BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang Latar belakang, Pernyataan masalah, Tujuan
penulisan, dan Sistematika pembahasan.
Latar Belakang
Di bangunan lama dari rumah susun ini memiliki ruang komunal
(ruang bersama) yang biasa digunakan penghuni setempat
untuk melakukan kegiatan rapat, mengadakan pengajian dan
lain-lain. Dasar dari penelitian ini adalah karena ruang komunal
adalah area penting bagi penghuni terutama penghuni rumah
susun, dan bangunan yang akan di teliti adalah bangunan yang
sudah cukup lama, maka dari itu peneliti ingin mengetahui
apakah ruang komunal di rumah susun tambora sudah
memenuhi kebutuhan penghuninya.
Tujuan Penelitian
Permasalahan Untuk mendapatkan jawaban dari
Apakah ruang komunal di pola pemanfaatan ruang komunal di
Rumah Susun Tambora rumah susun tambora.
sudah sesuai dengan Untuk mendapatkan kriteria ruang
kebutuhan penghuninya? komunal yang sesuai dengan
kebutuhan penghuninya.
Data
Berdasarkan data Kesimpulan
lapangan
Proses analisis pertama, dilakukan dengan cara Induktif, yaitu di mulai dari yang lebih umum
kemudian ke yang lebih khusus
Selanjutnya dilakukan dengan Deduktif untuk mengumpulkan bukti & mendukung tema dari
penafsiran tersebut.
Terakhir pembahasan dan perbandingan hasil penelitian dengan pandangan pribadi berdasarkan
literatur, dan model yang baru untuk lebih mudah meyampaikan essesnsi dari hasil penelitian
3.3 Sampling Penelitian
Objek ini dipilih sebab telah memenuhi beberapa kriteria lain yang
menjadi pendukung rumah susun Tambora sebagai objek yang dipilih
adalah sebagai berikut:
Tower
Gambar 3. 4 Ruang Komunal Rumah Susun Gambar 3. 4 Ruang Komunal Rumah Susun
Sumber: Data Pribadi Sumber: Data Pribadi
Menurut Scholz (1994) dalam Van dan Hardi (2017), dalam proses
wawancara menggunakan makna dwelling adalah satu dari pusat
mekanisme yang menghubungkan lingkungan atau environtment (place
atau community space) dan manusia (people atau community bonding)
dengan memberikan rasionalitas terhadap bagaimana cara-cara
lingkungan dibentuk dan digunakan secara fungsional (activity).
1. Gambar Rancangan
2. Kamera
3. Alat Tulis
4. Alat Rekam Suara
3.4.3.3 Variabel Penelitian
No Variabel Indikator
1 • Sifat Kegiatan
• Frekuensi Kegiatan
Ruang Komunal • Ruang yang digunakan
• Skala kegiatan
• Jarak Jangkuan
1 Suherman B 2
2 Yuli B 2
3 Rapiah B 2
4 Ayi Umaya R. B 2
5 Irmayanti B 3
6 Rini B 2
7 Jumiarti B 3
8 Ida Rosida B 1
9 Armard B 1
10 Lia B 4
11 Ozi B 3
12 Teuku Sukma B 1
13 Ical B 1
14 Alfansyah B 4
15 Komarudin B 2
16 Husein B 1
17 Sudirman B 2
18 Dedi B 1
19 Jajang B 4
20 Mardi B 3
Tempat Tinggal Sebelumnya
40.00% 35.00%
30.00%
20.00%
20.00% 15.00%
10.00%
10.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00%
0.00%
Tempat Tinggal Sebelumnya
Dari diagram 4.1 di atas adalah sampel yang peneliti dapatkan dari hasil
kuesioner responden, maka dapat terlihat bahwa penghuni rumah susun
tambora mayoritas dari warga Angke dengan presentase sebesar 35% (7
responden), warga dari daerah Jembatan Besi 20% (4 responden),
daerah Jembatan Lima 15% (3 responden), daerah Pluit 10% (2
responden) dan sisanya dari daerah Bekasi, Jelambar, Petamburan,
Krendang masing-masing 5% atau 1 responden dari setiap masing-
masing daerah.
Jenis Kelamin
40.00%
60.00%
Laki-laki Perempuan
0.00%
Umur
60.00%
45.00%
40.00% 35.00%
25.00%
20.00%
5.00%
0.00%
Pada grafik diagram 4.4 umur responden terbanyak berasal dari rata-rata
umur 30-39 tahun sebesar 45% (9 responden), diurutan selanjutnya ada
umur 40-49 tahun sebesar 35% (7 responden), umur 50-59 tahun sebesar
25% (5 responden), dan sisanya berumur 20-29 tahun sebesar 5% (1
responden).
Daerah Asal
60.00% 55.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
20.00%
10.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00%
0.00%
Pada diagram grafik 4.5 Jakarta menjadi daerah asal terbanyak 55% (11
responden), sebab sebagian besar dari mereka adalah kelahiran Jakarta,
dan responden lain adalah Tanggerang 20% (4 responden), sisanya
seperti Serang, Tegal, Indramayu, Wonosobo, dan Aceh 5% atau masing-
masing mempunyai 1 responden dari setiap daerahnya.
Lama Tinggal
0.00%
15.00%
85.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Tidak Berfungsi
Berfungsi Secara Tidak Berfungsi Ragu-ragu
Maksimal
Fungsi Ruang Komunal 65.00% 25.00% 5.00% 5.00%
Diagram 4. 10 Grafik responden tentang penggunaan ruang komunal ketika tidak ada
aktivitas
Sumber: Data Pribadi
80.00%
AXIS TITLE
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Penting Ragu-ragu
Pentingnya Ruang Komunal 95.00% 5.00%
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi