Anda di halaman 1dari 17

Liga Santri Nusantara (LSN) merupakan

entitas yang tak dapat dipisahkan antara


sepak bola dan pesantren. LSN merupakan
sebuah terobosan yang menjawab keinginan
pondok pesantren dari ujung timur hingga
ujung barat Indonesia.


#GusRozin

Overview
Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU
Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU atau RMI NU adalah
Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia di bawah
naungan Nahdlatul Ulama. RMI memiliki anggota
kurang lebih 23.000 Pondok pesantren yang
tersebar di Indonesia. Lembaga yang lahir sejak
tahun 1951 mencoba mewadahi karakteristik yang bermacam-macam dari
berbagai pesantren sekaligus berfungsi menjadi katalisator, dinamisator, dan
fasilitator bagi komunitas, khususnya kelompok santri untuk lebih mandiri
dalam orientasi menggali solusi-solusi kreatif untuk Negeri.

Ketua PP RMI NU
KH. Abdul Ghoffarrozin
Vision
“Terwujudnya pesantren sebagai wadah tafaquh fiddin untuk
membangun masyarakat yang maju, maslahat dan berahlak mulia
serta memiliki kemandirian dalam bidang ekonomi, sosial dan
politik ala ahlussunah wal jamaah an nahdliyah.”
Background LSN
Pesantren dan sepakbola merupakan dua simbol pemersatu semenjak
keduanya tumbuh menjadi bagian dari perjalanan bangsa Indonesia.
Pesantren yang pada awalnya dimulai dari niat yang sederhana dan tulus
untuk memberikan tempat bagi mereka menuntut ilmu agama kemudian
berkembang menjadi agen perubahan sosial melalui nilai-nilai keislaman
yang mendorong proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
hingga kini.
Sepakbola sendiri dengan mudah diserap menjadi bagian dari rajutan
kehidupan sosial budaya Indonesia karena kesederhanaanNnya. Sepak bola
terbukti mampu menjadi sebuah kegiatan yang inklusif dan mampu
menembus sekat-sekat perbedaan suku, etnis, bahasa, keyakinan serta
simbol-simbol primordial lainnya.
Di pesantren, eratnya sepak bola dengan kehidupan santri menjadikan Olah
raga ini sebagai kegiatan unggulan dalam setiap kegiatan yang berhubungan
dengan pesantren. Melihat besarnya potensi pemain sepak bola yang belum
dibina secara terukur dan terarah di kalangan santri, maka perlu adanya
wadah yang tepat untuk memfasilitasi tumbuhnya pesepakbola yang
profesional. Dari sanalah ajang Liga Santri Nusantara diadakan.
Visi LSN
Sejak tahun 2016 Kemenpora RI bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah
Nahdlatul Ulama (RMI-NU) yang merupakan Asosiasi Pesantren di lingkungan
Nahdlatul Ulama menjalin kerjasama untuk menyelenggarakan Liga Santri
Nusantara. Melalui penyelenggaraan kegiatan Liga Santri Nusantara (LSN)
tersebut masyarakat Indonesia diajak kembali menggalang nilai-nilai
kebersamaan dan kerjasama yang merupakan komponen penting bagi
keutuhan bangsa. Selain itu, LSN digelar untuk memfasilitasi tumbuhnya
pesepak bola yang profesional dan LSN diharapkan melahirkan pemain bola
profesional yang dapat mengusung nama baik Indonesia di ajang sepakbola
nasional dan internasional.
Þ Data Asosiasi Pesantren (Rabithah Ma'ahid Islamiyah) Nahdlatul Ulama (RMI-NU), seluruh
Indonesia tercatat 28.141 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Tanah Air dengan
persebaran utama di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan Nangroe Aceh
Darussalam. Total jumlah santri tercatat ada 6 juta orang, di antaranya 4 juta santri
putra.

Þ Kegiatan favorit para santri, khususnya santri putra adalah Sepak bola sehingga menjadi
Prioritas kegiatan Ektra Kurikuler para santri dan bahkan sejumlah pesantren di Pulau
Jawa memiliki “tradisi sepak bola api” pada malam-malam selama bulan Ramadhan.

Þ Pesantren menyimpan banyak sekali bakat pesepak bola potensial. Terbukti dari kalangan
pesantren, telah lahir sejumlah pemain terkenal yang pernah tampil memperkuat tim
nasional dan bermain di Liga Indonesia, diantaranya Adeng Hudaya (Persib), Zaenal Arif
(Persita), Budi Sudarsono (Deltras), Ahmad Busthomi (Arema), Atep (Persib), dan Top
Scorer LSN 2016 Moh. Rafli Mursalim lolos ikut seleksi dan masuk skuad Garuda Muda
Timnas U-19.

Þ Penyelenggaran Kompetisi LSN dari tahun 2015 sampai 2017 jumlah Peserta tim Pondok
pesantren semakin meningkat telah dilakukan pada tahun 2015 dengan jumlah peserta
sebanyak 192 pesantren, dilanjutkan pada tahun 2016 dengan jumlah peserta sebanyak
810 pesantren. Tahun 2017 LSN diikuti oleh 1028 peserta tim Pondok Pesantren se
Indonesia meliputi dari 32 region yang mencakup 34 provinsi .
Þ Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang positif dan
kompetitif bagi Santri yang ada di Pondok Pesantren.
Þ Membudayakan persaingan posistif dalam kompetisi sepak
bola yang dikelola secara profesional, berkesinambungan
bagi para santri di seluruh Indonesia.
Þ Menjadikan pesantren sebagai salah satu sumber pemain
sepak bola berkualitas dan berahklak tinggi yang siap
kompetisi sepak bola professional.

Þ Kompetisi LSN direstui dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah


Republik Indonesia, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama
(RMI-NU), para pengelola pesantren serta PSSI.
Þ Pengelola dan pelaksana kompetisi adalah gabungan dari kalangan
pengurus pesantren dan para professional.
Þ Memanfaatkan seluruh jenis media massa dan media sosial untuk
memaksimalkan
gaung Liga Santri Nusantara (LSN).
Þ Juara dari kompetisi akan ditandingkan dengan team sepak bola
negara-negara Asia dam Amerika Latin.
Þ Memberikan ruang dan peluang pengembangan karir sepak bola
profesional dengan mengikuti seleksi pembibitan Timnas U-19.
Cakupan & Region LSN

SUMATERA
I-VIII
SULAWESI
KALIMANTAN I-III MALUKU &
I-III PAPUA

DKI JAKARTA JAWA TENGAH


I-III
JAWA TIMUR
I-IV
NUSA TENGGARA
BANTEN I-II
JAWA BARAT
I-IV DIY
Grafik Tim/club
Pondok Pesantren

1500 (Target)

1200 (Capaian)

2
32 The Best Team di bagi
menjadi 8 group untuk
1000 (Capaian)
menghasilkan 1 Juara
Seri Nasional Nasional
810 (Capaian)

 32 REGION
192
1  1024 PESANTREN
Untuk menghasilkan 32
Seri Regional tim terbaik juara regional

 Kompetisi LSN digelar berjenjang


 Seri Region ( Penyelenggaraannya di 32 Region
 Seri Nasional ( Penyelenggraannya diikuti 32 tiim juara regional)
Standar kompetisi &
karakteristik pemain

Pertandingan LSN 2017, telah menggunakan dan di pimpin oleh wasit dengan standard
FIFA.

Tradisi yang tidak dimiliki oleh liga manapun, dimana para pemain senantiasa mencium
tangan wasit, baik sebelum pertandingan maupun selama mendapatkan kartu
pelangaran.
Timeline
Timeline
Struktur Pelaksana

Penanggung Jawab
A. PENANGGUNG JAWAB
Mustasyar PW NU Sul-Sel : H.Azhar Arsyad, SH
Ketua PW Ansor Sul-Sel : Rusdi Idrus, S.Pd
Pembina/Penasehat
B. PEMBINA / PENASEHAT
Gubernur Sul-Sel : Prof.Dr.Ir.H.M.Nurdin Abdullah,M.Agr
KADISPORA Sul-Sel : Ir.Sri Endang Sukarsi,MP
Walikota Makassar : Dr.M.Iqbal Suhaeb,SE MT
KADISPORA Kota Makassar : Drs.AchmadHendra Hakamuddin,S.STP, M.Si
KAKANWIL Agama Sul-Sel : H.Anwar Abu bakar, M.Pd
KAKANWIL Agama Sul-Bar : Dr.Muflih B Fattah
Ketua ISNU Sul-Sel : Prof.Husain Syam
Ketua Ikatan Saudagar Bugis Makassar : Dr.H.Ambo Ala
Founder Bosowa : H.M.Aksa Mahmud
Ketua yayasan UIT : Amiruddin,SH MH
Ketua ISMI Sul-Sel : Dr.Yusran Paris
Ketua HIPMI Sul-Sel : Herman Heizer
KONI Sul-Sel : Ellong Tjandra
Struktur Pelaksana
Panitia Pelaksana
Koordinator regional : Abdul Rauf

Ketua Panitia : Ridwan Yusuf


Sekretaris : Muh Yesser Siga
Bendahara : Muh Alfian

Devisi Pertandingan Devisi Keamanan Devisi Media & Humas Devisi Medis

Akbar Ali Muh Ikhsan Said Muh Nasir Arifudin La Ridu


Awaluddin Muh Rafli Hairul HS Wahyuni Ramadhana
Fauzan Abdillah Mijrad Usman Hasan Muh Negarawan S Fajrin Abubakar
Rifai Umamit Sandi Dermawan Gayub Tiflen Silfiah
Sadrin Pakouma Rusdi Ghandi Chaerul Syaifudin Ermita
Abdul Majid Syahbudin Muh Idris Ulul Albab
Aiswar
Devisi Logistik Devisi Komersial
Muhibuddin Suratman Kayano
Kasmarullah Muh Jamil R
Yasril Chairina
Ahmad Jainudin Arif
Kharisma Miftahul Jannah
Wiranto Akmal Fajar
Penutup
Demikian proposal Liga Santri Nusantara 2018 ini kami buat, sebagai kerangka acuan pelaksanaan
kegiatan dimaksud. Semoga Allah SWT memberi kemudahan, rahmat dan ridho pada penyelenggaraan
kegiatan ini. Amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Makassar, 18 September 2019


Estimasi Anggaran
A. ADMINISTRASI & KEPANITIAAN
NO. NAMA ITEM JUMLAH X HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1. Penggandaan Proposal 20 Rangkap x 15.000.00,- 300.000.00,-
2. ATK
 Kertas HVS  5 Rim x 50.000.00,-  250.000.00,-
 Tinta Prnt  2 pcs x 360.000.00,-  720.000.00,-
 Amplop  5 dos x 30.000.00,-  150.000.00,-
 Stempel + Tinta  1 buah x 100.000.00,-  100.000.00,-
3. Transpotasi Panitia 6.000.000.00,- 6.000.000.00,-
4. Kertas piagam 3 rim x 50.000.00,- 150.000.00,-
5. T-Shirt Panitia 50 x 110.000.00,- 5.500.000.00,-
6. ID CARD Panitia 50 x 15.000.00,- 750.000.00,-
7. Sewa Sekretariat 10.000.000.00,- 10.000.000.00,-
8. Konsumsi 10.500.000.00,- 10.500.000.00,-
SUB TOTAL 34.420.000.00,-

B. PUBLIKASI & DOCUMENTASI


NO. NAMA ITEM JUMLAH X HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1. Penggandaan Baliho 10 buah x 180.000.00,- 1.800.000.00,-
2. Penggandaan Spanduk 10 buah x 70.000.00,- 700.000.00,-
3. Penggandaan Pamflet 20 buah x 10.000.00,- 200.000.00,-
4. Pembuatan Video Iklan & Highligh 1 x 500.000.00,- 500.000.00,-
5 Sewa papan reklame 15.000.000.00,- 15.000.000.00,-
6 Umbul - umbul 50 buah x 20.000.00,- 1.000.000.00,-
SUB TOTAL 19.200.000.00,-
C. PERLENGKAPAN
NO. NAMA ITEM JUMLAH X HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1. Panggung Pembukaan dan Penutupan 2 kali pakai x 28.000.000.00,- 56.000.000.00,-
2 Panggung Tinggi Panitia 7 hari x 2.000.00.00,- 14.000.000.00,-
3 Sewa Sound System 7 hari x 1.000.000.00,- 7.000.000.00,-
4. Sewa Tenda & Kursi 3 petak x 500.000.00,- 1.500.000.00,-
5 Sewa Genset Listrik 7x 2.000.000.00,- 14.000.000.00,-
6 Walkie Thalkie 7 buah x 210.000.00,- 1.470.000.00,-
7 P3K 5.000.000.00,- 5.000.000.00,-
SUB TOTAL 98.970.000.00,-
B. PERANGKAT PERTANDINGAN
NO. NAMA ITEM JUMLAH X HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1. Wasit 6 orang x 4.000.00.00,- 24.000.000.00,-
2. Pengadaan Bola 5 bola x 160.000 800.000.00,-
3. Pengadaan Papan Score 1 buah x 200.000.00,- 200.000.00,-
4. Pengadaan Jaring Gawang 2 buah x 450.000.00,- 900.000.00,-
5
SUB TOTAL 25.900.000.00,-

C. FASILITAS KONTINGEN
NO. NAMA ITEM JUMLAH X HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1. Penginapan 15.000.000.00,- 15.000.000.00,-
2. Konsumsi 32 tim x 3.500.000.00,- 102.400.000.00,-
3. Transportasi 32 x 500.000.00,- 16.000.000.00,-
4. Cenderamata 32 tim x 180.000.00,- 5.760.000.00,-
5 ID-card 20 Orang x 32 tim x 15.000.00,- 9.600.000.00,-
6 T-Shirt 20 Orang x 32 tim x 110.000.00,- 70.400.000.00,-
SUB TOTAL 219.160.000.00,-
D. HADIAH - HADIAH
NO NAMA ITEM JUMLAH X HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
1 Juara I (Piala Bergilir + Uang Pembinaan) 50.000.000.00,- 50.000.000.00,-
2 Juara II (Piala Tetap + Uang Pembinaan) 30.000.000.00,- 30.000.000.00,-
3 Juara III Bersama (Piala Tetap + Uang Pembinaan) 2x 10.000.000.00,- 2x 10.000.000.00,-
SUB TOTAL 100.000.000.00,-

E. RINCIAN ANGGARAN MENUJU SERI NASIONAL


NO NAMA ITEM JUMLAH (Rp)
1 Transportasi :
A. Pesawat 105.000.000.00,-
bus 21.000.000,-
2 Penginapan (hotel) 122.500.000
3 Konsumsi selama kegiatan 36.000.000.00,-
SUB TOTAL 285.250.000.00,-
TOTAL
NO NAMA ITEM JUMLAH (Rp)
1 ADMINISTRASI DAN KEPANITIAAN 34.420.000.00,-
2 PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI 19.200.000.00,-
3 PERLENGKAPAN 98.970.000.00,-
4 PERANGKAT PERTANDINGAN 25.900.000.00,-
5 FASILITAS KONTINGEN 219.160.000.00,-
6 HADIAH - HADIAH 100.000.000.00,-
7 ANGGARAN MENUJU SERI NASIONAL 285.250.000.00,-
TOTAL 782.900.000.00,-

Anda mungkin juga menyukai