Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 9 Palu


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (180 jp)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli,
santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsive dan pro-aktif) menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual,
procedural, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan, pengetah uan procedural,pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan, pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu, menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menerapkan prinsip 3.4.1 Menyebutkan bunyi azas
fluida dinamik dalam kontinuitas
teknologi 3.4.2 Menyebutkan bunyi azas
bernoulli.
3.4.3 Menjelaskan Prinsip Kontinuitas
pada fluida dinamik.
3.4.4 Menjelaskan Prinsip Bernoulli
pada fluida dinamik
3.4.5 Mengemukakan contoh penerapan
Prinsip Kontinuitas pada fluida
dinamik dalam kehidupan sehari-
hari.
3.4.6 Mengemukakan contoh Prinsip
Bernoulli pada fluida dinamik
dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Membuat proyek 4.4.1 Membuat alat venturimeter.
sederhana yang 4.4.2 Membuat laporan terkait alat yang
menerapkan prinsip telah dibuat.
dinamika fluida 4.4.3 Mempresentasikan laporan dan
alat yang telah dibuat.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan bunyi azas kontinuitas
2. Menyebutkan bunyi azas bernoulli.
3. Menjelaskan Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik.
4. Menjelaskan Prinsip Bernoulli pada fluida dinamik
5. Mengemukakan contoh penerapan Prinsip Kontinuitas pada fluida
dinamik dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mengemukakan contoh Prinsip Bernoulli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari
7. Membuat alat venturimeter.
8. Membuat laporan terkait alat yang telah dibuat.
9. Mempresentasikan laporan dan alat yang telah dibuat.

D. Materi Pembelajaran
Fluida Dinamik:
• Fluida ideal
• Azas kontinuitas
• Azas Bernoulli
• Penerapan Azas Kontinuitas dan Bernouli dalam Kehidupan

E. Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pertemuan 1), Problem
Based Learning (Pertemuan 2) dan Project Based Learning (Pertemuan 3)
b. Pendekatan : Scientific Approuch
c. Metode Pembelajaran :
 Demonstrasi
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Ceramah

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus, Botol Bekas, Stearofoam dan Selang

G. Sumber Belajar
1 Fisika SMA kelas X, Martin K, Erlangga
2 Fisika , Haliday Resnik, terjemahan, Erlangga
3 Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
H. Langkah- Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama : Fluida Ideal dan Asas Kontinuitas (Metode: Problem
Based Learning)
Tujuan pembelajaran :

1. Menyebutkan bunyi azas kontinuitas


2. Menjelaskan Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik.
3. Mengemukakan contoh penerapan Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik
dalam kehidupan sehari-hari.

SINTAKS Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
MENGGALI PENDAHULUAN 20 Menit

INFORMASI GURU
 Orientasi
 Mengucapkan salam
 Menyeru Berdoa dan Mengaji
 Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan Materi/ Tema /kegiatan
Pembelajaran yang akan dibahas dengan
materi yang sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
yang akan dibahas
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dibahas dalam
kehidupan sehari-hari
 Memberikan pertanyaan kontekstual
terkait materi Fluida Ideal dan Asas
Kontinuitas
 Mereview kembali materi sebelumnya.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Pemberiaan Acuan
 Memberitahukan materi pembelajaran
yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
Kompetensi dasar, indicator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
SISWA
 Orientasi
 Siswa mengucapkan salam
 Berdoa dan Mengaji
 Siswa Menyiapkan fisik dan psikis dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
 Apersepsi
 Siswa memperhatikan dan
mendengarkan Materi/Tema/kegiatan
disampaikan oleh pendidik tentang
Pembelajaran yang akan dibahas
 Siswa memperhatikan pemberian aprsepsi
serta menyumbangkan pendapat yaitu
menjawab dengan jujur dan menunjukkan
rasa penuh rasa ingin tahu.
 Motivasi
 Siswa mengamati demontrasi dan
menjawab pertanyaan yang terkait dengan
konsep fluida saat pemberian motivasi
dengan meminta beberapa siswa
melakukan demonstrasi di depan kelas
misalnya: “Andaikan kalian sedang
membuka kran air di kamar mandi.
Menurut kalian bagaimana jenis aliran air
pada saat membuka kran? Coba
jelaskan!”
 Siswa lain memerhatikan pemberian
informasi tentang indikator pembelajaran
dan tahapan pembelajaran untuk
mencapai indikator tersebut.
 Membaca referensi tentang Fluida Ideal dan
Asas Kontinuitas
MENGKOORDINASI KEGIATAN INTI 50 Menit

KAN KEGIATAN  Kegiatan Literasi


BELAJAR peserta didik diberi motivasi atau ransangan
untuk memusatka perhatian pada topic
materi Fluida Ideal dan Asas Kontinuitas
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Memperlihatkan gambar/foto yang
relevan
 Mengamati
Memberikan Kuis tentang materi
Fluida Ideal dan Asas Kontinuitas
Membarikan pertanyaan kepada siswa
tentang contoh dalam kehidupan sehari
dari Fluida Ideal dan Asas Kontinuitas
 Membaca
Kegiatan Literasi ini dilakukan dirumah
dan di sekolah dengan membaca materi
dari Buku Paket atau Buku-Buku
penunjang lainnya, dari internet atau
materi yang berhubungan dengan Fluida
Ideal dan Asas Kontinuitas
 Menulis
Menulis Ringkasan Materi dari hasil
pengamatan dan bacaan terkait Fluida
Ideal dan Asas Kontinuitas
 Mendengar
Mendengarkan penyampaian materi
Fluida Ideal dan Asas Kontinuitas oleh
Guru
 Menyimak
Siswa menyimak penjelasan pengantar
kegiatan belajar mengenai materi Asas
Kontinuitas
 Colaboration (Kerja Sama)
Siswa secara mandiri membentuk
kelompok yang masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang siswa untuk
melakukan kegiataan :
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas tentang materi Fluida
Ideal dan Asas Kontinuitas
 Mengumpulkan Informasi
Mencacat semua informasi tentang materi
Fluida Ideal dan Asas Kontinuitas yang
telah diperoleh pada Lembar Kerja siswa
dangan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan Ulang
Siswa mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri sesuai dengn
pemahamnnya sendiri.
 Saling Tukar Informasi
Siswa dari kelompok lainnya menanggapi
tentang penyampaian materi yang di
bawakan oleh kelompok penyaji sehingga
diperoleh pengetahuan yang baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan siswa atau
pada lembar kerja siswa yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomuniasi, menerapakan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Membimbing  Colaborasi (Kerjasama) dan Critical
Penyelidikan Mandiri Thinking (Berpikir Kritik)
Dan Kelompok GURU
 Mengamati
 Mengamati percobaan yang dilakukan
siswa.
 Membuat format koleksi data berdasarkan
variable.
SISWA
 Berdiskusi
Berdiskusi tentang percobaan terkait
hubungan volume benda terhadap debit
dan waktu secara berkelompok.
 Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan informasi melalui kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan yang ada
pada lembar kerja.
 Mengolah data
Mengolah data hasil pengamatan tentang
hubungan volume benda terhadap debit
dan waktu
Mengembangkan Dan  Critical Thinking (Berpikir Kritis) dan
Menyajikan Hasil Comunication (Berkomunikasi)
Karya  Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan data/informasi hasil
pengamatan pada percobaan menggunakan
3 wadah berbeda dan air secara
berkelompok.
 Mengolah data
Siswa membuat laporan dari hasil
percobaan yang telah dilakukan
 Mempresentasikan
Siswa mempresentasikan hasil percobaan
dan jawaban pertanyaan LKS di depan
kelas.
Analisis Dan Evaluasi PENUTUP 20 Menit
Proses Pemecahan GURU
Masalah  Penyampaian Informasi
 Memberikan penjelasan terkait materi dan
percobaan yang telah dilakukan.
 Membantu siswa menyimpulkan
pembelajaran.
 Meminta siswa mengumpulkan LKS yang
diberikan.
 Memberikan test (KUIS) untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa terhadap materi yang telah
diberikan.
 Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Memberikan tugas kepada siswa
 Menutup pertemuan dengan salam.
SISWA
 Berpikir Kritis dan Kreatif
 Membuat kesimpulan hubungan antara
volume benda dengan debit dan waktu..
 Menyimpulkan pembelajaran.
 Mengumpulkan LKS.
 Mengerjakan kuis dengan jujur
 Mencatat materi selanjutnya dan tugas
 Mengucapkan salam penutup

Pertemuan Kedua : Azas Bernoulli dan Persamaan Bernoulli (Metode:


Problem Based Learning)
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyebutkan bunyi azas bernoulli
2. Menjelaskan Prinsip Bernoulli pada fluida dinamik
3. Mengemukakan contoh Prinsip Bernoulli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari

SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


WAKTU
Menggali informasi PENDAHULUAN 20 Menit

GURU
 Orientasi
 Mengucapkan salam
 Menyeru Berdoa dan Mengaji
 Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan Materi/ Tema /kegiatan
Pembelajaran yang akan dibahas
dengan materi yang sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
yang akan dibahas
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
mempelajari materi yang akan dibahas
dalam kehidupan sehari-hari
 Memberikan pertanyaan kontekstual
terkait materi Asas Bernoulli dan
Persamaan Bernoulli
 Mereview kembali materi sebelumnya.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Pemberiaan Acuan
 Memberitahukan materi pembelajaran
yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu
 Memberitahukan tentang kompetensi
inti, Kompetensi dasar, indicator, dan
KKM pada pertemuan yang
berlangsung
SISWA
 Orientasi
 Siswa mengucapkan salam
 Berdoa dan Mengaji
 Siswa Menyiapkan fisik dan psikis dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
 Apersepsi
 Siswa memperhatikan dan
mendengarkan Materi/Tema/kegiatan
disampaikan oleh pendidik tentang
Pembelajaran yang akan dibahas
 Siswa memperhatikan pemberian
aprsepsi serta menyumbangkan
pendapat yaitu menjawab dengan
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
jujur dan menunjukkan rasa penuh rasa
ingin tahu.
 Motivasi
 Siswa mengamati demontrasi dan
menjawab pertanyaan yang terkait
dengan konsep Asas Bernoulli saat
pemberian motivasi dengan meminta
beberapa siswa melakukan demonstrasi
di depan kelas misalnya: “Bagaimana
Tendangan Bebas Seorang Pemain
Bola Bergerak Melengkung ?”
 Siswa lain memerhatikan pemberian
informasi tentang indikator
pembelajaran dan tahapan
pembelajaran untuk mencapai indikator
tersebut.
 Membaca referensi tentang Asas Bernoulli
dan Persamaan Bernoulli
Mengkoordinasikan KEGIATAN INTI 50 Menit

Kegiatan Belajar  Kegiatan Literasi


peserta didik diberi motivasi atau
ransangan untuk memusatka perhatian
pada topic materi Asas Bernoulli dan
persamaan Bernoulli dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Memperlihatkan gambar/foto yang
relevan
 Mengamati
Memberikan Kuis tentang materi
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
Asas Bernoulli dan Persamaan
Bernoulli
Membarikan pertanyaan kepada
siswa tentang contoh dalam
kehidupan sehari dari Asas
Bernoulli dan Persamaan Bernoulli
 Membaca
Kegiatan Literasi ini dilakukan
dirumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari Buku Paket atau
Buku-Buku penunjang lainnya, dari
internet atau materi yang berhubungan
dengan Asas Bernoulli dan Persamaan
Bernoulli
 Menulis
Menulis Ringkasan Materi dari hasil
pengamatan dan bacaan terkait Asas
Bernoulli dan Persamaan Bernoulli
 Mendengar
Mendengarkan penyampaian materi
Asas Bernoulli dan Persamaan
Bernoulli oleh Guru
 Menyimak
Siswa menyimak penjelasan pengantar
kegiatan belajar mengenai materi Asas
Bernoulli dan Persamaan Bernoulli
 Colaboration (Kerja Sama)
Siswa secara mandiri membentuk
kelompok yang masing-masing
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa
untuk melakukan kegiataan :
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas tentang materi Asas
Bernoulli dan Persamaan Bernoulli
 Mengumpulkan Informasi
Mencacat semua informasi tentang
materi Asas Bernoulli dan Persamaan
Bernoulli yang telah diperoleh pada
Lembar Kerja siswa dangan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan Ulang
Siswa mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri sesuai dengn
pemahamnnya sendiri.
 Saling Tukar Informasi
Siswa dari kelompok lainnya
menanggapi tentang penyampaian
materi yang di bawakan oleh kelompok
penyaji sehingga diperoleh
pengetahuan yang baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan siswa
atau pada lembar kerja siswa yang
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomuniasi,
menerapakan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Membimbing  Colaborasi (Kerjasama) dan Critical
penyelidikan Thinking (Berpikir Kritik)
mandiridan kelompok GURU
 Mengamati
 Mengamati percobaan yang dilakukan
siswa.
 Membuat format koleksi data
berdasarkan variable.
SISWA
 Berdiskusi
Melakukan percobaan terkait hubungan
tinggi lubang pada suatu wadah
terhadap jarak pancuran air secara
berkelompok.
 Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan informasi melalui
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada lembar kerja.
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU

 Mengolah data
Mengolah data hasil pengamatan
tentang percobaan terkait hubungan
tinggi lubang pada suatu wadah
terhadap jarak pancuran air.
MENGEMBANGKAN  Critical Thinking (Berpikir Kritis) dan
DAN MENYAJIKAN Comunication (Berkomunikasi)
HASILKARYA  Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan data/informasi hasil
pengamatan pada percobaan hubungan
tinggi lubang pada suatu wadah
terhadap jarak pancuran air secara
berkelompok.
 Mengolah data
Siswa membuat laporan dari hasil
percobaan yang telah dilakukan
 Mempresentasikan
Siswa mempresentasikan hasil
percobaan dan jawaban pertanyaan LKS
di depan kelas.
Analisis dan evaluasi PENUTUP 20 Menit

proses pemecahan GURU


masalah  Penyampaian Informasi
 Memberikan penjelasan terkait materi
dan percobaan yang telah dilakukan.
 Membantu siswa menyimpulkan
pembelajaran.
 Meminta siswa mengumpulkan LKS
yang diberikan.
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU

 Memberikan test (KUIS) untuk


mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa terhadap materi yang telah
diberikan.
 Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Memberikan tugas kepada siswa
 Menutup pertemuan dengan salam.
SISWA
 Berpikir Kritis dan Kreatif
 Membuat kesimpulan hubungan
ketinggian dengan jarak pancuran air.
 Mengumpulkan LKS.
 Mengerjakan kuis dengan jujur
 Mencatat materi selanjutnya dan tugas.
 Mengucapkan salam penutup

Pertemuan Ketiga : Penerapan Persamaan Kontinuitas, Azas Bernoulli dan


Persamaan Bernoulli dalam kehidupan (Metode: Project Based Learning)
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengemukakan contoh penerapan Prinsip Kontinuitas pada fluida dinamik
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengemukakan contoh Prinsip Bernoulli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari
3. Membuat alat venturimeter.
4. Membuat laporan terkait alat yang telah dibuat.
5. Mempresentasikan laporan dan alat yang telah dibuat.
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi
Waktu
MENGGALI PENDAHULUAN 20 Menit

INFORMASI GURU
 Orientasi
 Mengucapkan salam
 Menyeru Berdoa dan Mengaji
 Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Apersepsi
 Mengaitkan Materi/ Tema /kegiatan
Pembelajaran yang akan dibahas
dengan materi yang sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan tentang
materi yang akan dibahas
 Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dibahas
dalam kehidupan sehari-hari
 Memberikan pertanyaan kontekstual
terkait materi Asas Bernoulli dan
Persamaan Bernoulli
 Mereview kembali materi
sebelumnya.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Pemberiaan Acuan
 Memberitahukan materi pembelajaran
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi
Waktu
yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu
 Memberitahukan tentang kompetensi
inti, Kompetensi dasar, indicator, dan
KKM pada pertemuan yang
berlangsung
SISWA
 Orientasi
 Siswa mengucapkan salam
 Berdoa dan Mengaji
 Siswa Menyiapkan fisik dan psikis dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
 Apersepsi
 Siswa memperhatikan dan
mendengarkan Materi/Tema/kegiatan
disampaikan oleh pendidik tentang
Pembelajaran yang akan dibahas
 Siswa memperhatikan pemberian
aprsepsi serta menyumbangkan
pendapat yaitu menjawab dengan
jujur dan menunjukkan rasa penuh
rasa ingin tahu.
 Motivasi
 Siswa mengamati demontrasi dan
menjawab pertanyaan yang terkait
dengan konsep Asas Bernoulli sebgai
Motivasi misalnya : ”Bagaimana cara
Kerja dari pipa venturimeter dan
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi
Waktu
tabung pitot ?”
 Siswa lain memerhatikan pemberian
informasi tentang indikator
pembelajaran dan tahapan
pembelajaran untuk mencapai
indikator tersebut.
 Membaca referensi tentang penerapan
persamaan Asas Kontinuitas dan
Penerapan Asas Brnoulli dalam
Kehidupan Sehari-hari
Menyiapkan KEGIATAN INTI 50 Menit

pertanyaan atau  Kerja Sama dan Berpikir Kritis


penugasan proyek  Mendiskusikan
 Siswa secara mandiri membentuk
kelompok yang masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa
untuk melakukan tugas membuat
project alat pipa tabung venturimeter.
 Siswa dibagikan lembar kerja siswa
(LKS).
Mendesain GURU
perencanaan proyek  Mengamati
 Guru mengamati perencanaan yang
dibentuk siswa

 Membuat format koleksi data


berdasarkan variable.

SISWA
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi
Waktu
 Aktivitas
 Siswa melakukan perencanaan dan
pembagian tugas membuat project
bersama kelompok.
 Mengumpulkan Informasi
 Mengumpulkan data/informasi terkait
prinsip kerja, dasar teori dan bentuk
fisik kerangka dari pipa tabung
venturimeter yang akan dibuat.
Menyusun jadwal  Mengolah Informasi
sebagai langkah nyata  Guru dan siswa melakukan diskusi
dari sebuah proyek terkait kesepakatan jadwal dan batas
akhir pembuatan alat project pipa
tabung venturimeter.
Memonitor kegiatan  Pelaporan Informasi
dan perkembangan  Siswa membuat laporan dari hasil
proyek percobaan yang dilakukan
 Siswa melaporkan perkembangan
hasil pembuatan project kepada guru
terkait kendala pembuatan project dan
hal-hal lainnya.
Menguji hasil  Mendiskusikan
 Siswa mempresentasikan hasil laporan
dan alat project pipa venturimeter
secara berkelompok didepan kelas

Mengevaluasi PENUTUP 20 Menit


kegiatan/pengalaman
GURU
SINTAKS KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi
Waktu
 Penyampaian Informasi
 Memberikan penjelasan terkait materi
dan percobaan yang telah dilakukan.
 Membantu siswa menyimpulkan
pembelajaran.
 Meminta siswa mengumpulkan LKS
yang diberikan.
 Memberikan test (KUIS) untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa terhadap materi yang telah
diberikan.
 Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Memberikan tugas kepada siswa
 Menutup pertemuan dengan salam.
SISWA
 Berpikir Kritis dan Kreatif
 Membuat kesimpulan hubungan
antara volume benda dengan debit dan
waktu..
 Menyimpulka n pembelajaran.
 Mengumpulkan LKS.
 Mengerjakan kuis dengan jujur
 Mencatat materi selanjutnya dan tugas
 Mengucapkan salam penutup

I. PENILAIAN
1. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Penilaian Sikap : observasi, penilaian sebaya dan penilaian diri
Penilaian Pengetahuan : tes tertulis, dan penugasan
Penilaian Keterampilan :
2. Bentuk Instrumen : (terlampir)
1 Rancangan penilaian
No Tujuan Penilaian/ Indikator soal Teknik
IPK manfaat penilaian Penilaian
3.4.1 Penilaian proses Disajikan soal-soal dangan baru Kelompok,
s/d belajar terkait materi pembelajaran Quiz
3.4.4 tentang persamaan kontinuitas,
azas Bernoulli dan persamaan
Bernoulli serta penerapan asas
Bernoulli dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7.3 Penilaian proses Disajikan soal-soal dan ilustrasi Individu,
s.d dan hasil belajar sebuah pipa dengan luas tertulis
3.7.7 (Harian dan akhir penampang berbeda dan
semester) ketinggian yang berbeda.
Diharapkan peserta didik mampu
menganalisis veriabel dalam
gambar atau ilustrasi tersebut,
menghitung tekanan dan
kecepatan pada kedua pipa
tersebut.
4.4.1 Penilaian proses Peserta Kelompok
s.d dan penilaian
4.4.3 produk
J. Lampiran
1. Lembar Kerja/Bahan Diskusi
2. Instrumen Penilaian
Palu,….Oktober 2019

Mahasiswa PLP

Malkayanti S Sangadji
NIM A 241 16 106

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Sahrul Saehana, S.Si, M.Pd Anjang Sari,S.Pd


NIP. 19810917 200501 1 002 NIP.198211112006042012

Kepala SMAN 9 PALU

Irsan,S.Pd
NIP.196312251988031008
LAMPIRAN 2. Penilaian Sikap

Sikap

belajar tinggi

Percaya diri
Rasa Ingin
Kerjasama

Total skor
Tanggung

Semangat
Peduli
jawab

tahu
No

Nama

1 ALFITO

2 ADRIAN

3 AMELIA PUTRI S

4 DEVI SYAPUTRIA

5 ELMA

6 FIRMAN

7 FITRA NURRIZKI

8 IZAD

9 LIMBANG ARYO P

10 LISTA

11 MASAYU ANASTASYA

12 MOH. MUAMMAR

13 MOH. RAFLI

14 MUZIZAT

15 NINING

16 NURHASANA

17 NURNAZLI

18 PUTRI FEBRIANTI

19 RINI AFRIANASARI

20 SRI FATIMAH
21 SRI RAHAYU

22 SYAIR

23 TISTA

24 TRI AMANDA

25 NURUL FATNA

26 NAMRUL MUSTADIR

Sikap 1 2 3 4

Tanggung Tidak ikut serta Tidak ikut Mengikuti Aktif dalam


jawab dalam diskusi serta dalam diskusi hanya kegiatan
dan diskusi sebagai anggota diskusi
mengganggu pasif
aktivitas
diskusi

Bekerja Siswa tidak Siswa tidak Siswa mampu Siswa mampu


sama bekerja sama mampu bekerja sama bekerja sama
dengan anggota bekerja sama dengan dengan semua
kelompok dengan sebagian anggota
sehingga tidak anggota anggota kelompok
mengerjakan kelompok kelompok sehingga tugas
tugas sehingga tugas sehingga tugas dapat
tidak dapat terselesaikan terselesaikan
terselesaikan kurang dengan
maksimal maksimal

Rasa Siswa terlihat Siswa terlihat Siswa antusias Siswa antusias


Ingin tidak tidak antusias dalam dan aktif
Tahu melakukan dalam melakukan dalam
pengamatan melakukan pengamatan melakukan
pengamatan tetapi pengamatan
cenderung pasif

Peduli Siswa acuh tak Siswa acuh tak Siswa kurang Siswa peduli
acuh dan acuh tehadap peduli terhadap terhadap
mengganggu kegiatan kegiatan kegiatan
tehadap pembelajaraan pembelajaran pembelajaran
kegiatan
pembelajaraan

Semangat Siswa tidak Siswa tidak Siswa kurang Siswa terlihat


belajar terlihat terlihat terlihat semangat saat
tinggi semangat malas semangat saat semangat saat menerima
dalam menerima menerima pembelajaran
menerima pembelajaran pembelajaran
pembelajaran

Percaya Siswa terlihat Siswa tidak Siswa kurang Siswa terilhat


diri tidak percaya terlihat terlihat percaya percaya diri
diri dan pasif percaya diri diri selama selama
seat saat pembelajaran pembelajaran
pembelajaran pembelajaran berlangsung berlangsung
berlangsung berlangsung
LAMPIRAN 3 : PENILAIAN DIRI (Dilaksanakan setelah Ulangan Harian)

PENILAIAN DIRI

SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 9 PALU

MATA PELAJARAN : Fisika

KELAS/ SEMESTER : XI MIPA/ GANJIL

KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan prinsif fluida dinamik dan


penerapannya dalam teknologi

INDIKATOR :

1. Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan


bertumbuh menjadi individu yang mempunyai
percaya diri
2. Mensyukuri nikmat Tuhan dengan Menyadarai
kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik
fenomena gerak dengan semangat belajar tinggi
3. Memiliki rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan
peduli dalam menyatakan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan keseimbangan dan dinamika
rotasi

4. Melaksanakan kerjasama kelompok dalam proses


pembelajaran
PETUNJUK:

1. Untuk no 1 sampai dengan 6 berilah tanda (√) pada pilihan sesuai dengan
pendapatmu.

2. Isilah kolom skor sesuai dengan pedoman penskoran berikut.

Skor 4: Selalu

Skor 3: Sering

Skor 2: Jarang

Skor 1: Tidak pernah

3. Untuk no 7 tulis sesuai kondisi yang kamu lakukan saat proses pembelajaran
berlangsung.

Skor
No Aspek Yang dinilai
4 3 2 1

Saya bertanggung jawab terhadap diri saya


1.
sendiri selama proses pembelajaran

2. Saya bekerjasama dalam tugas kelompok

Saya menunjukkan sikap peduli terhadap


3.
pembelajaran yang sedang berlangsung

4. Saya menunjukkan sikap semangat belajar tinggi

Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam


5. mengemukakan gagasan, bertanya, atau
menyajikan hasil diskusi

Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi


6.
terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung

JUMLAH

SKOR TOTAL
LAMPIRAN 4 : Penilaian Keterampilan
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Menyusun rencana percobaan untuk
menyelidiki
Persamaankontinuitasdanazasbernoulli

2 Melaksanakan percobaan
persamaankontinuitasdanazasbernoulli

3 Melengkapi data hasil percobaan


persamaankontinuitasdanazasbernoulli

4 Menganalisis data hasil pengamatan


percobaan
persamaankontinuitasdanazasbernoulli

5 Mempresentasikan hasil diskusi percobaan


persamaankontinuitasdanazasbernoulli

Jumlah Skor
Kategori

JumlahSkor
Nilai   100
20

Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56
Rubrik Penilaian Psikomotor (Proses Kerja Kegiatan Praktikum) :
Aspek yang Penilaian
No.
Dinilai 1 2 3 4
1 Menyusun Tidak Menyusun Menyusun Menyusun
rencana percobaan menyusun rencana rencana rencana
untuk menyelidiki rencana percobaan percobaan percobaan
tankiriak percobaan dengan tidak dengan kurang dengan benar
benar benar
2 Melaksanakan Tidak Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
percobaan melaksanaka percobaan percobaan percobaan
tankiriak n tankiriakdeng tanki riak tankiriak
percobaantan an tidak tepat dengan kurang dengan tepat
kiriak tepat
3 Melengkapi data Tidak Melengkapi Melengkapi Melengkapi
hasil percobaan melengkapi data hasil data hasil data hasil
tankiriak data hasil percobaan percobaan percobaan
percobaan tankiriak tanki riak tanki riak
tankiriak dengan benar dengan dengan benar
bantuan guru secara
mandiri
4 Menganalisis data Tidak Menganalisis Menganalisis Menganalisis
hasil pengamatan mampu data hasil data hasil data hasil
percobaan tanki menganalisis pengamatan pengamatan pengamatan
riak data hasil percobaan percobaan percobaan
pengamatan tanki riak tanki riak tanki riak
percobaan dengan dengan benar dengan benar
tanki riak bantuan guru dengan secara
bantuan teman mandiri
5 Mempresentasikan Tidak Mempresenta Mempresentasi Mempresentas
hasil diskusi mempresenta sikan hasil kan hasil ikan hasil
percobaan sikan hasil diskusi diskusi diskusi
tankiriak diskusi percobaan percobaan percobaan
percobaan tanki riak tanki riak tanki riak
tanki riak
Lampiran 1 : Bahan Ajar

BAHAN AJAR

FLUIDA DINAMIS

1. Fluida deal
Fluida dealadalah fluida yang inkompresibel, artinya fluida yang
kerapatannya (massa jenisnya) sulit diubah dan tidak memiliki gesekan dalam
(viskositas). Terdapat dua jenis aliran fluida, sebagai berikut.
a) Aliran lurus atau laminar (laminar flow), yaitu jika aliran lancer sehingga
lapisan fluida yang saling berdekatan mengalir dengan lancar.
b) Aliran turbulen (turbelen flow), yaitu aliran dengan cirri laju aliran cukup
tinggi, dan melingkar-lingkar seperti pusaran air (arus eddy) sehingga
aliran menjadi kacau dan tidak teratur.
Untuk membedakan kedua jenis aliran ini, tinjaulah gerakan air. Ketika
kamu membuka kran air di kamar mandi, saat air jatuh kebak mandi alirannya
laminar. Namun, ketika air sudah berada di dalam bak mandi, aliran air akan
berubah tidak teratur (turbulen). Berdasarkan penjelasan di atas, ciri-ciri fluida
ideal di antaranya alirannya tunak laminar, inkompresibel, dan tidak
mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida disekitarnya maupun dengan
dinding tempat yang dilaluinya (nonviskos).
Pada aliran tunak kecepatan aliran partikel fluida pada setiap titik konstan
terhadap waktu, sehingga partikel-partikel fluida yang lewat pada suatu titik
akan bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama, lintasan yang ditempuh
oleh aliran fluida ini dinamakan garis arus. Nama lain dari garis arus adalah
aliran berlapis atau aliran laminer. Pada aliran turbulen ditandai dengan adanya
aliran yang berputar, adanya partikel yang bergerak dengan arah yang
berlawanan dengan arah laju fluida secara keseluruhan.
2. Debit Air
Konsep awal mengenai fluida dinamis tentang debit. Debit air merupakan
jumlah air yang mengalir setiap waktu atau boleh diartikan banyaknya volume
air yang mengalir setiap waktu. Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris
dari debit air adalah

𝑉
𝑄=
𝑡
Keterangan :
Q = Debit Air (m3/s)
V = Volume Air (m3)
t = Waktu (sekon)

3. Persamaan kontinuitas dinyatakan sebagai berikut.

Karena fluida ideal bersifat inkompresibel, maka persamaan yang di dapat


sebagai berikut.

𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2

Keterangan:
A1 = Luas penampang 1 (m2)
A2 = Luas penampang 2 (m2)
v1 = Kecepatan aliran di A1 (m/s)
v2 = Kecepatan aliran di A2 (m/s)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa jika penampang pipa lebih besar,
maka kelajuan fluida ketika melalui penampang tersebut lebih kecil, atau
sebaliknya ketika penampang pipa lebih kecil, maka kelajuan fluida ketika
melalui penampang tersebut menjadi lebih besar. Dari persamaan tersebut
terlihat bahwa hasil kali laju alir (v) dengan luas penampang (A) selalu
memiliki nilai yang tetap.
4. Asas Bernoulli
Asas Bernoulli menyatakan bahwa perubahan tekanan dalam fluida
mengalir, juga dipengaruhi oleh perubahan kecepatan alirannya.
1
𝑝 + 𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔𝑧 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
2
Persamaan ini menunjukkan hubungan antara tekanan, kecepatan, dan
ketinggian titik yang ditinjau dalam fluida sederhana yang bergerak sekaligus.
5. Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli menerangkan bahwa mengapa sayap pesawat udara
menghasilkan gaya angkat. Udara yang meluncur di atas bagian atas sayap
yang melengkung harus menempuh jarak yang lebih jauh daripada udara yang
meluncur di bawah sayap. Karena itu, udara di atas sayap meluncur lebih cepat.
Kecepatan yang bertambah ini menyebabkan tekanan udara di atas sayap
menjadi lebih rendah. Tekanan bawah sayap yang lebih besar menyebabkan
sayap terangkat.

6. Akibat-Akibat Asas Bernoulli

a. Fluida statis
Pada fluida diam, kondisi 𝑣 = 0 pada sembarang titiknya. Berarti
persamaan Bernoulli yang memenuhi kondisi tersebut adalah:
𝑝1 + 𝜌𝑔𝑧1 = 𝑝2 + 𝜌𝑔𝑧2
𝑝1 − 𝑝2 = 𝜌𝑔(𝑧2 − 𝑧1 )
Persamaan diatas menyatakan “Beda tekanan antara dua titik dalam fluida
diam, bergantung pada ketinggian fluida yang diapit oleh kedua titik”.
b. Daya angkat pesawat terbang
Ketika bergerak dalam arah horizontal, suku energi potensial dalam
persamaan Bernoulli akan hilang karena ketinggian permukaan fluida akan
sama dimana-mana. Sehingga diperoleh persamaan Bernoulli berbentuk:
1
𝑝 + 𝜌𝑣 2 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
2
Artinya “Kecepatan fluida yang makin besar akan diimbangi dengan
turunnya tekanan fluida dan sebaliknya”. Prinsip ini digunakan untuk
menghasilkan daya angkat pesawat: “Perbedaan kecepatan aliran udara pada
sisi atas dan sisi bawah sayap pesawat, akan menghasilkan gaya angkat
pesawat”.
7. Penerapan Prisip Kontinuitas dan Prinsip Bernoulli dalam Kehidupan
Sehari – hari
a) Penerapan azas kontinuitas pada kehidupan sehari-hari salah satunya
adalah pada saat mengisi bak mandi, air mengalir melalui pipa besar
menuju ke pipa yang lebih kecil pada bagian keran. Terdapat perbedaan
luas antara mulut keran dengan pipa, sehingga aliran kecepatan air pun
berbeda. Akan tetapi debit air yang mengalir tetap sama. Itulah yang
dimaksud dengan asas kontinuitas.

Gamabar 1. Perbedaan luas permukaan pada pipa.

Kita ketahui bahwa dalam hal ini debit air merupakan salah satu
komponen yang akan kita bahas lebih lanjut. Yang dimaksud dengan debit
air adalah jumlah air yang mengalir pada setiap satuan waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah:
Q = V/t
Keterangan :
Q = Debit Air (m^3/s)
V = Volume (m^3)
t = waktu (s)
Jika kita hubungkan dengan kecepatan aliran air dan luas penampang
pipa dan mulut kran maka persamaan diatas dapat dirubah menjadi:
V = A .h
Q = A . h/t
Q = A.v
Keterangan :
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran air (m/s)

b) Alat Penyemprot Nyamuk


Alat penyemprot nyamuk atau Penyemprot Racun Serangga hampir
sama prinsip kerjanya dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot
parfum Anda menekan tombol, maka pada penyemprot racun serangga
Anda menekan masuk batang penghisap pada tabung racun serangga.

Sehingga persamaan bernouli menjadi:

1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
1
0 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2
1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2

1
𝑔(ℎ1 − ℎ2 ) = 𝑉2 2
2

1
𝑔ℎ = 𝑉2 2
2

Dengan demikian maka cairan obat nyamuk akan naik setinggi h dan
menyemprot karena pengaruh kecepatan 𝑉2 2 .

Gambar 2. Skema alat penyemprot


c) Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu
contoh Hukum Bernoulli.Bentuk sayap pesawat terbang sedemikian rupa
dibuat sehingga garis arus aliran udara yang melalui sayap pesawat adalah
tetap (streamline).
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang
lebih tajam dan sisi bagian yang yang atas melengkung dariapada sisi
bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara di
bagian atas lebih besar dari pada di bagian bawah. Dan persamaan bernouli
kita dapatkan:
1 1
𝑃1 + 𝜌. 𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌. 𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2

Dan dengan gaya angkat pesawat terbang:

1
𝐹1 + 𝐹2 = 𝜌𝐴(𝑉2 2 − 𝑉1 2 )
2

Gambar 3. Bentuk sayap pesawat terbang.

d) Venturimeter
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan
kecepatan aliran zat cair. Dengan memasukkan venturimeter ke dalam
aliran fluida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan bernouli
berdasarkan selisih ketinggian air atau air raksa.
Gambar 4. Prinsif kerja venturimeter
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa
yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil,
hampir sama sehingga diangap ketinggian alias hsama. Jika diterapkan
pada kasus ini, maka persamaan Bernoulli berubah menjadi:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑃𝑉1 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑃𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2 → ℎ1 = ℎ2
2 2

1 1
𝑃1 + 𝜌𝑃𝑉1 = 𝑃2 + 𝜌𝑃𝑉2
2 2
Sehingga pada saat fluida melewati bagian pipa yang
penampangnya kecil (A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan
kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah,
maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian
pipa yang sempit lebih kecil akan tetapi laju aliran fluida akan menjadi
lebih besar.Peristiwa ini dikenal dengan nama efek Venturi yang
menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka
tekanan fluida menjadi kecil.
e) Pipa Pitot
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam
pipa. Biasanya pipa ini digunakan untuk mengukur laju fluida berbentuk
gas. Pipa pitot dilengkapi dengan manometer yang salah satu kakinya
tegak lurus aliran fluida sehingga V2 = 0. Ketika air mengalir terjadi
perbedaan ketinggian (h) raksa dengan masa jenis 𝜌𝑟 pada kedua pipa
manometer. Dalam hal ini berlaku ℎ1 = ℎ2 sehingga 𝜌𝑔ℎ1 = 𝜌𝑔ℎ2 .
Persamaan benouli pada pipa pitot adalah sebagai berikut:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2

1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 = 𝑃2
2
1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 = 𝑃1 𝜌𝑟 𝑔ℎ
2

1
𝜌𝑉1 2 = 𝜌𝑟 𝑔ℎ
2

Dengan demikian kecepatan aliran fluida dalam pipa pitot adalah:

2𝜌𝑟 𝑔ℎ
𝑉1 = √
𝜌

f) Menara Air
Menara air merupakan bak penampungan air dengan keran air yang
dapat memancarkan air melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di
ketinggian tertentu. Kecepatan air di permukaan sama dengan nol karena air
diam tidak bergerak. 𝑃1 = 𝑃2 = tekanan udara luar. Selisih ketinggian air
dipermukaan dengan air di dasar.
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2

1
0 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2

1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2

1
𝑔ℎ1 − 𝑔ℎ2 = 𝑉2 2
2

1 2
𝑉 = 𝑔(ℎ1 − ℎ2 )
2 2

1 2
𝑉 = 𝑔ℎ
2 2

𝑉2 2 = √2𝑔ℎ
Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas.
Jarak jatuhnya fluida di ukur dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan
menggunakan persamaan gerak lurus beraturan, yaitu:
𝑋 = 𝑉2 . 𝑡
Sedangkan waktu jatuh fluida:

1 2 2ℎ
ℎ= 𝑔𝑡 𝑡=√
2 𝑔
Sikap

belajar tinggi

Percaya diri
Rasa Ingin
Kerjasama

Total skor
Tanggung

Semangat
Peduli
jawab

tahu
No

Nama

1 AGUSTINA

2 ASRI

3 DIAN WIDYA ASTUTI

4 DIKI AFRIANSA

5 DWI PUTRA
RAHLIDIYANTO

6 FEBRIANSYAH

7 GUNAWAN
APRILIANTO

8 HILAL RAHMA RAMLI

9 IRIN ANDINI

10 KARTINI MANSYUR

11 LESTARI T. LAMANIPA

12 MUH. IZAM

13 MIFTAHUL JANNAH

14 NINA

15 NINDYA AYU SAFITRI

16 NUR AIN

17 NUR ANDINI

18 NUR AZIZA

19 PRISMA WINDIYANTI

20 RAHMA NIFA
21 RAHMAWATI

22 RIZKA DEWANTI
TAYEB

23 REZA ARDIANSYAH

24 SILVAYANTI

25 SULISTIA AYU NINGSIH

26 TENRI WULAN

27 VIKA WULANDARI

28 WIDDYA LESTARI

29 YULFIANI

30 SELFI TIRTASARI

Anda mungkin juga menyukai