Yang diampu oleh Ibu Nia Kustianti dan Ibu Sri Usodoningtyas
Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah, rahmat,
dan hidayah-Nya akhirnya kami selaku penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Teori Kecerdasan Ganda” ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan
akademis. Dalam proses penyusunan makalah ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan,
dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima
kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada Bapak/Ibu Dosen
dan juga teman-teman yang selalu senantiasa mendukung dan memberi semangat di dalam
proses pembuatan makalah ini.
Pada saat pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan dan kesalahan oleh sebab itu penulis menghrapkan adanya kritik atau saran yang
membangun. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi setiap pembaca.
17 Februari 2020
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap anak di dunia ini memiliki berbagai kecerdasan dalam tingkat dan indikator
yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semua anak, pada hakikatnya, adalah cerdas.
Perbedaan terletak pada tingkatan dan indikator kecerdasannya. Perbedaan tersebut
ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah rangsangan yang diberikan pada saat
anak masih berusia dini. Perbedaan kecerdasan di antara anak didik menuntut cara berpikir
pendidik yang adil dan eksistensialis. Oleh sebab itu, pendidik perlu bertanya pada diri
sendiri berkaitan dengan kecerdasan anak didiknya. Pendidik yang baik mampu mendeteksi
kecerdasan anak dengan cara mengamati perilaku, kecenderungan, minat, cara dan kualitas
anak saat bereaksi terhadap stimulus yang diberikan. Semua indikator kecerdasan dapat
dikenali pendidik untuk kemudian dibuat profil kecerdasannya. Oleh karena itu, sebaiknya
setiap pendidik anak usia dini mengetahui cara mengembangkan kecerdasan anak didiknya,
dengan cara mengidentifikasi setiap indikator kecerdasan anak dan menyadari pentingnya
pengembangan semua kecerdasan yang dimiliki anak.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang tepat dalam makalah ini adalah:
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
B. Jenis-Jenis Kecerdasan
1) Kecerdasan Linguistik
2) Kecerdasan Logis-Matematis
3) Kecerdasan Spasial
4) Kecerdasan Musikal
5) Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
6) Kecerdasan Antar-Pribadi
7) Kecerdasan Intra-Pribadi
Pada bagian berikut, ada sebuah ilustrasi dari titiktitik yang memberikan nilai dan
pentingnya penerapan teori Multiple Intelligences di pengaturan pendidikan. Titik-titik ini
menunjukkan keuntungan dari teori Multiple Intelligences di bidang pendidikan dan
mendorong semua guru di seluruh dunia untuk menggunakannya dalam pengajaran mereka
dengan cara yang sesuai dengan materi pelajaran yang mereka ajarkan dan kondisi
pendidikan yang sedang dihadapi.
PENUTUP
Kesimpulan
Teori Multiple Intelligences adalah teori kecerdasan yang membedakan kecerdasan menjadi
lebih spesifik, dibandingkan dengan sebelumnya yang melihat kecerdasan sebagai
kemampuan umum. Jenis-jenis kecerdasan adalah Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logis-
Matematis, Kecerdasan Spasial, Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Kinestetik-Jasmani,
Kecerdasan Antar-Pribadi, Kecerdasan Intra-Pribadi. Kecerdasan ganda akan dapat
digunakan sebagai alat untuk mencapai kesukesan, agar pembelajaran lebih menyenangkan,
peduli perbedaan individu dalam pembelajaran, berbasis instruksi.
Saran
Kecerdasan ganda sangatlah penting di dalam proses belajar mengajar karena dapat
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara lebih maksimal. Dalam penulisan
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan, baik dari segi struktur penulisan maupun isi
penulisan. Saran dan kritik selalu kami terima untuk upaya perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dewa Ketut Sukardi dan Desak P.E. Nila Kusumawati, Analisis Tes Psikologis Teori dan
Praktik dalam Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2009), hlm. 15.
Julia Jasmine, Mengajar dengan Metode Kecerdasan Majemuk, (Bandung: Nuansa, 2007),
hlm. 14.
Linda Campbell, Bruce Campbell dan Dee Dickinson, Metode Praktis Pembelajaran Berbasis
Multiple Intelligence, (Depok: Intuisi Press, 2006), hlm. 10.
Sri Weni Utami. 2019. Multiple Intelligences: Platform Global Paling Efektif Untuk
Pendidikan Abad Ke-21 Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran. Program Studi Psikologi,
Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang