Anda di halaman 1dari 3

CASE HIPOGLIKEMIA

NUR INDAH FEBRIANA NRP 022

KLASIFIKASI HIPOGLIKEMIA BERDASARKAN TIMBUL ATAU


TIDAKNYA GEJALA:
1. Simtomatik :suatu keadaan hipoglikemia dimana gejala klinisnya sampai
di rasakan oleh penderita. Penyebab hipoglikemia simtomatik yakni;
a) Hipoglikemia puasa :
 Hipoglikemia puasa dengan hiperinsulin:
Overdosis sulfonylurea : obat sulfonilurea adalah obat
diabetes mellitus , dimana fungsinya itu untuk
meningkatkan sekresi insulin. Apabila pasien
mengkonsumsi obatnya berlebihan itu akan
mengakibatkan hiperglikemia, karena fungsi insulin
kan untuk memasukan glukosa kedalam sel,sehingga
kadar insulin di dalam tubuh banyak , otomatis
glukosa yang ada di darah sedikit di bawah batas
normal yaitu >60 mg/dL. Yang akan mengakibatkan
hipoglikemia.
Overdosis Insulin : sama seperti halnya overdosis
sulfonylurea , dimana apabila pasien konsumsi
insulinnya terlalu banyak , di dalam tubug kadar
insulin pun meningkat sehingga dapat menimbulkan
hipoglikemia pada pasien itu sendiri, sehingga glukosa
yang ada di darah sedikit.
Hipoglikemia autoimun :penyebab hipoglikemia
autoimun itu karena , dimana di dalam tubuh kita akan
membentuk suatu antibodi, tetapi pada keadaan ini ,
antibodi tersebut menyerang insulin , sehingga kadar
insulin di dalam darah itu tidak stabil akan mengalami
naik turun dari insulin itu, karena pankreas bisa
menghasilkan sejumlah insulin untuk melawan
antibodi otomatis kadar insulinnya meningkat untuk
melawan antibodi tersebut sehingga terjadi
hiperinsulinemia yang akan menyebabkan
hipoglikemi.
Hipoglikemia di induksi pentamidin :pentamidin dapat
menyebabkan hipoglikemia karena obat pentamidin
daptat mengakibatkan sitolisis sel beta pankreas
sehingga terjadi kebocoran insulin . maka dari itu
terjadi sekresi insulin yang berlebihan akibatnya
hipoglikemia.

 Hipoglikemia puasa tanpa hiperinsulin


Berkurangnya sekresi glukosa yang rendah dari kelainan
hati: terjadi ehilangan jaringan hati menurunkan
glukoneogenesis sekresi glukosa menurun (memibu
hipoglikemi). Contohnya : pada atrofi jaringan hati karena
infeksi virus hepatitis.
Hipoglikemia etanol : karena seseorang dalam kondisi puasa
lalu mengkonsumsi makanan atau minuman yang
mengandung alkohol. Etanol mengganggu proses
glukoneogenesis di hati. Konsumsi etanol di hipoglikemik
saat puasa sesudah cadangan glikogen habis, produksi
glukosa hati tergantung pada glukoneogenisis. Dimana
oksidasi etanol dalam hati membangkitkan konsentrasi tinggi
NADH, bentuk reduksi nikotinamid adenin dinukleid
(NAD), peningkatan NADH/NAD mengalihkan oksaloasetat
menjadi malat, mengurangi kemampuannya terhadap
rangkaina glukoneogenesis melalui kerja fosfoenol piruvat
karboksikinase, jadi jalur glukoneogenesis normal dari
piruvat terhambat , menyebabkan penurunan keluaran
glukosa hati dan hipoglikemia.
Tumor non pankreas : tumor tidak terjadi di pankreas yang
dapat menyebabkan hipoglikemi puasa. Tersering adalah
retroperitoneal fibrosarkoma. Diagnosa melalui uji lab
hipoglikemi puasa <80 mg/dL. Pada pasien yang menderita
ini , insuline like growth factornya lebih besar. Dimana IGF
berperan untuk meningkatkan reseptor insulin sehingga
seorang pasien dengan hipoglikemia disertai tumor
mengalami peniongkatan reseptor insulin dalam hati, otot,
sel mononukleus dalam sirkulasi otomatis glukosa dalam
darah sedikit sehingga menyebabkan hipoglikemia.

b) Hipoglikemia taidak puasa


 Hipoglikemia pencernaan pascagastrektomi : pasien yang
menjalani gastrektomi (pembedahan di lambung) akan
menyebabkan hipoglikemi karena pengosongan lambung
yang cepat dengan penyerapan singkat glukosa serta
pelepasan insuline yang berlebihan sehingga menyebabkan
hipoglikemia
 Hipoglikemia pencernaan fungsional : hipoglikemia reaktif
dini tipe pencernaan pada seorang pasien yang sebelumnya
tidak menjalani pembedahan di golongkan sebagai
fungsional. Keadaan ini sering di sertai rasa lelah yang
bersifat kronis, perasaan cemas , iritabilitas, kelemahan ,
konsentrasi buruk, berkurangnya libido , nyeri kepala,
perasaan lapar sesudah makan dan tremor, tapi disini belum
jelas apakah gejala gejal ini terjadi karena hipoglikemia atau
tidak karena belum terbukti. (greenspan)
 Hipoglikemia tertunda (diabetes tersamar) : hondisi ini di
tandai dengan tertu ndanya pelepasan insulin dari sel beta
pankreas yang menyebabkan semakin parahnya
hiperglikemia respon terhadap hiperglikemia
dengan pelepasan insulin berlebihan yang menyebabkan
hipoglikemia tertunda 4-5 jam sesudah menelan glukosa.

2) Asimtomatik :suatu keadaan hipoglikemi yang penderitanya tidak merasakan


gejala klinis berat karena ketogenesis mampu memenuhi kebutuhan energi ssp,
karena penderitanya pun sudah terbiasa mengalami hipoglikemi.
 Dapat terjadi pada puasa yang terlalu lama
 Latihan fisik yang berat
 Pada saat kehamilan

Anda mungkin juga menyukai