Anda di halaman 1dari 1

Analisis Titik A (titik 1)

1. Kondisi tanah pada kedalaman 0 cm


Pada kedalaman 0 cm atau pada permukaan tanah berwarna coklat terang memiliki
tekstur tanah berpasir dan tidak lekat. Tanah-tanah yang bertekstur pasir mempunyai
luas permukaan yang kecil sehingga sulit menyerap (menahan) air dan unsur hara
yang mempengaruhi warna tanah sehingga berwarna coklat terang.
2. Kondisi tanah pada kedalaman 20 cm
Pada kedalaman 20 cm tanah berwarna coklat tua, memiliki tekstur lempung berpasir
dan agak lekat. Semakin bertambah kedalamannya, tanah semakin banyak
mengandung bahan organik yang akan mempengaruhi warna tanah menjadi lebih
gelap. Kondisi tanah pada kedalaman ini bertekstur lempung berpasir dikarenakan
pola sebaran fraksi tanah pada tiap horizon memberikan ciri yang berbeda yakni
semakin dalam penggalian tanah, maka tekstur tanah semakin halus (lempung liat
berpasir). Sehingga pada tanah tersebut memiliki penggenangan dan pelumpuran yang
menyebabkan partikel-partikel halus dalam lumpur akan bergerak kebawah bersama
air perkolasi sehingga terjadi pemindahan partikel-partikel tanah baik fraksi pasir,
debu dan lempung.
3. Kondisi tanah pada kedalaman 40 cm
Pada kedalaman 40 cm atau pada permukaan tanah berwarna coklat tua memiliki
tekstur tanah kasar, sedikit lengket dan bisa dibentuk bola namun mudah hancur..
Berdasarkan beberapa ciri tersebut, tanah pada kedalaman 40 cm dapat dikategorikan
sebagai tekstur tanah pasir berlempung.

Daftar Pustaka

Njurumana G.N.D., H. M. (2008). Kondisi Tanah pada Sistem Kaliwu dan Mawar di Timor
dan Sumba. Kupang: Balai Penelitian Kehutanan Kupang.

Hardjowigeno, S. 2009. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai