Anda di halaman 1dari 8

DOI: ISSN: 1693-5969

STRATEGI DAN USAHA RESERVASI UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT


HUNIAN DI GRAND ORCHID HOTEL YOGYAKARTA

Hery Krestanto
NIDN 0507128001
Dosen Akademi Pariwisata Yogyakarta
Email: herychrestanto@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the strategy and reservation effort to
Histori Artikel increase occupancy rates at the Grand Orchid Hotel Yogyakarta. This
research was conducted at the Grand Orchid Hotel in Yogyakarta. The
Submitted: type of data collected in this study is qualitative, namely the strategy and
1 April 2019 reservation effort to increase occupancy rates at the Grand Orchid Hotel
Reviewed:
25 April 2019
Yogyakarta. The data analysis technique used is the direct observation
Accepted: method, direct interview. The results of the research obtained are that
29 April 2019 reservations have a very important role to increase occupancy rates and
Published: there are things that support to increase occupancy rates are complete
15 Mei 2019 room facilities, strategic hotel location, intensity of promotion, good
employee service.

Keywords: Reservation, Strategy, Occupancy Rate

PENDAHULUAN Menurut Surat Keputusan Menparpostel


Perkembangan dunia pariwisata dewasa No. KM/37/PW/304/MPPT-86 Hotel adalah
ini cukup baik, Era globalisasi ini menuntut seluruh jenis akomodasi yang
semua pihak untuk bersaing memperebutkan mempergunakan sebagian atau seluruh
kedudukan sebagai penentu sektor bangunan untuk menyiapkan jasa
pariwisata, dalam hal ini dituntut penginapan, makanan, dan minuman serta
mengembangkan segala macam aspek. jasa penunjang lainya bagi umum yang
Pariwisata merupakan salah satu segi aspek dikelola secara komersial.
yang harus dikembangkan, karena
mempunyai nilai integritas tinggi dalam LITERATURE REVIEW
menentukan kemajuan zaman. Industri Pengertian hotel
pariwisata sangat erat kaitannya dengan Hotel adalah suatu industri atau usaha jasa
dunia perhotelan karena hotel bergerak dalam yang dikelola secara komersial (Hermawan
bidang pelayanan jasa beserta akomodasinya dkk., 2018). Sedangkan pengertian Hotel
untuk mendukung lancarnya pariwisata di menurut SK Menparpostel No.
Indonesia (Agus Sulastiyono, 2016) KM/37/PW/304/MPPT-86 adalah suatu jenis
Pariwisata mempunyai arti rangkaian akomodasi yang menyediakan sebagian atau
kegiatan yang berhubungan dengan seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
perjalanan untuk rekreasi, pelancong, dan penginapan, makanan dan minuman serta
tourism. Pariwisata adalah tourism yang jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara
merupakan kegiatan perjalanan seseorang komersial.
individu dari tempat tinggal asalnya ke suatu Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
tempat di kota lain ataupun negara lain dalam bahwa hotel adalah :
waktu tertentu dengan tujuan bersenang- 1. Merupakan jenis akomodasi.
senang (I Gede Pitana, 2009). 2. Menyediakan pelayanan akomodasi,
makanan dan minuman.

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
3. Disediakan bagi setiap orang. 3. Hotel menengah (above average hotel)
4. Dikelola secara komersial (bertujuan adalah hotel yang mempunyai lebih dari
untuk mencari keuntungan). 100 kamar dan kurang dari 300 kamar.
4. Hotel besar (large hotel) adalah hotel yang
Klasifikasi Hotel: mempunyai lebih dari 300 kamar.
Hotel dapat di klasifikasikan menjadi 8 Berdasarkan Tarif Kamar
katagori (Bagyono,2012) yaitu: 1. Economy Class Hotel adalah hotel yang
Berdasarkan Penentuan Komponen Harga memiliki tarif kamar kelas ekonomi (
Kamar: harga kamar lebih murah)
1. European Plan (E.P)adalah hotel dimana 2. First Class Hotel adalah hotel dengan tarif
harga yang telah ditetapkan terdiri dari kamar mahal
harga kamar saja. 3. Deluxe / luxury Hotel adalah hotel yang
2. Continental Plan (C.P)adalah hotel memiliki harga kamar sangat mahal.
dimana harga yang telah ditetapkan terdiri Berdasarkan Lama Tamu Menginap
dari harga kamar termasuk breakfast. 1. Transient Hotel adalah hotel dimana para
3. Modified American Plan (M.A.P)adalah tamunya menginap hanya untuk satu atau
hotel dimana harga yang telah ditetapkan dua malam.
terdiri dari harga kamar termasuk satu kali 2. Semi Residential Hotel adalah hotel
lunch atau satu kali dinner. dimana para tamunya menginap lebih dari
4. Full American Plan (F.A.P)adalah hotel dua malam sampai satu minggu.
dimana harga yang telah ditetapkan terdiri 3. Residential Hotel adalah hotel dimana
dari harga kamar termasuk tiga kali makan para tamunya menginap untuk jangka
(breakfast, lunch, dinner). waktu lama, lebih dari satu minggu.
Berdasarkan Lokasi Berdasarkan jenis tamu yang menginap :
1. Hotel keluarga (family hotel) adalah hotel
1. Mountain Hotel adalah hotel yang terletak
yang dirancang untuk keluarga.
di daerah pegunungan.
2. Hotel bisnis (business hotel) adalah hotel
2. Beach Hotel Adalah hotel yang terletak di yang dirancang untuk para usahawan.
tepi pantai.
3. Hotel wisatawan (tourist hotel) adalah
3. Highway hotel adalah hotel yang terletak hotel yang dirancang untuk wisatawan.
di tepi jalan bebas hambatan dan biasanya 4. Hotel transit (transit hotel) adalah hotel
diantara dua kota. yang dirancang untuk orang - orang yang
4. Airport Hotel adalah hotel yang terletak melakukan persinggahan sementara dalam
tidak jauh dari airport. suatu perjalanan.
5. Resort Hotel adalah hotel yang berlokasi 5. Hotel perawatan kesehatan (cure hotel)
di kawasan wisata. adalah hotel yang dirancang untuk orang -
6. City Hotel adalah hotel yang berlokasi di orang yang menginginkan penyembuhan
perkotaan. penyakit atau meningkatkan
Berdasarkan lama buka dalam setahun kesehatannya.
1. Seasonal Hotel adalah hotel yang hanya 6. Hotel konvensi (convention hotel) adalah
buka pada waktu- waktu tertententu dalam hotel yang dirancang untuk
setahun ( 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan ) penyelenggaraan konvensi atau
2. Year Round Hotel adalah hotel yang buka perjamuan.
sepanjang tahun. Berdasarkan Aktivitas:
Berdasarkan luas dan jumlah kamar : 1. Hotel adalah suatu jenis akomadasi yang
1. Hotel kecil (small hotel) adalah hotel yang menggunakan sebagian atau seluruh
mempunyai 25 kamar atau kurang. bangunannya untuk penginapan dan
2. Hotel sedang (average hotel) adalah hotel menyediakan makanan dan minum serta
yang mempunyai lebih dari 25 kamar dan jasa lainya bagi umum yang dikelola
kurang dari 100 kamar. secara komersial.

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
2. Motel adalah bangunan yang terletak di Disewakan untuk keluarga sebagai tempat
pusat kota dan daerah dekat jalan raya istirahat.
(highway) disediakan dalam bentuk 9. Cottage adalah sejenis akomodasi yang
apartment dan dapat untuk tempat tinggal terletak di pinggir pantai atau danau dan
kurang dari 24 jam dan apartment tersebut letaknya terpisah, disewakan untuk
memiliki pintu masuk tersendiri dan satu keluarga dan dilengkapi fasilitas lengkap
garasi, juga terdapat fasilitas bengkel (rekreasi).
perbaikan dan pencucian mobil serta pom 10. Ryokan adalah penginapan ala jepang
bensin. yang khas menurut adat istiadat negeri
3. Losmen atau Penginapan (Lodgements) tersebut. Perlengkapan serta pelayanannya
adalah suatu usaha komersial yang disesuaikan dengan tata cara jepang.
digunakan untuk penginapan saja. 11. Holiday Flat adalah jenis akomodasi
4. Pondok Remaja (Youth Hostel) adalah seperti rumah susun dan disewakan secara
suatu usaha yang tidak bertujuan mingguan ditambah pelayanan
komersial yang menggunakan seluruh atau breakfastsetiap hari dan kebersihan kamar
sebagian dari bangunan untuk hanya dikerjakan pada pagi hari saja
memperoleh pelayanan penginapan satu kecuali ada permintaan dari tamu.
lainnya. Fasilitas yang ada di pondok 12. Holiday Camp adalah bentuk
remaja adalah: akomodasi dimana pelayanan yang
a) Menyediakan kamar tidur biasanya ditawarkan merupakan paket hiburan
diisi oleh lebih dari 2 orang per kamar termasuk harga kamar, makan, minum dan
dengan harga murah. fasilitas olahraga.
b) Menyediakan makanan, minuman dan 13. Floating Hotel (Hotel Terapung) atau
barang - barang keperluan sehari - hari. Marine Hotel atau kapal pesiar adalah
c) Dirancang untuk kaum muda dan hotel atau kapal yang mewah dengan
biasanya para murid -murid sekolah, fasilitas sebagaimana layaknya bintang
pelajar dan mahasiswa yang sedang lima.
melakukan study tour, kunjungan dan 14. Chalet adalah bentuk akomodasi yang
yang lainnya. terbuat dari bahan kayu dan terdapat
5. Bumi Perkemahan (Camping Ground) disepanjang lereng gunung (berasal dari
Menyediakan tempat yang luas untuk Switzerland).
fasilitas perkemahan sebagai ruang tidur.
Ruang perkemahan tersebut biasanya ProdukHotel:
disewakan oleh pemiliknya termasuk air Produk hotel terdiri dari produk nyata
bersih, sanitasi dan keperluan masak. (tangible product), produk yang dapat dilihat
6. Pondok Wisata atau Wisma (Homestay oleh tamu misalnya: kamar, makanan,
atau Guest House) Jenis usaha akomodasi minuman dan fasilitas lain yang ada di hotel
perorangan yang berasal dari rumah tersebut dan produk tidak nyata (intangible
penduduk dengan menggunakan sebagian product), produk yang tidak dapat dilihat
rumahnya untuk penginapan dengan langsung tetapi dapat dirasakan oleh tamu
perhitungan sewa harian dan biasanya dan untuk memperolehnya tamu harus
terletak di daerah wisata. membayar seperti :
7. Inn adalah suatu akomodasi yang 1. Pelayanan untuk tamu
disediakan untuk penginapan dan juga 2. Keamanan dan kebersihan
untuk pelayanan makan dan minum bagi 3. Keramah – tamahan (Bagyono, 2012)
orang-orang yang singgah sementara
waktu. Pengertian Strategi
8. Bungalow adalah sejenis akomodasi yang Strategi adalah rute yang dibutuhkan agar
berbentuk rumah, berlokasi dekat sampai pada tempat tujuan. Strategi
pengunungan atau jauh dari kota. merupakan cara meningkatkan usaha dari

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
satu tingkat yang lebih rendah ke tingkat tempat tidurnya. Pengisiannya adalah
selanjutnya dan menentukan arah, memberi nama keluarga tamu ditulis di atas garis
motivasi, membimbing, mulai awal sampai panah dengan menggunakan pensil. Bagan
akhir ( Grade, 2008) ini dibuat dengan basis bulanan.
Sedangkan pada density chart tidak
Pengertian Reservasi dicantumkannomor kamar dan nama tamu
Reservasi adalah satu seksi pada tidak ditulis pada bagan. Bagan ini dibuat
departement kantor depan yang tugas dan dalam satu halaman degan basis harian
tanggung jawabnya menangani permintaan dan berdasarkan jenis tempat tidur. Cara
pemesanan dari para calon tamu (Bagyono, pengisiannya adalah menggunakan pen
2016) dimulai dari jumlah kamar yang tersedia
Sebelum memutuskan bahwa reservasi dari jumlah angka terbesar sampai yang
diterima, petugas perlu memeriksa tersedia terkecil, sehingga dapat diketahui jumlah
atau tidaknya kamar yang diinginkan oleh kamar yang masih bisa dipesan hari itu.
calon tamu. Cara menentukan ketersediaan Ada yang menggunakan garis miring dan
kamar (Bagyono, 2016)antara lain : ada pula tanda silang.
1. Forecast Board 3. Computerized System
Desain dan isi papan forecast pada Hotel-hotel yang menggunakan sistem
dasarnya sama dengan kalender yang informasi perhotelan (Information System
biasanya digantung di dinding dekat / Property Management System /
dengan petugas reservasi agar dapat Electronic Data System), akan
dengan mudah melihat informasi pada mendapatkan kemudahan-kemudahan
papan ketika dibutuhkan untuk menjawab dalam mengakses data. Contohnya adalah
permintaan tamu. Papan ini umumnya apabila petugas ingin mengetahui posisi
ditulis untuk periode 4 bulan dan tanggal kamar-kamar yang masih bisa dipesan
yang tercantum menunjukkan informasi maka dengan hanya menekan tombol
status kamar. Apabila tidak ada tanggal tertentu semua data kamar yang tersedia
yang diberi bulatan hitam berarti semua akan muncul di layar dengan cepat.
kamar dapat dipesan. Papan forecast Demikian juga apabila petugas
diperbaharui secara regular. Reservation menginginkan jenis kamar tertentu yang
Diary adalah buku yang digunakan oleh muncul maka dengan mengetik tombol
petugas reservasi untuk memasukkan tertentu kamar dimaksud akan muncul.
data-data pemesanan seperti nomor Pada menu "Room Availability" dapat
kamar, jenis kamar, nama tamu dan alat. diketahui statistik 1 kamar untuk masa
Jam datang dan jam berangkat, harga yang akan datang.
kamar serta permintaan khusus.
2. Reservation Chart (Booking Chart) Reservation Network System
Reservation chart adalah bagian reservasi Ada 2 macam sistem jaringan reservasi yang
yang digunakan untuk melihat tersedia biasa digunakan oleh hotel (Bagyono,
atau tidaknya kamar yang dipesan oleh 2016)antara lain :
tamu. Bagan reservasi dibedakan menjadi 1. Anffiliate Reservation Networkadalah
dua jenis, yaitu conventional chart dan sistem reservasi hotel dimana hotel-hotel
density chart. Bagan reservasi yang masuk dalam hotel chain turut saling
konvcensional cocok digunakan di hotel mengirim reservasi,artinya bahwa tamu
kecil dimana jumlah kamar yang dimiliki dapat mengadakan reservasi hotel yang
cukup terbatas. Sedangkan density chart diinginkan melalui hotel yang masih
(wall chart) lebih cocok dipakai di hotel masuk dalam satu grup,manfaatnya bagi
besar yang memiliki banyak kamar. Ciri hotel adalah mengurangi biaya reservasi
dari bagan konvensional adalah semua sekaligus mempopulerkan nama hotel.
nomor kamar dicantumkam, lengkap jenis

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
2. Non Affiliate Reservation Network adalah 13. Seasonal rate adalah harga kamar
sistem reservasi hotel independen (bukan yang diberikan pada saat hari
hotel chain) yang menyewa sistem besar(natal, lebaran dan tahun baru).
jaringan reservasi untuk disambungkan ke
jaringan reservasi secara nasionalmaupun Standar Operasional Prosedure dalam
internasional agar hotel yang Reservation
bersangkutan mendapatkan permintaan Dalam penanganan reservasi kamar
reservasi dari hotel lain yang masuk dalam seorang reservation staff haruslah mengikuti
jaringan tersebut. prosedur atau standar yang telah ditetapkan,
karena dalam penanganan reservasi kamar
Type of Room Rate tidak bisa dilakukan hanya dengan asal -
Ada berbagai tipe harga yang diberikan asalan saja yang penting mengerti, tetapi
kepada tamu saat tamu akan menginap di harus sesuai standar bahkan harus dengan
hotel, Adapun tipe - tipe harga tersebut courtesy yang baik pula. Keadaan yang
(Bagyono, 2016)antara lain: demikian itu dapat merugikan pihak hotel,
1. Publish rate adalah harga umum selain pendapatan hotel menurun, tidak akan
2. Package rate adalah harga paket adanya peningkatan jumlah tamu
(termasuk breakfast) yangmenginap di hotel. Oleh karena itu
3. Company rate adalah harga khusus seorang reservation staff dalam penanganan
yang diberikan oleh perusahaan reservasi kamar haruslah selalu
4. Airline rate adalah harga khusus yang menggunakan pedoman atau standar yang
diberikan oleh maskapai telah ditentukan.
penerbangan. Standar operasional prosedure adalah
5. Goverment rate adalah harga khusus acuan kerja yang dapat dijadikan standar
untuk pegawai pemerintah dalam bekerja di semua department yang ada
6. Travel agent rate adalah harga khusus di suatu perusahaan sehingga pekerjaan dapat
yang diberikan travel agent atau biro diselesaikan dengan baik, cepat, tepat, efektif
perjalanan. dan efisien. Dalam standar operasional
prosedure tertuang prosedur apa saja yang
7. Family rate adalah harga khusus yang
harus dilakukan, tugas, wewenang dan
diberikan pada hari jum'at sampai
tanggung jawab masing - masing bagian
minggu khususnya untuk keluarga.
sudah dibakukan, sehingga ketika ada atau
8. Weeken rate adalah harga khusus tidak ada kesalahan sistem yang keluar dari
yang diberikan pada saat hari
jalurnya akan bisa di identifikasi, selain itu
jum'atsampai minggu untuk umum.
juga standar operasional prosedure juga dapat
9. Day use rate adalah harga khusus dijadikan salah satu alat untuk menilai
yang diberikan untuk tamu yang kinerja organisasi atau karyawan. Adapun
tinggalbeberapa jam saja. manfaat dari standar operasional prosedure
10. Over flow rate adalah harga khusus adalah:
yang diberikan untuk tamu 1. Dapat menjaga konsistensi dalam
karenahotel mengalami full book menjalankan suatu prosedur kerja.
sehingga dipindah ke hotel lain.
2. Lebih jelas mengetahui peran dan
11. Flat rate adalah harga khusus yang posisi masing-masing di internal
diberikan ke tamu untuk tipe perusahaan.
kamaryang berbeda.
3. Memberikan kejelasan mengenai
12. Group rate adalah harga khusus yang prosedur kerja dan tanggung jawab
diberikan untuk tamu dalam proses terkait.
rombongan(minimal 15 kamar).
4. Memberikan keterangan mengenai
keterkaitan dengan satu proses kerja
dengan proses kerja.

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
5. Meminimalisir kesalahan dalam j. Cara pembayaran rekening tamu, personal
melakukan pekerjaan. account, charge account.
6. Membantu dalam melakukan evaluasi k. Nama petugas reservation
terhadap setiap proses operasional 1. Bilamana ada keterangan dan permintaan
perusahaan tamu, maka akan ditulis pada kolom
remark.
Langkah - langkah standar oprasional
prosedure reservation adalah: 3. Prosedur Pemesanan Kamar :
1. Formulir pemesanan kamar Tata cara pemesanan melalui telepon :
Setiap pemesanan kamar yang diterima a. Telepon diterima kemudian dijawab
melalui alat komunikasi apa saja, dan sumber dengan tepat.
dari mana saja, dicatat dalam formulir b. Pertama-tama disambut dengan ucapan
pemesanankamar / reservation card,formulir greeting “good morning hotel grand
ini berguna untuk memastikan bahwa semua orchid yogyakarta, reservation speaking,
informasi yang diperlukan sudah diperoleh, may I help you.
dan untuk memudahkan dalam pemesanan c. Tanyakan nama tamu yang akan
data dan untuk memudahkan hal-hal yang menginap, tanggal berapa tiba, dan
penting buat tamu, seperti pembayaran,harga tanggal berapa berangkat serta jumlah dan
kamar, waktu tiba, keuntungan lain adalah tipe kamar.
untuk menghindari hilangnya data tamu. d. Lihatlah keadaan kamar pada table atau
Untuk memudahkan penanganan pemesanan pada laporan dan tamu diminta untuk
kamar dana penerimaan tamu, maka menunggu sebentar.
reservation card dibuat dengan beberapa e. Apabila permaintaan tamu telah dipenuhi,
warna, misalnya: berikan informasi tipe kamar, harga
- Warna putih : untuk tamu kamar,dan apabila perlu dimintakan uang
perorangan dan perusahaan / kantor. muka (deposit).
- Warna kuning : untuk tamu dari biro f. Isilah formulir pemesanan kamar dengan
perjalanan. lengkap.
- Warna hijau : untuk tamu penting. g. Ulangi seluruh permintan tamu
untukmenghindari salah catat.
2. Cara Pengisian Reservation Card h. Sampaikan ucapan terima kasih atas
Cara pengisian formulir ini sangat mudah pemesanan kamarnya kepada
dengan mengikuti prosedur yangtelah yangbersangkutan.
ditentukan yaitu mengetahui cara-cara
menuliskan nama tamu yang akan menginap 4. Konfirmasi Kembali (Reconfirmation)
dengan sistim ejaan,setelah mengetahui Kofirmasi dilaksanakan pada saat tiga
bahwa pemesanan kamar dapat diterima hari sebelum tanggal kedatangan tamu, untuk
maka mulai mencatat atau mengisi formulir tamu rombongan konfirmasi dilaksanakan
sebagai berikut: seminggu sebelum datang dan dua hari
a. Nama tamu yang akan menginap dicatat sebelum rombongan tersebut datang, hal ini
dengan lengkap. untuk menghindari perubahan atau
b. Tanggal kedatangan tamu disertai nomor pembatalan mendadak,reconfirmation dapat
pesawat dan jam kedatangan dilaksanakan dengan melaui telepon atau
c. Nama kota tempat tinggal terakhir tamu. facsimile, seorang reservation staff dituntut
d. Tanggal keberangkatan tamu untuk memiliki kualifikasi:
e. Jumlah tamu yang akan menginap a. Menguasai dan hafal jenis kamar beserta
f. Harga kamar per malam fasilitas yang ada didalamnya, syarat
g. Jenis kamar yang dipesan. mutlak bagi mereka yang ingin dipanggil
h. Namapemesan menjadi reservation staff adalah benar -
i. Nomor telepon pemesan benar mengetahui jenis kamar beserta

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
fasilitas yang ada, dalam operasionalnya, persaingan usaha perhotelan. maka
reservation staff dituntut untuk dibutuhkan suatu strategi usaha yang dapat
memberikan kepuasan pada tamu dengan digunakan untuk menguasai pasar dan
cara memberikan pelayanan yang meningkatkan penjualan. Strategi
maksimal, sehinggamembuat tamu merasa mempunyai arti suatu rencana yang
bangga dan terhormat. diutamakan untuk mencapai tujuan
b. Mempunyai ketrampilan dan skill yang perusahaan yang menganut pada konsep
baik. pemasaran yang memberikan kepuasan
Ketrampilan disini tidak hanya sekedar kepada tamu atau masyarakat lain dalam
ketrampilan saja, tetapi lebih dari itu pertukarannya untuk mendapatkan laba.
seorang reservation staff juga harus Strategi ini haruslah diatur sedemikian
trampil dalam berbicara dan menulis rupa sehingga akan dapat berfungsi sebagai
bahasa inggris atau bahasa yang lainnya, senjata yang tepat dalam melawan pesaing –
penampilan rapi dan teratur, kepribadian pesaingnya, oleh karena itu senjata yang
yang ramah, mempunyai minat yang paling tepat tersebut harus disesuaikan
tinggi dalam bekerja untuk melayani dengan keadaan pasar serta kondisi
tamu, kecerdasan dan ketetapan dalam persaingan yang akan dihadapi. Strategi yang
menjalankan prosedur yang telah digunakan dalam meningkatkan tingkat
ditetapkan. hunian adalah:
1. Pendekatan
METODE PENELITIAN Seorang petugas penerima tamu harus
Metode penelitian tentang strategi selalu melakukan pendekatan kepada para
reservasi untuk meningkatkan tingkat hunian tamu dengan cara menyambut tamu yang
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. datang dengan ramah tamah, sopan,
Teknik pengumpulan data bersumber dari senyum. Langkah pendekatan ini
data primer yang merupakan informasi yang berrnaksud untuk mendapatkan kesan
diperoleh dari sumber- sumber primer pertama (first impression) yang baik dari
(Sugiyono, 2017) tamu.
1. Pengamatan langsung ( direct observation) 2. Penjelasan dan Penetapan Harga Kamar
2. Metode observasi yaitu cara memperoleh (Presentation and Pricing)
data yang dilakukan dengan cara Bagi tamu yang baru pertama kali
mengamati dan mencatat secara secara menginap di hotel anda, jelaskan terlebih
langsung gejala- gejala yang diteliti. dahulu tentang keadaan kamar yang ada
Penulis mendatangi langsung Hotel Grand seperti letak/lokasi kamar, keuntungan
Orchid Yogyakarta yang dapat diperoleh bila menginap kamar
3. Wawancara langsung (direct Interview) tersebut. Dengan menjelaskan fasilitas-
4. Metode Wawancara adalah proses tanya fasilitas yang terdapat di kamar secara
jawab dalam penelitian yang berlangsung lengkap maka bila diajukan harganya
secara lisan. Penulis melakukan diharapkan tamu tidak akan terkejut
wawancara terhadap pihak yang terkait karena mungkin terlalu mahal. Dalam
yaitu staf reservasi Hotel Grand Orchid menawarkan kamar mulailah dengan
Yogyakarta harga kamar yang tertinggi, bila tamu
5. Dokumentasi ( Documentation ) merasa keberatan karena terlalu mahal
6. Dokumentasi ini dilakukan guna maka tawarkankamar yang harganya
mendapatkan foto atau gambar Hotel setingkat lebih rendah, demikian
Grand Orchid Yogyakarta. seterusnya sampai harga kamar yang
termurah.
PEMBAHASAAN 3. Mengatasi tamu yang merasa keberatan
Dalam menghadapi era (globalisasi) (Handling Objection)
dimana dirasakan semakin ketatnya

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019


DOI: ISSN: 1693-5969
Adalah membantu untuk menentukan a. Adanya tawar menawar dan persaingan
kamar mana yang sebaiknya dipilih oleh harga
tamu. b. Banyaknya usaha sejenis hotel
4. Memberikan potongan harga atau harga
spesial untuk hari - hari tertentu. KESIMPULAN
5. Selalu berusaha meningkatkan penjualan Berdasarkankan hasil penelitian dan
kamar dengan cara memberikan sebanyak pembahasan dapat disimpulkan sebagai
- banyaknya informasi kepada tamu berikut: Reservasi mempunyai peranan yang
tentang jenis - jenis kamar beserta fasilitas penting untuk meningkatkan tingkat hunian.
yang ada didalamnya. Hal-hal yang medukung untuk meningkatkan
6. Mengetahui dengan baik mengenai jenis - tingkat hunian adalah kelengkapan fasilitas
jenis kamar yang akan dijual, sehingga kamar, letak hotel yang strategis, intensitas
bila ada calon tamu mengajukan beberapa promosi, pelayanan karyawan yang baik.
pertanyaan setiap keraguan dapat dijawab
dengan efektif dan efisien DAFTAR PUSTAKA
7. Menyakinkan tamu bahwa kenyamanan T.Prasetyo Hadi Atmoko dan Heni
dan jasa pelayanan yang memuaskan akan Widyaningsih. 2018. Manajemen dan
didapatkan ketika menginap Bisnis Perhotelan. Yogyakarta:
Selain strategi diatas untuk meningkatkan Explore.
tingkat hunian dapat dilakukan dengan Sugiyono, 2017. Metode Penelitian
analisis SWOT ( Prasetyo dkk., 2018) yaitu : Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
1. Strength / kekuatan yang dimiliki Hotel Bagyono, 2016. Teori dan Praktik Hotel
Grand Orchid antara lain: Front Office. Bandung : Alfabeta
a. Kelengkapan fasilitas kamar Grade, R, 2008. Strategi Ampuh Berbisnis.
Kelengkapan fasilitas kamar seperti Yogyakarta : B-First.
tempat tidur, bantal, bed cover, TV, air Hermawan, H., Brahmanto, E dan Faizal H.
panas, AC,Alamari dan telepon. 2018. Pengantar Manajemen
b. Lokasi hotel strategis Hospitality. Pekalongan: Penerbit
Lokasi hotel strategis dekat dengan NEM.
bandara Bagyono. 2012. Pariwisata & Perhotelan.
c. Intensitas promosi Bandung : Alfabeta
Intesitas promosi yang digunakan I Gede Pitana dan I ketut Surya Diarta. 2009.
melakukan kerja sama dengan travel Pengantari Ilmu
agent lokal maupun travel agent Pariwisata.Yogyakarta: Penerbit Andi
nasional. Agus Sulastiyono. 2016. Manajemen
d. Pelayanan Karyawan yang baik Penyelengaraan Hotel. Bandung :
Pelayanan yang baik sangat Alfabeta
berpengaruh bagi kelangsungan hidup
perusahaan, dengan pelayanan yang
memuaskan pelanggan akan loyal
terhadap hotel.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Terbatasnya lahan parkir
b. Terbatasnya ruang meeting
3. Oppotunity (peluang)
a. Teknologi reservasi yang digunakan
online
b. Stabilitas keamanan kondusif
c. Kenyamanan
4. Threat (ancaman )

Jurnal Media Wisata, Volume 17, Nomor 1, Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai