Anda di halaman 1dari 14

BAB III

TINJAUAN PERUSAHAAN

3.1. Gambaran Umum Perusahaan


3.1.1. Sejarah SPN Polda Metro Jaya

1. Sejarah berdirinya SPN Polda Metro Jaya


 Tahun 1958
Dikecamatan Cigombong tepatnya di desa Srogol Sawah Asep didirikan suatu Pos
penjagaan dari pasukan kepolisian dari Kesatuan Brimob, penjagaan tersebut
merupakan pos taktis keamanan brimob dalam rangka penumpasan gerombolan DI/TII
karto suwiryo, untuk melaksankan penumpasan tersebut dibuatlah suatu nama atau sandi
yaitu LIDO singkatan dari “LINGKUNGAN DAERAH OPERASI” setelah gerombolan
DI/TII tersebut telah dimusnahkan maka atas permintaan masyarakat yang sangat
membutuhkan rasa aman maka keberadaan pos taktis keamanan Brimob tersebut tetap
dipertahankan dan masyarakat lebih mengenal dengan sebutan LIDO
 Tahun 1957
Sejalan dengan pulihnya keamanan kemudian pos taktis keamanan pasukan Brimob
tersebut berubah fungsi menjadi tempat latihan bagi calon - calon anggota kepolisian
khusus nya pasukan Brimob dan yang menjabat sebagai komandan tempat latihan pada
saat itu adalah komisaris polisi J.Derek

Tahun 1958

Pada bulan maret tempat latihan tersebut diresmikan dengan nama Basik Training
Centre(BTC) dan tempat tersebut dikhususkan untuk melatih para komandan Regu dari
pasukan Brimob selaku komandan BTC adalah Komisaris Polisi Benny Noto.S

 Tahun 1959 s/d 1962


Basik Training Centre dirubah namanya menjadi tempat latihan Mobile Brigade dan
peran atau fungsi dari tempat latihan tersebut ditingkatkan untuk mendidik siswa brimob
seluruh Indonesia dan yang menjabat pada saat itu adalah Peltu Mardjono.
 Tahun 1962 s/d 1967
Tempat latihan mobil Brigade (TLMB) Dirubah namanya menjadi Sekolah Angkatan
Kepolisian
(SAK) lido, dan bersamaan itu pula peran dan menyambung fungsinya berubah bukan
hanya mendidik siswa Brimob saja tetapi juga mendidik tamtama Brimob dan yang
menjabat selaku pimpinan adalah AKP Kusniandar
 Tahun 1967 s/d 1974
Sekolah angkatan kepolisian (SAK) berubah
Kembali menjadi sekolah kepolisian Negara (SPN) lido,fungsi dan perannya masih tetap
sama yaitu mendidik tamtama Brimob dan yang bertindak sebagai pimpinannya adalah
Inspektur TK. I sarjono
 Tahun 1974 s/d 1977
Sekolah kepolisian Negara (SPN) Lido, berubah kembali namanya menjadi Depo
Pendidikan dan Latihan (Deplat) Lido, peran dan fungsi pun bertambah bukan hanya
mendidik Tamtama Brimob saja tetapi juga mendidik siswa Tamtama Polri dari umum
dan juga pendidikan Siswa Satpam dan yang bertindak selaku pimpinan pada waktu itu
adalah Letnan Kolonel Polisi Sujadi
 Tahun 1977 s/d 1981
Depo pendidikan dan Latihan (Deplat) Lido, berubah namanya menjadi Depo pendidikan
(Dotik) Lido, siswa yang dididik bukan hanya Tingkat Tamtama saja tapi sudah
bertambah macam siswa didiknya yaitu di samping mendidik siswa - siswa Tamtama
Depo Lido juga mendidik Sekolah calon bintara (Secaba) yang merupakan angkatan
pertama dan yang menjabat sebagai menyambung komandan nya adalah Letkol Pol H.
Hutagoal.
 Tahun 1981 s/d 1984
Karena Depo Pendidikan (Dodik) Lido berada dalam naungan Polda Metro Jaya maka
Lembaga Pendidikan ditambah 007 dan nama berubah menjadi Dodik 007, fungsi dan
perannya pun bervariasi sesuai dengan kebutuhan Kepolisian pada saat itu, Dodik 007
Lido mulai menyelenggarakan Pendidikan siswa Tamtama, Calon Bintara Miskul, Seba
Regular, Pendidikan Kejuruan Intel dan juga Pendidikan Satuan Pengaman, dan sebagai
Komandan Dodik 007 Lido adalah Letkol Pol. R. Aritonang.
 Tahun 1984 s/d 1986
Seiring berkembangnya kebutuhan, maka nama Dodik 007 Lido berubah menjadi
Sekolah Bintara 007 (Seba 007) dan siswa yang dididik pun ber-alih tingkatannya, yang
bertindak sebagai pimpinan adalah Letkol Pol. Sudarno Hendroto.
 Tahun 1986 s/d 2012
Nama pendidikan Kepolisian ini berubah kembali namanya menjadi Sekolah Polisi
Negara Lido (SPN LIDO) yang menyelenggarakan pendidikan satuan pengaman,
pendidikan calon pegawai, pendidikan kejuruan Resintel dan juga pelatihan bagi para
karyawan, yang dipimpin oleh AKBP Bambang Priyo Andogo, dan memiliki personel
kurang lebih 300 orang yang terdiri dari Anggota Polri dan PNS.
 Tahun 2012
Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Lido berubah menjadi SPN Polda Metro Jaya yang
mendidik para calon Bintara yang dipimpin oleh KOMBESPOL Drs. Markilat Heru
Prasetyo.
 Tahun 2013 s/d sekarang
SPN Polda Metro Jaya tidak berubah kembali dan yang mendidik para calon Bintara
yang dipimpin oleh KOMBESPOL M Agung Budijono, SIK, MSI.

1. Sejarah yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah SPN Polda Metro Jaya :
 (1957 – 1958) AKP. II.B.Y.Dirk
 (1958–1959) AKP.Benny Notosubioso
 (1959–1960) AKP.R.Gunawan Sunardja
 (1960 – 1961) IP.I Karim AF
 (1961 – 1962) IP.I R Sujono
 (1962 – 1967) IP. I R Marjono
 (1967 – 1969) AKP E. Kusnidar
 (1969 – 1971) AKP. Samiadji
 (1971 – 1973) IP. I Sajomo
 (1973 – 1975) Letkol Pol Sujadi
 (1975–1981) Letkol Pol Drs. Hutagoal
 (1981–1984) Letkol Pol Drs.Aritonang
 (1984–1986) Letkol Pol Soedarno Hendroto
 (1986–1988) Letkol Pol Edwin Y Wayong
 (1988 – 1989) Letkol Pol Hamamimata
 (1989 – 1991) Letkol Pol Dadang Garnida
 (1991 – 1992) Letkol Pol Drs. MD Primanto
 (1992 – 1993) Letkol Pol Drs. Murawi Efendi
 (1993 – 1995) Letkol Pol Drs. Isnandar
 (1995 – 1996) Letkol Pol Drs. H. Ibrahim, SH
 (1996 – 1997) Letkol Pol Drs. Boedi Hardjo, SH
 (1997 – 1999) Letkol Pol Drs. Yuwanto
 (1999 – 2000) Letkol Pol Drs. Pujianto, SH
 (2000 – 2002) Letkol Pol Drs. Happy Kartika
 (2002– 2003) Kombes Pol Sukrawardi Dahalan
 (2003–2004) Kombes Pol Drs. Anang Iskandar, SH.MH
 (2004–2005) Kombes Pol Drs. Arkian Lubis, SH
 (2005–2007) Kombes Pol Agus Prayitno. MBA
 (2007–2008) Kombes Pol H. Ike Edwin, SH,MH
 (2008–2009) AKBP Drs.Firman Shantyabudi, Msi
 (2009 – 2010) AKBP Drs. Agus Riyansyah
 (2010–2011) AKBP Drs. Bambang Priyo Andogo
 (2011– 2012) Kombes Pol M. Iqbal SIK. Msi
 (2012–Juni 2013) Kombes Pol Drs. Markilat Heri Prasetio
 (Juni 2013 – Sekarang) Kombes Pol M. Agung Budijono,Sik. Msi

3.1.2. Peta Topografi SPN Polda Metro Jaya

Nama Instansi : SPN Polda Metro Jaya

Luas Lokasi : 12,3 hektar


Batas Utara : Jalan Raya Sukabumi
Batas Barat : Kampung Cibandawa
Batas Selatan : Kampung Pangkalan
Batas Timur : Kampung Sawah Asep
Skala : 1 : 100.000
3.1.3 Site Plan SPN Polda Metro Jaya

: Fasilitas Gedung Perkantoran

: Fasiltas Barak Siswa

: Fasiltas Perumahan Personil

: Fasilitas Pembelajaran Siswi

: Fasilitas Ruang Makan dan Cafetari


2.1.3. Struktur Organisasi SPN Polda Metro Jaya
KA SPN PMJ

WAKA SPN

KANIT
PROVOS

KASUBBAG KASUBBAG
YANMA RENMIN

KAUR KAUR KAUR KAUR KAUR KAUR KAUR KAUR


SARPRAS MANAGE KES YANUM REN MIN KEU TU

PAMIN PAMIN PAMIN PAMIN PAMIN


PAMIN
FASKON KES PID GAJI PROTOKOL

PAMIN PAMIN PAMIN


ALIN/SENPI JAS DATA

PAMIN PAMIN
BEKUM ADM

PAMIN PAMIN
ANGKUTAN AKUN

KABAG KOORD
KA KORSIS GADIK
JARLAT

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG


PATUN GADIK
REN DIKLAT LAKJARLAT EVADASI MINSIS PATUN INSTRUKTUR BIN GADIK

PAUR PAUR PAUR KAUR PAUR PAUR PAUR


REN DIKLAT LAKJARLAT EVADASI MINSIS PATUN INSTRUKTUR BIN GADIK

PAMIN PAMIN PAMIN


MINSIS PATUN TAKA

SISWA
SATKER JARLAT

KABAG JARLAT

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG


RENDIKLAT LAKJARLAT EVADASI

KASUBBAG KASUBBAG PAUR


RENDIKLAT LAKJARLAT EVADASI
Berikut ini adalah tugas dan fungsi struktur organisasi di toko Yuri Computer :

1. KA SPN PMJ
Memimpin dan mengontrol penyelengaraan organisasi dilingkungan SPN Polda Metro
Jaya serta melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari dibawah kendali Kapolda Metro
Jaya.
2. WAKA SPN PMJ
Memimpin dan mengontrol penyelengaraan organisasi dilingkungan SPN Polda Metro
Jaya serta melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari dibawah kendali Ka SPN Polda
Metro Jaya.
3. KANIT PROVOS
Menyelenggarakan pembinaan disiplin, pemeliharaan ketertiban dan penegakan hukum
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh personel atau peserta didik SPN.
4. KA SUBBAG YANMA
Menyelenggarakan pelayanan umum meliputi pelayanan markas, manage, kesehatan dan
pemeliharaan sarana prasarana dilingkungan SPN.
5. KA SUBBAG RENMIN
Menyusun perencanaan program kerja dan anggaran, manajemen sarpras, personel, kinerja,
serta mengelola keuangan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam lingkungan
SPN.
6. KABBAG JARLAT
Menyiapkan dan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pendidikan dan pelatihan.
7. KAKORSIS
Menyelenggarakan pembinaan kepribadian dan pengasuhan siswa dalam rangka
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
8. KOORD GADIK
Melaksanakan pengajaran dan pelatihan, serta penyiapan perencanaan pengajaran dan
pelatihan dalam bentuk TIU dan TIK operasional pendidikan.
2.1.2. Visi dan Misi Polda Metro Jaya
1. Visi Polda Metro Jaya
Terwujudnya pelayanan Kamtibnas Prima, tegaknya hukum dan keamanan di
wilayah hukum Polda Metro Jaya yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional
yang proaktif.
2. Misi Polda Metro Jaya :
 Memperkuat dan meningkatkan kemampuan intelijen keamanan Polda Metro Jaya guna
menjaring informasi untuk pencegahan gangguan keamanan pengungkapan kasus -
kasus secara sistematis dan tuntas.
 Mengembangkan pelayanan publik disetiap lini berbasis pelayanan prima yang
professional, tidak diskriminatif, menunjang tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan
responsif dalam rangka menggurangi tingkat keresahan masyarakat di wilayah hukum
Polda Metro Jaya.
 Menggelar polisi berseragam secara optimal di tengah masyarakat dalam rangka
meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
 Mengembangkan falsafah dan strategi Perpolisian Masyarakat (Polmas) secara bertahap
dan berlanjut guna membangun hubungan polisi dengan masyarakat yang lebih dekat
dan interaktif dalam upaya mewujudkan masyarakat patuh hukum.
 Memberdayakan seluruh kekuatan dan kemampuan organisasi pengembang fungsi
penyelidikan dan penyidikan baik sarana maupun prasarana dalam upaya mewujudkan
Polri sebagai penegak hukum terdepan.
 Meningkatkan kinerja Polri Polda Metro Jaya secara professional, transparan dan
akuntabel guna mendukung pelaksanaan kepolisian dalam memelihara Kamtibnas di
wilayah hukum Polda Metrro Jaya dan membanggun sistem sinergi polisional
interdepartemen maupun komponen masyarakat dalam rangka membangun kemitraan
dan jaringan kerja (Patnership building / networking).
3.1.4. Nilai Utama Logo Inti

 Nilai Logo SPN Polda Metro Jaya secara keseluruhan

Nilai utama dari Logo SPN Polda Metro Jaya adalah Widya Tama Bhakti
yang artinya kewajiban utama ku adalah menuntut ilmu.

3.1.5.Penjelasan Logo SPN Polda Metro Jaya

a. Tiga Bintang Bersudut Lima :


MelambangkanTri Brata sebagai pedoman hidup bagi setiap anggota Polri dalam
melaksanakan tugas.

b. Api yang sedang Berkobar yang digambarkan dengan 5 Lidah Api : Melambangkan
tahun dimulainya kegiatan Operasional Pendidikan Seba Polri Lido (angka 5).
c. Tangkai Padi dengan berisikan 8 butir Padi :

Melambangkan tahun dimulainya kegiatan Operasional Pendidikan di SPN Polda Metro


Jaya (angka 8), sehingga apabila digabungkan antara b dan c menjadi antara 58 atau
tahun 1958.

d. Simbol Mobrig yang digambarkan sebagian dengan 3 buah anak panah :

Tiga buah anak panah, melambangkan bahwa setiap hamba Tuhan yang di didik / dilatih
di SPN Polda Metro Jaya menjadikan manusia yang Tanggap, Tangguh, Tanggon dan
Trengginas.

e. Gambar Buku :

Melambangkan sumber Ilmu Pengetahuan yang Agung, penuh Kesucian dan Kejujuran
yang harus dicapai oleh setiap insan Prajurit Abri / Polri sesuai amanat UUD 45 yaitu
mencerdaskan kehidupan. bangsa yang didalamnya berisikan :
- Pengetahuan yang bersifat keterampilan / Teknis.
- Pengetahuan yang bersifat Akademis / Catatan /Intelektual.
- Pengetahuan yang bersifat kepribadian / Mental.
- Pengetahuan yang bersifat Pengalaman / Sejarah
f. Bunga Melati berwarna putih dengan 3 kelopak bunga dan daun bunga yang
digambarkan disebelah kiri sebanyak 3 helaian kanan 3 helai : Melambangkan
Kebangsaan Bangsa Indonesia, baik karena bentuk nya maupun karna baunya yang
harum semerbak mewangi, sehingga diharapkan setiap alumnus dari Seba Polri Lido itu
sealu dapat membawa harum nama baik bagi pribadinya, maupun ikatan Kesatuan yaitu
Polri.

Tiga kelopak bunga melati melambangkan bulan dimulainya Operasional Seba Polri
Lido (angka 3).
Daun bunga melati yang terdiri di sebelah kiri sebanyak 3 lembar daun dan di sebelah
kanan sebanyak 3 lembar daun yang melambangkan tanggal di mulainya Kegiatan
Operasional Seba Polri Lido yaitu tanggal 23.
Sehingga, apabila digabungkan kesemuanya bahwa kegiatan Operasional Pendidikan
Seba Polri lido adalah tangggal 23 bulan 3 (Maret).
Jadi, apabila digabungkan kesemuanya bahwa kegiatan Seba Polri Lido adalah tanggal
23 Maret 1958.

F.Pita Kain Sutra bewarna kuning emas bertuliskan Widya Tama Bhakti :
Melambangkan sebagai tali pengikat batin Alumnus Seba Polri Lido sehingga akan
selalu memiliki rasa kesatuan dan persatuan.
Yang mengandung makna di dalamnya yaitu :
- Widya adalah Ilmu
- Tama adalah Utama
- Bhakti adalah Tugas
- Jadi, arti keseluruhan Motto tersebut adalah Ilmu yaitu sebagai landasan utama di dalam
pelaksanaan tugas.

Anda mungkin juga menyukai