PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA

No.Dokumen : VII/017/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :12 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas Fahrudin, SKM, M.Kes

Mranti NIP.19640727 198703 1 017

1. Pengertian Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan akibat rupturnya pembuluh

darah dibawah lapisan konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau
episklera. Dapat terjadi spontan atau trauma. Dapat terjadi di semua
kelompok umur dan 90 % terjadi unilateral.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam tatalaksana kasus perdarahan subkonjungtiva

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440.1/058/2018

tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskemas Mranti

4. Referensi Permenkes RI No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien (Subjective).
Keluhan

Darah pada sclera atau mata berwarna merah terang (tipis) atau merah tua
(tebal). Sebagian besar asimptomatis selain terlihat darah pada sclera.
Perdarahan meluas pada 24 jam pertama dan berkurang perlahan karena
diabsorbsi.

Faktor resiko

1.hipertensi

2.trauma tumpul atau tajam

3.penggunaan obat pengencer darah

4.benda asing

5.konjungtivitis

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana

(Objective)
Pemeriksaan status generalis

Pemeriksaan fisik oftalmologis

- Perdarahan di sclera tipis atau tebal

- Tajam penglihatan umumnya normal, jika ada kelainan curiga
kerusakan selain konjungtiva
- Pemeriksaan funduskopi atas indikasi trauma
 PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
No.Dokumen :VII/017/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :12 Januari 2018
Halaman :3/3

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan spesifik tidak diperlukan

3. Petugas melakukan penegakan diagnosis (Assessment)

No. ICD X : H57.8 Other specified disorders ofeye and adnexa Diagnosis
klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

4. Petugas menyusun rencana penatalaksanaan komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan

- Perdarahan akan hilang diabsorpsi dalam 1-2 minggu tanpa diobati.

- Pengobatan penyakit yang mendasari bila ada
5. Petugas memberikan konseling dan edukasi
- Tidak perlu khawatir perdarahan meluas pada 24 jam pertama
- Kontrol tekanan darah pada pasien dengan hipertensi
6. Petugas menetapkan kriteria rujukan
Apabila ditemukan penurunan visus

7. Petugas menentukan prognosis

Prognosis pada umumnya bonam, tergantung kondisi dan pengobatan
6. Bagan Alir (jika
Anamnesa
dibutuhkan)

Hasil Pemeriksaan Fisik dan

penunjang sederhana

Penegakan Diagnostik

Penatalaksanaan Komprehensif

Konseling & Edukasi

Kriteria Rujukan

Prognosis
 PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
No.Dokumen :VII/017/01/2018

SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :12 Januari 2018
Halaman :3/3

7. Hal-hal yang Perlu dirujuk jika terjadi penurunan visus

Diperhatikan
8. Dokumen terkait Rekam medis

9. Unit terkait Poli Umum

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

diberlakukan
Historis
Perubahan
1/1