Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdoerrachman. 1985. Ilmu kesehatan anak asfiksia neonatorum. Jilid 3.


Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 1985. h. 1072-1081.

2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Asfiksia neonatorum. Dalam: Standar


pelayanan medis kesehatan anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2004. h. 272-
276.

3. Health Technology Assesment Indonesia. Pencegahan dan penatalaksanaan


asfiksia neonatorum oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta:
Depkes RI, 2008.

4. Pudjiaji AH, Hegar B, Hardyastuti S, Idris NS, Gandaputra EP, Harmoniati


ED. Pedoman pelayanan medis Ikatan Dokter Anak Indoneisa (IDAI). Jakarta:
Badan Penerbit IDAI, 2011.

5. Field DJ, Milner AD, Hopkin IE, et al. Changing patterns in neonatal
respiratory diseases. Pediatr Pulmonol 1987; 3:231-235.

6. Marrison JJ, Rennie JM, Milton PJ. Neonatal respiratory morbidity and mode
of delivery at term: influence of timing of elective cesarean section. BJOG
1995; 102:101-106.

7. Abdelmoneim EM, Taqwa AA. Prevalence, risk factors, and short term
outcome of infants with transient tachypnea of the newborn in Sudan. EJPMR
2016; 3(10):23-26.

8. Sukadi A. Hiperbilirubinemia. Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi Rizalya,


Sarosa GI, Usman Ali, penyunting. Buku ajar neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta:
Badan Penerbit IDAI, 2014. h. 147-1150.

9. Hidayat, Aziz. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.


Jakarta: Salemba Medika, 2009.

10. WHO. Millennium Development Goals: progress toward the health related
Millennium Development Goals. United States: WHO, 2010.

11. Depkes RI. Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI, 2009.
12. Widiani NN, Kurniati DP, Windiani IG. Faktor risiko ibu dan bayi terhadap
kejadian asfiksia neontorum di Bali: penelitian case control. Public Health and
Prevention Medicine Achieve 2016; 4(2):120-126.

13. Indahwati, Elvi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia


neonatorum di Instalasi Rawat Inap Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah
Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari - 31 Desember 2008.
Skripsi. Palembang: Jurusan Kedokteran Unsri, (tidak dipublikasikan).

14. Dharmasetiawati N. Asfiksia dan resusitasi bayi baru lahir. Damanik SM.
Klasifikasi bayi menurut berat lahir dan masa gestasi. Dalam: Kosim MS,
Yunanto A, Dewi Rizalya, Sarosa GI, Usman Ali, penyunting. Buku ajar
neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2014. h. 103-113.

15. American Heart Association and American Academy of Pediatrics. Textbook


of neonatal resuscitation. Dalam: J Katwinkel, penyunting. Resusitasi Bayi
Baru Lahir. United States: AHA dan AAP, 2006.

16. Kosim MS. Gangguan napas pada bayi baru lahir. Dalam: Kosim MS,
Yunanto A, Dewi Rizalya, Sarosa GI, Usman Ali, penyunting. Buku ajar
neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2014. h. 126-139.

17. American Academy of Pediatrics. Management of hyperbilirubinemia in the


newborn infant 35 or more weeks of gestation. Pediatrics 2004; 114:297.

18. Irawan G, Kosim MS. Terapi Sinar. Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi
Rizalya, Sarosa GI, Usman Ali, penyunting. Buku ajar neonatologi. Edisi ke-
1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2014. h. 406-410.

19. Damanik SM. Klasifikasi bayi menurut berat lahir dan masa gestasi. Dalam:
Kosim MS, Yunanto A, Dewi Rizalya, Sarosa GI, Usman Ali, penyunting.
Buku ajar neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2014. h. 11-
15.

20. Irawan G. Continous Positive Airway Pressure. Dalam: Kosim MS, Yunanto
A, Dewi Rizalya, Sarosa GI, Usman Ali, penyunting. Buku ajar neonatologi.
Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2014. h. 421-427.

21. Prawiharjo, Sarwono. Ilmu kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka, 2014.

22. Devishree, Gujjari SK, Shubhashini PV. Frenektomi: a review with the reports
of surgical technique. J Clin Diagn Res 2012; 6(9):1587-1592.

Anda mungkin juga menyukai