MODUL
PT INDONESIA POWER
MEI 2007
i
LEARNING GUIDE
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG OPERASI
4. Membuat Laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur
Pengoperasian yang ditetapkan oleh perusahaan.
ii
LEARNING GUIDE
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundangan K2.
1.2. SOP yang berlaku diperusahaan/Unit pembangkit.
1.3. Instruction Manual dari masing-masing Peralatan yang berlaku
diperusahaan.
1.4. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
1.5. Peralatan dan Instrumen yang terkait dengan pelaksanaan Unit kompetensi
ini.
1.6. Kompetensi yang dipersyaratkan sebelumnya
1.6.1. Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
1.6.2. Merapikan Peralatan dan tempat kerja / sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.6.3. Menginterpretasikan gambar teknik dan flow diagram.
1.6.4. Menggunakan hand tools & power tools.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan:
2.1.1.1. Peraturan dan Perundangan K2.
2.1.1.2. Prosedur Pengoperasian (SOP) Desalination Plant Diagram
Kerja dan Prinsip kerja Desalination Plant
2.1.1.3. Pengukuran listrik dan mekanik.
2.1.1.4. Teknik pelaporan.
2.1.2. Keterampilan:
2.1.2.1. Penggunaan peralatan kerja dan alat keselamatan kerja.
2.1.2.2. Penerapan Prosedur pengoperasian Desalination Plant
2.1.2.3. Pembacaan dan penggunaan Alat Ukur.
2.1.2.4. Pembuatan laporan.
3
LEARNING GUIDE
3. Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
C Merencanakan dan mengatur kegiatan 1
D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1
E Menggunakan ide dan teknik matematika 1
F Memecahkan masalah 1
G Menggunakan teknologi 1
4
LEARNING GUIDE
5
LEARNING GUIDE
DAFTAR ISI
2. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………… 4
6
LEARNING GUIDE
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR.
2.1. Siklus PLTU ………………………………………………………….. 4
3.1. Tilting pad bearing ………………………………………….……….. 22
3.2. Metode lead wire pada tilting pad bearing ..……………………… 23
3.3. Riigid coupling (HIP-LP1) ………………………………………….. 25
3.4. Sudu reaksi HP Turbine ……………………………………………. 26
3.5. Turning gear …………………………………….............................. 27
3.6. Sistem minyak pelumas................................................................ 29
3.7. Pompa-pompa minyak pelumas ..…………………………………. 30
7
LEARNING GUIDE
Modul ini ditulis sedemikian rupa agar belajar lebih efektif dan menarik. Dalam
menggunakan modul ini, anda hampir seperti memiliki guru pembimbing pribadi,
karena modul ini disusun sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dilakukan
step-by-step disesuaikan dengan kecepatan kemampuan belajar anda.
Masing-masing modul terdiri dari beberapa sub topik, masing-masing sub topik akan
diajarkan satu per satu sesuai dengan standar topik training (STT) dan acuan
penugasan pada paspor profesi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada saat
anda memulai menggunakan modul ini adalah:
1. Mulailah sub topik yang telah disusun pada tiap halaman sesuai dengan urutan
pada materi pembelajaran yang diberikan setiap halaman..
2. Bacalah dengan baik, teliti dan berusaha untuk memahami isi setiap pembahasan
pada setiap halaman dan kerjakanlah semua petunjuk yang diminta.
3. Hampir setiap sub topik yang diajarkan anda akan diminta untuk menanggapi
sesuatu yang tujuannya untuk mengevaluasi sejauh mana pengertian anda akan
keterangan yang diberikan pada setiap materi, dan anda akan dapat langsung
membandingkan jawaban anda tersebut dengan jawaban yang benar pada
halaman berikutnya.
4. Dianjurkan untuk tidak melihat dahulu halaman berikutnya sebelum anda
memberikan tanggapan.
5. Pada setiap tahap anda akan dituntun untuk tetap berada pada arah pelatihan
yang sesuai dengan tujuan acuan kinerja pada direktori kompetensi.
6. Pada akhir pembahasan setiap sub topik anda akan diminta untuk melakukan
penugasan yang sesuai dengan sub topik yang dibahas dengan tujuan untuk
menselaraskan pengetahuan yang anda terima dengan kondisi dilapangan yang
sesungguhnya.
7. Penugasan-penugasan diarahkan langsung dilapangan dan anda diminta untuk
menanggapi setiap penugasan dengan membuat laporan kepada mentor yang
ditunjuk.
8. Walaupun anda sudah tahu akan sub topik yang diajarkan, tetaplah ikuti langkah-
langkah yang diberikan dengan baik karena hal ini akan menjadi penyegaran yang
berguna bagi anda.
9. Ingatlah dalam modul ini, penugasan akan membuat anda kompeten baik
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) maupun perilaku (attitude) pada
unit kompetensi yang anda pelajari.
10. Modul ini juga mengajarkan anda bagaimana menerapkan IP-HaPPPI dalam
mempelajari setiap modul, dengan integritas yang anda miliki semua petunjuk
akan anda ikuti walaupun tidak ada yang mengawasi anda dalam proses belajar
mandiri.
8
LEARNING GUIDE
SINGKATAN
HP High Pressure
IP Intermediate Pressure
LP Low Pressure
MSV Main Stop Valve
GV Governor Valve
ICV Interceptor Valve
AOP Auxilliary Oil Pump
TOP Turning Oil Pump
EOP Emergency Oil Pump
JOP Jacking Oil Pump
MOT Main Oil Tank
CEP Condensate Extraction Pump
GSW General Service Water
VI Visual Inspection
DI Dimensi Inspection
PT Penetrant Test
STT Standar topik training
SKN Standar kompetensi nasional
K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
9
LEARNING GUIDE
Salinlah daftar tersebut dalam buku catatan anda dan hafalkan nomor-nomor
penting tersebut.
10
LEARNING GUIDE
1. Hal-hal apa saja yang harus ditanyakan kepada pelapor jika pada saat anda
bertugas menerima laporan terjadinya kecelakaan kerja atau kebakaran.
2. Coba anda sebutkan kepada siapa saja anda harus melaporkan kejadian
tersebut.
3. berdasarkan pertanyaan nomor 2, coba tulis kan nomor-nomor telepon yang
anda harus hubungi.
11
LEARNING GUIDE
Inilah hasilnya. Periksalah pekerjaan anda dengan seksama dan berilah catatan
khusus untuk jawaban yang salah.
2/3. Nomor-nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat:
Bila jawaban anda tidak semua betul, sebaiknya lihatlah kembali halaman 1, dan
pelajari lagi.
Jika anda telah merasa yakin bahwa materi tersebut telah anda kuasai, lanjutkanlah.
12
LEARNING GUIDE
2. PENDAHULUAN
Turbin Uap adalah salah satu komponen utama dari pada siklus PLTU, selain
kondenser, boiler dan pompa.
Di Turbin Uap terjadi proses perpindahan energi dari energi panas (uap keluar
boiler) ke energi mekanik. Adapun kualitas uap yang masuk ke turbin uap haruslah
sesuai dengan desain (Temperatur = 538oC, Pressure = 169 kg/cm2)
Turbin Uap di UBP Suralaya terdiri atas tiga tingkatan tekanan : High Pressure,
Intermediate Pressure dan Low Pressure
Bagaimana setelah anda membaca topik materi diatas, sebelum anda berpindah
ke halaman berikutnya: cobalah jelaskan fungsi turbin uap dan tingkatan tekanan
turbin uap di UBP Suralaya. Setelah anda tuliskan jawaban anda berpindahlah ke
halaman berikutnya.
13
LEARNING GUIDE
Jika anda telah selesai menuliskan tugas tersebut cocokkan dengan jawaban
dibawah ini.
Di Turbin Uap terjadi proses perpindahan energi dari energi panas (uap
keluar boiler) ke energi mekanik. Adapun kualitas uap yang masuk ke turbin
uap haruslah sesuai dengan desain (Temperatur = 538 oC, Pressure = 169
kg/cm2)
Turbin Uap di UBP Suralaya terdiri atas tiga tingkatan tekanan : High
Pressure, Intermediate Pressure dan Low Pressure
Jika anda telah puas dengan jawaban anda, lanjutkan pada topik materi
selanjutnya
14
LEARNING GUIDE
1. Preventive maintenance
Bertujuan untuk mencegah kerusakan peralatan secara dini dengan
cara mendiagnosa kondisi operasi secara kontinu dan melakukan
perbaikan dengan segera jika ditemukan kelainan.
5. Simple inspection
Dilakukan diperiode antara periodical major dan minor overhaul jika
ditemukan gangguan operasi dan diperlukan shut down unit.
15
LEARNING GUIDE
16
LEARNING GUIDE
Frekuensi
Peralatan Item Yang Diperiksa Catatan
Pemeriksaan
Freedom test Mingguan
Semua katup harus menutup,
-
MSV, GV, saat turbin trip
RSV, ICV Periksa kebocoran uap dari
Harian
stem/ bonnet katup
Kelainan suara, kebisingan dan
Harian
vibrasi
Extraction
Non Return Katup stem freedom test Mingguan
Katup
Kondisi operasi Harian
Gov. utama. Periksa hubungan
Load limiter Periksa tekanan minyak antar tekanan, posisi
katup, Aux. pelumas di masing-masing Harian katup governor,
Governor, peralatan beban dan tekanan
Initial uap
Pressure Periksa kestabilan tekanan pada
Harian
Regulator sistem kontrol minyak pelumas
Periksa kebocoran minyak Harian
Pompa
minyak Periksa tekanan minyak pada
pelumas suction dan discharge pompa Harian
utama, Gov. minyak pelumas utama
Impeller
Posisikan tuas pada posisi test,
A (Alarm), T (Trip)
lakukan test untuk :
A: 0.75±0.05
Bearing oil pressure low trip
T: 0.5 (+0.10,-0.05)
Protective A: 2.1±0.1
Thrust bearing wear trip Bulanan
Device T: 5.6 (+0, -0.3)
A: 650±25mmHg
Vacuum low trip T: 550mmHg
(+0, -100)
Oil trip test of over speed
17
LEARNING GUIDE
3.2.5. Kondenser
Frekuensi
Peralatan Item Yang Diperiksa Catatan
Pemeriksaan
Periksa kondisi vakum Harian
Periksa hotwell level Harian
Periksa kandungan Cl-
Harian
pada air kondensat
Periksa sistem proteksi
Harian
katodik
Kondenser Periksa kelainan suara
Harian
dan deformasi
Kebocoran Harian
Periksa temperatur
exhaust turbin dan Harian
hotwell
Condenser backwash Harian Dilakukan operator
3.2.6. Deaerator
Pindahlah ke halaman berikutnya
18
LEARNING GUIDE
Frekuensi
Peralatan Item Yang Diperiksa Pemeriksaa Catatan
n
Manhole flange, level
Periksa kebocoran Harian
gauge, dsb
Periksa level storage tank Harian
Deaerator Periksa kondisi venting
Harian
udara
Periksa kelainan suara
Harian
(water hammer, dsb)
3.2.8. Pompa
Frekuensi
Peralatan Item Yang Diperiksa Catatan
Pemeriksaan
Vibrasi pada body dan
Mingguan < 0.12 mm P-P
motor
Kelainan suara, kavitasi Mingguan
Temperatur bantalan
Mingguan < 40oC
motor
Pompa
Tekanan discharge dan
Harian
suction
Kebocoran perapat,
temperatur dan tekanan Harian
sealing
Lube oil unit of Temperature minyak
Harian
Hydro coupling pelumas
Level minyak pelumas Harian
Kondisi minyak pelumas Harian
Discharge, suction, lube
Tekanan Harian
oil, strainer difference
Temperatur Bantalan, perapat Harian
Arah horisontal, aksial
Vibrasi Mingguan
dan vertikal
Kelainan suara Bearing box, casing Mingguan
Level, flow dan
Lube condition Mingguan
deterioration
Driver:
Arus (Ampere)
Motor
Tekanan uap (inlet, outlet, Harian
Turbin
chest)
19
LEARNING GUIDE
20
LEARNING GUIDE
21
LEARNING GUIDE
22
LEARNING GUIDE
23
LEARNING GUIDE
24
LEARNING GUIDE
25
LEARNING GUIDE
26
LEARNING GUIDE
27
LEARNING GUIDE
28
LEARNING GUIDE
29
LEARNING GUIDE
30
LEARNING GUIDE
31
LEARNING GUIDE
32
LEARNING GUIDE
33
LEARNING GUIDE
34
LEARNING GUIDE
35
LEARNING GUIDE
36
LEARNING GUIDE
Bagaimana setelah anda membaca topik materi diatas, sebelum anda berpindah
ke halaman berikutnya: cobalah sebutkan pekerjaan inspeksi pada bearing turbin
dan jelaskan tentang pengukuran clearance bearing dengan menggunakan
“metode lead wire”. Setelah anda tuliskan jawaban anda berpindahlah ke halaman
berikutnya.
37
LEARNING GUIDE
Jika anda telah selesai menuliskan tugas tersebut cocokkan dengan jawaban
dibawah ini.
38
LEARNING GUIDE
Jika anda telah puas dengan jawaban anda, lanjutkan pada topik materi
selanjutnya
4. PERALATAN BANTU TURBIN
Peralatan bantu turbin terdiri atas :
4. Oil cooler
Merupakan heat exchanger (penukar kalor), minyak pelumas sebagai
fluida panas dan air GSW sebagai media pendinginnya. Terdapat 2 buah
oil cooler A dan B
M.O.T
Oil Cooler
39
LEARNING GUIDE
A.O.P
T.O.P
E.O.P
5. Oil conditioner
Berfungsi untuk mempertahankan kualitas minyak pelumas (moisture,
kotoran material asing)
6. Main Condenser
Mengkondensasikan uap buangan LP Turbine. Hasil kondensasi
ditampung dalam hotwell dan diteruskan ke siklus
7. Feedwater Heater
Memanaskan feedwater yang menuju ke boiler, dengan tujuan efisisensi.
Media pemanas diambil dari uap ekstraksi turbin
8. Deaerator dan storage tank.
Membuang gas-gas non condensable ke atmosfer. Terjadi proses heat
transfer secara langsung (direct heat transfer) dan air kondensasi
ditampung dalam storage tank
9. Air ejector
Terdiri atas Main Air Ejector (2) dan Start up / Hogging ejector. Berfungsi
membuat vakum di dalam condenser
10. Gland steam exhaust fan dan condenser
Menarik uap perapat turbin dan dikondensasikan di gland steam
condenser sekaligus memanaskan air proses.
11. Pompa-pompa air (GSW Pump, CEP)
Mensirkulasikan air pendingin peralatan (GSW Pump) dan air proses
(CEP)
40
LEARNING GUIDE
Jika anda telah selesai menuliskan tugas tersebut cocokkan dengan jawaban
dibawah ini.
a. AOP (Auxilliary Oil Pump) bekerja dengan 2 tingkat tekanan, yaitu Low
Pressure (pelumasan) dan High Pressure (sistem kontrol), desain
tekanan = 21 kg/cm2
b. TOP (Turning Oil Pump), desain tekanan = 3 kg/cm 2, bekerja pada saat
turning gear operasi
c. EOP (Emergency Oil Pump), desain tekanan = 3 kg/cm2, bekerja dengan
power supply DC bertujuan sebagai pengaman di saat emergency
(black out) ataupun pressure minyak drop sampai dengan 0,65 kg/cm 2
d. JOP (Jacking Oil Pump), desain tekanan = 140 kg/cm 2, berfungsi untuk
mengangkat poros di bearing no: 3,4,5 dan 6 pada saat turning gear
operasi. Dan akan otomatis off saat putaran 600 rpm
Jika anda telah puas dengan jawaban anda, lanjutkan pada topik materi selanjutnya
41
LEARNING GUIDE
Sebelum anda bertugas memelihara turbin uap dan alat bantunya, maka lakukan
hal-hal yang perlu disiapkan sebagai berikut:
Tahap 1,
Mintalah mentor untuk menunjukan/mengenalkan peralatan/ komponen utama
turbin uap. Catat dan ingatlah setiap petunjuk yang diberikan mentor. Catat dan
buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu lebih mendalami apa yang dipelajari.
Tahap 2,
Demostrasikan kepada mentor peralatan/komponen utama turbin uap termasuk
fungsi dari setiap komponen utama. Lakukan pekerjaan pemeliharaan turbin uap
bersama-sama mentor dan tunjukan bagian-bagian turbin uap yang akan dibongkar
atau dipasang. (Mentor harus memberikan koreksi atau petunjuk apabila dalam
pelaksanaannya terdapat kekeliruan).
Tahap 3,
Mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan yang diberikan,
maka mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 1.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
42
LEARNING GUIDE
Setelah anda melakukan tugas No. 1, maka hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung ikut membantu dalam proses pemeliharaan turbin uap. Lakukanlah
langkah-langkah pembongkaran turbin uap.
Tahap 1,
Sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.2, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara melakukan pemeliharaan turbin uap. Catat dan
buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu untuk lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT
pada setiap sistem step by step sesuai urutan pelaksanaan pemeliharaan turbin
uap..
Tahap 2,
Setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 2 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pemeliharaan turbin uap yang harus dilakukan dari
persiapan sampai pembongkaran. Lakukan simulasi dengan secara langsung
menunjukan peralatan apa saja yang dibongkar. Mintalah persetujuan mentor anda
jika pada saat mendemonstrasikan anda benar-benar membongkar bagian-bagian
turbin uap.
Tahap 3,
Mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
43
LEARNING GUIDE
Setelah anda melakukan tugas No. 2, maka hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung ikut membantu dalam proses pemeliharaan turbin uap. Lakukanlah
langkah-langkah pemeriksaan gangguan/kerusakan turbin uap.
Tahap 1,
Sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.3, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara melakukan pemeriksaan gangguan/kerusakan
pada turbin uap. Catat dan buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu.
Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu untuk lebih mendalami apa yang
dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem step by step sesuai urutan pelaksanaan
pemeliharaan turbin uap..
Tahap 2,
Setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 3 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pemeriksaan gangguan/kerusakan turbin uap yang harus
dilakukan dari persiapan sampai mengetahui sumber gangguan/kerusakan.
Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa saja yang
diperiksa. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat mendemonstrasikan
anda benar-benar memeriksa langsung bagian-bagian turbin uap.
Tahap 3,
Mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
44
LEARNING GUIDE
Setelah anda melakukan tugas No. 2, maka hapalkan dan simulasikan semua
prosedur dan instruksi kerja yang telah anda siapkan dengan melihat secara
langsung ikut membantu dalam proses pemeliharaan turbin uap. Lakukanlah
langkah-langkah pemasangan turbin uap setelah selesai pemeriksaan atau
penggantian parts.
Tahap 1,
Sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.2, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara melakukan pemeliharaan turbin uap. Catat dan
buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu untuk lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT
pada setiap sistem step by step sesuai urutan pelaksanaan pemeliharaan turbin
uap.
Tahap 2,
Setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 2 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pemeliharaan turbin uap yang harus dilakukan dari
persiapan, pembongkaran sampai pemasangan kembali. Lakukan simulasi dengan
secara langsung menunjukan peralatan apa saja yang dipasang. Mintalah
persetujuan mentor anda jika pada saat mendemonstrasikan anda benar-benar
memasang bagian-bagian turbin uap.
Tahap 3,
Mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai atau
yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka mentor
dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2, sampai mentor
merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan penugasan No. 2.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
45
LEARNING GUIDE
DAFTAR PUSTAKA
46
LEARNING GUIDE
CATATAN PENGAMATAN
DESKRIPSI PERALATAN
JUMLAH LOKASI
47
LEARNING GUIDE
PENGOPERASIAN PERALATAN/SYSTEM:
NO. LANGKAH-LANGKAH
PERSIAPAN :
NO. LANGKAH-LANGKAH
START/STOP
:
NO. LANGKAH-LANGKAH
TROUBLE
SHOOTING:
48
LEARNING GUIDE
KOMENTAR PEGAWAI:
KOMENTAR MENTOR/ASESOR:
Catatan:
Pegawai dapat menggunakan kertas kosong lain, jika ada yang perlu disampaikan tapi
tidak tercakup pada formulir diatas atau kurang halamannya.
49
LEARNING GUIDE
CATATAN PENGAMATAN
DESKRIPSI TEKNIS DAN PENGALAMAN DALAM
BELUM
PEKERJAAN KOMPETEN
KOMPETEN
BENTUK
DESKRIPSI PELATIHAN PELATIHAN
OFF THE ON THE
JOB JOB
KOMENTAR:
50