Anda di halaman 1dari 1

PENERIMAAN PERBEKALAN FARMASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PEMKAB. ROTE NDAO 012/445.9/AKR 12.3/RSD.RN/VIII/2019
DINAS KESEHATAN 00 1/ 1
UPTRSUD BA’A

Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD BA’A
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Widyanto P. Adhy, M.Biomed.Sp.PD
NIP.19810824 200904 1 004
PENGERTIAN Kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan sesuai
dengan aturan kefarmasian melalui proses e-purchasing (sistem e-
catalog), pembelian langsung (non e-catalog) dan bantuan.

TUJUAN 1. Menertipkan administrasi perbekalan farmasi


2. Mendapatkan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan dan permintaan
bagian pengadaan
3. Mendapatkan perbekalan farmasi sesuai kualitas dan kuantitas yang
ditetapkan.
KEBIJAKAN Keputusan direkturRumah Sakit Umum Daerah Ba’a Nomor : 02.a /445.g
/UK/RSD.RN/I/2019 Tentang KebijakanPenerapan Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit Pada Seluruh Lingkup Pelayanan RSUD Ba’a
PROSEDUR 1. Distributor / Pedagang Besar Farmasi (PBF) mengirim / menyerahkan
barang farmasi ke Rumah sakit selanjutnya diperiksa oleh Panitia
pemeriksaan dan Penerimaan barang (PPPB) berdasarkan SK Kepala
Dinas Kesehatan Setempat.
2. Panitia Pemeriksaan dan Penerimaan Barang (PPPB) memriksa barang
farmasi berdasarkan Surat Pesanan (SP) dan dokumen kontrak.
3. Panitia Pemeriksaan dan Penerimaan Barang (PPPB) memeriksa
barang farmasi dengan melihat kualitas fisik, ED, kuantitas barang,
nomor batch, nomor registrasi, dan harga (sesuai harga di e-catalog).
4. Jika ada ketidakcocokan segera dicatat untuk dikembalikan
kedistributor / PBF untuk diperbaiki.
5. Panitia Pemeriksaan dan Penerimaan Barang (PPPB) menandatangani
Berita Acara Pemeriksaan Barang.
6. Distributor / PBF menyerahkan barang farmasi kepada bendahara
barang/penyimpan barang Rumah sakit dengan mendatangani Berita
Acara Penerimaan Barang.
7. Penanggung Jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit membuat
permintaan barang farmasi (bentuk form) ditanda tangani oleh
Penanggung Jawab Instalasi Farmasi dan Bendahara Barang Rumah
sakit yang disetujui oleh Kepala Tata Usaha / Kasubag Umum dan
Kepegawaian serta dberi nomor dan cap Rumah Sakit
8. Dan selanjutnya form tersebut dibawah kebendahara barang untuk
dikeluarkan barang/obat sesuai dengan permintaan.
UNIT TERKAIT 1. Panitia pengadaan barang
2. Panitia pemeriksaan barang
3. Petugas farmasi.

Anda mungkin juga menyukai