u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 646/PID.SUS/2017/PT MDN
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
pidana pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti
gu
tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
In
Nama lengkap : TERDAKWA
A
Tempat lahir : Bintang-Kabupaten Dairi.
Umur/Tgl.lahir : 21 Tahun / 9 September 1995.
ah
lik
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
am
ub
Tempat tinggal : Dusun Pancuran Kelurahan Bintang Kecamatan
Sidikalang Kabupaten Dairi.
Agama : Islam.
ep
k
Pekerjaan : Swasta
ah
si
Hukum/advokat pada Kantor Posbakum Pengadilan Negeri Sidikalang
beralamat di Jalan A. Yani No. 133 Sidikalang, berdasarkan Penetapan
ne
ng
do
gu
lik
ub
2017;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Penahanan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang, sejak tanggal 6 Juni
si
2017 sampai dengan tanggal 5 Juli 2017;
7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, sejak
ne
ng
tanggal 6 Juli 2017 sampai dengan tanggal 03 September 2017;
8. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak
do
gu tanggal 4 September 2017 sampai dengan tanggal 03 Oktober 2017;
9. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 30 Agustus 2017 sampai
dengan tanggal 28 September 2017;
In
A
10. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29
September 2017 sampai dengan tanggal 27 Nopember 2017;
ah
lik
Pengadilan Tinggi tersebut ;
ub
turunan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 24 Agustrus 2017 Nomor :
64/Pid.Sus/2017/PN Sdk dalam perkara terdakwa tersebut diatas;
ep
k
si
didakwa sebagai berikut: :
-----Bahwa ia Terdakwa bersama-sama dengan Fajar Simanjorang (DPO/belum
ne
ng
tertangkap) pada hari Minggu, tanggal 19 Pebruari 2017 sekira pukul 23.00 wib
atau pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2017 atau pada suatu waktu dalam
do
gu
lik
ub
- Pada hari Minggu, tanggal 19 Pebruari 2017 sekira pukul 19.00 wib Terdakwa
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa menyuruh Fajar Simanjorang (DPO) mengikuti anak korban
si
tersebut dan kemudian memberhentikan sepeda motor yang digunakan anak
korban. Setelah berhenti Terdakwa berkata “Ayok kesana dek” namun anak
ne
ng
korban tidak mengikuti ajakan Terdakwa sehingga Terdakwa berkata lagi
“Ayoklah sebentar aja dek” sambil Fajar Simanjorang (DPO) turun dari sepeda
do
gu motor yang dikendaraianya dan mengambil alih kemudi sepeda motor anak
korban. Oleh karena anak korban takut sepeda motornya dibawa pergi, anak
korban tetap bertahan di atas sepeda motornya sampai Fajar Simanjorang
In
A
(DPO) membawa anak korban menuju SD Negeri Bintang dan diikuti oleh
Terdakwa. Sesampainya di halaman SD Negeri Bintang, Fajar Simanjorang
ah
lik
(DPO) memberhentikan sepeda motor yang dikendarainya lalu meminta anak
korban untuk membuka akun facebooknya akan tetapi anak korban tidak mau
am
ub
lalu Fajar Simanjorang (DPO) menanyakan apa akun facebook anak korban
dan kemudian diberitahu oleh anak korban sehingga Fajar Simanjorang (DPO)
meminta pertemanan di akun facebook anak korban. Lalu ketika anak korban
ep
k
si
korban, kemudian Terdakwa menekan paha anak korban dan memasukkan
jari tangannya ke dalam kemaluan anak korban disusul juga oleh Fajar
ne
ng
do
gu
tolong sehingga Terdakwa menutup mulut anak korban dan menahan tubuh
anak korban karena meronta dan menangis. Lalu Fajar Simanjorang (DPO)
In
A
berkata “Kalok kau gak melawan kami baik, tapi kalok kau melawan kami main
keras..” Oleh karena anak korban terus meronta untuk lari Fajar Simanjorang
ah
lik
(DPO) memeluk tubuh anak korban sampai keduanya jatuh di tanah dan anak
korban terlentang, saat itu pula Fajar Simanjorang (DPO) kembali menciumi
bibir dan meremas-remas payudara anak korban yang berusaha bangkit
m
ub
berdiri, lalu anak korban sambil menangis memohon “Tolonglah bang, jangan
bang..aku mau pulang bang”, lalu Fajar Simanjorang (DPO) berkata “Maksud
ka
ep
kami kau puaskan dulu kami” dan dijawab anak korban “Tidak mau saya”
sambil anak korban tetap menangis lalu Terdakwa memeluk tubuh anak
ah
korban namun anak korban meronta dan ketika ada kesempatan untuk lari
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Midun Suhendra Padang dan Fajar
si
Simanjorang (DPO) dengan melakukan percabulan secara paksa kepada
anak korban Windy Yolandha Manalu menyebabkan anak korban menjadi
ne
ng
takut dan trauma, kemudian oleh anak korban Windy Yolandha Manalu tidak
bisa menerima perbuatan Terdakwa dan Fajar Simanjorang tersebut,
do
gu sehingga oleh ibu kandung anak korban melaporkan peristiwa tersebut
kepada pihak berwenang yakni Penyidik Polres Dairi.
- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 614/RSUD/II/Rhs/2017
In
A
tanggal 20 Pebruari 2017 yang ditandatangani oleh Dokter Bonar Sinaga,
Sp.OG, selaku dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah
ah
lik
Sidikalang menerangkan :
Hasil pemeriksaan luar :
am
ub
o Kepala, Leher, dada, perut, Anggota gerak : tidak dijumpai kekerasan.
o Alat kelamin : tampak robekan luka lama pada selaput dara pada posisi
jam 3, 6, dan 8.
ep
k
Kesimpulan :
ah
si
2. Luka lama.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 E
ne
ng
jo. Pasal 82 Ayat (1) UURI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
do
gu
lik
ub
sementara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan di Rutan dan denda
R
bulan kurungan.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan barang bukti berupa :
si
- 1 (satu) potong baju berliris-liris berwarna putih dan oranye dan terdapat
robekan dibagian belakang baju sebelah kiri;
ne
ng
- 1 (satu) potong celana pendek loreng-loreng berwarna hijau dan terdapat
robekan pada bagian belakang sebelah kiri, disita dari Magdalena
do
gu Pardede;
Agar dikembalikan kepada Anak korban Windy Yolandha Manalu.
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000,-
In
A
(tiga ribu rupiah).
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri
Sidikalang telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
am
ub
melakukan tindak pidana “Melakukan Kekerasan Kepada Anak Untuk
Melakukan Perbuatan Cabul”;
ep
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 7
k
si
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa
si
pada tanggal 5 September 2017 ;
ne
ng
Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor :
W2.U14/881/pid/IX/2017 tanggal 4 September 2017 kepada Kepala Kejaksan
do
Negeri Dairi dan Nomor: W2.U14/882/pid/IX/2017 tanggal 4 September 2017
gu
kepada Midun Suhendra Padang, telah memberi kesempatan kepada Terdakwa
dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan
In
A
Pengadilan Negeri Sidikalang terhitung sejak tanggal 4 September 2017 sampai
dengan tanggal 12 September 2017 sebelum berkas perkara dikirim ke
ah
lik
Pengadilan Tinggi Medan;
ub
oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta
syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding
tersebut secara formal dapat diterima ;
ep
k
R
tidak mengajukan memori banding sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak
si
dapat mengetahui apa yang menjadi keberatan dari Jaksa Penuntut Umum atas
ne
ng
putusan majelis hakim tingkat pertama dalam perkara Aquo, namun Majelis
Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan sebagai berikut ;
do
gu
lik
ub
Perbuatan Cabul” sudah tepat dan benar karena telah bersesuaian dengan fakta
ah
dan mengambil alih pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut sebagai
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan memutus perkara ini dalam tingkat banding , kecuali mengenai pidana yang
si
dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
dan akan mempertimbangkan sebagai berikut ;
ne
ng
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang diperoleh dipersidangan yang
termuat dalam putusan majelis hakim tingkat pertama sebagai berikut:
do
-
gu Bahwa, saksi Magdalena Pardede telah melaporkan perbuatan Terdakwa dan
teman Terdakwa yang bernama Fajar Simanjorang kepada pihak kepolisian
In
A
karena adanya perbuatan cabul yang dialami anak saksi yaitu terhadap
korban Windy Yolandha Manalu;
ah
- Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 19 Pebruari 2017
lik
sekitar pukul 21.00 Wib tepatnya kompleks SD Bintang Kecamatan Sidikalang
Kabupaten Dairi;
am
ub
- Bahwa, awal kejadiannya pada hari Minggu, tanggal 19 Pebruari 2017 sekira
pukul 21.00 Wib korban disuruh oleh ibunya korban untuk mengambil bordiran
ep
baju di jalan Sudirman setelah selesai, korban berkeling-keliling sampai ke
k
Pom Bensin Batang Beruh dan kemudian korban Windy Yolandha Manalu
ah
hendak memutar balik mau pulang ke rumah, dan pada saat itu Terdakwa dan
R
si
teman Terdakwa yang bernama Fajar Simanjorang menggoda-goda korban
Windy Yolandha Manalu akan tetapi korban tidak memperdulikan mereka dan
ne
ng
do
gu
kesana, Dek“ dan korban tidak mau mengikuti ajakan mereka dan tiba-tiba
teman Terdakwa yang bernama Fajar Simanjorang langsung duduk di sepeda
motor korban dan membawanya dan korban hanya mengikuti karena korban
In
A
lik
ub
kemaluan korban;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, korban tidak tahu siapa yang duluan, akan tetapi Terdakwa dan
si
temannya yang melakukannya bergantian memasukkan tangannya kedalam
kemaluan korban;
ne
ng
- Bahwa, korban tidak bisa berteriak karena mulut korban ditutup pakai tangan;
- Bahwa, korban tidak mau diturunkan dari atas sepeda motor korban, akan
do
-
gu tetapi korban bertahan di atas sepeda motor korban;
Bahwa, pada waktu itu korban mengatakan kepada Terdakwa “Antarlah aku
pulang nanti dicariin mamakku aku“;
In
A
- Bahwa, Terdakwa sempat membuka celana korban sampai batas paha, selain
itu Terdakwa juga menarik bahu korban sampai baju korban robek pada
ah
lik
bagian belakang;
- Bahwa, sebelumnya korban tidak pernah kenal dengan Terdakwa dan teman
am
ub
Terdakwa dan tidak pernah bertemu ataupun melihat Terdakwa;
- Bahwa, setelah itu ternyata korban berhasil melarikan diri dengan cara pura-
pura duduk dan ketika Terdakwa dan teman Terdakwa lengah lalu korban
ep
k
- Bahwa, pada waktu itu saksi Ansori Bintang dan saksi Suryanto Solin sedang
R
si
berada di warung lalu datang korban sambil menangis menghampiri kami
sambil berkata “Bang tolong aku aku mau diperkosa di sekolah SD Inpres”,
ne
ng
lalu para saksi pergi ke tempat yang disebutkan namun tidak ada lagi orang
disana yang ada hanya sepeda motor korban lalu para saksi menanyakan
apakah kenal orangnya dan korban menyatakan tidak kenal orangnya, namun
do
gu
Terdakwa lalu saksi Ansori Bintang dan saksi Suryanto Solin mengantarkan
korban ke rumahnya;
ah
lik
ub
2017 umur korban adalah 15 (lima belas tahun) 11 (sebelas) bulan, belum
ep
bahwa korban dapat melepaskan diri saat para terdakwa lengah, yang
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya saat Saksi Suryanto Solin, saksi Ansori Bintang yang berada
si
diwarung dekat lokasi kejadian perkara yang didatangi korban untuk minta tolong,
mendatangi tempat kejadian yang diterangkan oleh korban, disana tidak
ne
ng
ditemukan terdakwa bersama temannya melainkan hanya sepeda motor milik
korban yang ditemukan;
do
gu Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta tersebut diatas bahwa
terdakwa bersama temanya meminta kepada korban yang masih anak-anak
In
A
dibawah umur untuk melakukan persetubuhan, senmentara korban sudah
melakukan perlawanan sejak mereka bertemu, sudah jelas memperlihatkan niat
ah
lik
dan masa depan dari korban, sehingga dengan memperhatikan hal-hal tersebut
diatas, majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat cukup memenuhi rasa
am
ub
keadilan, dan kemanfaatan hukum bilamana kepada terdakwa dijatuhi pidana
sebagaimna dalam amar purtusan ini ;
ep
k
si
Negeri Sisikalang tanggal 24 Agustus 2017 Nomor 64/Pid.Sus/2017/PN.Sdk
yang dimohonkan banding sekedar mengenaipidana yang dijatuhkan, sehingga
ne
ng
do
gu
ketentuan pasal.21 jo.27(1),(2) pasal 193 (2)b KUHAP dan tidak ada alasan
Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam
In
A
lik
ub
pengadilan ;
ka
Pasal 76E jo Pasal.82 Ayat 91) UU No.35 Tahun 2014 Tentang perubahan UU
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan ketentuan-ketentuan hukum
si
lain yang berlaku ;
ne
ng
MENGADILI
do
- Menerima permintan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
-
gu Mengubah putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 24 Agustus 2017
Nomor 64/Pid.Sus/2017/PN.Sdk yang dimintakan banding sekedar mengenai
In
A
pidana yang dijatuhkan, sehingga selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan
ah
lik
bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan Kekerasan Kepada Anak
Untuk Melakukan Perbuatan Cabul”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9
am
ub
(sembilan) tahun, dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta
rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
ep
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
k
si
4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
ne
ng
do
gu
lik
ratus rupiah).
ub
Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 26 OKTOBER 2017 oleh kami YANSEN
ka
tingkat banding dan putusan tersebut pada hari KAMIS tanggal 2 NOPEMBER
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2017 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis
si
tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta LUHUT BAKO,SH Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa
ne
ng
Penuntut Umum dan Terdakwa ;
do
gu Hakim Anggota ; Hakim Ketua ;
ttd ttd
In
A
1. ADI SUTRISNO,SH,MH YANSEN PASARIBU,SH
ah
lik
ttd
2. NUR HAKIM,SH,MH
am
ub
Panitera Pengganti :
ttd
ep
k
LUHUT BAKO,SH
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11