ULKUS
KONSTIPASI
PEPTIK
Golongan
Mekanisme kerja
Obat
menyerap air ke dalam lumen kolon
dan meningkatkan massa feses
dengan menarik air dan
membentuk suatu hidrogel
Pembentuk sehingga terjadi peregangan dinding
massa feses saluran cerna dan. Hal tersebut
akan merangsang gerak peristaltik,
serta menstimulasi motilitas dan
mengurangi waktu transit feses di
kolon.
bekerja dengan cara merangsang
mukosa, saraf intramural atau otot
polos intestinal, sehingga
meningkatkan peristaltis dan sekresi
Stimulan lendir usus (Emmanuel, 2011).
Lebih lanjut, laksatif stimulan
membantu sintesis prostaglandin
dan siklik AMP, di mana hal ini akan
meningkatkan sekresi elektrolit.
YULAN SULEMAN
A-S1 FARMASI 2017
821417005
Contoh Obat Farmakokinetik Farmakodinamik
psyllium sebagian besar tetap di usus
sebagai agen 'massal' yang melewati
sebagian besar tidak berubah di
seluruh saluran pencernaan, ada
sedikit kesempatan untuk Substansi hidrofilik yang
penyerapan yang jelas ke dalam atau membentuk gelatin bila
Psilium metabolisme oleh tubuh. Sekam bercampur dengan air. Pada
psyllium bila diberikan sesuai indikasi penggunaan kronik, psilium
Dosis :
biasanya diekskresikan dalam dikatakan dapat menurunkan
1-3 dd 4-10 g dalam air. fesesWaktu paruh kulit psyllium tidak kadar kolesterol darah karena
didokumentasikan secara formal saat mengganggu absorbsi asam
ini. Apapun, karena sekam psyllium empedu.
sebagian besar tidak teradsorpsi
ketika diberikan, diyakini bahwa obat
tersebut mungkin tidak menunjukkan
segala jenis paruh
Bisakodil
mampu dihidrolisis menjadi
Dalam usus halus diresorpsi sampai
senyawa difenol di usus halus.
50 % dan setelah desasetilasi dalam
Difenol yang diabsorbsi
hati sebagian dikeluarkan dengan
mengalami konjugasi di hati dan
empedu dan mengalami siklus entero
dinding usus. Metabolit akan
hepatis. Metabolitnya juga aktif.
diekskresi melalui empedu, dan
Dosis : Sisanya disekresi melalui ginjal.
selanjutnya mengalami
Sebelum tidur 1-2 tablet Bagian yang tidak diserap berkhasiat
rehidrolisis menjadi difenol yang
salut dari 5 mg ; terhadap dingding usus. Defekasi
akan merangsang motilitas usus
suppositoria 10 mg terjadi setelah k.l. 7 jam.
besar.
(asetat) pada pagi hari.

bekerja dengan menurunkan
tegangan pada permukaan feses,
Pelunak tinja sehingga memudahkan penetrasi
air ke dalam feses agar menjadikan
feses lebih lunak.
bekerja dengan cara
mempertahankan sejumlah besar
Osmotik air tetap berada dalam usus besar,
sehingga feses menjadi lunak dan
mudah dilepaskan.
REFERENSI :
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja, 2007. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Keenam, PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta
Fenolftalein
Didalam usus kecil, zat ini
dilarutkan oleh kegiatan garam-
garam dan empedu. Mulai
kerjanya 4-8 jam setelah Aktifitasnya dalam tubuh adalah akan
pemberian. Sebagian zat dilarutkan oleh garam dan empedu
Dosis : diserap dan masuk ke dalam pada usus kecil. Aktivitas laksatifnya
50-200 mg (maks. 300 sirkulasi untuk kemudian disebabkan oleh perangsangan pada
mg) diberikan pada diekskresi dalam empedu. usus besar.
malam hari sebelum Dikarenakan suklus entero
tidur. hepatis kerjanya bisa bertahan
sampai 2-3 hari.
pengenalan magnesium sulfat
Magnesium Sulfat menyebabkan perluasan pembuluh
Antara 15-30% dari dosis
arteri, menurunkan tekanan darah,
diserap oleh usus yang dapat
mengurangi tekanan pada otot
mengakibatkan kadar
jantung, menghentikan reaksi cedera
magnesium darah terlampau
reperfusi otot jantung. Magnesium
tinggi, khususnya bila fungsi
mencegah pembekuan darah dan
ginjal kurang baik. Oleh karena
pembentukan trombus - hal ini
itu, garam inggris hendaknya
disebabkan oleh penurunan produksi
Dosis : jangan digunakan untuk waktu
tromboksan A 2, aktivasi lipoprotein
lama. Mulai kerjanya setelah 1-
15-30 g sekaligus prostasiklin dan lipoprotein
3 jam. Boleh digunakan selama
didalam segelas air tinggi.Sejumlah besar magnesium
kehamilan; obat ini masuk ke
hangat dan diminum dapat menyebabkan tindakan isotropik
dalam air susu ibu.
pada perut kosong. yang tidak menguntungkan dan
relaksasi otot polos.