NPM : 1706026065
Kelas : Farmakokinetik A
2. Jelaskan perbedaan laju eliminasi pada reaksi order satu dengan laju eliminasi pada
reaksi order nol!
Reaksi orde nol: Bila jumlah obat A berkurang dalam suatu jarak waktu yang tetap
maka laju hilangnya obat A dinyatakan sebagai:
dA / dt = - Ko
Ko adalah tetapan laju eliminasi pada reaksi orde nol dan dinyatakan dalam satuan
massa/waktu (mg/menit). Integrasi persamaan diatas menghasilkan persamaan:
A = - Ko t + Ao
Ao adalah jumlah obat A pada t = 0.
Reaksi orde satu: Bila jumlah obat A berkurang dengan laju yang sebanding dengan
jumlah obat A tersisa, maka laju hilangnya obat A dinyatakan sebagai :
dA/dt = - KA (1)
K adalah tetapan laju reaksi orde kesatu dan dinyatakan dalam satuan jam-1. Integrasi
persamaan diatas menghasilkan persamaan :
ln A = - Kt + ln Ao (2)
persamaan diatas dapat pula dinyatakan sebagai :
A = Ao e-Kt (3)
Bila ln = 2,3 log, persamaan (2) menjadi :
𝐾
log A = − 2,3 + log Ao
Menurut persamaan diatas, grafik hubungan log A terhadap t menghasilkan garis lurus.
Intersep y adalah sama dengan log Ao dan slop garis sama dengan – K/2,3.
b. Model perfusi/fisiologis
Model ini memiliki dasar data fisiologis dan anatomik dengan pergerakan obat
terdistribusi ke seluruh organ tubuh. Model menggambarkan data secara kinetik,
dengan pertimbangan bahwa aliran darah bertanggung jawab untuk distribusi obat ke
berbagai bagian tubuh. Masuknya obat ke dalam organ ditentukan oleh pengikatan obat
terhadap reseptor ataupun protein dalam jaringan organ tersebut. Perbedaan besar
lainnya yaitu :
Sumber:
Shargel, L., Wu-Pong., & Yu, A. (2016). Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics (7th
ed). New York: Appleton & Lange Reviews/McGraw-Hill, Medical Pub. Division
Iersa, R. (2012). Parameter Farmakokinetik. Universitas Sumatra Utara
http://nissanisso-fkp11.web.unair.ac.id/artikel_detail-49831-Umum-
sifat%20kerja%20obat.html
QBL 2 - IV BOLUS 1 KOMPARTEMEN