Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

MATA PELAJARAN : KIMIA


SEMESTER : GENAP
MATERI POKOK : Ikatan Kimia
PENYUSUN : Imam Samodra, S.Si
NOMOR PESERTA : 19036118710294

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
ANGKATAN 4
2019
IKATAN KOVALEN

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KD 3 KD 4
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan menunjukkan karakteristik senyawa ion atau
ikatan logam serta kaitannya dengan senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat
sifat zat fisika
IPK IPK
3.5.4. Menganalisis konfigurasi elektron 4.5.3 Menyajikan hasil percobaan perbedaan sifat
dan struktur lewis pada senyawa ion dan senyawa kovalen
pembentukan ikatan kovalen
Kalian tahu nggak sih kalau ikatan kovalen itu merupakan salah satu ikatan kimia yang terjadi akibat
penggunaan pasangan elektron bersama, di mana hanya bisa dilihat dengan konsep struktur Lewis. Ada
beberapa atom yang sukar melepas atau menerima elektron karena memerlukan atau membebaskan energi
yang besar untuk berlangsungnya proses tersebut. Untuk membentuk konfigurasi elektron gas mulia, atom-
atom ini saling berikatan melalui pemakaian pasangan elektron bersama.

Pemakaian pasangan elektron bersama terjadi pada atom-atom nonlogam. Ikatan antaratom nonlogam yang
terjadi melalui pemakaian pasangan elektron bersama disebut ikatan kovalen. Untuk bisa melihat
bagaimana ikatan kovalen terjadi kita harus memahami terlebih dahulu konsep dari struktur Lewis. Oke,
dipahami secara seksama ya.

Struktur Lewis

Penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron
disebut struktur Lewis. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda titik (.) dan tanda silang (x),

Nah, sekarang coba deh perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4 berikut
ini. Ingat ya, konfigurasi elektron atom 6C: 1s2 2s2 2p2. Jadi, atom C memiliki 4 elektron yang berada
dipaling luar atau elektron valensi. Dan konfigurasi elektron 1H adalah 1s1 sehingga hanya memiliki 1
elektron valensi.

Pada pembentukan CH4, elektron dari H berpasangan dengan elektron dari atom C. Dalam atom C terdapat
empat elektron yang tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan empat atom H.

Pada setiap atom H yang dilingkari, terdapat dua elektron (duplet) dan pada atom C yang dilingkari terdapat
delapan elektron (oktet). Tanda titik (.) dan tanda silang (x) hanya notasi yang digunakan untuk
membedakan elektron yang berasal dari atom C dengan elektron yang berasal dari atom H. Perhatikan pula
bahwa pasangan elektron yang digunakan bersama dapat ditandai dengan garis.

Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa CH4, dinamakan ikatan kovalen tunggal. Agar lebih
memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal , yuk pelajari ulasan berikut ini.

a. Struktur Lewis Molekul NH3

Atom 7N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 7N: 1s2 2s2 2p3. Jadi,atom N memiliki 5 elektron
valensi dengan distribusi sebagai berikut.

Struktur lewis N

Atom 7N memiliki tiga elektron valensi tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah
oktet diperlukan tiga elektron dari atom H.

Struktur lewis NH3

Dalam molekul NH3 terdapat sepasang elektron yang tidak digunakan (elektron bebas) sehingga disebut
Pasangan Elektron Bebas (PEB). Tiga pasang elektron yang digunakan bersama oleh atom N dan atom H
disebut Pasangan Elektron Ikatan (PEI).

b. Struktur lewis Molekul H2O

Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 8O : 1s2 2s2 2p4. Jadi, atom O memiliki elektron valensi 6 dengan
distribusi sebagai berikut.

Struktur lewis O

Pada atom O terdapat dua elektron tidak berpasangan sehingga diperlukan dua elektron lain untuk
memenuhi kaidah oktet.
Struktur lewis H2O

Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Bagaimana struktur lewis molekul yang terbentuk dari atom
sejenis, seperti Cl2?

c. Struktur Lewis Molekul Cl2

Atom 17Cl memiliki konfigurasi elektron 17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5. Sehingga Atom Cl memiliki satu elektron
yang tidak berpasangan sehingga pada pembentukan molekul Cl2, elektron-elektron ini akan saling
melengkapi untuk memenuhi kaidah oktet.

Struktur lewis Cl2

Pada setiap atom Cl yang dilingkari terdapat delapan elektron (memenuhi kaidah oktet).
Jadi begitu Squad, konsep struktur lewis itu merupakan penggambaran dari distribusi elektron dalam suatu
struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron, biasanya tanda yang digunakan berupa tanda titik (.)
dan tanda silang (x).
TUGAS
IKATAN KOVALEN

Konfigurasi Elektron Struktur Lewis Struktur Lewis Bentuk


No Senyawa
Unsur Pembentuk Unsur Pembentuk Senyawa Molekul

1 Br2

2 HCl

3 HBr

4 PCl3
Latihan Soal HOTS

1 Kromium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cr. Ia
adalah unsur pertama dalam golongan 6. Ia adalah logam berwarna abu-abu seperti
baja, berkilau, keras dan rapuh. Dalam kehidupan sehari-hari, Kromium dapat dipoles
untuk membentuk permukaan yang sangat mengkilap dan sering berlapis dengan logam
lain untuk membentuk penutup pelindung dan menarik. Unsur Cr ditambahkan ke baja
mengeras dan membentuk stainless steel, paduan baja yang mengandung setidaknya 10%
kromium. Unsur ini memiliki nomor atom 24. Konfigurasi elektron untuk unsur Cr
adalah ...
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p4
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4d4
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3p4
d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s6

2 Fluor (fluorine) adalah gas halogen beracun, berwarna kuning-hijau pucat, dan
merupakan unsur paling reaktif serta memiliki elektronegativitas paling tinggi. Saking
reaktifnya, kaca, logam, dan bahkan air, serta zat lain akan terbakar dan menyala terang
saat direaksikan dengan gas fluor. Unsur ini memiliki nomor atom 9. Gambar struktur
lewis yang tepat untuk unsur ini adalah ...

a. d.

b. e.

c.
3 Ikatan kovalen biasanya terjadi antar unsur nonlogam yakni antar unsur yang mempunyai
keelektronegatifan relatif besar. Ikatan kovalen juga terbentuk karena proses serah terima
elektron tidak mungkin terjadi. Pasangan unsur berikut yang dapat membentuk senyawa
dengan ikatan kovalen adalah ...
a. 17X dan 11Y
b. 12P dan 17Q
c. 6R dan 17Q
d. 20M dan 16T
e. 19A dan 35B
4 Amonia adalah senyawa kimia yang berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau
amonia). Dalam kehidupan sehari-hari amonia biasanya digunakan sebagai obat obatan,
bahan campuran pupuk urea, dan ZA, bahan pembuatan amonium klorida pada baterai,
asam nitrat, zat pendingin, membuat hidrazin sebagai bahan bakar roket, bahan dasar
pembuatan bahan peledak, dan detergen dan jika dilarutkan kedalam air maka zat tersebut
akan dapat menjadi pembersih alat perkakas rumah tangga. Senyawa ini terbentuk dari
unsur N (nomor atom = 7) dan unsur H (nomor atom 1). Berikut ini struktur Lewis yang
tepat untuk senyawa amonia adalah ...

a. d. [N]5- [H]1+

b. e. 3[N]3-[H]+

c.
5 Unsur X dan Y membentuk senyawa kovalen dengan rumus kimia XY3. Kemungkinan
nomor atom X dan Y adalah ...
a. 3 dan 5
b. 3 dan 9
c. 5 dan 7
d. 7 dan 9
e. 7 dan 13
DAFTAR PUSTAKA

Awani. 2010. Perbandingan Senyawa Kovalen dan Ion. http://awanl.blogspot.com


/2010/11/perbandingan-senyawa-kovalen-dan-ion.html. diakses tanggal 10 November 2012

Brady,J.E. 1999. General Chemistry: Principle and Structure . John Willey and sons. New York.

Bird, Tony.1987.Penuntun Praktikum Kimia Fisika untuk Universitas. Gramedia. Jakarta.


Cahyono. 2010. Perbandingan Sifat Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen.
http://www.dokterkimia.com/2010/06/bangun-molekul-perbandingan-sifat.html
diakses tanggal 10 November 2012

Syukri, S.1999. Kimia Dasar Jilid I . ITB .Bandung.

Syahrijuita. Sutji Pratiwi Rahardjo dkk. 2011. Perbandingan Efektivitas Beberapa Pelarut Terhadap
Kelarutan Cerumen Obturans Secara In Vitro, Majalah Kesehatan PharmaMedika, 2011 Vol,3, No,1

Anda mungkin juga menyukai