada

proses yang dilalui mulai dari pengajuan berkas, penyeleksian dan

assesmen lapangan”

Selanjutnya melisa satya selaku staf pendayagunaan mengatakan

kriteria penerima Program Cianjur Makmur ini:

“Untuk kreterianya, Pertama Agamanya Islam, masih memiliki sarana

usaha, bukan orang baru mau jualan, terus kondisinya juga layak dan

membutuhkan dan harus melengkapi persyaratan berkas segala macamnya,

seperti surat keterangan tidak mampu, dan surat pernyataan mustahik”

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Irvan

Iskandar selaku Kabag Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur,

Untuk Tujuan Program Cianjur Makmur yaitu:

“Tujuannya yang pertama membuat usaha UMKM dari sisi pandapatan

modal dan peralatan agar mereka tidak tutup usahanya atau bangkrut,

kemudian untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, kemudian


kita membantu juga untuk mengentas dan mengurangi dari pengaruh para

retenir-retenir, banyak sekali yang kita temukan dilapangan beberapa

pedagang memang mereka kelilit utang dengan retenir. Jadi dengan adanya

program dari BAZNAS ini memang sangat membantu untuk

meningkatkan kesjahteraan”

Tujuan dari pemberian bantuan modal usaha melalui Program Cianjur

Makmur yaitu untuk membantu mustahik yang ingin memulai usaha atau

sedang mengembangkan usaha yang sedang mereka rintis. Kemudian

dengan adanya pengembangan dan kemajuan, maka terjadi peningkatan

pada penghasilannya. mereka mempunyai program pendayagunaan zakat

produktif yang didistribusikan kepada masyarakat yang tergolong

mustahik. Pastinya pada setiap pendistribusian mempunyai cara dan

metode tersendiri. Untuk penyaluran atau pendistribusian zakat produktif

yang ada di Kabupaten Cianjur diberikan atau disalurkan kepada mustahik

yang mempunyai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Irvan

Iskandar selaku Kabag pendayagunaan dan Melisa Setya selaku Staf

pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur, Tahap/alur pelaksanaan

Program Cianjur Makmur yang dilakukan yaitu:

BAZNAS
KABUPATEN
CIANJUR

PENDAYAGUNAAN
ZAKAT PRODUKTIF
USAHA MIKRO
MUSTAHIK

BANTUAN
MODAL USAHA

(Sumber baznas kabupaten cianjur)

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Irvan

Iskandar selaku Kabag pendayagunaan dan Melisa Setya selaku Staf

pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur, Jumlah usaha program

Cianjur Makmur yaitu:

“Sekitar 84 penerima pemanfaat pada tahun 2022. Sedangkan pada

Tahun 2023 ada 70 pemohon yang belum di survei sampai bulan ini, ada

kemungkinan sampai akhir tahun ini bisa mencapai 90 pemohon. Akan

tetapi tidak yang akan lolos tahapan itu gak akan sampai 100% cair”

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Irvan

Iskandar selaku Kabag pendayagunaan dan Melisa Setya selaku Staf

pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur, Jumlah mustahik dan yang

sudah infak ini yaitu:

“Semuanya ada 84, dari 84 penerima pemanfaat (mustahik) itu

Allhamdulllah semuanya udahh berinfak meskipun belum maksimal. Dari

84 yang sudah berinfak ada juga yang lanjutan, maksud dari lanjutan

tersebut adalah yang memenuhi kualifikasi dari sekian panjang prosesnya,

proses pertama, tiga bulan pertama yaitu monitoring, proses ke dua

evaluasi dan proses terakhir adalah hasil dari semua proses tersebut. Maka
akan bisa melakukan pengajuan kembali atau yang dikatakan diawal yaitu

lanjutan. Penerima tahap lanjutan ada sekitar 21 penerima pemanfaat

(mustahik).”

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Irvan

Iskandar selaku Kabag pendayagunaan dan Melisa Setya selaku Staf

pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Cianjur, Mengenai kendala yang

dihadapi oleh BAZNAS Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan Program

Cianjur Makmur yaitu:

“hasil kajian kami disini yang menjadi kendala utamanya yaitu karena

berbeda-bedanya usaha yang diajukan oleh mustahik makanya

ditargetkannya cukup sulit, untuk semester 2 ini kami akan melakukan

pengelompokan usaha tersebut agar kendala itu bisa diatasi atau

meminimalisir kendala tersebut”

Selanjutnya Melisa Satya selaku staf pendayagunaan mengatakan untuk

kendala nya yaitu :

“Dari sisi pemasaran, jadi si mustahik tadi sifatnya masih konvensional

atau tradisional jadi belum bersifat canggih seperti sekarang, yang mana

orang-orang sekarang mau beli makan saja mereka memesan

menggunakan seperti Gopay, Gofood dan sebagainya. Jadi dilihat dari sisi

teknologi masih butuh kita latih para penerima Program Cianjur Makmur

ini sehingga yang membeli itu bukan cuman orang biasa yang hanya

lewat-lewat saja malainkan orang-orang dirumah dengan melakukan antar

jemput seperti grab, maxim, ojek dan sebagainya”


Kemudian peneliti melakukan wawancara di Gg. Harmoni Rt/Rw

02/06, Kel Pamoyanan kediaman mustahik, Cianjur dengan Mustahik

penerima usaha Program Cianjur Makmur yaitu dengan Esih Sukaesih

(Mustahik) mengatakan :

“Saya menerima bantuan Program Cianjur Makmur ini 3 tahun yang

lalu. Bentuk bantuannya modal usaha uang tunai. Alur saya bisa dapatkan

bantuan ini waktu itu orang dari kantor BAZNAS itu datang makan

diwarung saya ini, dan ngobrol nanya begini, Buk kalau dikasih gerobak

bantuan Program Cianjur Makmur mau tidak? Ya saya jawab, mau.

Kebetulan gerobak saya waktu itu lagi jelek-jeleknya dan sudah banyak

rusaknya, tidak lama kemudian setelah 6 bulanan baru dikasih Progrm

Cianjur Makmur ini. Utnuk pembinanaannya kita disuruh kumpul dikantor

BAZNAS, disana kamis dikasih pengarahan dikasih nasehat sama ustad

disana. Untuk pendapatan sehari-harinya kalau dari jual beli modalnya

sekitaran Rp. 300.000. kalau sebelum mendapatkan bantuan Program

Cianjur Makmur ini pendapatan perharinya Rp. 100,000 kadang modal

tidak balik. Tapi Allhamdulillah semenjak saya diberi Program Cianjur

Makmur ini pendapatan saya meningkatkan dari sebelumnya, dan

Allhamdulillah selain bisa ngebalikin modal bisa juga memenuhi

kebetuhan ekonomi keluarga dan berinfak.”

Kemudian peneliti melakukan wawancara di Kp. Cipetir Rt 02/06, Des.

Ciwalen, Kec. Warungkondang dengan Mustahik penerima usaha Program

Cianjur Makmur yaitu dengan Abdul Rojak (Mustahik) mengatakan :


“Saya menerima Program Cianjur Makmur ini pada tahun 2022. Untuk

jenis bantuannya berupa modal usaha dan uang tunai. Untuk tahapnya dulu

kami daftar dulu di kantor BAZNAS Kabupaten Cianjur dan mengikuti

prosedur-prosedur dari kantor BAZNAS Kabupaten Cianjur. Untuk

pembinaanya pertama kali itu kami disuruh kumpul di kantor BAZNAS

Kabupaten Cianjur, disana kami diberi arahan bagaimana cara agar bisa

memajukan usaha dagang kita ini. Kalau untuk pendapatan perhari

sebelum mendapatkan bantuan program usaha ini lebih kurang

Rp.250.000, tapi setelah kami diberi bantuan program usaha dari

BAZNAS Kabupaten Cianjur ini dan kami juga dalam pembinaanya,

Allhamdulillah pendapatan meningkat dari sebelum menerima program

usaha dari BAZNAS Kabupaten Cianjur tersebut. Penghasilan yang saya

dapat perharinya bisa mencapai Rp. 500.000, kadang juga lebih kalau lagi

ramenya pembeli. Saya berjualan nasi bungkus,ada juga lontong, lotek,

gorengan dan kue-kue lainnya. Dan sangat terbantu bisa memenuhi

kebutuhan ekonomi keluarga, dan yang lebih penting saya bisa berinfak.

Kemudian peneliti melakukan wawancara di Kp. Cidiat Rt/Rw 05/04,

Des. Sukamantri, Kec. Karangtengah dengan Mustahik penerima usaha

Program Cianjur Makmur yaitu dengan Asep setiawan (Mustahik)

mengatakan :

“Saya menerima program lapak berkah ini sekitaran 1 tahun yang lalu,

Waktu itu saya diberi bantuan jenis modal usaha atau uang tunai. Untuk

tahap alurnya kami mengajukan proposal dulu, wawancara, sudah itu kalau
diterima baru kami dipanggil lagi. Untuk pembinaannya kemaren itu

bagaimana cara mengatasi kela kesu pedagang kalau lagi sepi, lebih

kurannya seperti itu. Untuk pendapatan saya sebelum mendapatkan

program lapak berkah ini dul Rp.100,000- Rp.150,000 perhari, tapi setelah

saya dapat bantuan program usaha lapak berkah ini allhamdulillah

penghasilan perhari saya meningkat, memang sebelum pandemi jualan

saya lancar-lancar saja, namun karena kemarin pandemi jadi sedikit sepi

sebentar, namun untuk saat ini jualanya normal rame lagi dan

penghasilanya meningkat dari sebelumnya, bisa mencapai Rp.300,000

perharinya, dan Allhamdulillah bisa memenuhi kebutuhan ekonomi

keluarga saya. dan bisa memenuhi kewajiban saya untuk berinfak di

BAZNAS.

Kemudian peneliti melakukan wawancara di Kp. Warung kiara Rt/Rw

01/06, Des. Nagrak, Kec. Cianjur, dengan Mustahik penerima usaha

Program Cianjur Makmur yaitu dengan Maya Romatika (Mustahik)

mengatakan :

“Saya menerima Program Cianjur Makmur ini ditahun 2021. Kalau

bentuk bantuannya berupa modal usaha atau uang tunai, usaha saya

berjualan seblak dan mie ayam. Untuk tahap mendapatkan bantuan ini

harus mengikuti prosedur dari BAZNAS Kabupaten Cianjur, seperti

syarat-syarat dari surat keterangan miskin dari desa itu salah satunya.

Untuk pembinaanya yaitu kewirausahaan, manajemen keuangannya, dan

kami bertahan sampai saat ini ya karena berkat bantuan BAZNAS


Kabupaten Cianjur, apa lagi seperti saat ini pembinaan dari BAZNAS

Kabupaten Cianjur ini sangat benar-benar membantu. Pendapatan sebelum

menerima bantuan dari BAZNAS Kabupaten Cianjur ini kurang memadai

ya sekitaran kurang lebih Rp. 150,000, tapi semenjak adanya bantuan

program lapak berkah ini allhamdulillah meningkat bisa mencapai Rp.

300,000 lebih perharinya, walau kemarin sempat menurun karena adanya

Covid19, tapi untuk sekarang penghasilan lebih meningkat dibanding dari

sebelumnya. Dan yang paling utama kita juga tidak lupa untuk berinfak

berapun nominalnya.

Berdasarkan hasil wawancara oleh mustahik penerima bantuan usaha

Program Cianjur Makmur bahwa bantuan yang mereka terima untuk hasil

jualannya tidak menurun dari hasil jualan mereka sebelumnya, dan justru

dengan bantuan berupa modal usaha atau uang tunai serta pembinaan yang

di berikan oleh BAZNAS kepercayaan masyarakat lebih tinggi dari segi

kebersihanya, dalam mengelola kesehatan makanannya karena berada pada

pembinaan BAZNAS Kabupaten Cianjur.

Pembinaan yang diberikan oleh BAZNAS terhadap mustahik yaitu :

1. Assessment lapangan

Assessment lapangan adalah upaya untuk mendapatkan

data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk

mengetahui seberapa baik kinerja pelaku usaha mikro dan

seperti apa sistem marketingnya.

2. Monitoring
Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan

menganalisis informasi dari pengukuran kemajuan untuk

melihat apakah program usaha mikro berjalan sesuai rencana

sehingga masalah yang dilihat dapat diatasi.

3. Evaluasi

Menurut bapak Irvan Iskandar pihak BAZNAS Kabupaten

Cianjur melakukan evaluais melalui laporan yang diberikan

tim dan ternyata hasilnya berkembang. Maka menurut peneliti

dengan adanya perkembangan maka evaluasi yang dilakukan

cukup baik.
Tabel 4.1
Pendapatan Sebagai Mustahik Penerima Bantuan Usaha
Program Cianjur Makmur Yang Sudah Berjalan
Samapai Sekarang Ini
Sebelum Dapat Sesudah Dapat Jenis
NO Nama
Bantuan Bantuan Bantuan
1. Esih sukaesih 100.000 300.000 Modal Usaha

2. Abdul Rojak 250.000 500.000 Modal Usaha

3. Asep Setiaawan 150.000 300.000 Modal Usaha

4. Maya Romatilah 150.000 350.000 Modal Usaha

Sumber : pelaku usaha mikro mustahik

Tabel 4.2
Hasil Survey Program Cianjur Makmur Di BAZNAS
Kabupaten Cianjur Yang Sudah Berjalan Sampai
Sekarang Ini
No Nama Alamat Penghasilan Keterangan/
Rp. Kebutuhan
1 Esih Sukaesih Gg. Harmoni Rt/Rw Infak dan
02/06, Kel Pamoyanan, 300.000 Modal usaha
Cianjur
2 Abdul Rojak Kp. Cipetir Rt 02/06, Infak dan
Des. Ciwalen, Kec. 500.000 Modal usaha
Warungkondang
3 Asep Setiawan Kp. Cidiat Rt/Rw Infak dan
05/04, Des. Sukamantri, 300.000 Modal usaha
Kec. Karangtengah
4 Maya Romatilah Kp. Warung kiara Infak dan
Rt/Rw 01/06, Des. 350.000 Modal usaha
Nagrak, Kec. Cianjur
Sumber: BAZNAS Kabupaten Cianjur
4.2.1.
4.2.2. Hasil Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diatas penulis dapat menyimpulkan

bahwa peran program Cianjur Makmur di BAZNAS Kabupaten

Cianjur dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik sejauh ini telah

terlaksana dengan baik dari segi pengelolaan maupun segi

pendistribusian, hal ini dapat ditinjau pada jumlah mustahik yang telah

menerima program usaha Cianjur Makmur tersebut. Dan setelah

mustahik menerima/mendapatkan program usaha cianjur makmur ini

mereka tidak dilepaskan begitu saja, melainkan mereka selalu dalam

binaan BAZNAS Kabupaten Cianjur.

Untuk pengaruh program cianjur makmur yang berupa bantuan

Modal Usaha atau uang tunai serta pembinaan telah mampu

memberikan peningkatan ekonomi terhadap mustahik dalam mengelola

usahanya dengan semenjak mendapatkan bantuan program cianjur

makmur, usaha mikro kecil menengah dan juga selalu dalam binaan

BAZNAS Kabupaten Cianjur. Sehinggah tujuan dan kesejahteraan

yang di impikan oleh mustahik dapat terwujudkan.

Anda mungkin juga menyukai