Anda di halaman 1dari 6

IBADAT ROSARIO

“Ketaatan Dalam Iman”

A. BAGIAN PEMBUKA
Nyanyian pembuka (PS 632 Dengarkanlah Maria)
Tanda salib & Salam
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Semoga Allah Bapa mencurahkan rahmat-Nya bagi kita yang berkumpul dalam nama
Putera-Nya Yesus Kristus Tuhan kita.
U Sekarang dan selama-lamanya

Pengantar
P Bapak/ Ibu terkasih, dalam Ibadat malam ini, kita akan mendengarkan firman
mengenai Bunda Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dengan
berkata: “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu”. Kesanggupan Santa Perawan Maria, yang masih perawan
dan akan mengandung anak tanpa hubungan suami-isteri, didasari oleh
keyakinan iman bahwa "Bagi Allah tidak ada yang mustahil". Kita semua
adalah orang beriman, yang percaya kepada Allah, maka marilah kita hayati
iman kepercayaan itu dalam cara hidup dan cara bertindak kita setiap hari
kapan pun dan dimana pun. Maka dari itu marilah kita hening sejenak untuk
mengakui segala dosa dan kesalahan kita, marilah kita hening sejenak……..
(hening)

Pernyataan Tobat
P Bapak/ Ibu terkasih, menyadari bahwa banyak kelalaian, kesalahan dan dosa
kita maka marilah kita mengungkapkan sesal dan tobat kita.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam.
Tuhan kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Engkau datang memanggil orang yang berdosa. Kristus kasihanilah kami
U Kristus kasihanilah kami
P Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami. Tuhan kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa kita
dan menghantar kita kehidup yang kekal
U Amin

Doa Pembuka
P Marilah kita berdoa
Allah Bapa yang Mahapengasih, Engkau telah berkenan memilih Santa Perawan Maria
menjadi Bunda Sang Penebus, dan menjadikannya teladan orang beriman karna ketaatan
imannya. Bimbinglah kami agar semakin mentaati iman kami kepada Putra-Mu Yesus Kristus
sebagaimana Bunda Maria menaati panggilannya sebagai Bunda bagi sang mesias. Semua ini
kami mohon pada-Mu dengan pengantaraan Yesus Kristus Juruselamat kami.
U Amin

B. PEWARTAAN SABDA
Bacaan
P Bapak/ Ibu terkasih, marilah kita membuka hati bagi sabda Tuhan yang dapat
menyegarkan iman bagi hidup kita masing-masing.
I Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 1: 26 – 38
U Dimuliakanlah Tuhan

26Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di
Galilea bernama Nazaret, 27kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang
bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28Ketika malaikat itu masuk ke
rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam
itu. 30Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. 31Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32Ia akan menjadi besar
dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan
Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 34Kata Maria
kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
35Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut
Kudus, Anak Allah. 36Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut
mandul itu. 37Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38Kata Maria: "Sesungguhnya aku
ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu
meninggalkan dia
P Demikianlah Injil Tuhan
U Terpujilah Kristus

Renungan
Dalam kehidupan ini banyak hal yang tidak kita duga, tidak pasti dan tidak sesuai. Kadang
berdasarkan pengalaman, kita merasa pasti bisa dan kita pasti berhasil, sebaliknya kadang kita
sudah hampir putus asa, merasa tidak ada kepastian, tiada lagi jalan terbuka namun kekuatan
Tuhan memampukan kita.
Pada hari ini ditampilkan tokoh Santa Perawan Maria, teladan umat beriman, yang dengan
penuh penyerahan diri menanggapi panggilan Tuhan untuk berpartisipasi dalam pemenuhan
janjiNya: menyelamatkan dunia. Kesanggupan Santa Perawan Maria, yang masih perawan
dan akan mengandung anak tanpa hubungan suami-isteri, didasari oleh keyakinan iman
bahwa "Bagi Allah tidak ada yang mustahil". Kita semua adalah orang beriman, yang percaya
kepada Allah, maka marilah kita hayati iman kepercayaan itu dalam cara hidup dan cara
bertindak kita setiap hari kapan pun dan dimana pun. Bersama dan bersatu dengan Allah
segala sesuatu dapat kita hayati atau laksanakan, tentu saja apa yang baik, menyelamatkan dan
membahagiakan, terutama keselamatan dan kebahagiaan jiwa manusia, meskipun untuk itu
harus menghadapi aneka tantangan, masalah dan hambatan.
Tantangan, masalah dan hambatan yang lahir atau muncul karena kesetiaan pada iman atau
panggilan adalah jalan atau wahana keselamatan atau kebahagiaan sejati, maka hendaknya
jangan dihindari, melainkan tanggapi dan selesaikan bersama dan bersatu dengan Allah,
karena dengan demikian pasti akan terselesaikan dengan baik dan benar. Marilah kita
meneladan Santa Perawan Maria, yang senantiasa menghayati diri sebagai hamba Allah serta
membiarkan perintah dan sabda Allah terwujud dalam dirinya. Dengan kata lain marilah kita
hidup dan bertindak dengan rendah hati, senantiasa membuka diri terhadap segala
kemungkinan dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Bapak/ ibu terkasih, kita juga harus menyadari bahwa pemilihan Allah bagi setiap kita
merupakan suatu anugerah/ kasih karunia dan Allah berkehendak supaya kita menyerahkan
diri kita walaupun akan banyak tantangan yang akan kita hadapi. Yang menjadi bahan
permenungan kita pada bacaan ini, adalah bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, apa yang akan
Tuhan lakukan bagi kita, lebih dari hal yang kita mampu pikirkan dan semua yang akan
Tuhan lakukan itu pasti demi kebaikan bagi kita dan juga bagi orang lain.
Maka, marilah bapak/ ibu, saudara/i terkasih, kita perbaharui iman kita masing-masing agar
menjadi seperti iman Bunda Maria, agar kita pun selalu menyerahkan hidup kita kepada Allah
dengan sepenuh hati seperti Bunda Maria sepenuhnya menyerahkan dirinya sebagai hamba
Allah.
Kemuliaan…..

C. MENANGGAPI SABDA
Doa Pujian
P Saudara-saudara terkasih. Allah telah berkenan memilih Santa Perawan Maria dan
menjadi Bunda Sang Penebus, dan menjadikannya teladan orang beriman. Maka
marilah kita memuji dia dengan berseru:
Kami mengagungkan Dikau, ya Allah.
U Kami mengagungkan Diakau, ya Allah.
P Ya Allah, dengan memilih Maria menjadi Bunda Sang Putera Engkau membuka fajar
baru bagi kami menusia, yang mendambakan keselamatan. Maka kami memuji Dikau:
U Kami mengagungkan Diakau, ya Allah.
P Karya-Mu sungguh mengagumkan, ya Allah. Dalam diri Maria Engkau
menyingkapkan kebijaksanaan-Mu yang tak terduga; yang berkuasa Kauturunkan dari
takhta, yang hina dina Kauangkat; orang lapar Kaukenyangkan dengan kebaikan,
orang kaya Kauusir pergi dengan tangan kosong. Maka kami memuji Dikau:
U Kami mengagungkan Dikau, ya Allah.
P Dalam diri Maria Engkau memberikan teladan kepasrahan sejati kepada kehendak-
Mu: ketika Kaupanggil mengemban tugas berat itu Maria menanggapi dengan pasrah,
“Aku ini Hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Maka kami memuji
Dikau:
U Kami mengagungkan Dikau, ya Allah.
P Kami memuji Engkau, ya Bapa, sebab cara hidup Maria merupakan teladan utama
bagi setiap beriman. Ia hidup suci sehingga layak Kaupilih Ibu Putera-Mu; ia tetap
sederhana dan rendah hati kendati mendapat tugas yang amat mulia; ia tetap percaya
pada kehendak-Mu kendati menghadapi hal yang sulit dipahami. Maka kami memuji
Dikau:
U Kami mengagungkan Dikau, ya Allah.

Doa Umat
Bapak/ Ibu yang terkasih, pada hari ini mari kita berdoa Melalui bunda Maria yang menjadi
perantara doa kita kepada Putera-Nya Yesus Kristus dengan berdoa:
P Bagi para pemimpin Gereja, semoga senantsiasa tabah dan dengan gembira melayani
umat beriman diseluruh duania dan bersama Bunda Maria mereka semakin mentaati
iman mereka kepada Putra-Mu. Marilah kita mohon
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P Bagi umat Paroki Santo Cornelius, semoga berkat doa dan penyertaan Bunda Maria
yang menjadi teladan orang beriman, umat Paroki di Cornelius ini semakin bertumbuh
dalam iman yang penuh penyerahan pada Allah Bapa. Marilah kita mohon.
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P Bagi umat Lingkungan Santa Agata, semoga di bulan Rosario ini segenap umat
lingkungan Santa Agata semakin bergiat dalam kegiatan lingkungan, saling
mengasishi sebagai satu keluarga dan semakin bertumbuh dalam kasih Bapa. Marilah
kita mohon.
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P Bagi saudara/i kita yang sedang sakit atau mengalami pencobaan, semoga di masa
sulit tersebut mereka dapat merasakan kasih dan penyertaan Tuhan melalui Bunda
Maria yang juga nyata dalam diri sesama dan mereka semakin memiliki keyakinan
iman dalam hidup mereka. Marilah kita mohon.
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P Marilah kita hening sejenak untuk menyampaikan permohonan kita masing-masing.
mari kita hening sejenak…… (Hening)
P Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga engkau
berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
1. Litani Santa Perawan Maria (Ps 214)
2. Penyerahan kepada Maria (216)
3. Bapa kami
Marilah kita satukan semua doa-doa dan permohon kita dengan doa yang diajarkan Tuhan
Yesus kepada Kita. Bapa kami…….

D. BAGIAN PENUTUP
Doa Penutup
P Marilah kita berdoa
Allah Bapa yang penuh kasih dan setia, Putra-Mu telah memperoleh bagi kami
ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon
agar dengan merenungkan misteri Rosario suci Santa Perawan Maria, kami dapat
menghayati maknanya dan semakin mentaati iman kami sebagaimana Bunda Maria
mentaati panggilan sebagai Bunda bagi mesias. Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat
Kami.
U Amin

Berkat & Pengutusan


P Bapa/ Ibu terkasih, ibadat kita sudah selesai
U Syukur kepada Allah
P Semoga Allah yang Mahakuasa menganugerahkan rahmat dan pengampunan bagi
kita dalam naungan belas kasih-Nya.
U Amin.

Nyanyian Penutup (635 Perawan Pilihan Allah).

Anda mungkin juga menyukai