Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA : Ir. H. IRAWAN NOOR, MM


SATKER/SKPD : Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Tata
Bangunan
PPK : Deni Hartono, ST., MM.

NAMA PEKERJAAN :

Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Paket 8 (Pembangunan


perpustakaan SDN Carenang Udik Kec. Cikande, Pembangunan ruang
kelas baru (1 rkb) SDN Saraga Kec. Mancak, dan Pembangunan
Perpustakaan SDN Sindangsari 2 Kec. Pabuaran)

TAHUN ANGGARAN

2019
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Paket 8


(Pembangunan perpustakaan SDN Carenang Udik Kec.
Cikande, Pembangunan ruang kelas baru (1 rkb) SDN
Saraga Kec. Mancak, dan Pembangunan Perpustakaan
SDN Sindangsari 2 Kec. Pabuaran)
Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Cikande, Kecamatan Mancak dan kecamatan
Pabuaran
Satuan Kerja : Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Tata
Bangunan
Sumber Dana : APBD-DAU
Pagu Anggaran : Rp,50.000.000,00-
HPS Anggaran : Rp,48.977.500,00-,-

a. Latar Belakang Dalam rangka Program Pembangunan dan Rehabilitasi


Gedung Sekolah dan Fasilitas Lainnya di Kabupaten Serang.
Pada umumnya dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
setiap prosesnya dilaksanakan secara bertahap yaitu
melalui tahap persiapan, perencanaan, pelelangan dan
pelaksanaan pekerjaan fisik serta Pengawasan pekerjaan
pelaksanaan. Dalam pelaksanaan Belanja Jasa Konsultansi
Pengawasan Paket 8 (Pembangunan perpustakaan SDN
Carenang Udik Kec. Cikande, Pembangunan ruang kelas baru
(1 rkb) SDN Saraga Kec. Mancak, dan Pembangunan
Perpustakaan SDN Sindangsari 2 Kec. Pabuaran) dalam
prosesnya diperlukan Jasa Konsultan Pengawasan yang dalam
pelaksanaannya diserahkan/ditugaskan kepada pihak ketiga
yaitu Penyedia Jasa Pengawasan. Penyedia Jasa bertanggung
jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan dalam
kegiatan operasionalnya Penyedia Jasa akan mendapatkan
bantuan/ bimbingan dalam menentukan arah pekerjaannya
dari Tim Teknis / Pengelolah Kegiatan / Direksi Pekerjaan
yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

b. Maksud dan Maksud dan Tujuan


Tujuan a. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi
Konsultan Pengawas yang memuat masukan, azas,
kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
pelaksanaan di lapangan
b. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan
Pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai
KAK ini.

c. Target/Sasaran Target/sasaran yang ingin dicapai:


Terlaksananya pengawasan teknis pembangunan Belanja Jasa
Konsultansi Pengawasan Paket 8 (Pembangunan perpustakaan
SDN Carenang Udik Kec. Cikande, Pembangunan ruang kelas
baru (1 rkb) SDN Saraga Kec. Mancak, dan Pembangunan
Perpustakaan SDN Sindangsari 2 Kec. Pabuaran) Kabupaten
Serang yang memenuhi persyaratan teknis tata bangunan dan
keandalan bangunan.

d. Nama Organisasi Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


Pengadaan pengadaan pekerjaan konstruksi:
Barang/Jasa - Pemerintah Daerah: Kabupaten Serang;
- Satker/SKPD: Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
Dan Tata Bangunan Kabupaten Serang;
- PPK : Deni Hartono, ST., MM.
- PPTK : Asep Hamami, ST.

e. Sumber Dana a. Sumber dana


dan Perkiraan Sumber dana untuk membiayai pengadaan adalah dari
Biaya APBD Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2019 .

b. Perkiraan biaya
Perkiraan biaya yang diperlukan untuk membiayai
pengadaan sebesar Rp,48.977.500,00-,-

f. Ruang Lingkup, a. Ruang lingkup pekerjaan pengawasan teknis konstruksi ini


Tahapan, Tugas memiliki klasifikasi Pengawasan Rekayasa (RE 201)
& Kewajiban, Subklasifkasi Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Lokasi Pekerjaan Bangunan Gedung, yang memiliki subkualifikasi usaha M1,
serta Fasilitas M2 maupun B. Tahapan pekerjaan pengawasan teknis
Penunjang konstruksi ini meliputi:
1) Pengawasan persiapan konstruksi;
2) Pengawasan tahap pelaksanaan konstruksi sampai
dengan serah terima pertama (PHO) pekerjaan
konstruksi;
3) Pengawasan tahap pemeliharaan pekerjaan konstruksi
sampai dengan serah terima akhir (Final Hand Over)
pekerjaan konstruksi.
b. Tugas dan kewajiban Konsultan Pengawas Konstruksi
minimal meliputi:
1) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar
dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.
2) Memberikan rekomendasi pemakaian bahan, peralatan
dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan
waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/
realisasi fisik agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi
yang dilakukan oleh Pelaksana Konstruksi sesuai
dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah
ditentukan;
4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi;
5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala;
6) Membuat laporan Mingguan dan laporan Bulanan
pekerjaan pengawasan dengan masukan dari hasil
rapat-rapat lapangan dan Laporan (harian, mingguan
dan bulanan) pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Pelaksana konstruksi;
7) Memeriksa, meneliti dan memberikan rekomendasi atas
kualitas pekerjaan yang dapat diterima dan yang tidak
diterima;
8) Mengarahkan usulan pembayaran progres pekerjaan
yang diajukan oleh kontraktor;
9) Memeriksa dan menguji bahan/ material yang
digunakan dan mutu hasil kerja;
10) Menjamin bahwa konstruksi telah memenuhi
persyaratan teknis yang ditetapkan dalam Kontrak;
11) Memberikan advice mengenai perubahan pekerjaan dan
tuntutan claim;
12) Meneliti dan menyetujui gambar-gambar pelaksanaan
(Shop Drawings) yang diajukan oleh Pelaksana
konstruksi;
13) Meneliti dan Menyetujui gambar terlaksana (Asbuilt
Drawings);
14) Menyusun daftar cacat/ kekurangan sebelum serah
terima pertama (PHO) dan mengawasi perbaikannya;
15) Memberikan rekomendasi kepada PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen) atas usulan Pelaksana konstruksi untuk
serah terima pertama pekerjaan (PHO);
16) Memberikan rekomendasi atas Faktor-faktor lain yang
terkait (tinjauan kembali desain, adendum dan lainnya)
apabila diperlukan atau diminta oleh PPK.
c. Lokasi pekerjaan : Kecamatan Cikande, Kecamatan Mancak
dan kecamatan Pabuaran
d. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas
Konstruksi harus mencari sendiri informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
PPK termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
2) Informasi pengawas antara lain:
a) Dokumen pelaksanaan yaitu:
(1) gambar-gambar pelaksanaan;
(2) Berita Acara Aanwijzing sampai dengan
penunjukan pelaksana konstruksi;
(3) Dokumen Kontrak Pelaksanaan Konstruksi.
b) Bar Chart dan S – Curve / Network Planning dari
pekerjaan yang dibuat oleh Pelaksana Konstruksi
(setelah disetujui).
c) Kerangka Kerja Acuan (KAK) pengawasan.
d) Peraturan-peraturan, standar dan pedoman teknis
yang berlaku untuk pekerjaan pengawasan
konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak
pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain.
e) Informasi lainnya.

g. Produk Yang Hasil/Produk yang akan dihasilkan dari layanan jasa


Dihasilkan konsultansi pengawas konstruksi berupa: Laporan Hasil
Pelaksanaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Paket 8
(Pembangunan perpustakaan SDN Carenang Udik Kec.
Cikande, Pembangunan ruang kelas baru (1 rkb) SDN Saraga
Kec. Mancak, dan Pembangunan Perpustakaan SDN
Sindangsari 2 Kec. Pabuaran).

h. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender .


Pelaksanaan

i. Tenaga Ahli Yang Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan layanan jasa
Dibutuhkan konsultansi perencana teknis konstruksi sebagai berikut:
Tenaga Ahli Bersertifikat

- Team Leader
Kualifikasi Tenaga Ahli dan tugas untuk Team Leader:
• Pendidikan S1 (Teknik Sipil) Pengalaman Minimal 1
Tahun Bersertifikat Tenaga Ahli Muda- Teknik
Bangunan Gedung
• Lama penugasan 60 (Enam Puluh) Hari Kalender.
• Tugas Team Leader sebagai ketua tim pengawas yang
membawahi Ahli Teknik Bangunan Gedung, Ahli Arsitek,
Ahli Mekanikal, Ahli Teknik Tenaga Listrik dan Staf
pendukung lainnya meliputi:
1) menyusun rencana kerja dan pembagian tugas kerja;
2) menganalisa kondisi, hambatan, dan permasalahan
yang dihadapi di lapangan dan mencari solusi untuk
percepatan dan ketepatan pelaksanaan pekerjaan;
3) menandatangani pernyataan penerimaan
(Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas material
dan hasil pekerjaan;
4) melakukan pemantauan dangan cermat atas prestasi
Pelaksana Konstruksi dan segera melaporkan kepada
PPTK/PPKapabila pekerjaan mengalami
keterlambatan dari jadwal pekerjaan,agar segera
diambil tindakan oleh PPK dengan memberikan
peringatan secara tertulis atau dikenakan ketentuan
tentang kontrak kritis.
5) melakukan pengecekan secara cermat semua
pengukuran hasil pekerjaan dan secara khusus
harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir
pekerjaan;
6) menyusun “Justifikasi Teknis” termasuk gambar dan
perhitungannya sehubungan dengan usulan
perubahan kontrak;
7) memeriksa dan menandatangani gambar kerja (Shop
Drawing) yang diajukan Pelaksana Konstruksi
sesudah rekayasa lapangan (Field Engineering) atau
sebelum pekerjaan dilaksanakan;
8) memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen
tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan;
dan
membantu PA/PPK dalam penyelesaian
masalah/kendala pekerjaan baik dari segi teknis
maupun administrasi.

b. Tenaga pendukung lainnya meliputi Inspector, harus


memiliki pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sesuai
dengan posisinya masing-masing sesuai rincian dalam HPS.

j. Pendekatan Dan Konsultan Pengawas Konstruksi harus membuat uraian


Metodologi kegiatan secara rinci atas pengendalian setiap kegiatan
pengawasannya yang dihadapi dilapangan, secara garis besar
meliputi:
a. Pekerjaan persiapan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan.
2) Memeriksa dan menyetujui Time Schedule/ Bar Chart,
S-Curve/ Network Planning yang diajukan oleh
pelaksana konstruksi untuk selanjutnya diteruskan
kepada PPTK/PPK Konstruksi untuk mendapat
persetujuan.

b. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan


1) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-
kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat
secara terus menerus sampai dengan pekerjaan
diserahkan.
2) Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran,
kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, komposisi campuran, peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan
atau ditempat kerja lainnya.
3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu
pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang
pekerjaan tambah kurang agar sesuai ketentuan kontrak
dan mendapat persetujuan PPTK/PPK.
5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu
pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, setelah
mendapat persetujuan PPTK/PPK.
6) Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak
sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen kontrrak,
menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
7) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana
konstruksi dalam melakukan sosialisasi dengan
masyarakat dan aparat pemerintah serta mengusahakan
perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.
8) Memberikan bimbingan/ petunjuk kepada pelaksana
konstruksi dalam hal tahapan/ metoda pelaksanaan
agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang
ditentukan oleh PPTK/PPK.

c. Konsultasi
1) Melakukan Konsultasi dengan PPTK/PPK untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul
selama pelaksanan pekerjaan konstruksi.
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan
PPTK/PPK, sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan
tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan
yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian
membuat risalah rapat dan mengirimkannya kepada
semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 minggu kemudian.
3) Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila
dianggap mendesak.

d. Laporan
1) Memberikan laporan atas pendapat teknis kepada
PPTK/PPK mengenai volume, prosentasi dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
pelaksana konstruksi.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata
dilaksanakan, dan dibandingkan dengan jadwal yang
telah disetujui.
3) Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan
yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat
oleh pelaksana konstruksi terutama yang mengakibatkan
tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga
perhitungan serta gambar untuk pelaksanaan (Shop
Drawings).

e. Dokumen
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan
dengan penyelesaian pekerjaan dilapangan serta untuk
keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai
pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan
pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan
bulanan, Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan
pertama seta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pembangunan.

k. Spesifikasi -
Teknis

l. Laporan-Laporan a. Laporan Mingguan


Laporan Mingguan terkait kemajuan pelaksana kegiatan
yang telah dicapai, masalah yang timbul/dihadapi, cara
penanggulangannya, penyimpangan jadwal, termasuk
didalam grafik-grafik dan foto-foto dokumentasi sebagai
pendukung laporan tersebut. Konsultan harus
menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen laporan
bulanan untuk bulan sebelumnya.

b. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat semua data yang didapat tentang
pelaksanaan pekerjaan serta metode pelaksanaannya dan
saran-saran apabila terjadi perubahan penanganan
pelaksanaan berikut perhitungan kembali volume pekerjaan
yang tertuang dalam Field Engineering.
Laporan ini dibuat sebanyak 3 buku perbulan terdiri dari 1
(satu) asli dan 2 (dua) rekaman dan harus disampaikan
tepat waktu dan selambat-lambatnya setiap akhir bulan
selama masa pekerjaan.

c. Laporan Akhir
Laporan akhir harus dibuat sebelum konsultan mengakhiri
tugasnya, dan harus merangkum tanggapan serta
perubahan dalam pelaksanaan dan berisi rangkuman
semua dari laporan bulanan, laporan pendahuluan, laporan
teknis, Dokumentasi atau foto-foto pelaksanaan pekerjaan
pengawasan serta dilengkapi dengan administrasi PHO.
Laporan ini dibuat sebanyak 3 buku terdiri dari 1 (satu) asli
dan 2 (dua) rekaman dan dilengkapi softcopy dalam bentuk
file PDF dan di simpan di hardisk external, dan harus
disampaikan pada akhir kontrak pengawasan konstruksi.

d. Laporan dibuat dalam format kertas A4,dan untuk


gambar dan peta kertas A3.
XII. Lain-lain

1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa


mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau
hasil kerjanya;

2. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album)


yang berkaitan dengan palaksanaan pekerjaan pengawasan lapangan;

3. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil


pekerjaan ini dengan Pemilik pekerjaan.
4. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan harus disediakan oleh Penyedia Jasa;

5. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan
dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

Ditetapkan di Serang
Pada tanggal 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Deni Hartono, ST., MM.


NIP. 19710110 200801 1 008

Anda mungkin juga menyukai