BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Jagir sebagai salah satu Puskesmas yang terletak di pintu gerbang
Kota Surabaya dan merupakan Puskesmas tertua di Kota Surabaya yang berdiri sejak tahun
1960. Mempunyai visi sebagai Puskesmas yang profesional dengan pelayanan prima untuk
mencapai Kecamatan sehat, mandiri dan berdaya saing global. Oleh karena itu Puskesmas
Jagir berusaha untuk mengikuti perkembangan-perkembangan kebijakan lokal maupun
kebijakan nasional dalam menjawab tantangan era globalisasi dimana terjadi persaingan
pasar yang bebas dan ketat di bidang kesehatan.
Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat, unit penyelenggara
pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan
perbaikan pelayanan. Puskesmas sebagai salah satu unit penyelenggara pelayanan publik,
baik Upaya Kesehatan Masyarakat maupun Upaya Kesehatan Perorangan harus senantiasa
memperhatikan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna layanan. Selain itu Puskesmas
juga memerlukan adanya masukan dan evaluasi terhadap kinerjanya untuk digunakan
dalam upaya perbaikan dan peningkatan mutu layanan.
Akreditasi Puskesmas adalah salah satu upaya perbaikan yang dilakukan
sehingga Puskesmas Jagir mendapatkan pengakuan yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi
standar Akreditasi. Dengan proses akreditasi ini diharapkan Puskesmas dapat :
a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien;
b. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan
lingkungannya, serta Puskesmas sebagai institusi;
c. Meningkatkan kinerja Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau
kesehatan masyarakat.
Manual mutu merupakan pedoman bagi Puskesmas Jagir.Manual mutu
menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu di Puskesmas. Manual mutu
adalah suatu dokumen yang digunakan untuk :
a. Mendokumentasikan kebijakan dan indikator mutu sebagai bukti dari komitmen
pimpinan puncak.
b. Mengkomunikasikan kebijakan dan sasaran mutu kepada seluruh personel puskesmas.
c. Menggambarkan keterkaitannya dengan prosedur sistem mutu yang terdokumentasi.
d. Memberikan gambaran bahwa puskesmas memiliki kebijakan dalam mengelola
organisasi untuk mencapai target mutu yang telah ditentukan.
1
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
B. PROFIL ORGANISASI
Puskesmas Jagir sebagai salah satu Puskesmas dari 63 Puskesmas di Kota Surabaya
mempunyai tugas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Surabaya
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Puskesmas Jagir memiliki1 Puskesmas Pembantu dan 3 Pos Kelurahan Siaga
(Poskeskel), dengan jenis pelayanan berupa promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.Puskesmas Jagir beralamat di Jln. Bendul Merisi No 1 Surabaya dengan jumlah
penduduk 55.814orang.
Puskesmas Jagir memiliki karyawan sejumlah 94 orang, yang terdiri dari 6 orang dokter
umum,1 orang dokter spesialis anak, 1 orang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, 4
orang dokter gigi, 1 orang dokter gigi spesialis konservasi gigi, 1 orang dokter gigi spesialis
pedodonsia, 18 orang perawat ( 1 orang merangkap tenaga promkes), 2 orang perawat gigi,
14 orang bidan puskesmas, 3 orang bidan kelurahan, 2 orang Apoteker, 2 orang tenaga
tekhnis kefarmasian, 2 orang tenaga analis/laboratorium, 1 orang tenaga gizi, 1 orang
sanitarian, 1 orang tenaga psikologi, 1 orang tenaga ATEM, 1 orang D3 Tehnik Kesehatan
Gigi, 1 orang tenaga IT, 1 orang Sarjana Kesehatan Masyarakat, 1 orang tenaga Tehnik
Mesin, 1 orang tenaga D3 rekam medik, dan lainnya adalah tenaga pekarya kesehatan (tata
usaha, loket, pembantu bidan, pembantu perawat gigi, petugas kebersihan, sopir, linmas).
1. VISI, MISI, MOTTO, BUDAYA KERJA, dan TATA NILAI
a. VISI
Puskesmas yang profesional dengan pelayanan prima untuk mencapai Kecamatan
sehat, mandiri dan berdaya saing global.
b. MISI
1) Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas berdasarkan harapan
dan kebutuhan masyarakat
2) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan
3) Mengoptimalkan manajemen tata kelola pelayanan kesehatan
4) Mendorong penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan.
c. MOTTO
“Kesembuhan dan kepuasan anda adalah segalanya bagi kami”
2
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
d. BUDAYA KERJA
”Senyum, Sapa, Salam”
e. TATA NILAI
1) Profesional
Semua karyawan wajib berperilaku professional, antara lain dengan cara:
a) Kompeten dalam bidangnya
b) Memiliki semangat juara
c) Senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan diri
d) Memiliki kemampuan professional dan mengetahui batas kemampuan
diri
2) Fokus pada pasien
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
3) Integritas
a) Jujur, tulus, dan lurus
b) Dapat dipercaya
c) Kepercayaan dibangun melalui tindakan yang mencerminkan integritas
dan etika pelayanan yang tinggi secara konsisten
4) Kerjasama Tim
Tim yang memiliki pertalian khas, komitmen, tata cara dan sinergi untuk
mencapai satu tujuan
5) Inovatif
Semua karyawan wajib memelihara semangat inovasi, antara lain dengan
cara:
a) Membangun budaya selalu ingin lebih maju
b) Senantiasa mencari solusi inovatif demi meraih hasil yang lebih baik,
lebih aman, lebih murah dan lebih cepat
c) Memiliki kematangan intelektual
f. MAKLUMAT PELAYANAN
“DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN
YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI
INI, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU”
3
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
KEPALA PUSKESMAS
KOORDINATOR TIM
MANAJEMEN MUTU
4
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
5
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
6
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
7
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
8
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
9
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
4) Kesehatan Lingkungan
a) Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan
JAGA, pegawasan dan pembinaan TTU (Tempat Tempat Umum)/
TPM (Tempat Pengolahan Makanan) Pestisida,
b) Pelayanan klinik sanitasi,
c) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program
terkait.
d) Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
kesehatan lingkungan sebagai bahan informasi dan pertanggung
jawaban kepada Kepala Puskesmas.
e) Melakukan evaluasi hasil kegiatan kesehatan lingkungan secara
keseluruhan.
f) Menerima kartu rujukan status dari unit pengobatan.
g) Mempelajari kartu status/ rujukan tentang diagnosis oleh unit
pengobatan.
h) Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya,
karakteristik penderita yang meliputi umur, jenis kelamin,
pekerjaan dan alamat, serta diagnosis penyakitnya ke dalam buku
register.
i) Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga
penderita, tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan
perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit.
j) Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku
yang berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
k) Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan.
l) Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita atau
keluarganya dengan petugas, petugas kesehatan lingkungan
melakukan kunjungan rumah.
5) Pengendalian Penyakit Menular
a) Melaksanakan penemuan dan pencegahan dini secara aktif penyakit
TB.
b) Melaksanakan penemuan dan pencegahan dini secara aktif penyakit
Kusta.
10
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
11
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
PASIEN DATANG
UNIT PENDAFTARAN
UNIT LABORATORIUM
INPUT OUTPUT
KONSULTASI PSIKOLOGI
KONSULTASI GIZI
KONSULTASI SANITASI
KONSULTASI PROMKES
UNIT KASIR
KOMPETENSI, SURVEY
KETERSEDIAAN KEPUASAN AUDIT
PENDIDIKAN, ANALISA DATA
SUMBER DAYA PELANGGAN INTERNAL
PELATIHAN
PENGENDALIAN TINDAKAN,
LINGKUNGAN PRODUK TAK PERBAIKAN &
INFRASTRUKTUR
KERJA SESUAI PENCEGAHAN
Keterangan:
: Alur langsung
: Alur rujukan internal
12
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
C. RUANG LINGKUP
Pedoman ini disusun berdasarkan standar akreditasi Puskesmas yang meliputi
pedoman dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan UKM, UKP,
administrasi manajemen, dan keselamatan pasien.
D. TUJUAN
Pedoman mutu ini disusun agar dapat menjadi acuan dalam upaya peningkatan
mutu puskesmas dan keselamatan pasien.
E. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( lembaran
Negara tahun 2009 Nomor 112);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor
193;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional.
7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standart Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
11. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 59 tahun 2003 tentang Perizinan di
Bidang Kesehatan ( Lembaran Daerah Kota Surabaya tahun 2003 nomor 4/E );
12. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya tahun 2008 Nomor 8
13
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
14
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
15
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
BAB II
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS JAGIR
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM
wajib berpartisipasi dalam program mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Tata nilai dalam menyediakan pelayanan baik UKM maupun UKM disepakati
bersama dan menjadi acuan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat
4. Tata nilai tersebut adalah:
a. Profesional
Semua karyawan wajib berperilaku professional, antara lain dengan cara:
kompeten dalam bidangnya, memiliki semangat juara, senantiasa berupaya
meningkatkan kemampuan diri, memiliki kemampuan professional dan
mengetahui batas kemampuan diri
b. Fokus pada pasien
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan
c. Integritas
Semua karyawan wajib berperilaku jujur, tulus, dan lurus. Dapat dipercaya.
Kepercayaan dibangun melalui tindakan yang mencerminkan integritas dan etika
pelayanan yang tinggi secara konsisten.
d. Kerjasama Tim
Tim yang memiliki pertalian khas, komitmen, tata cara dan sinergi untuk
mencapai satu tujuan
e. Inovatif
Semua karyawan wajib memelihara semangat inovasi, antara lain dengan cara:
membangun budaya selalu ingin lebih maju, senantiasa mencari solusi inovatif
demi meraih hasil yang lebih baik, lebih aman, lebih murah dan lebih cepat serta
memiliki kematangan intelektual.
5. Kebijakan mutu dan tata nilai puskesmas dalam memberikan pelayanan disusun
secara bersama dan dituangkan dalam pedoman mutu dan kinerja.
16
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
6. Pedoman mutu dan perencanaan mutu/kinerja disusun berdasarkan visi, misi, dan
tujuan Puskesmas
7. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Jagir dengan pendekatan
multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung jawab Manajemen Mutu.
8. Perencanaan mutu/kinerja meliputi perencanaan mutu/kinerja manajemen,
perencanaan mutu/kinerja UKM, dan perencanaan mutu pelayanan klinis
9. Perencanaan mutu/kinerja manajemen meliputi paling tidak;
a. Penilaian kinerja manajemen
b. Pelaksanaan audit internal
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
d. Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
10. Perencanaan mutu/kinerja UKM meliputi paling tidak:
a. Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
b. Penilaian perilaku petugas dan tindak lanjutnya
11. Perencanaan mutu/kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien berisi paling
tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya
masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien, antara lain :
1) Ketepatan Identifikasi Pasien.
2) Meningkatkan Komunikasi Efektif.
3) Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai.
17
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
18
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
19
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU
20
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
21
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
22
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
Ketua
drg. Leny Juniarta, M. Kes
Auditor Internal
Ketua :
Ketua : Nur Laila, S. Kep, Ns, M. Kes
Anggota :
1. Endang Dwi Pristiwati, SE
2. Siti Hani’ah, S. ST
3. Rini Poerwanti,S. Kep. Ns
4. Heni Supriyanti, Amd. Kep
5. Rohmatin, Amd. Kep
Survey dan Penanganan 6. Widya Ferlita, Amd
UKP UKM PMKP
Keluhan Pelanggan
Ketua : Ketua : Ketua :
Ketua :
dr. Reyner. M. S dr. Heni Agustina dr. Kartika Aprilia
drg. Dian Kusumawati
Anggota :
Anggota : Anggota : 1. drg. Melisa Sutanto, Sp. KG
1. drg. Ari Rosita Irmawati, Sp. KGA 1. drg. Kuntorowati Anggota : 2. Rizki Disi K., S.Farm, Apt.
2. Nuril Atira, SST 2. dr. Kartika Aprilia 1. Suko Budiono, S. Kep, Ns 3. Suko Budiono, S. Kep, Ns
3. Isna Devinta, Amd. Keb
3. drg. Anita Susiami 2. Musriati, S. TP 4. M. Nauval Rizza, Amd. Kep
4. Yuli Asmarini, Amd. Keb
4. Lailatu Lutfiyah, Amd. Keb 3. Nuhan Abi Pramahdi, Amd. KL 5. Dodik A., Amd. Kep
5. Erna Irawati, Amd. Keb
5. Erlien Listiana, Ssi 4. Dyah Nur Aida, Amd. Keb 6. Nuning Irawati, Amd. Kep
6. Feni Verawati, Amd. Keb
6. Eka Artha Mustika, S.Si, Apt 5. M. Nauval Rizza, Amd. Kep 7. Rivatul Aziziyah, Amd. Kep
7. Ruby Rizal Rosally, SKM
8. Muhammad Rizky, Amd. PK 7. dr. Irma Wijayanti 8. Afif Rohmatin, Amd. Kep.
9. Sriani, Amd. Kep
10. Chuswatul Chasanah, Amd. Keb
11. Nuhan Abi Pramahdi, Amd. KL
12. Nur Aini Chairunisa, Amd, Tek, Med
13. Abdurrahman
14. Sumantri
15. Saderi
23
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
24
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
25
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
26
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
27
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
28
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
BAB IV
KEGIATAN PERBAIKAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN
29
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
30
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
31
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
BAB V
METODA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
32
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
11. Menerapkan manajemen risiko baik pada pelayanan manajerial, UKM, dan UKP,
dengan tahapan: menetapkan lingkup manajemen risiko, melakukan analisis risiko,
dan menindak lanjuti.
12. Manajemen risiko diterapkan baik secara reaktif maupun proaktif. Upaya proaktif
dilakukan sebelum ada kejadian dengan menganalisis kemungkinan terjadinya
risiko dengan menggunakan metoda FMEA, sedangkan upaya reaktif dilakukan
untuk mengatasi kejadian yang sudah terjadi dan mencegah terulangnya kejadian
dengan menggunakan metoda RCA.
33
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
BAB VI
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Seluruh kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien dicatat dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas setiap bulan, dan oleh Kepala Puskesmas dilaporkan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kota setiap tiga bulan sekali.
Sistem manajemen mutu Puskesmas didokumentasikan dalam bentuk:
1. Kebijakan/SK
2. Pedoman/Manual Mutu
3. Standard Operasional Prosedur/SOP
4. Rekaman-rekaman
5. Dokumen pendukung/dokumen eksternal
Dokumen sistem manajemen mutu dipastikan terkendali.
1. Dokumen sistem manajemen mutu adalah dokumen-dokumen yang memuat
informasi yang digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan sistem manajemen
mutu.
2. Pengendalian dokumen dimaksudkan agar dokumen sistem manajemen mutu yang
dipergunakan adalah dokumen yang tepat dan benar.
3. Cara pengendalian dokumen diatur dalam prosedur dan dipahami oleh semua pihak
terkait.
4. Prosedur pengendalian dokumen mengatur hal – hal sebagai berikut :
a. Pembuatan dokumen
b. Pemeriksaan dokumen
c. Pengesahan dokumen
d. Menetapkan status dokumen
e. Mendaftarkan ke daftar Induk dokumen
f. Pendistribusian dokumen
g. Penerimaan dokumen
h. Peninjauan ulang / revisi dokumen
i. Penanganan dokumen eksternal
j. Penyimpanan dokumen yang sudah tidak berlaku.
34
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
35
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI
36
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
37
Manual Mutu Puskesmas Jagir 2016
38