Kotbah Paskah, P

Minggu 12 April d
2020 t
Kristus .
bangkit!, aku
menjadi E
saksiNya r
Y n
o i
h
a B
n a
e s
s a

2
Setelah Yesus disalibkan dan dikuburkan, pada hari
0
Minggu pagi, hari masih gelap, Maria pergi ke kubur Yesus dan
betapa terkejutnya Maria karena melihat batu penutup kubur itu
:
telah terbuka. Lalu Maria bergegas menemui murid Yesus yaitu
Petrus dan Yohanes serta berkata, : Tuhan telah diambil orang dan
1
tidak tahu di mana diletakkan. Lalu ke-2 murid itu berlari ke
-
kubur dan mereka melihat seperti apa yg dikatakan oleh Maria,
1
Yesus tidak ada di dalam kubur itu.
8
Jemaat yg terkasih, ketika Maria menjadi sangat sedih,
kecewa dan menangis di dekat kubur Yesus, terdengar Malaikat
D
berkata: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Lalu Maria
S
menjawab: “Tuhan telah diambil orang dan tidak tau di mana
.
diletakkan”, tetapi kemudian Yesus berdiri di belakang Maria dan
Maria melihatnya tapi tidak dapat mengenal Yesus karena
kesedihan dan kehilangan yang dirasakan Maria lebih besar dan
lebih jelas dari penglihatannya. Hal ini juga dapat terjadi di dalam
hidup kita. Ketika terjadi sesuatu di dalam hidup kita, di dalam
keluarga kita atau di dalam apapun yang membuat pikiran bahkan
hidup kita terganggu dan tertekan, bahkan merasa kita tidak
mampu lagi menghadapi persoalan yang ada, kita tidak dapat lagi
mendengar suara Tuhan bahkan, bisa seperti tidak pernah
mengenal Tuhan. Tidak dapat kita pungkiri perjalanan iman kita
pun dapat terganggu, apalagi dengan keadaan kita yang sedang
dilanda pandemi covid 19. Tetapi lihatlah, Yesus tahu dan
bertanya kepada Maria, “ Ibu mengapa engkau menangis dan
siapa yang engkau cari?” Maria menjawab dan menyangka Dia
adalah penunggu taman. Tetapi kembali Yesus memanggil Maria
dan berkata “Maria”, membuat Maria sadar dan Maria berkata
“Rabuni “ yang artinya Guru. Maria sadar bahwa itulah Yesus
yang dia cari dan telah memanggil namanya. Dapat kita
membayangkan, bagaimana sukacitanya hati Maria karena telah
bertemu dengan Yesus yang dia cari. Sebagai rasa syukur dan
sukacita mungkin Maria ingin memeluk kaki Yesus, tetapi Yesus
berkata “ Janganlah engkau memegang Aku karena Aku belum
pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudaraKu dan
katakanlah kepada mereka bahwa sekarang Aku akan pergi
kepada BapaKu dan Bapamu, kepada AllahKu dan Allahmu”
terdapat di ayat 17. Maria telah melihat Yesus yang bangkit,
bukan hanya suasana hatinya yang berubah dari dukacita menjadi
sukacita tetapi cara pandangnya pun berubah. Maria dipakai
menjadi saksi kebangkitan Kristus untuk membawa berita
sukacita yang dia alami.
Dengan apa yang kita alami pada saat ini, dimana kita
seperti tidak bebas beribadah di rumah Tuhan, tapi ingatkah kita
bahwa gereja Tuhan atau rumah Tuhan yang sesungguhnya adalah
diri kita sendiri? Jiwa kita masih bebas menyembah Tuhan
kapanpun tetapi ingatlah Jemaat yang terkasih, melalui perayaan
Paskah hari ini, Tuhan telah memerdekakan kita dari kuasa dosa.
Kita bebas dan mampu melakukan hal-hal yang baik,
sabagaimana yang Tuhan inginkan, karena dosa sudah
dikalahkan. Kita yang berdosa ini telah diselamatkan oleh Yesus
yang bangkit dan karena kebangkitanNya iman kita tidak sia-sia.
Di dalam 1 Korintus 15 : 17 Paulus berkata: ‘Dan jika Kristus
tidak dibangkitkan , maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu
masih hidup dalam dosamu”.
Kristus telah mengalahkan kematian dan dosa, menjadikan
kita memperoleh kesempatan untuk menjadi orang yang merdeka
dan memperoleh hidup yang kekal di dalam Kristus. Sebagai
orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus, sama seperti Maria
yang dipanggil menjadi saksi dan berkata: “Aku telah melihat
Tuhan”, kita pun di dalam hidup kita khususnya pada situasi
seperti sekarang ini, kita mampu, kita kuat untuk tetap
menyuarakan iman percaya kita di hadapan Tuhan. Kita tidak
lemah, seperti tidak mempunyai harapan tetapi kebangkitan
Kristus menjadi jaminan bagi setiap orang percaya untuk
mendapatkan kemenangan dalam menghadapi seluruh
permasalahan yang kita hadapi.
Kristus bangkit, ada hari esok, ada keselamatan dan hidup
yang kekal. Persoalan dan permasalahan yang kita alami pada saat
ini, harus tetap menjadikan kita menjadi saksi Kristus, seperti
Maria yang diutus untuk pergi dan berkata : ‘ Aku telah melihat
Tuhan”. Katakanlah dan perlihatkanlah apa yang telah diperbuat
Kristus untuk aku, untuk engkau dan untuk kita, yaitu Kasih
Kristus di dalam hidup kita. Tuhan memberkati Kita, selamat hari
Paskah.