LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTIK INDUSTRI
PERIODE SEMESTER GANJIL 2019/2020
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
24 SEPTEMBER 2019
PRAKTIKUM
STATISTIK INDUSTRI
2019-2020
MODUL I
Statistika Deskriptif
KELOMPOK 1
TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANT
KATA PENGANTAR
Assamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi
persyaratan mata kuliah praktikum statistika industri Jurusan Teknik Industri.
Menyadari bahwa keberhasilan kami dalam menyelesaikan laporan ini bukan
semata-mata atas jerih payah kami sendiri. Namun berkat bimbingan petunjuk,
fasilitas, dan bantuan dari beberapa pihak. Maka terselesaikannya laporan ini kami
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bayu Nur Abdullah ST.,MT. selaku dosen pengampu praktikum statistika
industri
2. Ayah, ibu, kakak, adik, dan semua keluarga yang selalu mendoakan kami.
3. Nirma Ansalina sebagai asisten praktikum statistika industri 2019 yang
telah membimbing dan memberikan pengarahan selama mengikuti
praktikum ini.
4. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu
yang telah memberikan dorongan semangat sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini. Besar harapan laporan praktikum statistika
industri ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak pada
umumnya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini kurang sempurna,
untuk itu kami mohon maaf dan bersedia menerima kritik dan saran. Akhir
kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................3
Daftar Isi .................................................................................................................4
BAB 1 ......................................................................................................................7
1.1 Latar Belakang ........................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................7
1.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai ialah sebagai berikut: ...........8
1.4 Batasan Praktikum..................................................................................8
1.5 Asumsi Praktikum ...................................................................................8
1.6 Manfaat Praktikum .................................................................................8
BAB 2 ......................................................................................................................9
2.1 Statistika dan Statistik .................................................................................9
2.2 Pembagian jenis data .................................................................................14
2.3 Cara Pengumpulan Data ...........................................................................17
2.4 Teknik Sampling.........................................................................................20
2.5 Service Quality ............................................................................................25
2.6 Uji Kelayakan Quesioner ...........................................................................28
2.7 Statistik Deskriptif .....................................................................................31
2.8 Analysis Crosstabs ......................................................................................37
2.9 Analisis Gap ................................................................................................39
2.10 Important perforamance analysis ...........................................................41
BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM.............................................................44
3.1 Digram Alir Praktikum .............................................................................44
3.2 Prosedur Praktikum...................................................................................45
BAB 4 ....................................................................................................................46
4.1 Pengumpulan Data .....................................................................................46
4.2 Pengolahan Data ............................................................................................51
4.3 Pengolahan Data Kuisioner Sebenarnya .....................................................55
BAB 5 ....................................................................................................................76
5.1 Kesimpulan .................................................................................................76
5.2 Saran ............................................................................................................76
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................77
Daftar Tabel
A. DEFINISI DATA
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data adalah keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Jadi data dapat
diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.
(Hasan,2009). Tujuan pengumpulan data adalah:
a. Untuk memperoleh gambaran suatu keadaan
b. Untuk dasar pengambilan keputusan
Syarat suatu data yang baik diantaranya adalah :
a. Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)
b. Data harus mewakili (representatif)
c. Data harus up to date
d. Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan. (Widyantini,2004)
B. PENGUMPULAN DATA
Cara pengumpulan data dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan
karakteristiknya yaitu berdasarkan jenis cara pengumpulannya dan berdasarkan
banyaknya data yang diambil.
1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya
a. Pengamatan (observasi), adalah cara pengumpulan data dengan tujuan dan
melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti.
b. Penelusuran literature, adalah cara pengumpulam data dengan menggunakan
sebagian atau seluruh data yang telah ada dari peneliti sebelumnya.
c. Penggunaan kuesioner (angket), adalah cara pengumpulan data dengan
menggunakan daftar pertanyaan (angket) terhadap objek yang diteliti.
d. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya
jawab kepada objek yang diteliti.
2. Berdasarkan Banyaknya Data Yang Diambil
a. Sensus, adalah cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atau anggota
populasi secara keseluruhan untuk diselidiki.
Contoh : - sensus penduduk Indonesian tahun 1990.
- sensus berapa banyak penduduk Indonesia yang tidak bersekola.
b. Sampling, adalah cara pengumpulan data dengan mengambil dari elemen atau
anggota populasi untuk diselidiki.
Contoh : Misal disebuah Propinsi ada 100 sekolah Dasar Negeri sebagai objek
penelitian, namun hanya 10 Sekolah Dasar Negeri yang diteliti.
Sampling dapat dilakukan dengan 2 cara:
1. Cara acak, Dikatakan acak apabila setiap elemen atau populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih
2. Cara tidak acak, Dikatakan tidak acak apabila setiap elemen atau populasi tidak
memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih(Hasan,2009).
untuk dipilih
C. PEMBAGIAN DATA
Data dapat dibagi dalam kelompok tertentu berdasarkan kriteria yang
menyertainya, misalnya menurut susunan, sifat, waktu pengumpulan dan sumber
pengambilan.
1. Pembagian Data menurut Susunannya Menurut susunannya data dibagi atas data
acak atau tunggal dan data berkelompok.
a. Data Acak adalah data yang belum tersusun atau dikelompokkkan kedala
kelas-kelas interval
Contoh : data pengukuran hasil tinggi badan siswa kelas II SMA X (dalam cm)
ialah sebagai berikut :
155 152 157 155 159 160 155 154
153 150 162 165 160 157 150 170
165 160 165 162 159 154 152 151
155 171 169 162 167 160 158 163
149 154 153 167 158 166 168 153
b. Data Berkelompok adalah data yang sudah tersusun atau dikelompokkan
kedalam kelas-kelas interval. Data kelompok disusun dalam bentuk distribusi
frekuensi atau tabel frekuensi. Contohnya:
Data nilai ujian statistik dan jumlah mahasiswa yang mendapatkannya
Nilai Turus Frekuensi
10-20 III 3
30-40 IIII 5
50-60 IIII IIII 10
70-80 IIII IIII IIII 15
90-100 IIII II 7
2. Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan
dalam penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur,
diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika
fenomena yang diukur tidak berubah. Sementara validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang
hendak diteliti oleh peneliti. Atau dapat dikatakan Reliabilitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila diukur
beberapa kali dengan alat ukur yang sama. Dalam rangka urgensi ini, maka
kuesioner sebelum digunakan sebagai data penelitian primer, terlebih dahulu
diujicobakan ke sampel uji coba penelitian. Uji coba ini dilakukan untuk
memperoleh bukti sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Pertanyaan dikatakan reliabel apabila jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengukuran reliabilitas pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua cara pertama
Repeated Measure, pertanyaan ditanyakan pada responden berulang pada waktu
yang berbeda, (misalnya sebulan kemudian), dan kemudian dilihat apakah ia tetap
konsisten dengan jawabannya. Kedua One Shot, di sini pengukurannya hanya sekali
dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain. Pada umumnya
pengukuran reliabilitas sering dilakukan dengan one shot dengan beberapa
pertanyaan. Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu.
Jika pertanyaannya tidak valid, maka pertanyaan tersebut dibuang. Pertanyaan yang
sudah valid baru secara bersama-sama diukur reliabilitasnya.
Biasanya untuk keperluan uji instrumen/kuesioner ini, responden yang
digunakan adalah pada lokasi yang berbeda dengan lokasi penelitian namun
memiliki karakteristik yang sama. Biasanya jumlah responden yang digunakan
adalah 10% dari jumlah sampel penelitian.
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini
kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang
sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas
instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan
untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Spearman Brown:
(Janti,2014)
2.𝑟
𝑟11 = 1+𝑟𝑏 …………………………………(2.1)
𝑏
……………….(2.3)
b. Median
Median adalah nilai tengah dari sekupulan data yang telah diurutkan dari
terkecil ke terbesar. Median dipengaruhi oleh jumlah data, jika jumlah dta ganjil
maka mediannya adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan, dan jika jumlah
data genap maka mediannya adalah mean dari dua bilangan yang ditengah setelh
data diurutkan.
Contoh:
Tentukan median dari data berikut!
3, 5, 4, 6, 8, 7, 3 Jawab : Jumlah data = 7 (ganjil)
Data diurutkan akan menjadi seperti berikut: 3, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Nilai 5 ada ditengah data yang telah diurutkan, maka 5 merupakan median.
c. Modus
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang pada
frekuensinya paling banyak, modus dinotasikan dengan Mo.
contoh:
Tentukan modus dari data berikut !
4, 8, 7, 4, 6, 3, 6, 8, 6, 3 Data yang paling sering muncul adalah 6,
maka Mo = 6
2.7.2 Ukuran Uji Penyebran Data
Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa
besar
nilai berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar pen
yimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya. Berikut beberapa ukuran yang
biasa digunakan:
a. Range (Jangkauan) adalah perbedaan antara nilai terbesar dan nilai terkecil pada
sekelompok
data.
b. Deviasi Absolut rata-rata adalah jumlah nilai absolut setiap deviasi dari rata-rata
dibagi banyaknya pengamatan.
c. Variansi adalah rata-rata deviasi kuadrat dari rata-rata hitung.
d. Standar Deviasi adalah akar kuadrat dari variansi.
2.7.3 Ukuran Bentuk Data
Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.
Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang pimpinan kepada
seorang karywab setelah memeriksa hasil pekerjaannya merupakan data ukur.
Angka yang ditujukan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses
pengukuran.
2.7.4 Penyebaran Data
Penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data
suatu menyebar dari rata-ratanya. Ukuran penyebaran data yang ada dalam materi
statistika meliputi jangkaun, hamparan, dan kuartil.
2. Keep Up The
Sangat tidak penting
Sangat memuaskan
1. Concentrate These
GoodWork
Mulai
Masalah
Membuat Kuisioner
Membagi Kuisioner
Penentuan Teknik
Sampling
Pengumpulan Data
Validitas
Readibilitas Tidak
Kecukupan data
Data Cukup
Ya
Menarik Kesimpulan
Selesai
3.2 Prosedur Praktikum
Pada praktikum statistika dengan modul berjudul statistic deskriptif kali ini,
digunakan prosedur - prosedur yang mendukung untuk tercapainya tujuan
dilakukannya praktikum.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan sampel data apa
yang akan diambil. Untuk praktikum kali ini, data yang diambil adalah
tentang pelayanan jasa di lingkungan masyarakat umum yaitu Pelayanan
Catatan Sipil.
2. Selamjutnya, rumusan masalah ditentukan untuk mencari apa saja kendala-
kendala dalam menjalankan praktikum. Selanjutnya, tujuan ditentukan
untuk mencapai hasil yang ingin dicapai selama praktikum.
3. Selanjutnya, yang harus dilakukan adalah membuat kuisioner yang tepat,
untuk pelayanan jasa yang kita pilih. Sehingga, dengan kuisioner tersebut
akan diperoleh data-data.
4. Setelah kuisioner dibuat, langkah selanjutnya adalah membagikan kuisioner
tersebut, agar diperoleh data-data yang kita inginkan.
5. Langkah selanjutnya adalah teknik sampling ditentukan, untuk mengambil
sebagian dari populasi yanga akan diteliti degnan cara tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan supaya sebagian yang diambil mewakili
populasinya.
6. Langkah berikutnya adalah data-data dikumpulkan, lalu dilakukan uji
validitas, reabilitas, dan kecukupan data. Jika sudah, maka lanjut ke langkah
berikutnya.
7. Kemudian, data-data yang telah terkumpulkan pada kuisioner dikumpulkan,
setelah itu adalah dengan melakukan analisis terhadap data yang telah
diolah. Analisis- analisis data yang harus dilakukan ada 4. Yaitu yang
pertama ada Analisis CrossTab untuk mengidentifikasi apakah ada
hubungan antara variable satu dengan yang lainya. Yang kedua ada Analisis
Gap untuk mengidentifikasi gap antara alokasi optimis dan integrasi input,
serta ketercapaian sekarang. Yang ketiga ada Important Performane
Analysis, untuk mengidentifikasi faktor-faktor kinerja penting apa yang
harus ditunjukkan oleh suatu organisasi dalam memenuhi kepuasan para
pengguna jasa mereka (konsumen). Dan yang terakhir ada analisis statistik
deskriptif.
8. Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Setelah data tersebut diolah
dan dilakukan analisis, maka kita dapat menarik kesimpulan untuk
memperoleh informasi.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keterangan Nilai
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tabulasi data hasil kuesioner dilakukan dengan table berikut :
Tabel 4.1 Pengumpulan Data Kepentingan dan Kepuasan Terhadap Dimensi
Reliability
Tabel 4.2 Pengumpulan Data Kepentingan dan Kepuasan Terhadap Dimensi
Tangible
. Lalu masukkan semua variable x ke item, lalu tekan oke untuk proses pencarian
Reliability
N %
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.961 .964 50
𝑟𝑥𝑦 = 0,00000082197
Dimana :
r11 = Nilai reliabilitas
∑Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item
St = Varians total
k = Jumlah item
Perhitungan :
Diketahui :
k = 40 ∑Si = 8,42 St = 7,09
Penyelesaian :
40 8,42
𝑟11 = 𝑥1−
40 − 1 7,09
𝑟11 = 0,18
kepentingan
T1 T2
15 20
10 15
10
5 5
0 Total 0 Total
T3 T4
25 30
20
15 20
10 10
5
0 Total 0 Total
T5 Total
20
25
20
15 10
10
5
0 Total Total
0
Kepuasan
T1 T2
15 20
10 15
10
5 5
0 Total 0 Total
T3
T3 T4
25
20 30
25
15
20
10 20
15
5
10
0 Total 10
5
0 Total 0 Total
T5 Total
50
30
20 0
10
Total
0 Total
kepentingan
R1 R2
20 25
15 20
10 15
10
5 5
0 Total 0 Total
R3 R4
25 25
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
Total R5
20 30
15 20
10
5 10
0 Total 0 Total
Kepuasan
R1 R2
25 40
20 30
15 20
10
5 10
0 Total 0 Total
R3 R4
30 30
20 20
10 10
0 Total 0 Total
R5 Total
30 20
20 15
10 10
5
0 Total 0 Total
Kepentingan
S1 S2
30 25
20
20 15
10 10
5
0 Total 0 Total
S3 S4
25 25
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
S5 Total
25 30
20
15 20
10 10
5
0 Total 0 Total
Kepuasan
S1 S2
30 25
20
20 15
10 10
5
0 Total 0 Total
S3 S4
25 20
20 15
15 10
10
5 5
0 Total 0 Total
S5 Total
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
Kepentingan
A1 A2
30 30
20 20
10 10
0 Total 0 Total
A3 A4
25 20
20 15
15 10
10
5 5
0 Total 0 Total
A5 Total
25 30
20
15 20
10 10
5
0 Total 0 Total
Kepuasan
A1 A2
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
A3 A4
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
A5 Total
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
Kepentingan
E1 E2
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
E3 E4
25 20
20 15
15 10
10
5 5
0 Total 0 Total
E5 Total
25 30
20
15 20
10 10
5
0 Total 0 Total
Kepuasan
E1 E2
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
E3 E4
20 20
15 15
10 10
5 5
0 Total 0 Total
E5 Total
30 30
20 20
10 10
0 Total 0 Total
Sumber : SPSS 16
Dari output pada tabel tabulasi silang diatas, memuat informasi
hubungan antara variabel jenis kelamin dengan pernyataan penyelesaian
pembuatan KTP sesuai waktunya. Cara menafsirkannya dengan semisal pada
baris 1 kolom 1, pada tabel crosstabulation pada count terdapat angka 3. Angka ini
menunjukkan ada 3 laki laki yang tidak setuju dengan penyelesaian pembuatan
KTP sesuai waktunya. Begitupun seterusnya cara menafsirkan untuk angka-angka
yang lain.
4.3.3.1.1. Langkah-langkah
Langkah Pertama, masukkan semua data kuisioner ke dalam excel. Setelah
itu pilih salah satu responden secara acak.
Tabel 4.3.3.1.1.1 Analisis GAP
Setelah itu, masukkan nilai dari kelima dimensi, baik dibagan kepentingan
dan bagan kepuasaan. Untuk menengtahui nilai GAP atau nilai kesenjangan, maka
nilai total kepentingan dikurangi nilai total kepuasan. Apabila hasilnya nol, maka
tidak terjadi gap. Apabila hasilnya tidak nol, maka terjadi gap.
Tabel 4.3.3.1.1.2 Analisis GAP
Jika dapat dilihat di table, bahwa pada dimensi Reliability, terjadi gap.
Begitu juga pada dimensi Emphaty, dan Responsive. Sedangkan pada dimensi
Tangible dan Asurance, tidak terjadi gap antara kepentingan dan kepuasan.
Reability.
4. Setelah muncul grafik scatternya, maka klik dua kali pada grafik scatter
tersebut.
5. Setelah di klik dua kali, maka akan muncul window baru khusus grafik
scatternya. Klik pada tab yang bergambar grafik x dan y, lalu klik set to
mean. Maka akan muncul kuadran antara garis x dan garis y.
Sumber : SPSS versi 16.0
5.2 Saran
Saran dari kelompok kami dalam pembelajaran akan penggunaan aplikasi SPSS
lebih diperdalam atau bias dilakukan praktikum terlebih dahalu dalam waktu
seminggu namun praktikan sudah mengerjakan bab 1, 2 dan 3 serta kuisiner dan
diberi waktu seminggu untuk mengerjakan bab 4 dan 5 sehingga pemahaman akan
penggunakan aplikasi SPSS sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, suroto. 2015. Gap analysis. Jakarta: Binus University
Assegaff, Mohammad.2009. Analisis Kualitas Pelayanan dan Pengaruhnya Terhadap Kepusan
Pelanggan. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Count. Jakarta (ID):Universitas Pendidikan Indonesia.
Hasan, Iqbal. 2009. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta : Bumi
Aksara.
Hasan, Iqbal. 2005. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara
Indratmo, Iman, Rahmat Irwinsyah. 1998. Aplikasi Analisis Tabulasi Silang (crosstab) Dalam
Perencanaan Wilayah dan Kota: Bandung. Institut Teknologi Bandung
Iregar, Syofian. 2014. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Janti, suhar. 2014. ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS DENGAN SKALA
LIKERT TERHADAP PENGEMBANGAN SI/TI DALAM PENENTUAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERAPAN STRATEGIC PLANNING PADA
INDUSTRI GARMEN. Yogyakarta: SNAST
Kabir, S.M.S.2016.METHODS OF DATA COLLECTION.Austra:Curtin University.
Kristanto, V. H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Yogyakarta: CV Budi Utama.
Nugraha, Rizal, AMBAR HARSONO, HARI ADIANTO. 2014. Usulan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Jasa pada Bengkel “X” Berdasarkan Hasil Matrix. Bandung : Institut Teknologi
Nasional Bandung.
Prahmana,Rully.2012.”Statistika Dasar”.Tanggerang:Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Surya.
Shinta silvia. 2015. Penerapan Metode Multistage Random Sampling Pada Analisis Quick
Widyantini. 2004. Statistika. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Zulkupli,MI.2009. Metode Analisis Tabulasi Silang (Crosstabs) dan Uji Chi-Square: Bandung.
Universitas Pasutas.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit
Alfabeta.