Anda di halaman 1dari 7

PERJANJAN PENGADAAN JASA TRANSPORTASI & AKOMODASI

ANTARA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Dengan
PT.BHARATA WISATA MANDIRI Tour & Travel ( BWTOURS)

Pada hari ini tanggal 27 bulan September 2017, yang bertanda tangan d bawah ini masing masing :
1. Nama : IKNI YUDISTIRA
Alamat : Jln. S.H.Wardoyo lrg.Gading Rt.022 Rw.006 No.871 Palembang
: Koordinator Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ), untuk selanjutnya
Jabatan di sebut
sebagai Pihak Pertama.

2. Nama : Bharata Ganda S, ST


: Komplek Taman Istana Blok F.4 ,Jl Lingkar Istana Demang
Alamat Lebar Daun
Palembang
: Direktur Utama PT. BWM TRAVEL , untuk selanjutnya di sebut
Jabatan sebagai
Pihak
Kedua

Dengan beritikad baik kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dengan perjanjian
kerja sama untuk penyelenggaraan program kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL )
Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya Palembang atas dasar :
1. Pernyataan kesepakatan Mahasiswa (S1) Jurusan Tekink Elektro Angkatan 2014
semeter 7 (Tujuh)
2. Surat tugas dari Ketua jurusan

Dengan ketentuan – ketentuan dan peryaratan lebih lanjut sebagaimana tercantum dalam
pasal – pasal berikut di bawah ini :

Pasal I
Ruang Lingkup

Pihak pertama sebagai penyelenggara program KKL Mahasiswa tahun 2017 menugaskan
kepada Pihak KEDUA untuk melaksanakan program KKL Mahasiswa Semeter 7
(Tujuh) Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya dengan rincian sebagai berikut :
1. Pihak KEDUA bersedia dan sanggup melaksanakan program Kuliah Kerja
Lapangan ( KKL ) dengan rute yang telah di sepakati .
2. Rute Travel : Palembang – Surabaya – Bali – Lombok – Palembang
3. Pihak KEDUA menyediakan 1 unit bus Pariwisata dengan kapasitas 30 seats
tahun 2016 dengan fasilitas sbb :
- AC
- TV
- Sound System
- Selimut
- Bagasi
- dll
4. Menyediakan hotel bertaraf bintang 3 dan 4 (hotel Ibis Budget di Surabaya , Hotel
Bliss Surfer di Bali dan Hotel Central In Senggigi di Lombok) dengan kapaitas
maksimum 3 org per kamar (Mahasiswa 7 kamar ) ( Mahasiswi 2 kamar ) dan (dosen
pembimbing 1 kamar) lengkap dengan fasilitas : AC, TV,Kamar Mandi didalam, dll.
5. Menyediakan konsumsi makan dan minum selama dalam perjalanan 3x sehari
secara prasmanan atau box dengan menu makanan yang baik dan halal
(Daging, Ayam dan Ikan).
6. Memberikan pakaian seragam jaket untuk semua peserta dan pembimbing.
7. Menyediakan plakat / souvenir sesuai dengan Perusahaan yang akan di kunjungi,
banner 1 buah ukuran 1 x 4 untuk di tempel di bus dan 1 buah untuk foto grup
ukuran 1 x 4 meter
8. Menyediakan Tour Leader yang berpengalaman.
9. Menyediakan asuransi perjalanan yang berlaku selama kegiatan berlangsung
10. Menyediakan P3K dan peralatan keselamatan lainnya selama di perjalanan.
11. Tip crew ( sopir , kenek , Tour Leader ) dan seluruh retribusi objek wisata ( tiket
masuk , biaya penyeberangan , biaya parkir , biaya kebersihan dan biaya lainnya di
luar harga paket merupakan tanggung jawab pihak KEDUA.
12. Durasi kunjungan perusahaan di sesuaikan dengan jadwal yang telah di
atur oleh perusahaan yang akan di kunjungi .
13. pihak KEDUA Mempersiapkan dokumentasi selama perjalanan atau kegiatan
menggunakan kamera digital dan peserta mendapatkan copy dokumen selama
perjalanan.
14. Pihak KEDUA wajib mengantarkan seluruh peserta Kuliah kerja lapangan(KKL)
Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya sampai ke lokasi tujuan yaitu
perusahaan yang menerima kunjungan dan tempat – tempat wisata yang telah
disepakati untuk dikunjungi dan mengantarkan kembali ke tempat asal
pemberangkatan .
15. Apabila ada diantara peserta berhalangan untuk melanjutkan perjalanan karena
sakit dan atas nama rekomendasi pihak medis harus di rawat atau di pulangkan
saat perjalanan berlangsung , pihak KEDUA wajib memulangkan peserta yang
bersangkutan dengan menanggung biaya perjalanan sampai ke tempat tujuan yang
di sepakati .
16. Apabila ada di antara peserta berhalangan untuk ikut memulai perjalanan bersama,
kemudian ingin menyusul rombongan peserta terdahulu, maka Pihak KEDUA
wajib mengganti biaya transportasinya setara dengan biaya perjalananbeserta
konsumsinya.

PASAL II
HARGA

Pihak PERTAMA setuju / sepakat dengan harga yang di tawarkan Pihak KEDUA
dengan rincian sebagai berikut :
Harga Paket perjalanan sesuai kesepakatan
- Rp. 4.250.000,- / peserta
- Total harga : 23. x Rp. 4.250.000,- = Rp. 97.750.000
( terbilang : Sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.)
- Harga sudah termasuk pajak-pajak yang berlaku
PASAL III
PESERTA

Peserta adalah Mahasiswa dan Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Sriwijaya
Palembang.

JUMLAH PESERTA

Jumlah peserta adalah 24 (Dua puluh empat) orang Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro
Universitas Sriwijaya dan 2 (Dua) Orang Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Elektro
Universitas Sriwijaya.

WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan di mulai pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 dan selesai pada hari
Rabu tanggal 25 Oktober 2017

PASAL IV
CARA PEMBAYARAN

Pihak pertama akan melunasi pembayaran kepada pihak KEDUA dalam tiga tahapan
setelah Pihak KEDUA menyerahkan dokumen atas tagihan tahapan untuk setiap tahapan
berupa surat permohonan pembayaran dan Invoice / Faktur.

Pembayaran di lakukan secara bertahap sebagai berikut :


1. Pembayaran awal ( DP I ) : DP 50% saat persetujuan

2.Pembayaran kedua ( DP : tambahan DP 40 % pada saat 1 ( satu ) bulan


II) sebelum tanggal keberangkatan.

Pelunasan : 10% setelah seluruh rangkaian program selesai.

Pembayaran Pihak PERTAMA dapat di salurkan ke rek Pihak KEDUA melalui :


Nomor Rekening Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) : 701701005179533 a/n HOERIAN
WULANDARI.

PASAL V
JAMINAN - JAMINAN
1. Pihak KEDUA menjaminn bahwa pelaksanaan kegiatan dapat di laksanakan sesuai
dengan permintaan Pihak PERTAMA sebagaimana tercantum pada pasal 1 perjanjian
ini .
2. Pihak KEDUA menjamin tidak akan meminta kenaikan harga dengan alasan apapun
juga yang telah di atur dalam pasal II dalam perjanjian ini .
3. Pihak KEDUA menjamin bahwa kendaraan bus yang di gunakan adalah tahun
pembuatan 2016 , di buktikan dengan melampirkan foto copy STNK yang berlaku,
atau fasilitas – fasilitas lain yang di pergunakan untuk pelaksanaan program atau
kegiatan sebagaimana tercantum pada pasal 1 perjanjian ini bebas dari gugatan
hukum dalam bentuk apapun dan dari pihak manapun juga.
4. Pihak KEDUA menjamin tersedianya pertukaran bus lainnya dengan kondisi yang
sama selama dalam perjalanan apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan seperti
kecelakaan, kerusakan dan hal – hal lainnya maksimal 3 jam setelah peristiwa
kejadian.
5. Pihak KEDUA menjamin tersedia nya hotel bertaraf bintang 3 atau 4 (hotel
Ibis Budget di Surabaya , Hotel Bliss Surfer di Bali dan Hotel Central In
Senggigi di Lombok) dengan kapasitas maksimum 3 orang / kamar dan dosen
pembimbing 2 orang / kamar, sebagaimana tercantum pada pasal 1 ayat 4
perjanjian ini.
6. Pihak KEDUA menjamin tersedianya konsumsi ( makan dan minum ) dengan
menu makan yang baik dan halal (Daging, Ayam dan Ikan), sebagaimana tercantum
pada pasal 1 ayat 5 perjanjian ini.
7. Pihak KEDUA menjamin akan mengganti kerugian yang di sebabkan oleh tidak
terlaksananya,terlambatnya atau gagalnya kegiatan sesuai jadwal, Rundown ataupun
Itinelary sebagaimana tercantum pada pasal 1 perjanjian ini, Besarnya ganti rugi akan
disepakati kemudian hari.

PASAL VI
SANKSI – SANKSI

1. Jika Pihak PERTAMA secara sepihak membatalkan perjanjian, maka Pihak


PERTAMA wajib memberikan ganti rugi pada Pihak KEDUA sebesar 20% dari total
nilai kontrak.
2. Jika pembatalan di lakukan oleh Pihak KEDUA , maka pihak pertama akan
menerima ganti rugi dari Pihak KEDUA sebesar 20% dari total nilai kontrak.
3. Jika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan, seperti tidak tercapai nya tujuan ke
salah satu objek wisata secara sengaja , maka Pihak KEDUA wajib memberikan
objek wisata alternatif sebagai pengganti objek yang tidak di kunjungi sesuai dengan
kondisi di lapangan saat itu demi tetap lancar nya serangkaian jadwal wisata.
4. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pada bus selama perjalanan , maka
Pihak KEDUA yang bertanggungjawab sepenuhnya dan bersedia memberikan unit
bus pengganti sebagai ganti rugi kepada Pihak PERTAMA demi tetap berjalan nya
perjalan sesuai yang telah di jadwalkan.

PASAL VII
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. Pihak PERTAMA secara sepihak tanpa melalui proses pengadilan dapat


memjutuskan perjanjian ini apabila :
a. Pihak KEDUA belum melaksanakan pekerjaan yang di amanatkan atau melebihi
jangka waktu pelaksanaan perjanjian yang telah di tetapkan pada pasal III
perjanjian ini, terkecuali apabila Pihak PERTAMA dapat memberikan
perpanjangan waktu pemutusan perjanjian ini secara tertulis.
b. Pihak KEDUA tidak melaksanakan kewajiban – kewajiban nya sebagaimana yang
telah di tentukan dalam perjanjian ( Wanprestasi ) dengan telah di berikan teguran
sebanyak 3 (tiga) kali.
2. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian ini kedua belah pihak sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan pasal 1266 & 1267 KUH Perdata dan apabila terjadi
pemutusan perjanjian , maka hal ini akan di beritahukan secara tertulis oleh Pihak
PERTAMA kepada Pihak KEDUA.
PASAL VIII
FORCE MAJEURE

1. Force Majeure , atau keadaan memaksa adalah peristiwa – peristiwa yang secara
langsung mempengaruhi pelaksanaan perjanjian ini, yang terjadi diluar kemampuan
kedua belah pihak untuk mengatasi nya, seperti Gempa bumi, banjir, dan bencana
alam lainnya serta sabotase, huru hara, pemogokan umum dan keadaan darurat yang
di umumkan secara resmi oleh pemerintah .
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa ( Force Majeure ) sehingga menyebabkan
kegagalan atau keterlambatan untuk melaksanakan kewajiban dalam perjanjian ,
maka :
a. Pihak yang mengklaim harus segera memberitahukannya kepada pihak lainnya
dalam waktu selambat – lambatnya 7 ( tujuh ) hari sejak terjadinya force majeure
kalender dan pihak yang di beritahukan harus memberikan jawaban dalam waktu
7 ( tujuh ) hari kalender setelah di terima nya pemberitrahuan keadaan memaksa
( force majeure ) tersebut .
b. Apabila dalam waktu 7 ( tujuh ) hari kalender setelah terjadinya force majeure
pihak yang terkena tidak memberitahukan kepada pihak lainnya, maka force
majeure di anggap tidak pernah ada, begitu pula apabila pihak yang di beritahu
dalam waktu 7 ( tujuh ) hari kalender tidak memberikan jawaban, maka keadaan
force majeure dianggap telah di setujui .
3. Setelah kedua belah pihak sepakat mengenai terjadinya force majeure, maka
untuk pelaksanaan perjanjian selanjutnya akan di tentukan kembali oleh kedua
belah pihak.

PASAL IX
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah .
2. Apabila secara musyawarah tidak tercapai mufakat , maka selanjutnya perselisihan
tersebut akan di serahkan dan diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir oleh
Badan Arbitrase Nasional Indonesia ( BANI ).

PASAL X
Lain – Lain

1. Semua berkas penawaran dan lampiran – lampiran nya kecuali apabila bertentangan
dengan isi perjanjian ini merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.
2. Setiap perubahan dari perjanjian ini hanya di anggap sah apabila dilakukan secara
tertulis .
3. Hal – hal yang tidak atau belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan
bersama secara musyawarah oleh kedua belah pihak dan di tuangkan dalam ketentuan
tambahan yang di setujui oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL XI
PENUTUP
Demikian perjanjian ini di buat dan di tandatangani oleh kedua belah pihak dan saksi –
saksi pada hari Rabu tanggal 27 september 2017 dalam rangkap 2 ( dua ) dengan di
bubuhi materai secukupnya yang masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


Koordinator KKL PT. BHARATA
Teknik Elektro WISATA MANDIRI
( BWTOURS )

(IKNI YUDISTIRA) (BHARATA GANDA S S.T.)

Saksi-Saksi

1. (Amha Abrijadi)

2. (Anisa Septiana)

3. (Muhammad Ajie Rekha Mokrates)

Anda mungkin juga menyukai