TIDAKNYA GEJALA: 1. Simtomatik :suatu keadaan hipoglikemia dimana gejala klinisnya sampai di rasakan oleh penderita. Penyebab hipoglikemia simtomatik yakni; a) Hipoglikemia puasa : Hipoglikemia puasa dengan hiperinsulin: Overdosis sulfonylurea : obat sulfonilurea adalah obat diabetes mellitus , dimana fungsinya itu untuk meningkatkan sekresi insulin. Apabila pasien mengkonsumsi obatnya berlebihan itu akan mengakibatkan hiperglikemia, karena fungsi insulin kan untuk memasukan glukosa kedalam sel,sehingga kadar insulin di dalam tubuh banyak , otomatis glukosa yang ada di darah sedikit di bawah batas normal yaitu >60 mg/dL. Yang akan mengakibatkan hipoglikemia. Overdosis Insulin : sama seperti halnya overdosis sulfonylurea , dimana apabila pasien konsumsi insulinnya terlalu banyak , di dalam tubug kadar insulin pun meningkat sehingga dapat menimbulkan hipoglikemia pada pasien itu sendiri, sehingga glukosa yang ada di darah sedikit. Hipoglikemia autoimun :penyebab hipoglikemia autoimun itu karena , dimana di dalam tubuh kita akan membentuk suatu antibodi, tetapi pada keadaan ini , antibodi tersebut menyerang insulin , sehingga kadar insulin di dalam darah itu tidak stabil akan mengalami naik turun dari insulin itu, karena pankreas bisa menghasilkan sejumlah insulin untuk melawan antibodi otomatis kadar insulinnya meningkat untuk melawan antibodi tersebut sehingga terjadi hiperinsulinemia yang akan menyebabkan hipoglikemi. Hipoglikemia di induksi pentamidin :pentamidin dapat menyebabkan hipoglikemia karena obat pentamidin daptat mengakibatkan sitolisis sel beta pankreas sehingga terjadi kebocoran insulin . maka dari itu terjadi sekresi insulin yang berlebihan akibatnya hipoglikemia.
Hipoglikemia puasa tanpa hiperinsulin
Berkurangnya sekresi glukosa yang rendah dari kelainan hati: terjadi ehilangan jaringan hati menurunkan glukoneogenesis sekresi glukosa menurun (memibu hipoglikemi). Contohnya : pada atrofi jaringan hati karena infeksi virus hepatitis. Hipoglikemia etanol : karena seseorang dalam kondisi puasa lalu mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol. Etanol mengganggu proses glukoneogenesis di hati. Konsumsi etanol di hipoglikemik saat puasa sesudah cadangan glikogen habis, produksi glukosa hati tergantung pada glukoneogenisis. Dimana oksidasi etanol dalam hati membangkitkan konsentrasi tinggi NADH, bentuk reduksi nikotinamid adenin dinukleid (NAD), peningkatan NADH/NAD mengalihkan oksaloasetat menjadi malat, mengurangi kemampuannya terhadap rangkaina glukoneogenesis melalui kerja fosfoenol piruvat karboksikinase, jadi jalur glukoneogenesis normal dari piruvat terhambat , menyebabkan penurunan keluaran glukosa hati dan hipoglikemia. Tumor non pankreas : tumor tidak terjadi di pankreas yang dapat menyebabkan hipoglikemi puasa. Tersering adalah retroperitoneal fibrosarkoma. Diagnosa melalui uji lab hipoglikemi puasa <80 mg/dL. Pada pasien yang menderita ini , insuline like growth factornya lebih besar. Dimana IGF berperan untuk meningkatkan reseptor insulin sehingga seorang pasien dengan hipoglikemia disertai tumor mengalami peniongkatan reseptor insulin dalam hati, otot, sel mononukleus dalam sirkulasi otomatis glukosa dalam darah sedikit sehingga menyebabkan hipoglikemia.
b) Hipoglikemia taidak puasa
Hipoglikemia pencernaan pascagastrektomi : pasien yang menjalani gastrektomi (pembedahan di lambung) akan menyebabkan hipoglikemi karena pengosongan lambung yang cepat dengan penyerapan singkat glukosa serta pelepasan insuline yang berlebihan sehingga menyebabkan hipoglikemia Hipoglikemia pencernaan fungsional : hipoglikemia reaktif dini tipe pencernaan pada seorang pasien yang sebelumnya tidak menjalani pembedahan di golongkan sebagai fungsional. Keadaan ini sering di sertai rasa lelah yang bersifat kronis, perasaan cemas , iritabilitas, kelemahan , konsentrasi buruk, berkurangnya libido , nyeri kepala, perasaan lapar sesudah makan dan tremor, tapi disini belum jelas apakah gejala gejal ini terjadi karena hipoglikemia atau tidak karena belum terbukti. (greenspan) Hipoglikemia tertunda (diabetes tersamar) : hondisi ini di tandai dengan tertu ndanya pelepasan insulin dari sel beta pankreas yang menyebabkan semakin parahnya hiperglikemia respon terhadap hiperglikemia dengan pelepasan insulin berlebihan yang menyebabkan hipoglikemia tertunda 4-5 jam sesudah menelan glukosa.
2) Asimtomatik :suatu keadaan hipoglikemi yang penderitanya tidak merasakan
gejala klinis berat karena ketogenesis mampu memenuhi kebutuhan energi ssp, karena penderitanya pun sudah terbiasa mengalami hipoglikemi. Dapat terjadi pada puasa yang terlalu lama Latihan fisik yang berat Pada saat kehamilan