Anda di halaman 1dari 146

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap pelayanankesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagisetiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusatpelayanan strata pertama.

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,


Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu. Namun disadari
bahwa pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai tantangan,
antara lain terjadinya kesenjangan status kesehatan masyarakat antar
wilayah, antar status sosial dan ekonomi, munculnya berbagai masalah
kesehatan/ penyakit baru atau lama yang muncul kembali.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka


Puskesmas harus melaksanakan manajemen yang baik.Manajemen
Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan
efisien. ManajemenPuskesmas tersebut terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan,dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
Seluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuanyang saling terkait dan
berkesinambungan.Perencaanaan tingkat Puskesmas disusun untuk
mengatasimasalah kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupunupaya kesehatan
penunjang. Perencanaan ini disusun untukkebutuhan satu tahun agar
Puskesmas mampumelaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

B. DASAR HUKUM
1. Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Permenkes No.44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas
3. Permenkes No.43 Tahun 2016 Tentang SPM Bidang Kesehatan

C. TUJUAN
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesadaran ,kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi yang bertempat tinggal di wilayah j=kerja puskesmas agar
terwujud kecamatan sehat tahun 2020.
BAB II
GAMBARAN UMUM

SITUASI WILAYAH
Peta Wilayah

Data Umum
Batas Wilayah Puskesmas Tegalgubug
Sebelah Utara : Berbatasan dengan kecamatan Kaliwedi
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kecamatan Ciwaringin
Sebelah Timur : Berbatasan dengan kecamatan Palimanan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan kecamatan Susukan

1. Data Wilayah Kerja dan Fasilitas Kesehatan


Tabel wilayah kerja dan fasilitas kesehatan
No Desa Luas Jarak Ke Jumlah Jumlah KK
Wilayah Puskesmas RT/RW
(km2)
1 Kebonturi 167,9 3,5 km 17/4 1516
2 Jungjang 323 3,5 km 52/13 3334
3 Geyongan 241,1 3,7 km 15/6 1141
4 Jungjang Wetan 224,6 4 km 17/3 1892
5 Rawagatel 70,1 500 m 8/4 444
6 Tegalgubug 205,2 1 km 35/10 2563
7 Tegalgubug Lor 210,4 2km 36/8 3156
8 Arjawinangun 329,5 3,2 km 34/14 3044
9 Karangsambung 135,8 3 km 18/3 1147
10 Bulak 98,8 4,5 km 7/2 719
11 Sende 224,4 4,3 km 20/5 1469
Jumlah 2.230,8 259/72 20425

B.SITUASI DEMOGRAFI
1. Data Jumlah Penduduk

SASARAN
Jml
No Desa KK
Penduduk Bayi Balita
Bulin/ Neo
Bumil (0-11 (12-59 PUS WUS
Bufas (0-28hr)
bl) bl)
1 Tegalgubug 2563 10908 263 256 236 192 1070 1865 2845
2 Tegalgubug Lor 3156 12715 277 265 282 252 931 2175 3180
3 Karangsambung 444 1522 41 35 81 391
34 178 320
4 Rawagatel 1147 4486 74 72 27 1282
82 370 686
5 Arjawinangun 3044 10186 262 241 214 238 798 1196 2285
6 Jungjang 3334 11004 259 244 236 227 823 1554 2853
7 Jungjang Wetan 1892 6024 146 141 124 1655
152 522 860
8 Sende 1469 4775 126 124 122 1127
137 423 876
9 Geyongan 1141 3500 77 76 82 938
77 345 487
10 Kebonturi 1516 4548 110 106 100 1136
117 403 825
11 Bulak 719 2297 59 57 45 32 254 480 569
Jumlah 20425 71965 1694 1617 1549 1540 6117 11324 18261

C. DESKRIPSI PUSKESMAS

1. VISI dan MISI


1.1VISI
Terwujudnya Puskesmas Tegalgubug Yang Berkualitas Menuju Masyarakat
Sehat Yang Mandiri.

1.2. MISI
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia ditunjang dengan sarana
dan prasarana yang terstandar.
2. Membangun Kemandirian Masyarakat melalui pemberdayaan dan
kemitraan dengan lintas sektor.
3. Memberikan pelayanan yang bermutu,merata dan terjangkau oleh
seluruh masyarakat diwilayah kerja puskesmas

2. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Tegalgubug adalah PINTAR, yaitu
 Profesional
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu
 Inovatif
Memiliki ide kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
 Terpadu dan Terus menerus
Pelayanan kesehatan dilakukan secara terpadu dan terus menerus
 Aman
Memperhatikan keamanan/keselamatan pasien dan petugas
 Ramah
Memiliki sikap sopan dan santun kepada masyarakat dan rekan kerja
1.1. MOTTO PELAYANAN
“Kesehatan anda adalah perioritas kami’

D.SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Data Sumber Daya Manusia


Jumlah Jumlah
minimal yang Status
Jenis Ketenagaan Kekura Ketera
NO yang di ada Kepeg
(kompetensinya) ngan ngan
persyarat sekaran awaian
kan g
1 Dokter ( S I Kedokteran) 2 2 0 PNS S1
2 Dokter gigi ( S I Non
1 1 0 S1
Kedokteran gigi) PNS
3 Perawat Gigi PNS
1 2 +1 Non DIII
PNS
4 Perawat (S I, D III
8 0 PNS DIII
Keperawatan)
5 Bidan ( D IV, D III
7 7 0 PNS DIII
Kebidanan)
6 Tenaga Kesehatan
Masyarakat ( S I, D III 1 0 1
Kesehatan masyarakat)
7 Tenaga Kesehatan
Lingkungan ( S I, D III, D 1 0 1
I Kesehatan Lingkungan)
8 Ahli Teknologi
Laboratorium Klinik ( D Non
1 1 0
IV, D III Analis PNS
Kesehatan)
9 Tenaga Gizi ( S I, D IV, Non
2 1 1 DIII
D III Gizi) PNS
10 Tenaga Kefarmasian ( PNS
SI, DIII, SAA Farmasi) 1 2 +1 Non DIII
PNS
11 Tenaga administrasi 2 1 1 PNS SMA
12 Pekarya/ PCPP 1 1 0 PKD SMA
13 Tenaga kebersihan Non
1 1 0 SMA
PNS
14 Tenaga Keamanan /
1 0 0
Juru parkir

Jumlah Jumlah
minimal yang Status
Jenis Ketenagaan / Kekuran Keteran
NO. yang di ada Kepeg
kompetensinya gan gan
persyarat sekara awaian
kan ng
A Puskesmas Pembantu
1 Sende
Perawat 1 1 0 PNS
Bidan 1 1 0 Honor
Administrasi 1 0 1
Ponkesdes
Pos
B
Kesdes
1 Arjawinangun
PTT
Perawat 1 1 0
daerah
Bidan 1 1 0 PNS
Administrasi 1 0 1
2 Jungjang
PTT
Perawat 1 1 0
daerah
Bidan 2 2 0 PNS
Administrasi 1 0 1
3 Kebonturi

Perawat 1 1 0 Honor

Bidan 1 1 0 PNS
Administrasi 1 0 1
4 Bulak
Perawat 1 1 0 Honor
Bidan 1 1 0 Honor
Administrasi 1 0 1
5 Geyongan
perawat 1 1 PKD
Bidan 1 1 0 PNS
Administrasi 1 0 1
6 Tegalgubug
perawat 1 1 Honor
Bidan 1 1 0 PNS
Administrasi 1 0 1
7 Tegalgubug lor
perawat 1 1
PTT
Bidan 1 1 0
pusat
Administrasi 1 0 1
8 Karang sambung
perawat 1 1 Honor
Bidan 1 1 0 PNS
Administrasi 1 0 1
9 Jungang wetan
perawat 1 1 Honor
Bidan 1 1 0 PNS
Administrasi 1 0 1
10 Rawagatel
perawat 1 1 PNS
Bidan 1 1 0 Honor
Administrasi 1 0 1
20 13 7
Jumlah

2. Data Sarana dan Prasarana

No Jenis Alat Jumlah Keterangan


(Rusak Berat)
Tersedia Kondisi Rusak
Baik Ringan
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Induk 1 1
2. Puskesmas
Pembantu 1 1

3. Polindes 1 1
4. Poskesdes 10 10
5. Rumah Dinas dokter 0 0
6. Rumah dinas
Perawat 0 0

7. Rumah dinas bidan 0 0


8. Pusling/Ambulan
1 1
AVP
9. Sepeda 3 3
Motor

10. Intstalsi Peengolahan


Air Limbah ( IPAL ) 0 0

II Sarana Penunjang
1. Komputer 4 4
2. Mesin Tik 0 0
3. Telepon 1 1
4. Laptop 30 25 5

DATA SEKOLAH

No Desa Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan


Kesehatan
TK SD/M SMP Pusk Pustu Posk Polin
I esma esde des
s s
Induk
1 1 1 0 0 0 1 0
Kebonturi
2 3 4 1 0 0 1 0
Jungjang
3 0 2 0 0 0 1 0
Geyongan
4 1 3 0 0 0 1 0
Jungjang Wetan
5 0 1 0 0 0 1 0
Rawagatel
6 2 6 2 1 0 1 0
Tegalgubug
7 3 6 1 0 0 1 0
Tegalgubug Lor
8 3 6 3 0 0 1 0
Arjawinangun
9 1 2 1 0 0 1 1
Karangsambung
10 0 1 0 0 0 1 0
Bulak
11 0 2 1 0 1 0 0
Sende
Jumlah 14 34 9 1 1 10 1
3. Data Obat dan BHP

STOK PENERI PERSE PEMAKAI STOK


NO NAMA OBAT SATUAN
AWAL MAAN DIAAN AN AKHIR

1 Asam Mefenamat tablet Tablet 660 1.600 2.260 2.260 -

3 Aciclovir 400 mg Tablet Tablet 200 300 500 350 150

4 Aciclovir Cream 5 % Tube - 600 600 592 8

5 ADS 0,05 ml Set 178 4.687 4.865 3.445 1.420

6 ADS 0,5 ml Set 2.138 8.566 10.704 4.261 6.443

7 ADS 5 ml Set 80 1.298 1.378 535 843

9 Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml Set 400 400 800 600 200

10 Alat Suntik Sekali Pakai 10 ml Set 100 100 200 100 100

11 Alat Suntik Sekali Pakai 2,5 ml Set 200 700 900 600 300

12 Alat Suntik Sekali Pakai 5 ml Set 100 500 600 400 200

13 Albendazol 400 mg Tablet - 26.138 26.138 26.138 -

14 Alopurinol Tablet 100 mg Tablet 320 8.400 8.720 7.220 1.500

17 Aminofilin Tablet 200 mg Tablet 370 2.600 2.970 2.370 600

18 Amitriptilina HCl Tablet salut 25 mg Tablet 100 - 100 - 100

20 Amlodipin 5 mg Tablet 300 - 300 300 -

107.70
22 Amoksisilin Kapsul 500 mg Ampul 18.200 89.500 0 100.200 7.500

23 Amoksisilin serbuk Injeksi 1000 mg Botol - 100 100 100 -

24 Amoksisilin Sirup Kering 125 mg/5 ml Botol 96 3.174 3.270 2.870 400

25 Amoksisilin Sirup Kering 250 mg/5 ml Tablet 300 950 1.250 1.100 150

26 Antalgin (Metampiron) Tablet 500 mg Ampul 970 5.500 6.470 5.670 800

28 Antasida DOEN II Suspensi kombinasi Tablet - 350 350 250 100

29 Antasida DOEN Tablet Tube 800 78.000 78.800 68.800 10.000

30 Anti Bakteri DOEN Salep Kombinasi Supp - 200 200 100 100

31 Anti Haemoroid DOEN Kombinasi Tablet - 130 130 80 50

33 Antifungi DOEN Kombinasi Tablet - 144 144 120 24

34 Antimigren DOEN Kombinasi Tablet 400 - 400 400 -

36 Aqua Pro Injeksi Steril 20 ml, bebas pirogen Tablet - 120 120 90 30

38 Asam askorbat (Vit. C) Tablet 50 mg Ampul 6.600 32.500 39.100 35.100 4.000
42 Betametason Krim 0,1% Set - 1.175 1.175 1.039 136

44 Captopril 25 mg Tablet Tablet 560 26.400 26.960 25.860 1.100

45 Catgut / Benang Bedah No. 2/0 Set 12 84 96 96 -

46 Catgut / Benang Bedah No. 3/0 Set 24 12 36 36 -

50 Ciprofloksacin 500 mg Tablet Kapsul 600 2.400 3.000 2.300 700

52 Deksametason Injeksi 5 mg/ml - 1 ml Ampul - 10 10 5 5

53 Deksametason Tablet 0,5 mg Tablet 3.570 42.000 45.570 43.570 2.000

54 Dekstro kombinasi syrup Botol 100 550 650 550 100

55 Dekstro kombinasi tablet Tablet 220 2.850 3.070 2.770 300

58 Diazepam Injeksi 5 mg/ml - 2 ml Ampul 4 - 4 - 4

60 Diazepam Tablet 5 mg Tablet - 100 100 30 70

62 Difenhidramin HCl Injeksi 10 mg/ml - 1 ml Ampul - 10 10 5 5

63 Digoksin Tablet 0,25 Tablet 200 100 300 200 100

66 Domperidone tab 10 mg Tablet - 3.900 3.900 3.200 700


Epinefrina HCl (adrenalin) / Bitatrat Injeksi
69 0,1% Ampul 10 18 28 22 6

71 Eritromisin Kapsul 500 Mg Kapsul - 100 100 20 80

72 Eritromisin Syrup 200 mg/5 ml Botol - 5 5 2 3

74 Etanol 70% - 1.000 ml Botol - 16 16 13 3

75 Etanol 70% - 100 ml Botol 15 12 27 27 -

76 Etarikridina (Rivanol) Larutan 0,1% - 300 ml Botol 2 5 7 3 4

79 FDC 1-3 Paket 4 44 48 43 5

81 FDC anak Ampul - 9 9 6 3

83 Fenobarbital Injeksi 50 mg/ml - 2 ml Ampul - 2 2 2 -

85 Fenobarbital Tablet 30 mg Tablet 100 - 100 - 100

88 Fenol Gliserol Tetes Telinga 10% Botol 48 96 144 120 24

89 Fenotoin Natrium Kapsul 100 mg Tablet - 200 200 - 200

91 Fitomenadion (Vit K) Inj 2 mg/ml-1 ml Ampul 60 90 150 130 20

93 Fitomenadion (Vit. K) Tab Salut Gula 10 mg Tablet - 800 800 500 300

95 Folley catheter no.18 Set 19 - 19 19 -

96 Furosemid Tablet 40 mg Tablet - 200 200 100 100

98 Garam Oralit 200 ml air Sachet - 3.400 3.400 2.350 1.050

100 Gentamisin Salep Kulit 0,1 % Tube 48 168 216 216 -


101 Gentamisin salep mata 0,3 %/ Genoint Tube 144 96 240 192 48

102 Gentamisin Tetes mata 0,3 % Botol 72 1.464 1.536 1.440 96

104 Glass Ionomer Cement (GC IX) Botol - 2 2 2 -

105 Glibenklamid Tablet 5 mg Tablet 720 7.900 8.620 7.420 1.200

106 Glimepirid 2 mg Tablet - 1.600 1.600 1.440 160

107 Gliseril Guayakolat Sirop Botol - 250 250 250 -

108 Gliseril Guayakolat Tablet 100 mg Tablet - 59.500 59.500 59.500 -

112 Glukosa Larutan Infus 5% Steril - 500 ml Botol 10 20 30 16 14

113 Golongan Darah A dan B Set 4 3 7 1 6

114 Griseofulvin Tablet 125 mg, micronized Tablet 500 800 1.300 1.300 -

115 Halloperidol 2 mg Tablet 108 200 308 308 -

116 Haloperidol Tablet 0,5 mg Tablet - 200 200 40 160

117 Haloperidol Tablet 1,5 mg Tablet - 500 500 500 -

119 Hidroklortiazid (HCT) Tablet 25 mg Tablet - 800 800 700 100

120 Hidrokortison Krim 2,5% Tube - 984 984 936 48

121 Ibuprofen syr 100 mg/ml botol - 300 300 200 100

122 Ibuprofen Tablet 200 mg Tablet 1.500 17.000 18.500 15.500 3.000

123 Ibuprofen Tablet 400 mg Tablet - 23.000 23.000 23.000 -

126 Infusion Set Dewasa Set 50 325 375 375 -

128 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Tablet 100 - 100 - 100

136 Kalsium Laktat (Kalk) Tablet 500 mg Set 7.160 53.000 60.160 56.360 3.800

137 Kapas Pembalut/Absorben 250 mg Tablet 2 2 4 4 -

138 Karbamazepin Tablet 200 mg Rol - 100 100 - 100

140 Kasa Pembalut 2 m x 80 cm Rol - 5 5 3 2

142 Kasa rol 4X10 Bgks - 90 90 80 10

144 Kassa Steril 16 x 16 Rol - 180 180 150 30

149 Klindamisin Kapsul 300 Mg Kapsul 200 1.350 1.550 1.250 300

150 Kloramfenikol 500 mg Kapsul 100 700 800 800 -

152 Kloramfenikol Salep Mata 1% Kapsul 72 - 72 72 -

155 Kloramfenikol Tetes Telinga 3% Botol 40 100 140 130 10

156 Klorfeniramin Maleat (CTM) Tablet 4 mg Botol 10.000 45.200 55.200 50.000 5.200

159 Klorpromazin HCl Tablet Salut 100 mg Ampul - 100 100 - 100
162 Kotrimoksazol Suspensi Tablet 50 1.250 1.300 950 350

164 Kotrimoksazol Tablet 480 mg Dewasa Tablet - 20.700 20.700 18.900 1.800

179 Lidokain injeksi 2 % Botol 30 - 30 10 20

180 Lidokain injeksi 2 % ( HCL ) + Epineprin / 2 ml Ampul 30 480 510 480 30

181 Lisol Ampul - 3 3 3 -

185 Magnesium Sulfat Injeksi (IV) 40% - 25 ml Vial 10 40 50 31 19

187 Masker Bgks - 4.800 4.800 3.900 900

189 MB Dewasa paket 16 17 33 33 -

192 Metformin HCL tablet 500 mg Botol 700 24.800 25.500 5.500 20.000

193 Metildopa tablet Tablet 300 - 300 220 80

194 Metilergometrin Maleat Tab Salut 0,125 g Tablet 200 500 700 200 500

195 Metilergometrin Maleat Inj 0,200 mg - 1 ml Tablet 100 200 300 200 100

198 Metronidazol syr 125 mg/ 5 ml Tablet - 550 550 150 400

200 Metronidazol Tablet 500 mg Tablet 1.000 4.200 5.200 4.500 700

201 Mikonazol Krem / Salep 2 % Tablet - 336 336 312 24

203 Multivitamin Sirup Set - 240 240 192 48

208 Natrium Diklofenak 50 Mg Tablet Tablet - 2.400 2.400 1.850 550

209 Natrium Klorida Larutan Infus 0,9% Steril Tablet 20 20 40 20 20

211 Nistatin Susp 100.000 iu/g (Cazetin drop) Tablet - 46 46 42 4

212 Nistatin Tablet Vagina 100.000 IU/g Botol 100 300 400 300 100

218 Obat Flu Kombinasi ( Flucadek ) Tablet - 1.350 1.350 1.350 -

219 OBH Herbal (Herbakof) Botol 48 960 1.008 864 144

221 Oksitetrasiklin HCl Salep Kulit 1% Tube - 825 825 725 100

222 Oksitetrasiklin HCl 1% Salep Mata Tube - 350 350 350 -

223 Oksitosin Injeksi 10 IU/ml - 1 ml Ampul 100 200 300 200 100

225 Parasetamol Sirup 120 mg/5 ml Botol 50 4.150 4.200 3.750 450

203.00 234.00
227 Parasetamol Tablet 500 mg Tablet 31.000 0 0 219.000 15.000

233 Piridoksin HCl (Vit. B6) Tablet 10 mg Tablet 6.200 10.700 16.900 15.800 1.100

236 Plester Kertas 1 Inchi Botol 7 53 60 48 12

237 Polikresulen ( Albotyl ) Botol 1 - 1 1 -

238 Pot Dahak pot 134 600 734 694 40


239 Povidon Iodida 10% - 30 ml Botol - 12 12 10 2

240 Povidon Iodida 10% - 300 ml Botol 2 5 7 5 2

241 Povidon iodin 60 ml Botol - 15 15 9 6

242 Prednison Tablet 5 mg Tablet - 800 800 500 300

249 Ranitidine 150 mg Tablet 1.230 7.600 8.830 8.230 600

251 Reagen Oncoprobe set 48 25 73 49 24

252 Reagen SD HIV Set 456 100 556 510 46

253 Reagen SD Spyllis Set 297 100 397 351 46

256 Retinol (Vit. A) kapsul 100.000 IU Kapsul - 850 850 850 -

257 Retinol (Vit. A) kapsul 200.000 IU Kapsul - 5.450 5.450 5.450 -

261 Ringer Laktat Larutan Infus Steril Botol 40 280 320 280 40

262 SAFETY BOX box 27 143 170 91 79

263 Salbutamol Tablet 4 mg Tablet 500 1.900 2.400 2.400 -

264 Salep 2 - 4 Pot - 168 168 120 48

265 Salisil Bedak 2% - 50 gram Bgks 300 1.200 1.500 1.200 300

266 Sarung Tangan Pasng - 1.200 1.200 1.200 -

268 Serum Anti Bisa Ular Polivalen Injeksi 5 ml Ampul - 2 2 1 1

272 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul Ampul 10 70 80 30 50

275 Silk No. 3/0 dengan jarum bedah Set - 120 120 72 48

277 Simvastatin 10 mg (di spek Kotak ) Tablet 990 450 1.440 1.440 -

215.39 232.19
282 Tablet Tambah Darah Kombinasi 16.800 2 2 220.992 11.200

287 Tiamin HCl/Mononitrat (vit. B1) Tablet 50 mg 10.700 55.500 66.200 63.200 3.000

288 Triheksifenidil Hidroklorida Tablet 2 mg - 100 100 100 -

290 Urine Bag Steril 2 L 20 40 60 60 -

291 Vaksin TD 42 783 825 736 89

292 Vaksin BCG 54 490 544 488 56

293 Vaksin Campak - - - - -

294 Vaksin DPT-HB-HIB 45 1.140 1.185 1.050 135

295 Vaksin HBO 78 1.280 1.358 1.218 140

296 Vaksin IPV 40 81 121 79 42

297 Vaksin MR 18 290 308 259 49


298 Vaksin Polio 31 880 911 814 97

299 Vitamin B Komplek Tablet 8.700 24.000 32.700 31.700 1.000

302 Zinc Tablet 1.410 10.400 11.810 4.710 7.100

303 Reagen Zhiel Neilsen 4 5 9 9 -

304 kaca slide - 288 288 288 -

305 acetylsistein 200 mg - 1.740 1.740 1.200 540

306 parasetamol drops - 112 112 66 46

307 Thiamfenikol 500 mg - 1.000 1.000 700 300

308 vaksin hepatitis B immunoglobulin - 3 3 3 -

309 reagen HBSAG - 500 500 457 43

310 karbon aktif/ attapulgiit - 500 500 500 -

311 diazepam enema 10ml/2,5 ml - 5 5 2 3

312 umbilical cord nylon - 20 20 20 -

313 cetirizin kapsul 10 mg - 300 300 160 140

314 codein tab 10 mg - 200 200 100 100

315 kloramfenikol salep kulit 2 - 48 48 24 24

316 omeprazole kapsul 20 mg - 420 420 240 180

317 scabicid krim - 5 5 5 -

318 sarung tangan steril no. 7 - 1.300 1.300 500 800

319 Vaksin DT - 173 173 164 9

- -

4. Sumber Pembiayaan
No Sumber Pembiayaan Jumlah (Rp)
1 BOK th 2017 500.000.000
2 Retribusi 109.873080
3. JKN 3.104.911.426
Jumlah 3.714.784.506

5. Data Peran Serta Masyarakat


Tabel Penyebaran Posyandu dan kader yang ada di wilayah
Puskesmas Tegalgubug

Jumlah Posyandu Jumlah Kader


No. Desa/Kelurahan
Balita Lansia Balita Lansia
1. Kebonturi 5 1 25 1
2. Jungjang 14 1 70 1
3. Geyongan 5 1 25 1
4. Jungjang Wetan 4 1 20 1
5 Rawagatel 2 1 10 1
6 Tegalgubug 13 1 65 1
7 Tegalgubug Lor 13 1 65 1
8 Arjawinangun 13 1 65 1
9 Karangsambung 4 1 20 1
10 Bulak 3 1 15 1
11 Sende 4 1 20 1
80 11 400 11

6. Data Penduduk dan Sasaran Program

SASARAN
Jml
No Desa KK
Penduduk Neo Bayi Balita
Bulin/
Bumil (0- (0-11 (12- PUS WUS
Bufas
28hr) bl) 59 bl)
1 TEGALGUBUG 2563 10908 263 256 230 192 1070 1865 2845
2 TEGALGUBUG LOR 3156 12715 277 265 237 252 931 2175 3180
3 RAWAGATEL 444 1522 41 35 37 34 178 320 391
4 KARANGSAMBUNG 1147 4486 74 72 73 82 370 686 391
5 ARJAWINANGUN 3044 10186 262 241 246 238 798 1196 2285
6 JUNGJANG 3334 11004 259 244 248 227 823 1554 2853
7 JUNGJANG WETAN 1892 6024 146 141 144 152 522 860 1655
8 SENDE 1469 4775 126 124 124 137 423 876 1127
9 GEYONGAN 1141 3500 77 76 76 77 345 487 938
10 KEBONTURI 1216 4548 110 106 105 117 403 825 1136
11 BULAK 719 2297 59 57 59 32 254 480 569
Jumlah 20125 71965 1694 1617 1579 1540 6117 11324 17370

7. Data Sekolah
Jumlah Siswa Jumlah
Kader Guru
No Nama Sekolah Laki- Perem Sekola Ket
UKS/Dokcil UKS
laki puan h UKS
1 SDN 1 ARJAWINANGUN 289 301 1 - 1

2 SDN 2 ARJAWINANGUN 115 106 1 - 1

3 SDN 3 ARJAWINANGUN 330 332 1 - 1

4 SDN 4 ARJAWINANGUN 85 72 1 - 1

5 SDN 5 ARJAWINANGUN 246 198 1 - 1

6 SDN 6 ARJAWINANGUN 92 89 1 - 1
7 SDN 2 JUNGJANG 58 57 1 - 1

8 SDN 3 JUNGJANG 114 98 1 - 1

9 SDN 4 JUNGJANG 62 64 1 - 1

10 SDN 5 JUNGJANG 130 158 1 - 1


SDN 1 JUNGJANG
11 119 81 1 - 1
WETAN
SDN 2 JUNGJANG
12 90 77 1 - 1
WETAN
SDN 4 JUNGJANG
13 59 42 1 - 1
WETAN
14 SDN 1 SENDE 183 122 1 - 1

15 SDN 2 SENDE 94 95 1 - 1
SDN 1
16 121 126 1 - 1
KARANGSAMBUNG
SDN 2
17 33 41 1 1
KARANGSAMBUNG
18 SDN 1 GEYONGAN 135 105 1 1

19 SDN 2 GEYONGAN 101 61 1 1

20 SDN 1 TEGALGUBUG 145 130 1 1

21 SDN 2 TEGALGUBUG 78 72 1 1

22 SDN 3 TEGALGUBUG 121 127 1 1

23 SDN KEBONTURI 153 154 1 1

24 SDN RAWAGATEL 68 68 1 1

25 SDN TEGALGUBUG LOR 352 293 1 1


MI ISLAM TEGALGUBUG
26 32 41 1 1
LOR
27 SDN BULAK 90 85 1 1

28 MI ABNUL WATON 46 64 1 1

29 MI DA'RUL FATHONAH 32 35 1 1

30 MI H. MUBTADIIN 90 79 1 1

31 MI MIBARUL HIDAYAH 90 102 1 1

32 MI MIFTAHUSURUR 86 58 1 1
MI ROUMIYYATUT
33 29 10 1 1
TAQWA
34 MI THANBIUL ATHFAL 81 86 1 1

Jumlah 3949 3629 34 34

8. Program KIA dan KB

Evaluasi Hasil Cakupan K1


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
K1 Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 263 261 99,5 262 99,6
2. Tegalgubug Lor 277 271 99,5 276 99,6

3. Karangsambung 74 73 99,5 74 100


4. Rawagatel 41 40 99,5 40 97.5
5. Arjawinangun 262 260 99,5 262 100
6. Jungjang 259 257 99,5 259 100
7. Jungjang Wetan 146 145 99,5 145 99.3
8. Sende 126 125 99,5 126 100
9. Geyongan 77 76 99,5 77 100
10 Kebonturi 110 109 99,5 109 99
11 Bulak 59 58 99,5 55 98.2
.JUMLAH 1694 1685 99,5 1685 99,5

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan K1 di UPT


Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun
2018 mencapai 99.5 % dari target 99.5 %.

Evaluasi Hasil Cakupan K4


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
K4 Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 263 254 96,5 255 97
2. Tegalgubug Lor 277 267 96,5 258 96,7
3. Karangsambung 74 71 96,5 72 97,3
4. Rawagatel 41 40 96,5 39 95,1
5. Arjawinangun 262 253 96,5 256 97,7
6. Jungjang 259 250 96,5 252 97,3
7. Jungjang Wetan 146 141 96,5 140 95
8. Sende 126 122 96,5 122 96,8
9. Geyongan 96,5 75 97,4
77 74
10 Kebonturi 96,5 107 97,2
110 106
11 Bulak 96,5 58 89,8
59 57
JUMLAH 1694 1635 1689 96,7
1635

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan K4 di UPT


Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon tahun
2018 sudah mencapai target sebesar 96,7 dari target 96,5 %.
Evaluasi Hasil Cakupan LINAKES
UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


LINAKES Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 91,5
256 234 239 93,36
2. Tegalgubug Lor
265 242 91,5 243 91,70
3. Karangsambung
72 66 91,5 68 94,44
4. Rawagatel
35 32 91,5 33 94,29
5. Arjawinangun
241 221 91,5 230 95,44
6. Jungjang
244 223 91,5 232 95,08
7. Jungjang Wetan
141 129 91,5 127 90,07
8. Sende
124 113 91,5 121 97,58
9. Geyongan
76 70 91,5 72 94,74
10 Kebonturi
106 97 91,5 103 97,17
11 Bulak
57 52 91,5 54 94,74
JUMLAH
1617 1480 91,5 1522 94,1

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan Linakes di UPT


Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun
2018 sudah mencapai target 94,1 % dari target 91,5 %.

Evaluasi Hasil Cakupan Deteksi Resti


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA Komulatif %

1. Tegalgubug 53 100,76
2. Tegalgubug Lor 56 101,08
3. Karangsambung 17 114,86
4. Rawagatel 8 97,56
5. Arjawinangun 58 110,69
6. Jungjang 49 94,59
7. Jungjang Wetan 29 99,32
8. Sende 25 99,21
9. Geyongan 18 116,88
10 Kebonturi 21 95,45
11 Bulak 12 101,69
Puskesmas 346 102,1

Evaluasi Hasil Cakupan Penanganan Komplikasi


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA Komulatif %

1. Tegalgubug 44 83,65
2. Tegalgubug Lor 43 77,62
3. Karangsambung 17 114,86
4. Rawagatel 7 85,37
5. Arjawinangun 48 91,60
6. Jungjang 44 84,94
7. Jungjang Wetan 23 78,77
8. Sende 20 79,37
9. Geyongan 16 103,90
10 Kebonturi 17 77,27
11 Bulak 8 67,80
Puskesmas 287 84,7

1.2 Pelayanan KB

Evaluasi Hasil Cakupan KB Aktif


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA Hasil %

1. Tegalgubug 1.592 85,36


2. Tegalgubug Lor 1.657 76,18
3. Karangsambung 502 73,18
4. Rawagatel 248 77,50
5. Arjawinangun 1.900 158
6. Jungjang 1.141 73,42
7. Jungjang Wetan 661 76,86
8. Sende 667 76,14
9. Geyongan 450 92,40
10 Kebonturi 802 97,21
11 Bulak 489 101
JUMLAH 10.109 89,2
* KB MJP = MOP, MOW, inplan, IUD
Cakupan Persalinan di Fasyankes
UPT Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
LINAKES Jumlah % Jumlah %

1. Tegalgubug 256 256 100 239 93,36


2. Tegalgubug Lor 265 265 100 243 91,70

3. Karangsambung 72 72 100 68 94,44

4. Rawagatel 35 35 100 33 94,29

5. Arjawinangun 241 241 100 230 95,44

6. Jungjang 244 244 100 232 95,08

7. Jungjang Wetan 141 141 100 127 90,07

8. Sende 124 124 100 121 97,58

9. Geyongan 76 76 100 72 94,74

10 Kebonturi 106 106 100 103 97,17

11 Bulak 57 57 100 54 94,74


JUMLAH
1617 1617 100 1522 94,1

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan Persalinan di


Fasyankes di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun
Kab. Cirebon Tahun 2018 belum mencapai dari target 100 %.
Baru mencapai target 94,1 %

Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan


UPT Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
PUS Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 100
1.865 1.865 229 89,45
2. Tegalgubug Lor
2.175 2.175 100 240 90,57
3. Karangsambung
686 686 100 67 93,06
4. Rawagatel
320 320 100 29 82,86
5. Arjawinangun
1.196 1.196 100 214 88,80
6. Jungjang
1.554 1.554 100 201 82,38
7. Jungjang Wetan
860 860 100 39 27,66
8. Sende
876 876 100 76 61,29
9. Geyongan
487 487 100 74 97,37
10 Kebonturi
825 825 100 79 74,53
11 Bulak
480 480 100 43 75,44
JUMLAH
11.324 100 1.291 79
11.324

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil Cakupan Peserta KB Pasca


Persalinan di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab.
Cirebon Tahun 2018 belum mencapai dari target 100 %. Baru mencapai
target 79 %

Evaluasi Hasil Cakupan N Lengkap


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


NL Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 230 210 91,5 240 125,00
2. Tegalgubug Lor 237 217 91,5 243 96,43
3. Karangsambung 73 67 91,5 68 82,93
4. Rawagatel 37 34 91,5 33 97,06
5. Arjawinangun 246 225 91,5 233 97,90
6. Jungjang 248 227 91,5 232 102,20
7. Jungjang Wetan 144 132 91,5 128 84,21
8. Sende 124 113 91,5 121 88,32
9. Geyongan 76 70 91,5 72 93,51
10 Kebonturi 106 97 91,5 101 86,32
11 Bulak 59 54 91,5 54 168,75
JUMLAH 1580 1525
1446 91,5 99,03

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan N Lengkap di UPT


Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun
2017 sudah mencapai target sebesari 99 % dari target 91,5 %
Evaluasi Hasil Cakupan Kunjungan Bayi
UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
Kunj Bayi Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 92
230 212 213 110,94
2. Tegalgubug Lor 92
237 218 256 101,59
3. Karangsambung 92
73 67 76 92,68
4. Rawagatel 92
37 34 33 97,06
5. Arjawinangun 92
246 226 233 97,90
6. Jungjang 92
248 228 249 109,69
7. Jungjang Wetan 92
144 132 134 88,16
8. Sende 92
124 114 131 95,62
9. Geyongan 76 70 92 73 94,81
10 Kebonturi 92
106 98 102 87,18
11 Bulak 92
59 54 29 90,63
JUMLAH 1580 92 99,29
1454 1529

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan Kunjungan Bayi di


UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon
Tahun 2018 sudah mencapai target sebesari 99,2 % dari target
92 %

Evaluasi Hasil Cakupan Kunjungan Balita


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
Kunj Balita Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 92
1.070 984 960 89,72
2. Tegalgubug Lor 92
931 857 858 92,16
3. Karangsambung 92
370 340 340 91,89
4. Rawagatel 92
178 164 156 87,64
5. Arjawinangun 92
798 734 756 94,74
6. Jungjang 92
823 757 857 104,13
7. Jungjang Wetan 92
522 480 463 88,70
8. Sende 92
423 389 356 84,16
9. Geyongan 92
345 317 320 92,75
10 Kebonturi 92
403 371 355 88,09
11 Bulak 92
254 234 210 82,68
JUMLAH 6117 92.05
5628 92 5631
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan Kunjungan Balita di UPT Puskesmas
Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun 2018 sudah mencapai target
sebesari 92,05 % dari target 92 %

ANALISA MASALAH PRORAM KIA TAHUN 2018

TARGET S/D MASALAH


PENCAPAIAN
INDIKATOR DESEMBER KESENJANGAN
NO SASARAN
PROGRAM
JML % JML % JML %

1. Cakupan K1 1694 1685 99,5 1685 99,5 0 0


2. Cakupan K4 1694 1634 96,5 1639 96,7 5 2
3. Cakupan Deteksi 339 339 100 346 102 7 2
Resiko
4 Cakupan 339 271 80 287 84 16 4
Komplikasi
5 Cakupan 1617 1479 91,5 1522 94 43 2,5
Persalinan Nakes
6 Cakupan 1617 1617 100 1522 94 -95 -6
Fasyankes
7 Cakupan KF 3 1617 1479 91,5 1522 94 43 2,5
8 Cakupan KB Aktif 11324 8493 75 9971 89 1478 14
9 Cakupan KB 1617 1617 100 1291 79 -326 -21
Pasca Salin
10 Cakupan KN 1 1580 1445 91,5 1526 99 81 7,5
11 Cakupan KN 1580 1445 91,5 1526 99 81 7,5
Lengkap
12 Cakupan Neo 316 252 80 252 80 0 0
Kompli
13 Cakupan 1580 1453 92 1529 96,7 76 4,7
Kunjungan Bayi
14 Cakupan 6117 5627 92 5631 92 4 0
Kunjungan Balita

Identifikasi Masalah

NO UPAYA TARGET % PENCAPAIAN % MASALAH


1 Persalinan di 100 94 1. Kurangnya
Fasyankes pengetahuan
masyarakat ttg
bahaya persalinan
2. Belum semua bidan
mempunyai tempat
persalinan
2 KB pasca salin 100 79 1. Kurangnya
pengetahuan
masyarakat ttg
KB pasca persalinan

A. RUMUSAN MASALAH
Dari data diatas persalinan di fasyankes dan KB pasca persalinan belum
mencapai target sehingga menjadi prioritas di UPT Puskesmas Tegalgubug
ditambah dengan kasus kematian ibu sebanyak 2 kasus

B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH (USG)


NO MASALAH KRITERIA JUMLAH R
U S G
1. Persalinan Fasyankes 5 5 5 15 1

2. KB Pasca salin 4 5 5 14 2

3. Deteksi Resti 4 5 4 13 3

4. Komplikasi 3 4 4 11 4

5. Kunjungan Balita 3 3 4 10 5

9 Program Gizi

Evaluasi Hasil Cakupan KADARZI


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASA Target Cakupan


RAN Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 20 20 100 12 60
2. Tegalgubug Lor 20 20 100 12 60
3. Karangsambung 20 20 100 9 45
4. Rawagatel 20 20 100 10 50
5. Arjawinangun 20 20 100 13 65
6. Jungjang 20 20 100 14 70
7. Jungjang Wetan 20 20 100 11 55
8. Sende 20 20 100 11 55
9. Geyongan 20 20 100 11 55
10 Kebonturi 20 20 100 11 55
11 Bulak 20 20 100 10 50
JUMLAH 220 220 100 124 56,4
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan Keluarga Sadar Gizi di
UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun 2018
mencapai 56,4 % dari target 100 %.

Evaluasi Hasil Cakupan Balita Ditimbang (D/S)


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 1.085 922 85 882 81,3
2. Tegalgubug Lor 1.086 923 85 958 88,2
3. Karangsambung 286 243 85 274 95,9
4. Rawagatel 121 103 85 95 78,9
5. Arjawinangun 735 625 85 774 105,2
6. Jungjang 776 660 85 693 89,3
7. Jungjang Wetan 450 383 85 403 89,5
8. Sende 439 373 85 357 81,2
9. Geyongan 283 241 85 310 109,6
10 Kebonturi 372 316 85 339 91,2
11 Bulak 135 115 85 191 141,8
JUMLAH 6173 5247 85 5759 91,4

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan balita yang datang dan
ditimbang (D/S) di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab.
Cirebon tahun 2018 sudah mencapai target sebesar 91,4% dari target 85 %.

Evaluasi Hasil Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bayi (6-11 bulan)


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 118 106 90 109 92,4
2. Tegalgubug Lor 105 95 90 90 85,7
3. Karangsambung 40 36 90 39 97,5
4. Rawagatel 29 26 90 29 100,0
5. Arjawinangun 102 92 90 97 95,1
6. Jungjang 120 108 90 116 96,7
7. Jungjang Wetan 68 61 90 66 97,1
8. Sende 60 54 90 57 95,0
9. Geyongan 76 68 90 74 97,4
10 Kebonturi 56 50 90 56 100,0
11 Bulak 50 45 90 50 100,0
JUMLAH 824 741 90 783 95

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan distribusi kapsul vitamin
A bayi (0-6 bulan) di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab.
Cirebon Tahun 2018 sudah mencapai target 95 % dari target 90%.

Evaluasi Hasil Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bayi (12-59 bulan)


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 831 748 90 811 97,6
2. Tegalgubug Lor 763 687 90 732 95,9
3. Karangsambung 271 244 90 238 87,8
4. Rawagatel 97 87 90 80 82,5
5. Arjawinangun 731 658 90 710 97,1
6. Jungjang 791 712 90 768 97,1
7. Jungjang Wetan 295 265 90 273 92,5
8. Sende 324 292 90 315 97,2
9. Geyongan 163 147 90 142 87,1
10 Kebonturi 158 142 90 144 91,1
11 Bulak 104 94 90 93 89,4
JUMLAH 4528 4076 90 4306 95,1

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan distribusi kapsul


vitamin A balita (12-59 bulan) di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec.
Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun 2018 sudah mencapai target 95,1 %
dari target 90%.
Evaluasi Hasil Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Ibu Nifas
UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 245 233 95 241 98,4
2. Tegalgubug Lor 258 245 95 252 97,7
3. Karangsambung 73 69 95 71 97,3
4. Rawagatel 46 44 95 43 93,5
5. Arjawinangun 237 225 95 230 97,0
6. Jungjang 243 231 95 239 98,4
7. Jungjang Wetan 126 120 95 121 96,0
8. Sende 123 117 95 121 98,4
9. Geyongan 84 80 95 82 97,6
10 Kebonturi 115 109 95 109 94,8
11 Bulak 67 64 95 64 95,5
JUMLAH 1617 1537 95 1573 97,3

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan distribusi kapsul


vitamin A bagi ibu nifas di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec.
Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun 2018 sudah mencapai target 97,3%
% dari target 95%.

Evaluasi Hasil Distribusi Tablet Fe 90 Tablet Pada Ibu Hamil


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARA Target Cakupan


N Jumlah % Jumlah %

1. Tegalgubug 245 233 95 229 97,4


2. Tegalgubug Lor 274 260 95 268 97,8
3. Karangsambung 83 69 95 81 97,6
4. Rawagatel 51 48 95 45 88,2
5. Arjawinangun 254 241 95 252 99,2
6. Jungjang 264 251 95 262 99,2
7. Jungjang Wetan 120 114 95 115 95,8
8. Sende 123 117 95 121 98,4
9. Geyongan 95 90 95 94 98,9
10 Kebonturi 125 119 95 117 93,6
11 Bulak 60 57 95 55 91,7
JUMLAH 1694 1599 95 1639 96,8

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan distribusi tablet Fe


bagi ibu hamil di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun
Kab. Cirebon Tahun 2018 sudah mencapai target 96,8% % dari
target 95%.

Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan


UPT Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018
No DESA SASARAN Target Cakupan
Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug - - - - -
2. Tegalgubug Lor 2 2 100 2 100
3. Karangsambung 1 1 100 1 100
4. Rawagatel - - - - -
5. Arjawinangun - - - - -
6. Jungjang 2 2 100 2 100
7. Jungjang Wetan - - - - -
8. Sende 1 1 100 1 100
9. Geyongan - - - - -
10 Kebonturi - - - - -
11 Bulak - - - - -
JUMLAH 6 6 100 6 100

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil balita gizi buruk yang mendapat
perawatan di UPT Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon
Tahun 2018 sudah mencapai target 100% % dari target 100%.

Cakupan ASI Eksklusif


UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018

No DESA SASARAN Target Cakupan


Jumlah % Jumlah %
1. Tegalgubug 91 82 90 45 49,5
2. Tegalgubug Lor 88 79 90 31 35,2
3. Karangsambung 38 34 90 12 31,6
4. Rawagatel 64 58 90 30 46,9
5. Arjawinangun 94 85 90 32 34,0
6. Jungjang 91 82 90 37 40,7
7. Jungjang Wetan 51 46 90 23 45,1
8. Sende 37 33 90 15 40,5
9. Geyongan 73 66 90 32 43,8
10 Kebonturi 93 84 90 38 40,9
11 Bulak 50 45 90 20 40,0
JUMLAH 770 693 90 315 40,9

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan ASI eksklusif di UPT
Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun 2018
belum mencapai target sebesar 40,9 % dari target 90 %.

ANALISA MASALAH PRORAM GIZI TAHUN 2018

NO INDIKATOR SASARAN TARGET CAKUPAN MASALAH


PROGRAM KESENJANGAN
JML % JML % JML %
1. Cakupan 220 220 100 124 56,4 -96 -43,6
KADARZI
2. Cakupan Balita 6173 5247 85 5758 91,4 +511 +6,4
Ditimbang (D/S)
3. Cakupan 824 741 90 783 95 +42 +5
Distribusi Kapsul
Vitamin A Bayi
(6-11 bulan)
4 Cakupan 4528 4076 90 4306 95,1 +230 +5,1
Distribusi Kapsul
Vitamin A Bayi
(12-59 bulan)
5 Cakupan 1617 1537 95 1573 97,3 +36 +2,3
distribusi Kapsul
Vitamin A Bagi
Ibu Nifas
6 Distribusi Tablet 1694 1599 95 1639 96,8 +40 +1,8
Fe 90 Tablet
Pada Ibu Hamil
7 Cakupan Balita 6 6 100 6 100 0 0
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
8 Cakupan ASI 770 693 90 315 40,9 -378 -49,1
Eksklusif
Identifikasi Masalah

NO UPAYA SASARAN TARGET CAKUPAN KESENJANGAN


1 Gizi buruk yang 6 6 6 -
mendapat perawatan (100%) (100%)
2 ASI eksklusif 770 693 315 -378
(90%) (40,9) (-49,1%)
3 Kadarzi 220 220 124 ( -96
(100%) 56,4%) (-43,6)
RUMUSAN MASALAH
1. Masih adanya balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug
sebanyak 6 balita pada tahun 2018
2. Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas
Tegalgubug sebesar 40,9% pada tahun 2018
3. Masih rendahnya cakupan Kadarzi di wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug
sebesar 56,4% pada tahun 2018

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH (USG)


NO MASALAH KRITERIA JUMLAH R
U S G
1. Gizi Buruk 4 5 4 13 1

2. ASI Eksklusif 3 4 2 9 2

3. Kadarzi 2 3 3 8 3
C. AKAR MASALAH

Dana Manusia
Kurang deteksi dini balita gizi
buruk oleh petugas

Tingkat ekonomi Kurangnya


masyarakat pengetahuan ibu
rendah tentang tumbang
balita
Masih adanya
kasus gizi buruk
sebanyak 6 balita

Kurangnya Media Kurangnya akses


penerapan PHBS penyuluhan terhadap fasyankes
Akses air bersih
kurang
kurang

Wilayah terlalu Kurang penyuluhan Kurangnya


luas mengenai PMBA microtoice

Lingkungan Metode Material


D. PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1. Masih adanya Kurangnya Penyuluhan PMBA
gizi buruk deteksi dini dan PHBS
balita gizi
buruk oleh
petugas
Kurangnya Melakukan Pemberian stimulasi
pengetahuan penyuluhan (Pemberian PMT)
ibu mengenai
pemberian
makanan anak
dan balita
(PMBS)
Melakukan Mengusulkan
penyuluhan di pembuatan media
kelas balita penyuluhan berupa
leaflet
Tingkat Memberikan Homecare
ekonomi stimulasi
masyarakat (pemberian PMT)
Kurangnya Pengadaan
microtoice microtoice di
posyandu-
posyandu
Kurangnya Homecare
akses terhadap
fasyankes
Media Mengusulkan
penyuluhan pembuatan media
kurang penyuluhan
memadai berupa leaflet
Kurangnya Memberikan
penerapan penyuluhan
PHBS mengenai PHBS
Akses Air Kerjasama lintas
bersih kurang program dan
lintas sektoral
Wilayah kerja Mengusulkan
terlalu luas pemekaran
Mengusulkan
penambahan
petugas
10. Program Lansia

A. Pencapaian Program Lansia

NO VARIABEL TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1 Cakupan layanan 3841 3530 -311


kesehatan usila (100 %) (91,9 %) (-8,1)

2 Pembinaan layanan 11 11 0
kesehatan usila

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa di wilayah


Puskesmas Tegalgubug masih rendahnya cakupan layanan kesehatan
lansia pada tahun 2017. Dari target (100%) masih ada kesenjangan (-
8,1%) Hal ini di sebabkan karena masih rendahnya kesadaran dari
masyarakat khususnya para lansia untuk memeriksakan diri dan
mengikuti kegiatan posyandu yang di adakan tiap bulannya.
Selain itu perlu juga perhatian khusus dari instansi yang terkait
mengenai sarana dan pra sarana penunjang agar kegiatan ini bisa
berjalan dengan lancar dan baik

C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

Alat
Lingkungan Metode  Kurang kerjasama dengan lintas
sektoral
 Kurang sosialisasi petugas tentang
 Poster/leaflet kshtn lansia
 Daerah binaan
dan alat
terlaluluas
peraga masih
kurang
Masihrendahnyapel
ayanankesehatanla
nsia

 Kurangnya motivasi petugas


 Kurangnyapengetahuanmasyarakattent
angpentingnyakesehatan di usislanjut

Material
Manusia
D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH MASALAH PEMECAHAN TERPILIH
MASALAH
1 Masih  Motivasi petugas  Membuat  Membuat
rendahnya masih kurang jadwal jadwal
Cakupan  Media posbindu lansia pelaksanaan
Layanan penyuluhan  Mengusulkan posbindu
Kesehatan masih kurang pembuatan lansia
Usila  Kurangnya kerja reaflet/poster  Mengusulkan
sama lintas  Meningkatkan pembuatan
program dan kerja sama reaflet/poster
lintas sektoral lintas program tentang dokcil
dan lintas  Sosialisasi
sektoral lintas
program

11. Program P2 TB Paru

A. IDENTIFIKASI MASALAH
N
INDIKATOR TARGET % CAKUPAN % KESENJANGAN %
O
CDR (Cakupan
pengobatan semua
64
1 kasus TB) yang 148 64% 54 36% 94
%
diobati dan
dilaporkan
CNR (angka
notifikasi semua
kasus TB) yang 100 49
2 148 54 51% 94
diobati dan % %
dilaporkan per
100.000 penduduk
Angka
keberhasilan
3 46 90% 45 97% 1 3%
pengobatan TB
semua tipe

Penemuan kasus 20
4 5 40% 4 80% 1
TB Resisten obat %
Presentasi pasien
TB yang 109
5 32 60% 35 0 0
mengetahui status %
HIV

B. JARING LABA-LABA
Berikut adalah gambaran pencapaian Indikator P2P TB di wilayah Puskesmas
Tegalgubug Tahun 2018 menurut grafik :

Chart Title
TARGET % CAKUPAN % KESENJANGAN %

CDR (Cakupan pengobatan


semua kasus TB) yang diobati
dan dilaporkan
150
100 CNR (angka notifikasi semua
Presentasi pasien TB yang
50 kasus TB) yang diobati dan
mengetahui status HIV
0 dilaporkan per 100.000…

Penemuan kasus TB Resisten Angka keberhasilan


obat pengobatan TB semua tipe

Berdasarkan visualisasi grafik jaring laba – laba pada capaian program


pencapaian Indikator P2P TB di Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018 diatas,
dapat dilihat bahwa masih ada variabeldalam program P2P TB yang belum
mencapai target yaitu : variabel CDR, CNR, angka keberhasilan pengobatan
pasien TB semua tipe dan penemuan kasus TB Resisten obat.

C. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH


NO MASALAH U S G TOTAL
1. Masih rendahnya CDR ( cakupan pengobatan
semua kasus TB ) yang diobati dan dilaporkan di 5 4 5 14
wilayah Puskesmas Tegalgubug

2. Masih rendahnya CNR (angka notifikasi semua 4 3 3 10


kasus TB yang diobati & dilaporkan) per 100.000
penduduk yang ada diwilayah puskesmas
Tegalgubug

5 4 4 13
3. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB
semua tipe
4. Penemuan kasus TB Resisten obat 5 5 5 15

D. RUMUSAN MASALAH
a. Masih rendahnya CDR ( cakupan pengobatan semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan) sebesar 36%, akibat kurangnya sosialisasi petugas
tentang penyakit TB Paru kepada masyarakat di wilayah UPT. Puskesmas
Tegalgubug pada tahun 2018
b. Masih rendahnya CNR (angka notifikasi semua kasus TB yang diobati dan
dilaporkan per 100.000 penduduk yang ada di wilayah UPT. Puskesmas
Tegalgubug) sebesar 51% pada tahun 2018
c. Masih belum tercapainya angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua
tipe sebesar 97% di wilayah UPT. Puskesmas Tegalgubug pada tahun
2018, akibat kurangnya dukungan keluarga kepada anggota keluarga yang
sedang menjalani pengobatan TB.
d. Masih belum tercapaianya penemuan kasus TB RO sebesar 80% di wilayah
UPT. Puskesmas Tegalgubug, akibat kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penyakit TB RO

E. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1. Masih  Petugas kurang 1. Sosialisasi 1. Sosialisasi dan
rendahnya pro aktif tentang program advokasi kepada
CDR (cakupan TB paru kepada lintas program dan
pengobatan lintas program
lintas sektoral.
semua kasus dan lintas
TB) yang sektoral.
diobati dan
dilaporkan  Kurangnya 2. Meningkatkan
2. Melaksanakan
kerjasama kolaborasi
layanan dengan kegiatan active case
dengan lintas
lintas program finding bersama dgn
program dan
melalui TB-HIV, lintas program ke
lintas sektoral.
TB-DM, MTBS, masyarakat
PAL, dsb.
 Kurangnya 3. Sosialisasi 3. Penyuluhan tentang
sosialisasi dan tentang penyakit penyakit TB kepada
penyebar luasan TB ke masyarakat
masyarakat bekerjasama dengan
informasi tentang
promkes
penyakit TB
kepada 4. Mengadakan 4. Mengadakan
masyarakat. pelatihan kader pelatihan kader TB
TB untuk untuk membantu
membantu sosialisasi tentang
sosialisasi TB ke masyarakat
tentang TB ke
masyarakat

 Kurang nya 5 .Sosialisasi 5. Sosialisasi tentang


tentang program program TB paru
Pengetahuan &
TB ke kepada masyarakat
pemahaman masyarakat pada pada saat rakordes /
masyarakat saat Rakordes / kegiatan ketuk pintu
terhadap program kegiatan ketuk di masyarakat
kesehatan salah pintu di
satu nya TB paru masyarakat
yang ada di UPT.
Puskesmas
Tegalgubug
2. Masih  Petugas kurang 1.Membuat jadwal 1.Sosialisasi jadwal
rendahnya pro aktif kegiatan active kegiatan active case
CNR ( angka case finding ke finding ke lintas
notifikasi desa-desa program dan lintas
semua kasus sektoral
TB) yang
diobati dan
dilaporkan per  Kurangnya 2.Memberikan 2.Bekerjasama dengan
100.000 penyuluhan Linsek dan Linprog
sosialisasi &
penduduk kepada untuk memberikan
penyebarluasan masyarakat penyuluhan ke
informasi tentang tentang penyakit masyarakat tentang TB
penyakit TB ke TB.
masyarakat

 Kurang nya 3. Sosialisasikan 3.Sosialisasi tentang


tentang tata tata laksana rujukan
kerjasama
laksana rujukan pasien terduga TBke
dengan petugas pasien terduga TB puskesmas pada
poskesdes, pustu ke puskesmas karyawan puskesmas
dan pusling untuk kepada seluruh pada saat lokbul
merujuk terduga karyawan
TB ke Puskesmas puskesmas
tegalgubug
3. Masih belum  Kurangnya 1. Memberikan 1. Menentukan PMO
tercapainya motivasi dan konseling yang tepat yg
angka dukungan dari kepada merupakan orang
keberhasilan keluarga terdekat pasien
keluarga kepada
pengobatan pasien TB
pasien TB pasien TB yang tentang efek
semua tipe menjalani samping dan
yang ada di pengobatan bahayanya
wilayah UPT. jika pasien TB
Puskesmas tidak
Tegalgubug melanjutkan
pengobatan
dengan tuntas

 Pasien TB yang 2. Melaksanakan 2. Bekerjasama


mengalami pelacakan dengan Linsek dan
keluhan dari efek kasus TB Linprog untuk
Mangkir bersama
samping obat
menyelesaikan
memutuskan masalah pd saat
untuk berhenti pelacakan TB
minum obat mangkir

3. Melakukan 3. Melakukan
pendekatan konseling pada
dengan cara pasien TB bersama
kunjungan dengan petugas
rumah pasien farmasi dan Dokter
TB dan Puskesmas
memberikan
solusi tentang
keluhan dari
efek samping
obat yang
dialami oleh
pasien TB
serta
memberikan
motivasi
supaya lanjut
pengobatan

4. Masih belum 1. Membentuk 1. Membentuk jejaring


 Wilayah yang
tercapainya jejaring
penemuan terlalu luas 2. Melakukan 2. Melakukan
pasien TB RO  Banyaknya pemeriksaan pemeriksaan TCM
yang ada pasien TB yang TCM utk utk semua pasien
diwilayah UPT. berobat di DPM semua pasien terduga TB
Puskesmas dan Rumah sakit terduga TB
Tegalgubug
DIAGRAM FISH BONE
(PENCAPAIAN CDR)
TB PARU

METODE
LINGKUNGA ALAT
N
Penyuluhan pada
Diadakannya Kurangnya masyarakat
Wilayah Pemetaan Tidak adanya media Flip sosialisasi & bekerjasama dgn
terlalu wilayah media chart informasi ttg peny. linsek & linprog
luas penyuluhan TB ke masyarakat
Masih rendahnya
CDR (cakupan
pengobatan semua
kasus TB) yg diobati
Kurangnya kerjasama petugas Sosialisasi tentang tata & dilaporkan
TB dgn linprog & linsek dlm laksana merujuk
upaya peningkatan penjaringan terduga TB ke
Dana BOK Ditambahnya kasus TB puskesmas kepada
kurang dana BOK linprog & linsek

DANA MANUSIA
DIAGRAM FISH BONE
(PENCAPAIAN CNR)
TB PARU

METODE
LINGKUNGA ALAT
N
Penyuluhan pada
Diadakannya Kurangnya masyarakat
Wilayah Pemetaan Tidak adanya media Flip sosialisasi & bekerjasama dgn
terlalu wilayah media chart informasi ttg peny. linsek & linprog
luas penyuluhan TB ke masyarakat
Masih rendahnya
CNR (angka
notifikasi se,ua
kasus TB) yg
Kurangnya kerjasama petugas Sosialisasi tentang tata diobati &
TB dgn linprog & linsek dlm laksana merujuk dilaporkan per
upaya peningkatan penjaringan terduga TB ke 100.000 penduduk
Dana BOK Ditambahnya kasus TB puskesmas kepada
kurang dana BOK linprog & linsek

DANA MANUSIA
DIAGRAM FISH BONE
(PENCAPAIAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TB SEMUA TIPE)
TB PARU

LINGKUNGA ALAT METODE


N
Kurangnya Menunjuk Diadakannya Penyampaian
dukungan & PMO dari Tidak adanya Menambakan alat
media Flip informasi
motivasi klg pasien klg media peraga yang
chart kurang
Tb thdp pengobatan terdekat penyuluhan menarik
menarik
TB

Masih belum tercapainya


angka keberhasilan
pengobatan pasien TB
Kurangnya pengetahuan & Membuat jadwal semua tipe
keyakinan pasien TB ttg investigasi kontak
peny.TB & pengobatannya TB

Dana BOK Ditambahnya


kurang dana BOK

MANUSIA
DANA
12.Program Kesehatan Indra

Pencapaian Program Indra Menurut PKP


UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

No Jenis Kegiatan Target Pencapaian %


1 Cakupan Skrining 1889 1875 80
Kelainan/ gangguan
refraksi pada anak
sekolah
2 Cakupan Penanganan 95 95 100
kasus kelaianan
refraksi
3 Cakupan skrining 443 297 100
katarak
4 Cakupan Penanganan 297 27 100
Penyakit Katarak
5 Cakupan rujukan 33 7 100
gangguan penglihatan
pada kasus Diabetes
Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan 1033 1209 80
Penjaringan
Penemuan Kasus
Gangguan
Pendengaran di SD/MI
7 Cakupan Kasus 95 95 100
Gangguan
Pendengaran di SD/MI
yang ditangani

Grafik 3.1
Pencapaian Program Indra Menurut PKP
UPT PUuskesmas Tegalgubug
Tahun 2018
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0

1
Tabel 3.2
Jumlah Kasus Skrining Katarak
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018
Bulan Jumlah
Januari 96
Februari 17
Maret 11
April 10
Mei 34
Juni 9
Juli 10
Agustus 6
September 8
Oktober 11
November 71
Desember 14
Jumlah 297

Grafik. 3.2
Jumlah Kasus Skrining Katarak
Tahun 2018

300

250

200

150

100

50

Pada tahun 2018 operasi katarak di katarak di puskesmas Tegalgubug adalag 27


orang dari 11 Desa .

2
Tabel 3.3
Jumlah Kasus Katarak
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

Bulan Jumlah
Januari 2
Februari 1
Maret 5
April 1
Mei 3
Juni 0
Juli 6
Agustus 3
September 2
Oktober 0
November 4
Desember 0
Jumlah 27

Grafik. 3.3
Jumlah Kasus Katarak
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

30

25

20

15

10

Pada tahun 2018 operasi katarak di katarak di puskesmas Tegalgubug adalah 27


orang dari 11 Desa .

3
Tabel 3.4
Jumlah Kasus Kelainan Refraksi di Desa
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018
Bulan Jumlah
Januari 22
Februari 6
Maret 7
April 54
Mei 16
Juni 20
Juli 12
Agustus 13
September 9
Oktober 5
November 10
Desember 7
Jumlah 181

Adapun kasus kelainan refrasi pada anak sekolah dan gangguan reflaksi di 11
desa adalah 181 kasus. Untuk kasus glaucoma hanya 12 orang di wilayah kerja
puskesmas Tegalgubug.

Grafik 3.4
Jumlah Kasus Kelainan Refraksi di Desa
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0

4
Tabel 3.5
Jumlah Kasus Konjungtivitis
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018
Bulan Jumlah
Januari 15
Februari 14
Maret 3
April 10
Mei 8
Juni 14
Juli 7
Agustus 7
September 8
Oktober 6
November 10
Desember 5
Jumlah 107

Grafik 3.5
Jumlah Kasus Konjungtivitis
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

120
100
80
60
40
20
0

5
Tabel 3.6
Jumlah Kasus Gangguan Pendengaran ( Serumen Prop )
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018
Bulan Jumlah
Januari 5
Februari 6
Maret 1
April 8
Mei 5
Juni 1
Juli 1
Agustus 5
September 82
Oktober 1
November 0
Desember 2
Jumlah 107

Adapun kasus gangguan pendengaran pada anak sekolah pada tahun 2018
adalah 82. Jadi jumlah total dengan desa adalah 107 kasus.

Grafik 3.6
Jumlah Kasus Gangguan Pendengaran ( Serumen Prop )
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

Januari
Februari

1 Maret
5 6 1 8 1
5 5 April
107 Mei
82 Juni
Juli
Agustus
2 01 September
Oktober
November
Desember

6
Tabel 3.7
Jumlah Kasus OMSK
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018
Bulan Jumlah
Januari 6
Februari 0
Maret 0
April 0
Mei 0
Juni 4
Juli 6
Agustus 0
September 0
Oktober 0
November 0
Desember 0
Jumlah 16

Grafik 3.7
Jumlah Kasus OMSK
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

16
14
12
10
8
6
4
2
0

7
Tabel 3.8
Jumlah Kasus OMA
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

Bulan Jumlah
Januari 9
Februari 11
Maret 3
April 0
Mei 0
Juni 0
Juli 5
Agustus 0
September 0
Oktober 0
November 3
Desember 0
Jumlah 31

Grafik 3.8
Jumlah Kasus OMA
UPT Puskesmas Tegalgubug
Tahun 2018

35

30

25

20

15

10

8
UPAYA PENINGKATAN
KESEHATAN PROGRAM INDRA

Dari hasil pembahasan pencapaian program Indra pada tahun 2018, maka upaya
yang dilakukan untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyuluhan dalam gedung dan luar gedung ke sekolah, posyandu,
posbindu dan masyarakat ( home visite )
2. Melaksanakan pendataan kasus penglihatan dan pendengaran.
3. Melakukan kerjasama dengan lintas program baik program wajib maupun
program pengembangan lainnya.
4. Melakukan kerjasama lintas sektor.
5. Meningkatkan perencanaan yang lebih baik dalam upaya peningkatan
pencapaian program puskesmas.

9
RENCANA USULAN KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
KEBUTUHA
UPAYA KEBUTUHA WAKTU SUMBER
N SASARA TARGE PENANGGUN MITRA N INDIKATO
KESEHATA KEGIATAN TUJUAN N SUMBER PELAKSANAA PEMBIAYAA
O N T G JAWAB KERJA ANGGARA R KINERJA
N DAYA N N
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KES INDRA Skrining Menurunkan 2 orang x11 Penderita
Katarak penderita -ATK Kuwu, Januari -
1 Lansia 100% Petugas indra Desa x 3 kl katarak BOK
katarak - Senter Dokter Desember
x Rp 30.000 terjaring
Penjaringan Mengetahui Menurunka
indra gangguan n angka
pendengara pendengaran -ATK 2 orang x 34 gangguan
kelas 1 Agustus -
2 n pada anak pada anak 80% Petugas indra - Senter UKS skh x 1 kl x pendengara BOK
SD September
sekolah sekolah - Garpu Tala Rp. 30.000 n pada
anak
sekolah
Pemeriksaa Mengetahui Siswa Menurunka
n Berkala gangguan kelas 5,6 -ATK n gangguan
indra penglihatan 2 orang x 50
dan - Senter penglihatan
3 penglihatan pada anak 80% Petugas indra UKS Maret - April skh x 1 kl x BOK
siswa - Senelen pada anak
pada anak sekolah 30.000
SMP chart SD dan
sekolah kelas 7 SMP

10
13.Program lanjut Usia

ANALISA MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH

NO VARIABEL TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1 Cakupan layanan kesehatan 3841 3530 -311


usila (100 %) (91,9 %) (-8,1)

2 Pembinaan layanan 11 11 0
kesehatan usila

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa di wilayah Puskesmas


Tegalgubug masih rendahnya cakupan layanan kesehatan lansia pada tahun 2017.
Dari target (100%) masih ada kesenjangan (-8,1%) Hal ini di sebabkan karena
masih rendahnya kesadaran dari masyarakat khususnya para lansia untuk
memeriksakan diri dan mengikuti kegiatan posyandu yang di adakan tiap bulannya.
Selain itu perlu juga perhatian khusus dari instansi yang terkait mengenai sarana
dan pra sarana penunjang agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan baik

MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

Lingkungan Alat Metode

 Kurang kerjasama dengan lintas


 Daerah binaan  Poster/leaflet dan sektoral
terlalu luas alat peraga masih  Kurang sosialisasi petugas tentang
kurang kshtn lansia

Masih rendahnya
pelayanan kesehatan
lansia

 Kurangnya motivasi petugas


 Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya kesehatan di usia
lanjut

Material Manusia

MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN TERPILIH
MASALAH
1 Masih  Motivasi petugas  Membuat jadwal  Membuat
rendahnya masih kurang posbindu lansia jadwal
Cakupan  Media penyuluhan  Mengusulkan pelaksanaan
Layanan masih kurang pembuatan posbindu lansia
Kesehatan  Kurangnya kerja reaflet/poster  Mengusulkan
Usila sama lintas  Meningkatkan pembuatan
program dan lintas kerja sama lintas reaflet/poster
sektoral program dan tentang dokcil
lintas sektoral  Sosialisasi
lintas program

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SARAN INDIKATOR


DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN

1 Cakupan Meningkatk Umur 45- Lansia BOK, ATK, Dokter, Diharapkan


layanan an ≥70 post Petuga setiap Lansia
kesehatan kesehatan Tahun er/re s
Lansia
usila aflet Lansia

2 Pembinaa Meningkatk Umur 45- Lansia BOK Atk, Dokter, Diharapkan


n layanan an ≥70 post Petuga setiap lansia
kesehatan pemahanan Tahun er/re s memehami
usila lansia aflet Lansia tentang
tentang pentingnya
pentingnya kesehatan
kesehatan

BAGAN CHART

NO KEGIATAN WAKTU BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Cakupan v v v v v v v v v v v v
layanan
kesehatan usila
2 Pembinaan v v v v v v v v v v v v
layanan
kesehatan usila

1
14. PHN / Keperkom
Tabel 1
Evaluasi Hasil Cakupan Keperkom / PHN
UPT Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon Tahun 2018
No Kegiatan Kunjungan Sasara Target Di Bina Selesai Di Bina Kesenjangan
n Jml % Jml % Jml %

1. Maternal Resti 340 299 88 236 199 84 37 16


2. Anak Resti 224 197 88 26 23 89 3 11,0
3. Masalah Gizi 843 742 88 16 14 87,5 2 12,5
4. Penyakit Menular 32 28 88 28 22 78 6 22
5. Kasus Usila Resti 1150 1012 88 31 25 81 6 19
6. Penyakit Tidak 121 106 88 62 31 82 11 18
Menular
7. Pembinaan 11 10 88 1 1 100 9 0
Kelompok Desa Desa
JUMLAH 2710 2385 88 399 344 86 74 14
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil cakupan Keperkom / PHN di UPT
Puskesmas Tegalgubug Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Tahun 2018
mencapai 16,7 % dari target 88 % cakupan tertinggi yaitu pembinaan
Maternal mencapai 236 dan cakupan yang terendah adalah Gizi yang
baru mencapai 16.

2
ANALISA MASALAH PRORAM PERKESMAS TAHUN 2018

MASALAH
TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR KESENJANGAN
NO
PROGRAM
JML % JML % JML %
1. Keluarga Rawan 178 88 144 80.9 34 19.1
di Bina
2. Keluarga Rawan 178 100 120 67.4 58 32.6
selesai di Bina
3. Keluarga Rawan 178 100 40 22.5 138 77.5
selesai di Bina
KM III

RUMUSAN MASALAH
- Masih rendahnya cakupan keluarga dibina akibat kurangnya kerjasama lintas
program sebesar 19.1% di wilayah kerja UPT Puskesmas Tegalgubug Tahun
2018
- Masih rendahnya cakupan keluarga rawan selesai di bina akibat motivasi
petugas belum optimal sebesar 32.6 % di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tegalgubug Tahun 2018
- Masih rendahnya cakupan keluaga rawan selesai dibina KM III akibat
kurangnya monitoring dan evaluasi pada pelaksana program sebesar 77.5%
pada wilayah kerja UPT Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018
-
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH (USG)
NO MASALAH KRITERIA SKORE PRIORITAS
U S G
1. Keluarga Rawan di Bina 4 3 4 11 3

2. Keluarga Rawan selesai 4 4 4 12 2


di Bina
3. Keluarga Rawan selesai 5 5 4 14 1
di Bina KM III

3
15. Program Survaelans

Penemuan kasus DBD UPT Puskesmas Tegalgubug tahun 2018

NO DESA JUMLAH MENINGGAL


KASUS
1 Arjawinangun 3 0

2 Jungjang 2 0

3 Tegalgubug 2 0

4 Tegalgubug Lor 4 0

5 Geyongan 0 0

6 Kebonturi 1 0

7 Karangsambung 0 0

8 Rawagatel 0 0

9 Sende 0 0

10 Bulak 0 0

11 Jungjang Wetan 0 0

JUMLAH 12 0

Dari tabel diatasdapat di lihat kasus DBD terbanyak adalah desa Tegalgubug Lor yaitu
4 kasus (pada bulan januari 1 kasus,bulan april 1 kasus,mei 1 kasus,juni 1 kasus).

Penemuan kasus Campak UPT Puskesmas Tegalgubug tahun 2018

JUMLAH MENINGGAL
NO DESA
KASUS
1 Arjawinangun 0 0

2 Jungjang 0 0

3 Tegalgubug 0 0

4 Tegalgubug Lor 1 0

5 Geyongan 0 0

6 Kebonturi 0 0

7 Karangsambung 0 0

8 Rawagatel 0 0

9 Sende 0 0

10 Bulak 0 0

11 Jungjang Wetan 1 0

4
JUMLAH 2 0

Dari tabel diatas dapat di lihat kasus Campak terdapat di desa Jungjang wetan 1
kasus pada bulan januari dan di desa tegalgubug Lor 1 kasus pada bulan april

ANALISA KELENGKAPAN LAPORAN STP


PELAKSANA PROGRAM SURVEILANS UPT PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN
2018

NO BULAN LENGKAP TIDAK LENGKAP

1 Januari √ -

2 Februari √ -

3 Maret √ -

4 April √ -

5 Mei √ -

6 Juni √ -

7 Juli √ -

8 Agustus √ -

9 September √ -

10 Oktober √ -

11 November √ -

12 Desember √ -

Kesimpulan :
 Secara keseluruhan laporan STP terlaporkan secara rutin setiap bulan
 Preentasi kelengkapan laporan 100%
 Isi laporan sudah mangacu pada ICD X sesuai dengan kasus yang tercatat di
puskesmas Tegalgubug

SURVEILANS W2KPU
Laporan W2KPU dilaporkan secara rutin setiap minggunya,isi laporan mengacu
pada kasus-kasus mingguan dan wabah serta penyakit-penyakit yang potensial menjadi
KLB misalnya Diare,DBD,Campak,tb paru,difteri,dll.Data di dapat dari register
BP,PUSLING,PUSTU yang terdata di wilayah puskesmas tegalgubug.
Analis laporan W2KPU dpat digunakan untuk mengidentifikasi kasus untuk
melihat waktu kejadian,tempat/desa dan orang (analisa OTW).

5
ANALISA KELENGKAPAN LAPORAN W2
PELAKSANA PROGRAM SURVEILANS UPT PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN
2018

NO BULAN LENGKAP TIDAK LENGKAP

1 Januari √ -

2 Februari √ -

3 Maret √ -

4 April √ -

5 Mei √ -

6 Juni √ -

7 Juli √ -

8 Agustus √ -

9 September √ -

10 Oktober √ -

11 November √ -

12 Desember √ -

Kesimpulan:
 Secara keseluruhan laporan W2KPU terlaporka secara rutin setiap minggunya
 Presentasi kelengkapan laporan 90%
 Isi laporan sudah mengacu pada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dari
dinas kesehatan.

ANALISA MASALAH
ANALISA DATA

1.ANALISA DATA SURVEILANS UPT PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN


2018

NO
INDIKATOR SASARAN TARGET PENCAPAIAN KESEJANGAN

6
1. Sistem 52 47 52 +5
Kewaspadaan dini (100%) ( 110% ) ( +10% )

2. Surveilans Terpadu 12 12 12 0
Penyakit ( 100% ) ( 100% ) ( 0% )

3. Pengendalian TIDAK ADA


Kejadian Luar Biasa KLB
(KLB)

Kesimpulan : Dari analisa data surveilans tahun 2018 telah mencapai target dari semua
indikator,dan tetap melakukan pengawasan terhadap kasus potensial KLB.

16. Program Gigi


a. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah program Program Kesehatan Gigi dan Mulut
dapat dilihat dari hasil pencapaian program Program Kesehatan Gigi dan Mulut
tahun 2018 yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel : Hasil Cakupan Program Kesehatan Gigi dan Mulut UPT
Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018
NO JENIS INDIKATOR TRGT TARGET PENCA TARG KESE TARG
SSRN % PAIAN ET NJAN ET
% GAN %
1 Pelayanan kesehatan gigi 2878 4% 2752 95,62 -126 4,38
dan mulut di Puskesmas Jumlah % %
Pdduk
2 Gigi tetap yang dicabut 0 0 218 100% 0 0
3 Gigi yang ditambal 0 0 166 100% 0 0
permanen
4 Jumlah SD/MI dengan 54 80% 34 62% -20 38%
sikat gigi massal
Jumlah SD/MI yang dibina 54 80% 68 126% +26 26%
5 Jumlah murid SD/MI yang 3912 100% 2391 61,11 -1521 38,89
diperiksa % %
6 Jumlah murid SD/MI yang 458 100% 458 100% 0 0
perlu perawatan
7 Jumlah murid SD/MI yang 458 100% 417 91,05 -41 8,95
mendapatakan perawatan %% %
8 Jumlah murid SD/MI yang 458 100% 417 91,05 -41 8,95
selesai perawatan %% %
9 Jumlah murid TK/RA 24 80% 12 50% -12 50%
dengan sikat gigi massal

7
Jumlah murid TK/RA yang 24 80% 24 100% 0 0%
dibina
10 Jumlah murid TK/RA yang 759 100% 758 99,86 -1 0,14
diperiksa % %
11 Jumnlah murid TK/RA 53 100% 53 100% 0 0
yang perlu perawatan
12 Jumlah murid TK/RA yang 53 100% 53 100% 0 0
mendapatakan perawatan
13 Jumlah murid TK/RA yang 53 100% 53 100% 0 0
selesai perawatan
14 Jumlah pembinaan 48 60% 40 83,33 -8 16,67
kesehatan gigi di % %
posyandu (UKGMD)
15 Bumil yang mendapatakan 732 45% Dr 102 13,93 -630 86,07
perawatan jumlah % %
bumil
16 Bumil yang selesai 732 100% 102 13,93 -630 86,07
mendapatkan perawatan % %

Berdasarkan Tabel maka diperoleh analisa sementara pencapaian Program Kesehatan


Gigi dan Mulut di UPT Puskesmas Tegalgubug adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas 2752 (95,62%)
2. Pencabutan gigi tetap 218 (100%)
3. Penambalan gigi permanen 166 (100%)
4. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut ( ....%)
5. Jumlah SD/MI dengan sikat gigi massal 34 (50%)
6. Jumlah SD/MI yang dibina 68 (126%)
7. Jumlah murid SD/MI yang diperiksa 2391 (61,11%)
8. Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan 458 (100%)
9. Jumlah murid SD/MI yang mendapatkan perawatan 417 (91,05%)
10. Jumlah murid SD/MI yang selesai perawatan 417 (91,05%)
11. Jumlah TK/RA yang dibina 24 (100%)
12. Jumlah murid TK/RA yang diperiksa 758 (99,86%)
13. Jumlah murid TK/RA yang perlu perawatan 53 (100%)
14. Jumlah murid SD/MI yang mendapatkan perawatan 53 (100%)
15. Jumlah murid SD/MI yang selesai perawatan 53 (100%)
16. Jumlah pembinaan kesehatan gigi di Posyandu UKGMD 40 (83,33%)
17. Bumil yang mendapatkan perawatan 102 (13,93%)
18. Bumil yang selesai mendapatkan perawatan 102 (13,93%)

Berikut adalah gambaran Pencapaian Pencegahan dan Penanggulangan Gigi di


wilayah Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018 menurut grafik :

8
Pelayanan…
Bumil yang…4000 Gigi tetap yang…
Bumil yang… 3000 Gigi yang…
2000
Jumlah… 1000 Jumlah SD/MI… TARGET SASARAN
0 TARGET %
Jumlah murid… -1000 Jumlah SD/MI…
PENCAPAIAN
-2000
TARGET %
Jumlah murid… Jumlah murid…
KESENJANGAN

Jumnlah murid… Jumlah murid… TARGET %

Jumlah murid… Jumlah murid…


Jumlah murid… Jumlah murid…
Jumlah murid…

Berdasarkan visualisasi grafik jaring laba-laba pada capaian program Pencapaian


Pencegahan dan Penanggulangan Gigi di Puskesmas Tegalgubug Tahun 2018 diatas,
dapat diihat bahwa masih ada variabel dalam program Pencegahan dan
Penanggulangan Gigi yang belum mencapai target yaitu variabel Murid SD/MI
mendapat perawatan kesehatan gigi dan mulut, Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap
gigi yang dicabut dan Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi.

b. Penetapan Prioritas Masalah


Dari kedelapan Variabel penilaian pencapaian pada tabel terdapat variabel yang
masih belum memenuhi target. Masalah tersebut yaitu Murid SD/MI mendapat
perawatan kesehatan gigi dan mulut, Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang
dicabut dan Bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi.
Tetapi mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah
secara sekaligus atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka
perlu dipilih prioritas masalah dengan menggunakan metode USG. Penetapan masalah
prioritas tersebut dipandang dari segi Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat
keseriusan) dan Growth (tingkat perkembangan) yang disajikan dalam tabel berikut :

c. Penetapan Prioritas Masalah


SKOR
TOTAL
NO MASALAH Tingkat Tingkat Tingkat RANGKING
Urgensi Keseriusan Perkembangan (US G)
( U) (S) (G)
1. Pelayanan kesehatan 2 2 2 6 IX
gigi dan mulut di
Puskesmas
2. Jumlah SD/MI dengan 3 4 3 10 V
sikat gigi massal

9
3. Jumlah murid SD/MI 4 4 3 11 IV
yang diperiksa
4. Jumlah murid SD/MI 3 2 3 8 VII
yang mendapatkan
perawatan
5. Jumlah murid SD/MI 3 2 2 7 VIII
yang selesai
perawatan
6. Jumlah TK/RA dengan 4 4 4 12 III
sikat gigi massal
7. Jumlah murid TK/RA 2 2 1 5 X
yang diperiksa
8. Jumlah pembinaan 3 3 3 9 VI
kesehatan gigi di
Posyandu UKGMD
9. Bumil yang 5 5 4 14 I
mendapatkan
perawatan
10. Bumil yang selesai 5 4 5 13 II
perawatan
Pada tabel dapat dilihat bahwa masalah yang diprioritaskan sesuai
dengan urutan ranking, yaitu :
1. Cakupan Bumil yang mendapatkan Perawatan Kesehatan gigi dan mulut
sebesar 13,93%
2. Cakupan Bumil yang selesai Perawatan Kesehatan gigi dan mulut
sebesar 13,93%
3. Cakupan TK/RA yang mendapatkan penyuluhan sikat gigi massal 50%
4. Cakupan Murid SD/MI yang perlu perawatan 62%
5. Cakupan SD/MI yang mendapatkan penyuluhan sikat gigi massal 62%
6. Cakupan di posyandu yang dibina UKGMD 83,33%
7. Cakupan Murid SD/MI yang mendapatkan perawatan 91,05%
8. Cakupan Murid SD/MI yang selesai perawatan 91,05%
9. Cakupan kesehatan gigi di Puskesmas 95,62%
10. Cakupan Murid TK/RA yang diperiksa 99,86%

d. Penetapan Rumusan Masalah


Setelah menentukan prioritas masalah, maka dirumuskan masalah yang akan
dipecahkan, antara lain :
1. Rendahnya cakupan Bumil mendapatkan Perawatan kesehatan gigi dan
mulut di wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug tahun 2018

10
2. Rendahnya cakupan Murid SD/ MI mendapatkan Perawatan
Penanganan Kesehatan gigi paripurna di wilayah kerja puskesmas
Tegalgubug pada tahun 2018

e. Mencari Akar Penyebab Masalah


Berdasarakan prioritas masalah yang telah ditetapkan, maka dapat diidentifikasii
akar Penyebab masalah
1. Rendahnya Cakupan Bumil mendapatkan Perawatan Kesehatan Gigi dan
Mulut yaitu sebagai berikut :
a. Kurangnya kunjungan petugas di kelas Ibu Hamil
b. Kurangnya kerja sama lintas Program
c. Tindak adanya alat diagnosik Set buat UKGMD
d. Tidak adanya kader UKGMD
e. Sebagian kondisi geografis luas
f. Tidak ada Flicat sebagai sarana penyuluhan
2. Rendahnya Cakupan Murid SD/ MI mendapatkan Perawatan Kesehatan gigi
dan mulut yaitu sebagai berikut :
a. Kurangnya kunjungan petugas kesekolah
b. Kurangnya kerja sama lintas sektor ( guru UKS )
c. Sebagian kondisi geografis luas
d. Tidak adanya alat diagnostik set buat UKGS
e. Tidak ada Flipchart media penyuluhan
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor
penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram
tulang ikan ( Fish Bone Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam faktor Man (manusia), Material (bahan), Method (metode),
Equipment (alat) dan Environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram
berikut:

11
DIAGRAM FISH BONE
(PENCAPAIAN PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL)

GIGI DAN MULUT

ALAT METODE
LINGKUNGA
N

Diadakannya Penyampaian
Wilayah Pemetaan Tidak adanya informasi Menambakan alat
media Flip
terlalu wilayah media kurang peraga yang
chart
luas penyuluhan menarik menarik

BUMIL KI

Kurangnya
kunjungan Membuat
Dana BOK Ditambahnya
petugas jadwal
kurang dana BOK Ibu hamil takut Mengadakan
periksa gigi pembinan Kader tttg
SGM

DANA MANUSIA
DIAGRAM FISH BONE
(PENCAPAIAN PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SD/MI)

GIGI DAN MULUT

ALAT METODE
LINGKUNGA
N

Diadakannya Penyampaian
Wilayah Pemetaan Tidak adanya media informasi Menambakan alat
terlalu wilayah media Flipchart kurang peraga yang
luas penyuluhan menarik menarik

SD/MI

Kurangnya
kunjungan Membuat
Dana BOK Ditambahnya
petugas jadwal
kurang dana BOK Siswa takut Mengadakan
periksa gigi pembinan Guru
UKGS

DANA MANUSIA
f. Prioritas Penyebab Masalah
Berdasarkan hasil analisa penyebab masalah ( fish bone )maka akan
ditetapkan urutan prioritas penyebab masalah dengan metode CARL, yaitu
sebagai berikut :
Tabel : penetapan urutan prioritas penyebab masalah

SKOR
PEMECAHAN Hasil
No Ranking
MASALAH C A R L CxAxRxL

1 Kerjasama lintas 5 4 4 5 400 I


sektor lebih di
intensifkan
2 Peningkatan 4 3 3 4 144 II
kerjasama lintas
program
3 Pengadaan alat 4 2 3 5 120 III
Diagnostik set dan
media penyuluhan
(Flipchart)

Pada tabel dapat dilihat bahwa penyebab masalah yang diprioritaskan


sesuai urutan prioritas penyebab masalah adalah sebagai berikut :

1 Kerjasama lintas sektor lebih di intensifkan


2 Peningkatan kerjasama lintas program
3 Pengadaan alat Diagnostik set dan media penuluhan (Flicat)

g. Analisis Pemecahan Masalah


Alternatif pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming
(curah pendapat) diantara anggota tim Kusta dengan mengacu pada prioritas
penyebab masalah terpilih. Selanjutnya menentukan prioritas pemecahan
masalah dengan metode CARL, yaitu Ketersediaan Sumber Daya (dana/
sarana), Kemudahan, masalah yang ada diatasi (ketersediaan
metode/cara/peraturan/juklak), Kesiapan dari tenaga, Seberapa besar pengaruh.
Dengan memberikan skor yang didasarkan pada serangkaian kriteria. Prioritas
Masalah, Prioritas Penyebab Masalah dan alternatif pemecahan masalah terpilih
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :
Tabel : Tabel Analisis Pemecahan Masalah

SKOR
PEMECAHAN Hasil
No Ranking
MASALAH C A R L CxAxRxL

1 Kerjasama lintas 5 4 4 5 400 I


sektor lebih di
intensifkan

1
2 Peningkatan 4 3 3 4 144 II
kerjasama lintas
program
3 Pengadaan alat 4 2 3 5 120 III
Diagnostik set dan
media penyuluhan
(Flipchart)

Berdasarkan Tabel didapatkan prioritas pemecahan masalah terpilih :


1. Kerjasama lintas sektor lebih di intensifkan
2. Peningkatan kerjasama lintas program
3. Pengadaan alat Diagnostik set dan media penyuluhan (Flipchart)

c. Cara Pemecahan Masalah


Berdasarkan hasil Analisis Pemecahan Masalah maka dapat ditentukan
cara pemecahan masalah yang dituangkan dalam tabel berikut ini yaitu :
Tabel : Tabel Pemecahan Masalah

ALTERNATIF PEMECAHAN
N PRIORITAS PENYEBAB
PEMECAHAN MASALAH KET
O MASALAH MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Perawatan a. Kurangnya 1. Peningkatan Pengadaan
kesehatan kunjungan petugas kerjasama dana atau
gigi dan gigi ke kelas ibu lintas sektor transport
mulut pada hamil 2. Peningkatan kunjungan ke
IBU HAMIL b.Kurangnya kerja kerjasam posyandu
sama lintas lintas
program program
c.Kondisi geografis 3. Pengadaan
luas alat, bahan
d.Kurangnya alat dan media
Diagnostik set penyuluhan
e.Tidak ada media
penyuluhan
(flipchart)

2. Perawatan a.Kurangnya 1. Peningkatan Pengadaan


kesehatan kunjungan kerjasama dana atau
gigi pada petugas kesekolah lintas sektor tranport
SD/MI b.Kurangnya jumlah 2. Peningkatan kunjungan ke
petugas kerjasama sekolah
c.Kurangnya kerja lintas
sama lintas sektor ( program
guru UKS ) 3. Pengadaan
d.Sebagian kondisi alat, bahan
geografis sulit dan media
e.Kurangnya alat penyuluhan
Diagnostik set dan
bahan
f.Tidak ada media
penyuluhan
2
(flipchart)

15.Program UKK

Dari hasil PKP 2018 bahwa untuk program UKK sudah mencapai target

NO UPAYA KESEHATAN TARGET


PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
KERJA SASARAN
1 Cakupan Pembinaan 1 1 100,00 100,00 100,00
Pos UKK
2 Cakupan Penanganan 11 11 100,00 100,00 100,00
Penyakit Akibat Kerja
(PAK) dan Panyakit
Akibat Hubungan
Kerja (PAHK)

16.Progran Kesehatan Jiwa


a.Analisa masalah
Berikut ini disajikan Jumlah penderita Kesehatan jiwa (keswa) dari Bulan Januari
sampai dengan Desember tahun 2018 serta jumlah pasien keswa yang diobati dan di
rujuk ke Rumah Sakit .

Tabel 1. Penderita keswa dari bulan Januari sampai dengan Desember 2018
di UPT Puskesmas Tegalgubugberdasarkan Jenis Kelamin
Gangguan
Neurosis Psikosis Epilepsi jiwa
BULAN
lainnya
L P L P L P L P
JANUARI 17 23 1 0 0 0 0 0
FEBRUARI 31 29 0 0 0 0 1 0
MARET 33 39 0 0 0 0 0 0
APRIL 19 54 3 1 0 0 0 0
MEI 25 55 0 1 0 0 0 0
JUNI 29 50 0 2 0 0 0 0
JULI 32 32 0 0 0 0 1 0
AGUSTUS 30 46 0 0 0 0 0 1
SEPTEMBER 33 44 0 0 0 0 3 1
OKTOBER 28 52 0 0 0 0 0 1
NOPEMBER 36 70 1 0 0 0 0 0
DESEMBER 49 71 0 0 0 0 0 0

Tabel 2. Jumlah pasien keswa yang diobati dan dirujuk di UPT PuskesmaTegalgubug
dari bulan Januari sampai dengan Desember 2018

BULAN Dirujuk Diobati Keterangan


JANUARI 9 61 -
FEBRUARI 6 83 -
MARET 7 84 -
APRIL 4 91 -
MEI 3 95 -
JUNI 9 92 -
3
JULI 7 74 -
AGUSTUS 12 99 -
SEPTEMBER 9 104 -
OKTOBER 12 100 -
NOPEMBER 17 125 -
DESEMBER 14 134
JUMLAH 109 1142 1142

Jumlah Pasien terdeteksi gangguan jiwa dari bulan Januari sampai dengan Desember
tahun 2018 di UPT Puskesmas Tegalgubug adalah 943 jiwa. Jumlah Pasien yang
diobati di Puskesmas Tegalgubug adalah 1142 jiwa sedangkan jumlah pasien yang
dirujuk ke Rumah Sakit adalah 109 jiwa.
Jumlah kunjungan Pasien Puskesmas Tegalgubug selama tahun 2018 adalah 60425
jiwa sedangkan target kesehatan jiwa tahun 2018 adalah 20% dari jumlah kunjungan
Puskesmas.
 Menentukan target = 20/100 x 60425 jiwa = 12.085 jiwa
Jadi,
a.Cakupan deteksi dini gangguan jiwa adalah;
943/12085 x100% =7,80%

a. Cakupan penanganan keswa (target 100%)


Rumus;
Cakupan penanganan terdeteksi keswa =

Pasien yang diobati


100
Jumlah pasien terdeteksi X
%
keswa

Jadi, 1142/1670 x 100% = 68,4%

Berikut ini disajikan Tabel cakupan program, target kesehatan jiwa UPT Puskesmas
Tegalgubug dari bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2018

Tabel 3. Cakupan program dan target kesehatan jiwa dari bulan Januari sampai dengan
Desember 2015 di UPT Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon

CAKUPA
TARGET
No JENIS PENCAPAIA N TARGE KESENJANGA
SASARA
. KEGIATAN N (4/3 X T N
N
100%)
Cakupan
deteksi dini
1 gangguan 12085 943 7,8% 20% 12,2%
kesehatan
jiwa
Cakupan
2 penangana 1670 1142 68,4% 100% 31,6%
n pasien

4
terdeteksi
gangguan
kesehatan
jiwa

Urutan
no. JENIS KEGIATAN U S G UxSxG Prioritas
Masalah
Cakupan penanganan
1 pasien terdeteksi 3 3 2 18 1
gangguan kesehatan jiwa
Cakupan deteksi dini
2 gangguan kesehatan jiwa 2 2 2 8 2

c. Rumusan Masalah
Upaya Kesehatan Jiwa
 Cakupan deteksi dini gangguan jiwa belum mencapai target. Dari target 20%
baru mencapai 7,8% sehingga masih ada kesenjangan 12,2%. Hal ini terjadi di
Puskesmas Tegalgubug pada tahun 2018
 Cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa belum
mencapai target. Dari target 100% baru mencapai 68,4% sehingga masih ada
kesenjangan 31,6%. Hal ini terjadi di Puskesmas Tegalgubug pada tahun 2018
d. Mencari Akar Penyebab Masalah ( Fish Bone )

Deteksidinig
angguanjiwa
(6,8%)

5
e. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah

PEMECAHAN
No. PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Peran/kerjasama LP kurang Pembinaan petugas dan LP melalui Lokmin Sosialisasi keswa


2 Peran/kerjasama LS kurang Peran/kerjasama LS ditingkatkan
3 Pembinaan kunjugan kurang Pembinaan kunjungan Kunjungan rumah
4 Sarana Penyuluhan kurang Penyuluhan
5 Dana tidak ada Sarana Penyuluhan
6 Tingkat pendidikan rendah

6
RENCANA KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN JIWA (KESWA)
PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR KEBERHASILAN
BIAYA ALAT TENAGA BIAYA
1 Pendataan Mendapatkan data sasaran Pasien 9 Desa x 9 x 1 x 12 x Form Programer Mendapatkan data sasaran BOK
Sasaran kesehatan jiwa secara riil, terdeteksi 1 x 12 30.000,- = Rp. pendataan kesehatan jiwa secara riil,
Kesehatan sebagai dasar untuk gangguan bulan 3.240.000,- kesehatan sebagai dasar untuk
Jiwa meningkatkan cakupan jiwa jiwa meningkatkan cakupan

2 Melaksanakan untuk mengetahui secara Semua - - Form Programer Mengetahui secara dini pasien -
metode deteksi dini pasien gangguan jiwa pasien deteksi gangguan jiwa
dini 2 menit pengunjung dini 2
Puskesmas menit
3 Melaksanakan Memperhatikan secara Peserta 9 Desa x 9 x 1 x 12 x Lembar Programer Memperhatikan secara cepat BOK
penyuluhan cepat semua gejala penyuluhan 1 x 12 30.000,- = Rp. balik semua gejala gangguan jiwa dan
kesehatan jiwa gangguan jiwa dan apabila bulan 3.240.000,- apabila ada kegawatan segera
di desa ada kegawatan segera dibawa ke Puskesmas
dibawa ke Puskesmas

4 Melaksanakan Dapat mengetahui Semua 9 Desa x 9 x 1 x 12 x - Programer Mengetahui perkembangan jiwa BOK
kunjungan perkembangan jiwa pasien pasien 1 x 12 30.000,- = Rp. pasien keswa
rumah pasien keswa terdeteksi bulan 3.240.000,-
terdeteksi gangguan
keswa jiwa
5 Pencatatan dan Memantau dan menilai hasil Programer 12 bulan - Catatan Programer Memantau dan menilai hasil -
pelaporan kegiatan hasil kegiatan
kegiatan

6 Evaluasi Mengetahui hasil kegiatan Programer Akhir - Laporan Programer Mengetahui hasil kegiatan selama -
program keswa selama 1 tahun tahun bulanan 1 tahun

7
17.Data Kesehatan Lingkungan
Dalam upaya memacu pencapaian tujuan peningkatan kualitas kesehatan lingkungan maka dibuat target pencapaian sebagai berikut :
 Keluarga menggunakan air bersih perkotaan dan pedesaan : 86 %
 Keluarga menggunakan jamban memenuhi syarat : 75 %
 Keluraga pengguni rumah sehat : 73 %
 TTU yang memenuhi syarat kesehatan : 85 %
 TPM memenuhi syarat kesehatan : 75 %
 Cakupan SPAL : 60 %
DATA DEMOGRAFI MENURUT DESA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

LUAS WILAYAH / JUMLAH JUMLAH PENDUDUK RATA


NO DESA TOTAL
HEKTARE RW RT KK L P JIWA/KK

1 Tegalgubug 205.208 10 33 2532 4832 5986 10818 4

2 Tegalgubug Lor 210.400 8 27 3385 6036 6918 12954 4

3 Karangsambung 135.800 3 18 1115 2208 2226 4434 4

4 Geyongan 241.132 5 13 1125 1767 1762 3529 3

5 Jungjang 323.024 13 53 3114 4880 4981 9861 3

6 Jungjang Wetan 224.598 4 17 1079 2318 2711 5029 5

7 Arjawinangun 329.594 13 28 3033 4990 5030 10020 3

8 Rawagatel 70.079 4 8 416 775 716 1491 4

9 Sende 224.350 4 18 1456 2185 2215 4400 3

8
10 Bulak 98.820 2 6 684 1090 1047 2137 3

11 Kebonturi 167.948 3 14 1438 2180 2198 4378 3

Jumlah 2.230.953 69 235 19377 33261 35790 69043 4

DATA SARANA SANITASI DASAR MENURUT DESA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
TEMPAT PEMBUANGAN SARANA PEMBUANGAN AIR
JUMLAH RUMAH JAMBAN KELUARGA
SAMPAH LIMBAH

TDK SEHAT
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PRIBADI

PRIBADI
NO NAMA DESA

SEHAT

UMUM

UMUM
TPSR

TPS

TPA
1 Teglgubug 1812 1.602 210 0 1518 1518 818 5 0 823 0 1790 1790
2 Tegalgubug Lor 3525 2144 1381 0 2801 2801 1211 4 0 1215 0 3499 3499
3 Karangsambung 672 531 141 0 562 562 235 3 0 238 0 662 662
4 Geyongan 827 573 254 0 701 701 410 1 0 411 0 812 812
5 Jungjang 2081 1289 792 0 1888 1888 1008 7 0 1015 0 1993 1993
6 Jungjang Wetan 1170 797 373 0 866 866 620 2 0 622 0 1151 1151
7 Arjawinangun 1679 1132 547 0 1289 1289 725 6 0 731 0 1596 1596
8 Rawagatel 269 193 76 0 231 231 129 1 0 130 0 259 259
9 Sende 1117 699 418 0 862 862 586 1 0 587 0 1098 1098
10 Bulak 517 319 198 0 472 472 209 1 0 210 0 512 512
11 Kebonturi 869 543 326 0 721 721 428 1 0 429 0 853 853
JUMLAH 14538 9822 4716 0 11911 11911 6379 32 0 6411 0 14225 14225

9
HASIL KEGIATAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS LINGKUNGAN
RUMAH, JAMBAN KELUARGA, TEMPAT SAMPAH DAN SARANA PENGOLAHAN AIR LIMBAH
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
RUMAH JAMBAN KELUARGA SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) TEMAT SAMPAH

JUMLAH PENDUDUK
DIPERIKSA DIPERIKSA
DIPERIKSA DIPERIKSA

JUMLAH PEMAKAI / KK

JML TEMPT SAMPAH


JUMLAH PEMAKAI
JUMLAH JAMBAN
JUMLAH KK

JUMLAH RUMAH

JUMLAH SEPAL
% PEMAKAI

% PEMAKAI
N
NAMA DESA

JUMLAH

JUMLAH
O

JUMLAH

JUMLAH
%M % %M
MS %MS MS MS MS
S MS S

1083 14 149, 82
1 Teglgubug 4 2532 1812 350 270 77,14 1518 2267 9 350 250 71 1790 2669 1 350 255 73 3 350 170 49
1302 13 98,3 ##
2 Tegalgubug Lor 1 3385 3525 450 345 76,67 2801 3820 6 360 245 68 3499 3442 7 360 265 74 # 360 165 46
15 108, 23
3 Karangsambung 3411 1115 672 240 175 72,92 562 847 1 240 160 67 662 717 3 240 175 73 8 240 123 51
13 122, 41
4 Geyongan 3416 1125 827 300 245 81,67 701 931 3 300 200 67 812 994 4 300 225 75 1 300 170 57
16 150, ##
5 Jungjang 9861 3114 2081 350 290 82,86 1888 3067 2 350 270 77 1993 2999 5 350 280 80 # 350 220 63
18 103, 62
6 Jungjang Wetan 5809 1079 1170 250 180 72,00 866 1560 0 350 215 61 1151 1193 6 350 210 60 2 350 165 47
1011 18 132, 73
7 Arjawinangun 9 3033 1679 350 292 83,43 1289 2412 7 350 265 76 1596 2121 9 350 295 84 1 350 232 66
15 150, 13
8 Rawagatel 1038 416 269 240 170 70,83 231 355 4 240 155 65 259 389 2 240 165 69 0 240 130 54
17 132, 58
9 Sende 4513 1456 1117 300 220 73,33 862 1478 1 300 190 63 1098 1450 1 300 220 73 7 300 175 58
11 21
10 Bulak 2253 684 517 240 175 72,92 472 529 2 240 155 65 512 589 115 240 170 71 0 240 136 57
16 123, 42
11 Kebonturi 4378 1438 869 300 250 83,33 721 1193 5 300 215 72 853 1054 6 300 220 73 9 300 190 63
6865 1937 1453 337 1191 1845 15 338 1422 1761 123, 338 ## 338
JUMLAH 3 7 8 0 2612 77,51 1 9 5 0 2320 69 5 7 8 0 2480 73 # 0 1876 56

10
JUMLAH KIOS / PENJUAL PESTISIDA MENURUT DESA
DI WILYAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
KIOS / PENJUAL PESTISIDA PEMAPARAN PESTISIDA

MEMENUHI SYARAT

KETERANGAN
HASIL

JUMLAH YG ADA

JUMLAH ORANG
%MEMENUHI
DIPERIKSA

DIPERIKSA
SYARAT
NO NAMA DESA

NORMAL

RENDAH

TINGGI
1 Teglgubug 2 2 1 50
2 Tegalgubug Lor 1 1 1 100
3 Karangsambung
4 Geyongan
5 Jungjang 2 2 2 100
6 Jungjang Wetan 1 1 1 100
7 Arjawinangun 4 4 2 50,00
8 Rawagatel
9 Sende
10 Bulak
11 Kebonturi 2 2 2 100
JUMLAH 12 12 9 75

KEPEMILIKAN IPAL DAN INCINERATOR DI SARANA KESEHATAN


IPAL INCENERATOR
NO SARANA KESEHATAN BERFUNGSI BERFUNGSI KETERANGAN
JML

JML
YA TIDAK YA TIDAK

11
1 Rumah Sakit 1 1 0 1 1 0
2 Puskesmas 1 1
3 Pustu 1 1
4 Klinik Rontgent
5 Lain -lain
6 …………….
7 …………….
JUMLAH 3 3 0 1 1 0

DAFTAR HASIL KEGIATAN KLINIK SANITASI


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
JENIS KUNJUNGAN KASUS PENYAKIT DIRUJUK KE KLINIK SANITASI

PERMASALAHAN KLINIK
(KUJNUGAN KE DESA)
PERMASALAHAN

DITINDAK LANJUTI
TOTAL KUNJUNGAN
PASIEN KLIEN KESEHATAN
JUMLAH

JUMLAH
DI KONSELING

DI KONSELING

"KUSADES"

SANITASI
NO NAMA DESA
DIARE ISPA TBC DBD MATA KULIT LAINNYA

LINGKUNGAN
1 Teglgubug 44 - - - - 22 11 - - - 11 - - - -
2 Tegalgubug Lor 22 - - - - 14 8 - - - 0 - - - -

Rumah Sakit
3 Karangsambung 10 - - - - 0 10 - - - 0 - - - -

Air Besrih

Sampah
Jamban
1 - - 0 1 - 0 -

SPAL
4 Geyongan - - - - - - -
5 Jungjang 0 - - - - - - - - - - -
6 Jungjang Wetan 0 - - - - - - - 0 - - - -
7 Arjawinangun 0 - - - - 0 - - - 0 - - - -
8 Rawagatel 33 - - - - 22 4 - - - 7 - - - -

12
9 Sende 6 - - - - 4 - - - 2 - - - -
10 Bulak 0 - - - - 0 0 - - - 0 - - - -
11 Kebonturi 0 - - - - 0 0 - - - 0 - - - -
JUMLAH 116 - - - - 62 34 - - - 20 - - - -

DATA SARANA AIR BERSIH MENURUT DESA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018
KECAMATAN : ARJAWINANGUN

JENIS DAN JUMLAH SARANA AIR BESRIH


PERPIPAAN/SR
sambungan HU / KU
NO NAMA DESA SGL/SGL+ SPTDKL/SPTDKL + SPTDLM/SPTDLM+
rumah
PDAM TOTAL
WSLIC II
WSLIC II
U P JML U P JML U P JML U P JML U P JML U P JML U P JML

1 Teglgubug 495 495 709 709 - - - 0 - 0 - - - 0 46 46 1204 46 1250


2 Tegalgubug Lor 536 536 852 852 - - - 0 - 0 - - - 0 0 0 1388 0 1388
3 Karangsambung 280 280 329 329 - - - 0 - 0 - - - 0 0 0 609 0 609
4 Geyongan 190 190 92 92 - - - 0 - 0 - - - 0 223 223 282 223 505
5 Jungjang 352 352 681 681 - - - 0 - 0 - - - 0 988 988 1033 988 2021
6 Jungjang Wetan 463 463 381 381 - - - 0 - 0 - - - 0 218 218 844 218 1062
7 Arjawinangun 301 301 526 526 - - - 0 - 0 - - - 0 1827 1827 827 1827 2654
8 Rawagatel 107 107 145 145 - - - 0 0 - - - 0 0 0 252 0 252
9 Sende 211 211 246 246 - - - 0 - 0 - - - 0 445 445 457 445 902
10 Bulak 112 112 87 87 - - - 121 - 121 - - - 0 0 0 320 0 320
11 Kebonturi 283 283 177 177 - - - 0 - 0 - - - 0 300 300 460 300 760
JUMLAH 3330 3330 4225 4225 - - - 121 - 121 - - - 0 4047 4047 7676 4047 11723

13
+: Pompa Air

DATA PERENTASE KELUARGA DENGAN AKSES AIR BERSIH MENURUT JENIS SARANA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018
Kecamatan: Arjawinangun

JUMLAH KELUARGA AKSES AIR BERSIH MENURUT JENIS SARANA


TOTAL
SPT
PERPIPAAN/SR HU / KU

AIR BERSIH
JUMLAH KK
NO NAMA DESA JUMLAH JUMLAH KK SGL/SGL+ DKL/SPT SPTDLM/SPT PDAM

% KK AKSES
WSLIC II
PENDUDUK DKL + DLM + WSLIC II

JML KK % JML KK % JML KK % JML KK % JML KK % JML KK %

1 Teglgubug 10809 2532 558 22 1808 71 - - - - 46 0 - - 2412 95


2 Tegalgubug Lor 12954 3385 766 23 2275 67 - - - - 0 0 - - 3041 90
3 Karangsambung 4434 1012 280 28 552 55 - - - - 0 0 - - 832 82
4 Geyongan 3529 1125 190 17 306 27 - - - - 223 20 - - 719 64
5 Jungjang 9861 3114 352 11 1145 37 - - - - 1554 50 - - 3051 98
6 Jungjang Wetan 5029 1079 463 43 321 30 - - - - 218 20 - - 1002 93
7 Arjawinangun 10020 3033 103 3 882 29 - - - - 1541 51 - - 2526 83
8 Rawagatel 1491 416 107 26 170 41 - - - - 0 0 - - 277 67
9 Sende 4401 1456 211 14 336 23 - - - - 479 33 - - 1026 70
10 Bulak 2137 684 112 16 221 32 - - 121 18 0 0 - - 454 66
11 Kebonturi 4378 1438 283 20 354 25 - - 0 0 402 28 - - 1039 72
Jumlah 69043 19274 3425 18 8370 43 - - 121 19 4463 23 - - 16379 85

Keterangan :
% = Jumlah KK menggunakan Air Bersih menurut jenis sarana
Jumlah KK dalam satu Desa

14
HASIL KEGIATAN PENGAWASAN SARANA AIR BERSIH MENURUT DESA / KELURAHAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
HASIL INSPEKSI SANITASI PEMERIKSAAN KUALITAS AIR

JML SARANA AIR BERSIH

JML UNIT PENGELOLAH


SARANA DI INSPEKSI
TINGKAT RESIKO FISIK KIMIA BAKTERIOLOGI

TOTAL DIPERIKSA
SANITASI

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
AMAT TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH

% DI INSPEKSI

JML DIPERIKSA

JML DIPERIKSA

JML DIPERIKSA
NAMA DESA
NO

JUMLAH

% MS

% MS
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

% MS

% MS
% % % %

1 Teglgubug 1250 350 270 77,1 350 270 77 350


2 Tegalgubug Lor 1914 360 265 73,6 360 265 74 360
3 Karangsambung 609 240 175 72,9 240 175 73 240
4 Geyongan 505 300 245 81,7 297 245 82 1 1 100 3 1 0 300
5 Jungjang 2021 350 290 82,9 344 290 84 2 2 100 6 2 33,3 350
6 Jungjang Wetan 1062 350 180 51,4 347 180 52 3 350
7 Arjawinangun 2128 350 295 84,3 352 295 84 2 2 100 6 2 33,3 358
8 Rawagatel 252 240 170 70,8 240 170 71 240
9 Sende 902 300 220 73,3 297 220 74 3 1 300
10 Bulak 320 240 175 72,9 240 175 73 240
11 Kebonturi 760 300 230 76,7 297 230 77 1 1 100 3 2 66,7 300
Jumlah 11723 3380 2515 74,4 3364 2515 75 4 4 100 16 4 25 3380

Keterangan :
MS, bila hasil IS menunjukan tingkat resiko SAB sedang dan rendah

15
HASIL PEMERIKSAAN KUALITAS BADAN AIR (SUNGAI) DAN BUANGAN LIMBAH INDUSTRI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
JUMLAH SEMPEL BADAN AIR SUNGAI LIMBAH INDUSTRI
NO DESA ASAL SAMPEL KELAS A KELAS B KELAS C INLET AUTLET
DIAMBIL
MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS MS TMS
1 Teglgubug
2 Tegalgubug Lor

3
Karangsambung
4 Geyongan
5 Jungjang
6 Jungjang Wetan
7 Arjawinangun
8 Rawagatel
9 Sende
10 Bulak
11 Kebonturi
JUMLAH

JUMLAH INSPEKSI SANITASI MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH


DI WILAYAH PUSKESMAS TEG LGUBUG KABUAPTEN CIREBON TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
SGL / SGL + SPT DKL / SPT DKL+ SPT DLM / SPT DLM + PDAM WSLIC II HU / KU TOTAL
NO NAMA DESA
ML

ML

ML
AH

AH

AH
JU

JU

JU
HASIL HASIL HASIL

16
JML INSPEKSI

JML INSPEKSI

JML INSPEKSI
AMAT TINGGI

AMAT TINGGI

AMAT TINGGI

JML INSPEKSI
SEDANG

SEDANG

SEDANG
RENDAH

RENDAH

RENDAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
TINGGI

TINGGI

TINGGI
1 Teglgubug 26 20 46
2 Tegalgubug Lor 36 20 56
3 Karangsambung 30 40 70
4 Geyongan 18 17 2 37
5 Jungjang 28 21 7 56
6 Jungjang Wetan 20 20 3 43
7 Arjawinangun 36 44 5 85
8 Rawagatel 14 10 24
9 Sende 20 20 2 42
10 Bulak 12 8 1 21
11 Kebonturi 36 36 72
Jumlah 276 256 20 552

Keterangan :
+ : Pompa Listri
Ms,bila hasil Is menunjukan tingkat resiko SAB sedang dan rendah

INDIKATOR PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT BIDANG AIR DAN SANITASI


KOMPONEN : CAKUPAN AIR BERSIH DAN AIR MINUM
PUSKESMAS TEGALGUBUG

Kecamatan : Arjawinangun
2017 2018
NO INDIKATOR JUMLAH
MEMENUHI
% JUMLAH
MEMENUHI
% KETERANGAN
SAMPLE MEMENUHI SAMPLE MEMENUHI
SYARAT SYARAT

17
DIPERIKSA SYARAT DIPERIKSA SYARAT

I KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM

1 PDAM 16 10 62,50 16 12 75,0


2 Air Kemasan

3 Depot Air Minum 9 6 66,667 2 1 50,0


4 Lainya
II KUALITAS KIMIA AIR MINUM
1 PDAM 4 4 100 4 4 100
2 Air Kemasan
3 Depot Air Minum 3 3 100 3 3 100
4 Lainya
III KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR BERSIH
1 Sumur galih
2 Sumur bor 4 4 100 10 0 0
3 Penampungan mata air
4 Sambungan rumah
5 Lainnya …………….
IV KUALITAS KIMIA AIR BERSIH
1 Sumur galih
2 Sumur bor 2 2 100 10 0 0
3 Penampungan mata air
4 Sambungan rumah
5 Lainnya …………….

Keterangan :
Sumber data :
Catatan

18
:
1 Air Minum adalah air terolah meliputi
a Air yang didistribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga
b Air yang didistribusikan melalui tangki air
c Air Kemasan
d Air yang digunakan untuk bahan makanan dan minuman
yang disajikan kepada masyarakat

2 Air bersih adalah air untuk keperluan sehari hari (mandi,cuci,dll)


yang bukan berasal dri PDAM

DATA DASAR PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN MENURUT DESA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan :
Arjawinangun
INDUSTRI RUMAH MAKAN DEPOT AIR TOKO PEDAGANG PEDAG.KAKI WARUNG MAKAN
KANTIN TOTAL
MAK - MIN /RESTORAN MINUM (DAM) MAKANAN KELILING LIMA / WARTEG
/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

LAIK SEHAT
MEMPUNYAI SP

PROPORSI SP

MEMPUNYAI SP

PROPORSI SP

PROPOSRSI
MEMPUNYAI SP

MEMPUNYAI SP

MEMPUNYAI SP

MEMPUNYAI SP

MEMPUNYAI SP

MEMPUNYAI SP
PROPORSI SP

PROPORSI SP

PROPORSI SP

PROPORSI SP

PROPORSI SP

PROPORSI SP
NAMA

LAIK SEHAT
N
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
DESA
/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT

/ P-IRT
O

2
1 1 0 2 0 3 1 6 7 3 2 1
Teglgubug 3
1 1
2 Tegalgubu 2 0 2 2 1 5 1 5 2 3 1
g Lor 8 4
Karangsa 1 1 1
3 0 1 0 1 3 1 0
mbung 1 1 7
4 Geyongan 0 0 0 1 0 1 0
19
2
5 1 3 4 2 6 4 7 4 2
Jungjang 8
Jungjang
6 0 0 3 0 2 2 1 8 0
Wetan
1 1
7
7 Arjawinan 3 1 2 1 6 2 4 0 6 9 4
8
gun 2 8
8 Rawagatel 1 0 1 0 3 5 0
9 Sende 2 0 1 0 0 2 5 0
1 1
0 1 0 1 9 5 1 0
Bulak 7
1 2
1 2 2 1 0 1 7 8 3 0
Kebonturi 2
2 1 4
2 1 2 2 2
1 1 6 5 1 5 8
Jumlah 0 2 4 9 5
8 1 8

20
DATA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KERACUNAN MAKANAN MENURUT DESA
DI WILAYAH PUSKESMAS TEGALGUBUG TAHUN 2018

Kecamatan : Arjawinangun
JUMLAH

JUMLAH KEJADIAN
JENIS TEMPAT KORBAN JENIS MAKANAN AGEN / WAKTU
PENGOLAHAN DICURIGAI PENYEBAB KEJADIAN

PENDERITA
NO NAMA DESA MAKANAN (TPM) (BULAN) KETERANGAN

MATI
1 Teglgubug
2 Tegalgubug Lor
3 Karangsambung
4 Geyongan
5 Jungjang
6 Jungjang Wetan
7 Arjawinangun
8 Rawagatel
9 Sende
10 Bulak
11 Kebonturi

ANALISIS HASIL KEGIATAN


Kegiatan Sanitasi Tahun 2018 Mendapat Hasil :
1. Cakupan SAB belum memenuhi target
2. TTU belum memenuhi target

21
3. TPM yang dibina belum maksimal
4. Kesadaran masyarakat terhadap JAGA masih rendah
5. Rumah Sehat masih rendah

PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN


1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat terhadap sanitasi lingkungan.
2. Jumlah penduduk dan luas wilayah kerja yang tidak seimbang dengan jumlah
18.Program Imunisasi

CAKUPAN PELAYANAN IMUNISASI TAHUN 2018


E. JENIS KEGAIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 1.540 1.469 95,39 98,00 97,34
2 Cakupan DPTHB 1 1.540 1.472 95,58 98,00 97,54
3 Cakupan DPTHB 3 1.540 1.448 94,03 90,00 104,47
4 Cakupan Polio 4 1.540 1.412 91,69 90,00 101,88
5 Cakupan Campak 1.540 1.351 87,73 90,00 97,47
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 1.292 1.240 95,98 95,00 101,03
7 Cakupan BIAS TT 1.283 1.237 96,41 95,00 101,49
8 Cakupan BIAS Campak 1.315 1.241 95,98 95,00 101,03
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 1.464 1.639 96,75 90,00 107,50
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child 11 8 3,00 100,00 3,00
Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 52 52 - 90,00 -
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 12 12 - 100,00 -
22
13 Cakupan Pengendalian KLB - - - 100,00 -

23
24
19.Program Kusta
ANALISA MASALAH
NO VARIABEL TARGET PENCAPAIAN MASALAH/
KESEJANGAN

1 PENJARINGAN KESEHATAN KUSTA 10% 3% 7%

2 PENGOBATAN RFT PENDERITA KUSTA 7 7 0


( 100% ) ( 100% ) ( 0% )

3 PROPORSI CACAT 2 100% 100% 0%

4 PROPORSI PENDERITA ANAK 100% 100% 0%

5 PRPPORSI MB 100% 05 100%

6 PROPORSI PENDERITA PERMPN 100% 100% 0%

7 ANGKA PENEMUAN PENDERITA BARU/ CDR 10 5 50%

8 ANGKA PREVALENSI 70% 70% 0%

E. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH


NO MASALAH KRITERIA JUMLAH RANGKING
U S G
1 Masih ditemukannya penderita kusta 3 3 2 8 1

25
2 Pengobatan penderita kusta 2 3 2 7 2

F. RUMUSAN MASALAH
Masih ditemukannya penderita penyakit kusta akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit kusta yaitu sebanyak 5 kasus
diwilayah puskesmas tegalgubug pada januari-desember

26
G. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

Lingkungan Metode
Alat

 Poster/leaflet dan  Pelaksanaan pembinan KADER belum


 Kurangnya pengetahuan kader alat peraga masih berjalan dengan baik
tentang penyakit kusta kurang  Sosialisasi tentang PENYAKIT KUSTA
masih kurang

MASIH
DITEMUKANNYA
KUSTA
 Kurangnya motivasi petugas
 Dana untuk sosialisasi masih kurang  Kurangnya kerja sama lintas program
dan lintas sektoral

Dana Manusia

27
D .MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN TERPILIH


MASALAH

1 Masih Ditemukannya kasus kusta  Motivasi petugas masih  Membuat jadwal  Membuat jadwal
MB kurang pembinaan KADER pelaksanaan
 Media penyuluhan masih  Mengusulkan pembuatan pembinaan KADER
kurang reaflet/poster tentang  Mengusulkan
 Dana untuk sosialisasi KUSTA pembuatan
masih kurang  Mengusulkan dana BOK reaflet/poster tentang
 Kurangnya kerja sama  Meningkatkan kerja sama KUSTA
lintas program dan lintas lintas program dan lintas  Sosialisasi lintas
sektoral sektoral program

28
E.RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SARAN INDIKATOR


DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN

1 SCHOOL KUSTA Meningkatkan 34 SD/MI 34SD/MI BOK, ATK, Dokter, Petugas Diharapkan setiap KADER
pemahaman siswa poster/reafl UKS, UKGS, sekolah
siswi tentang dokcil et PROMKES memahamitentangPenyaki
t KUSTA

2 PELACAKAN Menemukanpende 11 DESA 11 DESA BOK Atk, Dokter, Petugas Diharapkan menemukan
poster/reafl UKS, UKGS, penderita
KUSTA ritakusta
et PROMKES

3 PENYULUHAN Memahamitentang Masyarakat Masyarakat BOK Atk, Dokterpetugaskust Memeahamitanda-


poster/reafl adanpromkes tandakusta
KUSTA kusta
et

H. BAGAN CHART

NO KEGIATAN WAKTU BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pelacakan kusta VV V V V V V V V V V V

2 School kusta V V

3 Penyuluhan V V V V V V V V V V V

29
a). Kunjungan Kesakitan
No Bulan Jml Kunjungan orang tiap bulan
Baru Lama Jumlah
1 Januari 3418 2190 5608
2 Februari 3374 1941 5315
3 Maret 3472 2076 5548
4 April 3176 2066 5242
5 Mei 2868 2011 4879
6 Juni 1957 1413 3370
7 Juli 3012 2297 5309
8 Agustus 2543 2139 4682
9 September 2511 2019 4530
10 Oktober 2912 2079 4991
11 Nopember 2714 1966 4680
12 Desember 2318 1965 4283
Jumlah 34275 24162 58437

30
b). Pola Penyakit
1 M791 Myalgia 13080
2 L020 Dermatitis Atropic 2250
3 J11 Influensa 2090
4 K297 Gastitris 1249
5 M109 Osteo Artritis 1149
6 R50 Febris 846
7 A09 Diare 802
8 R50 Febris 846
9 M069 Rheumatoid Arthritis 178
10 E 110 Diabetes Militus 49

c). Kejadian Luar Biasa


No Jenis KLB Lokasi Jumlah Meninggal Tindak Lanjut
Kasus
1 DBD NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
2 Diare NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
3 Polio NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
4 Campak NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
5 DBD NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

31
2. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
Hasil Pencapaian Penilaian Kinerja / PKP Tahun 2016
Target Pencapaian
No Program
(%) (%)
Upaya Kesehatan Wajib
Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi 5,00 5,40
Interpersonal dan Konseling
(KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan 100,00 97,45
kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan 100,00 82,76
ber-PHBS
PROMOSI KESEHATAN
LUAR GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan 65,00 77,51
Pembinaan PHBS di Tatanan
Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan 100,00 32,05
Masyarakat melalui
Penyuluhan Kelompok oleh
Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM 65,00 35,90
dilihat melalui persentase (%)
Posyandu Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan 60,00 100,00
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif (untuk
32
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan 50,00 19,53
Individu/ Keluarga melalui
Kunjungan Rumah
CAKUPAN
VARIABEL
1.A.
B. UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah 75,00 77,28
Sehat
2 Cakupan Pengawasan Sarana 80,00 84,28
Air Bersih
3 Cakupan Pengawasan 75,00 96,61
Jamban
4 Cakupan pengawasan SPAL 80,00 66,99
5 Cakupan Pengawasan 75,00 81,25
Tempat-Tempat Umum (TTU)
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri 75,00 50,00
8 Cakupan Kegiatan Klinik 25,00 13,02
Sanitasi
CAKUPAN 62,73
VARIABEL
1.B.
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 85,52 88,81
K4
2 Cakupan Pertolongan 80,44 88,46
33
Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi 63,42 83,13
Kebidanan yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas 84,00 94,45
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 89,00 99,47
1 (KN1)
6 Cakupan Kunjungan Neonatus 80,00 98,08
Lengkap (KN Lengkap)
7 Cakupan Neonatus dengan 34,93 78,15
Komplikasi yang ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi 80,85 97,02
9 Cakupan Pelayanan Anak 90,00 79,29
Balita
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 100,00 83,95
CAKUPAN 89,08
VARIABEL
1.C.
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 100,00 89,39
2 Cakupan Balita Ditimbang 80,00 71,00
(D/S)
3 Cakupan Distribusi Kapsul 100,00 88,02
Vitamin A bagi Bayi (6-11
bulan)
4 Cakupan Distribusi Kapsul 90,00 100,00
Vitamin A Bagi Anak Balita

34
(12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul 100,00 73,78
Vitamin A bagi Ibu Nifas
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90,00 89,23
90 tablet pada ibu hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI 100,00 100,00
Baduta Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk 100,00 100,00
mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif 90,00 71,78
CAKUPAN 87,02
VARIABEL
1.D.
E. UPAYA PENCEGAHAN &
P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 98,00 93,71
2 Cakupan DPTHB 1 98,00 92,65
3 Cakupan DPTHB 3 90,00 96,62
4 Cakupan Polio 4 90,00 93,98
5 Cakupan Campak 90,00 95,96
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 95,00 99,02
7 Cakupan BIAS TT 95,00 98,42
8 Cakupan BIAS Campak 95,00 96,80
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi 90,00 96,48
Ibu Hamil TT2+
10 Cakupan Desa/ Kelurahan 100,00 100,00
Universal Child Immunization
(UCI)
11 Cakupan Sistem 90,00 96,15
35
Kewaspadaan Dini
12 Cakupan Surveilans Terpadu 100,00 100,00
Penyakit
13 Cakupan Pengendalian KLB 100,00 100,00
PENEMUAN DAN
PENANGANAN PENDERITA
PENYAKIT
14 Cakupan Penderita 86,00
Peneumonia Balita
15 Cakupan Penemuan Pasien 80,00 10,68
baru TB BTA Positif
16 Cakupan Kesembuhan Pasien 85,00 100,00
TB BTA Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang 100,00 100,00
ditangani
18 Cakupan Penemuan Penderita 75,00 91,13
Diare
CAKUPAN 91,04
VARIABEL
1.E.
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 100,00 89,17
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 100,00 73,61
3 Cakupan jumlah seluruh 20,00 100,00
Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan 10,00 -
Laboratorium yang dirujuk
5 Cakupan Asuhan 100,00 -
Keperawatan Individu pada

36
Pasien Rawat Inap
CAKUPAN 52,56 132,56
VARIABEL
1.F.
CAKUPAN 73,13 103,01
VARIABEL
1.
Program
Upaya Kesehatan Target Pencapaian
No
Pengembangan (%) (%)
Promosi Kesehatan
1 2
II. UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN
SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ 100,00 100,00
sederajat) yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan
CAKUPAN 100,00
VARIABEL
2.A.
B. UPAYA KESEHATAN OLAH
RAGA
1 Cakupan Pembinaan 100,00 100,00
Kelompok Olahraga
CAKUPAN 100,00
VARIABEL
2.B.
C. UPAYA PERAWATAN KES.
37
MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina 100,00 114,00
(Keluarga Rawan)
2 Cakupan Keluarga Rawan 100,00 78,08
Selesai Dibina
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 100,00 49,12
CAKUPAN 80,40
VARIABEL
2.C.
D. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100,00 100,00
2 Cakupan Penanganan 100,00 88,89
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
dan Panyakit Akibat
Hubungan Kerja (AHK)
CAKUPAN 94,44
VARIABEL
2.D.
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan 60,00 58,97
Kesehatan Gigi di Masyaakat
2 Cakupan Pembinaan 80,00 80,00
Kesehatan Gigi di TK
3 Cakupan Pembinaan 80,00 100,00
Kesehatan Gigi dan Mulut di
SD/ MI
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK
5 Cakupan Pemeriksaan 80,00 64,86
Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD
38
6 Cakupan Penanganan Siswa 100,00 100,00
TK yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa 100,00 100,00
SD yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN 91,17
VARIABEL
2.E.
F. UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
2 Cakupan Penanganan Pasien 100,00 100,00
Terdeteksi Gangguan
Kesehatan Jiwa
CAKUPAN
VARIABEL
2.F.
G. UPAYA KESEHATAN
INDERA
KESEHATAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/ 80,00 97,57
gangguan refraksi pada anak
sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus 100,00 100,00
kelaianan refraksi
3 Cakupan skrining katarak 100,00 65,51
4 Cakupan Penanganan 100,00 64,52
Penyakit Katarak
5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes
Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan 80,00 91,40
39
Penjaringan Penemuan Kasus
Gangguan Pendengaran di
SD/MI
7 Cakupan Kasus Gangguan 100,00 100,00
Pendengaran di SD/MI yang
ditangani
CAKUPAN 88,43
VARIABEL
2.G.
H. UPAYA KESEHATAN USIA
LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
2 Cakupan Pembinaan Usia 100,00 100,00
Lanjut pada Kelompok Usia
lanjut
CAKUPAN 67,22
VARIABEL
2.H.
I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya 13,00 36,36
Kesehatan Tradisional
(Kestrad)
2 Cakupan Pengobat 100,00 22,50
Tradisional Terdaftar/ berijin
3 Cakupan Pembinaaan 100,00 18,18
Kelompok Taman Obat
Keluarga (TOGA)
CAKUPAN
VARIABEL 25,68 106,80
2.I.

40
CAKUPAN
VARIABEL 80,31 93,02
2.

3). Hasil SMD Tiap Desa


No Sumber Data Hasil Kegiatan Kebutuhan Program
Masyarakat
1 SMD Desa Cakupan PHBS Kebutuhan Program
Karangsambung untuk indikator yaitu pemberdayaan Promkes
merokok didalam masyarakat untuk
rumah rendah berperilaku hidup
73,6% bersih dan sehat
dengan larangan tidak
boleh merokok didlm
rumah
2 SMD Desa Dari hasil survey Kebutuhan Program
Tegalgubug lor tentang warga yg pemberdayaan Ispa
menderita masyarakat untuk
batuk,pilek dan menjaga kesehatan
demam ditebon dg pola hidup sehat
sebanyak 43,7% dan menjaga
lingkungan yg sehat
3 SMD Dari hasil survey Kebutuhan Program
DesaTegalgubug tentang warga yg pemberdayaan Ispa
menderita masyarakat untuk
batuk,pilek dan menjaga kesehatan
demam dg pola hidup sehat
dikarangsono dan menjaga
41
sebanyak 43,7% lingkungan yg sehat
4 SMD Desa Dari hasil survey di Kebutuhan Pogram
Rawagatel ds manjung masih pemberdayaan Kesling
banyak yang belum masyarakat untuk
mempunyai tempat memilah sampah
pembuangan kering dan sampah
sampah yang basah serta saluran
kedap air dan pembuangan limbah
tertutup sebanyak yg memenuhi syarat
63,2%
5 SMD Desa Dari hasil survey Kebutuhan Progam
Arjawinangun tentang jarak sumur pemberdayaan Kesling
dg jamban >10m masyarakat untuk
masih rendah yaitu mengetahui saluran
73,9% pembuangan air
limbah (SPAL) yg baik
dan benar sangat
diperlukan
6 SMD Desa Dari hasil survey Kebutuhan Program
Jungjang tentang warga yg pemberdayaan Ispa
menderita masyarakat untuk
batuk,pilek dan menjaga kesehatan
demam diklagen dg pola hidup sehat
sebanyak 73,7% dan menjaga
lingkungan yg sehat
7 SMD Desa Dari hasil survey Kebutuhan Program
Jungjang wetan tentang warga yg pemberdayaan Ispa
menderita masyarakat untuk
batuk,pilek dan menjaga kesehatan
demam dibanjarejo dg pola hidup sehat
sebanyak 57,5% dan menjaga
42
lingkungan yg sehat
8 SMD Desa Cakupan PHBS Kebutuhan Program
Kebonturi untuk indikator yaitu
pemberdayaan Promkes
merokok didalam masyarakat untuk
rumah rendah berperilaku hidup
70,5% bersih dan sehat
dengan larangan tidak
boleh merokok didlm
rumah
9 SMD Desa Cakupan PHBS Kebutuhan Program
Geyongan untuk indikator yaitu pemberdayaan Promkes
merokok didalam masyarakat untuk
rumah rendah berperilaku hidup
70,5% bersih dan sehat
dengan larangan tidak
boleh merokok didlm
rumah
10 SMD Desa Cakupan PHBS Kebutuhan Program
Sende untuk indikator yaitu pemberdayaan Promkes
merokok didalam masyarakat untuk
rumah rendah berperilaku hidup
70,5% bersih dan sehat
dengan larangan tidak
boleh merokok didlm
rumah
11 SMD Desa Bulak Cakupan PHBS Kebutuhan Program
untuk indikator yaitu pemberdayaan Promkes
merokok didalam masyarakat untuk
rumah rendah berperilaku hidup
70,5% bersih dan sehat
dengan larangan tidak
43
boleh merokok didlm
rumah

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH

3.1. PENCAPAIAN PROGRAM

44
Identifikasi Masalah Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas di UPTD Puskesmas Tebon. Untuk mengidentifikasi masalah adalah
dengan mencari kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah dan dikelompokkan
menurut jenis program, cakupan, mutu, dan ketersediaan sumber daya.

AdapunidentifikasimasalahdapatdilihatdarihasilPenilaianKinerjaPuskesmaspadatahun 2016dalampada table berikut:

1. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1 Pengembangan UKBM
a. Posyandu PURI 50% 100% 50%
b. Poskesdes PURI 70% 70% 0%
c. Polindes PURI 80% 0% -80%
d. Pos UKK PURI 50% 0% -50%
e. Posketren PURI 0% 0% 0%
2 Cakupan desa siaga aktif
a. Desa/kelurahan siaga aktif 70% 100% 30%
3 Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
a Pengkajian PHBS
Rumah tangga dikaji 20% 20% 0%
Rumah tangga sehat (10 indikator) 60% 76% 16%
Institusi pendidikan (Klasifikasi IV) 65% 65% 0%

45
Institusi kesehatan (Klasifikasi IV) 100% 100% 0%
Tatanan TTU (Klasifikasi IV) 65% 65% 0%
Tatanan TTK (klasifikasi IV) 45 % 35% -10%
Pengkajian tatanan Ponpes 0% 0% 0%
b. Intervensi dan Penyuluhan PHBS
Kelompok rumah tangga/posyandu 100% 83% -17%
Institusi pendidikan 100% 100% 0%
Institusi sarana kesehatan 100% 100% 0%
Institusi TTU 100% 100% 0%
Institusi TTK 100% 100% 0%
Institusi Pesantren
3. Cakupan penyuluhan NAPZA 20% 12% -8%

Rumah
Posyandu tangga
PURI dikaji
100%
100% Pengkaj Rumah
100%
Desa/kelu 80%
Poskesdes ian
80%
tangga
rahan 60%
40% 70% PURI 60%

100%
siaga aktif 20% 0% tatan… 40%
76% sehat
20%
0%
0% 0%0% Institusi
Posketren Polindes Tatanan 20%
pendidi
PURI PURI TTK 35% 65% 65%
kan
100% Institusi
Pos UKK Tatanan
PURI
Target TTU 100%kesehat Targ
an et

46
Tar
get Kelompok
rumah…
100%

Cakupan 80%
83% Institusi
100%
penyuluha… 60%
pendidikan
40%

20% 12%
0%
Institusi 0 Institusi
Pesantren 100%
sarana…

Institusi TTK Institusi TTU


100% 100%

2. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1. Pengawasan SAB 78% 62,5% -15,5%
2. SAB yang memenuhi syarat 75% 67,4% -7,6%
kesehatan
3. Jumlah KK yang memiliki akses 80% 100% 20%
terhadap SAB
4. Pembinaan TPM 90% 100% 10%
5. TPM yang memenuhi syarat 70% 100% 30%
kesehatan

47
6. Pembinaan sanitasi perumahan 87% 74,6% -12,4%
dan sanitasi dasar
7. Jumlah rumah yang memenuhi 82% 46,8% -35,2%
syarat kesehatan
8. Pembinaan sarana TTU 86% 92,5% 6,5%
9. TTU yang memenuhi syarat – 82% 88% 6%
syarat kesehatan
10. Kunjungan ke klinik sanitasi 2% 46,4% 44,4%
11. Jumlah klien yang sudah mendapat 10% 85% 51,1%
intervensi/ tindak lanjut yang
diperlukan
12. Jumlah KK yang memiliki akses 100% 100% 0
terhadap jamban
13. Jumlah desa/ kelurahan yang 100% 100% 0
sudah ODF
14. Jumlah jamban sehat 90% 99,8% 9,8%
15. Pelaksanaan kegiatan STBM di 100% 100% 0
Puskesmas

48
Kesehatan Lingkungan
Pengawasan
Target
SAB
Pelaksanaa 100% SAB yg
n… 100%80% sesuai…
Jamban 62.50% Jumlah KK
sehat 99.80% 60% 100% yg punya…
67.40%
Desa/ 40% Pembinaan
100% 100%
keluraha… 20% TPM
KK yang 100% 0%
100% TPM yg
memiliki… memenuh…
46.40% 74.60%
Klien yang 85% Pembinaan
sudah… 46.80% sanitasi…
Kunjungan 88%92.50% Rumah
ke klinik…
TTU yang Pembinaansehat
memenuh… sarana TTU

3. PROGRAM GIZI
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1. Pelayanan Gizi Masyarakat
a. Pemberian kapsul vitamin A dosis 90% 110% 20%
tinggi pada bayi ( 6 – 11bulan )
b. Pemberian kapsul vitamin A pada 90% 100% 10%
balita ( 12 – 15 bulan ) 2x/ tahun
c. Pemberian tablet besi pada ibu 90% 99% 9%
hamil

49
d. Bumil KEK 10% 79% 69%
e. Cakupan ASI Eksklusif 80% 100% 20%
2. Penanganan Gangguan Gizi
a. Balita gizi buruk mendapat 100% 100% 0
perawatan
b. MP ASI pada anak 6 – 24 bulan 100% 100% 0
c. Pemberian PMT Pemulihan pada 100% 100% 0
balita gizi buruk
d. Balita Bawah Garis Merah 100% 100% 0%
e. Cakupan Rumah Tangga yang 90% 100% 10%
mengkonsumsi garam beriodium
3. Pemantauan Status Gizi
a. Desa bebas rawan gizi 80% 125% 45%
b. Balita naik berat badannya ( N/D’ ) 80% 100% 20%
c. Persentase balita yang ditimbang 85% 97% 12%
berat badannya
4. Program Gizi
a. Kunjungan Pojok Gizi 10% 11% 1%

50
Pelayanan Gizi Masyarakat Penanganan Gangguan Gizi
T… Balita gizi
Target Pencapaian buruk
Vitamin A mendap…
Biru 100%
120% 100%
Rumah 95%
100%
MP ASI (6 –
80%
110% Tangga 90% 100%
Cakupan 60%
Vitamin A 100% 85% 24 bulan)
100%40% mengko…
ASI… 20% 100% Merah
0%
100% PMT
99% Balita BGM Pemulihan
100%
79% Pemberian balita…
Bumil KEK
tablet…

140%
120%
100%
80%
60% Target
40% Pencapaian
20%
0%
Desa bebas N/D Balita yang Kunjungan
rawan gizi ditimbang Pojok Gizi
berat
badannya

51
4. PROGRAM KIA TERMASUK KB, REMAJA DAN USILA
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1. Upaya Kesehatan Ibu
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil 96,5% 96,7% 0,2%
sesuai standard, untuk kunjungan
lengkap ( K4 )
b. Pelayanan persalinan oleh tenaga 91,5% 94% 2,5%
kesehatan yang berkompeten
c. Pelayanan nifas lengkap sesuai 91,5% 94% 2,5%
standard
d. Penanganan komplikasi kebidanan 80% 84% 4%
2. Upaya Kesehatan Anak
a. Pelayanan neonatal komplikasi 80% 89% 9%
yang ditangani
b. Pelayanan neonatal sesuai 91,5% 99% 7,5%
standard ( KN lengkap )
c. Pelayanan bayi paripurna 92% 96,7% 4,7%
3. Upaya Kesehatan Balita dan anak Pra sekolah
a. Pelayanan kesehatan anak balita 92% 92% 0

52
b. Pelayanan kesehatan anak pra 0 0 0
sekolah
4. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
a. Jumlah sekolah yang dilakukan penjaringan kesehatannya
Murid kelas 1 SD/ MI 100% 100% 0%
Murid kelas VII SMP/ MTs 100% 100% 0%
Murid kelas X SMU/ MA/ SMK 100% 100% 0%
b. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan
SD/ MI (Dokcil) 100% 0% -100%
SMP/ MTs(Kader Kesehatan 100% 0% -100%
Remaja)
SMU/ MA/ SMK(Kader Kesehatan
Remaja)
Cakupan pelayanan kesehatan 82% 95% 13%
remaja
c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan pelayanan kesehatan pra 65% 55% -10%
usila dan lanjut usia baru
Pembinaan Posyandu Lanjut Usia 80% 87,5% 7,5%
sesuai standar

53
5. Pelayanan Keluarga Berencana

Cakupan peserta KB aktif 75% 89% 14%


Cakupan peserta KB baru 0 0 0
Cakupan KB drop out 0 0 0
Cakupan peserta KB mengalami 0 0 0
komplikasi
Cakupan peserta KB yang 0 0 0
mengalami kegagalan kontrasepsi,
Cakupan peserta KB mengalami 0 0 0
efek samping
Cakupan PPIA ( ibu hamil diperiksa 0 0 0
HIV )

KIA Taget
Pencapaian
Jumlah murid yang dilakukan
penjaringan kesehatannya
Ibu hamil K4
120%
Kesehatan…
100% Persalinan… 100%
80%
60%89.58%
104.10%
40% 99.58%
Kesehatan…96.83%
20% 100% Pelayanan… 50%
0%
81.25%
96.26%
Bayi paripurna 90.63%
94.67% Komplikasi… 0%
Murid kelas Murid kelas Murid kelas
KN lengkap Neonatal… 1 SD/ MI VII SMP/ X SMU/ MA/
MTs SMK

Target Pencapaian

54
Jumlah kader yang dilatih tentang Upaya Kesehatan Usia Lanjut
kesehatan

100%
100% 80%
80% 60%
60% 40%
20%
40% 0%
20% Cakupan Pembinaan
pelayanan Posyandu Lanjut
0%
kesehatan pra Usia sesuai
SD/ MI SMP/ MTs SMU/ MA/ usila dan lanjut standar
SMK usia baru

Target Pencapaian Target Pencapaian

Pelayanan Keluarga Berencana


Target Pencapaian

KB aktif
150%
PPIA (Ibu 100%
105% KB baru
hamil…
50%
49%
12%
0%
1% 0%
Efek
samping KB 1% 1% KB drop out

Kegagalan KB
KB mengalam…

55
5. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1. DIARE
a. Penemuan penderita diare yang
diobati di Puskesmas dan Kader
b. Cakupan pelayanan diare
c. Angka penggunaan oralit
d. Proporsi penderita diare balita yang
diberi tablet zinc
e. Case Fatality Rate KLB diare
2.
a. Cakupan penemuan penderita 86% 19% -67%
pneumonia balita
3. KUSTA
a. Penemuan penderita kusta baru (
Case Detection Rate )
b. Proporsi kasus kusta anak
c. Proporsi kasus kusta tk II
d. Prevalensi kusta ( PR )
e. RFT Rate penderita PB

56
f. RFT Rate penderita MB
4. TB PARU
a. Presentase orang denga TB 100% 20% -80%
mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar
5. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
a. Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/ 100% 100% 0
AIDS di Puskesmas
b. Kelompok sasaran yang dijangkau
Ibu Hamil 100% 56% -44%
TB Paru 65% 100% 35%
. DBD
a. Pemeriksaan bebas jentik 100% 100% 0%
b. Prosentase penderita DBD 100% 100% 0%
ditangani
c. Penyelidikan epidemiologi 100% 100% 0%
d. Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 100% 100% 0%
e. Jumlah pelaksanaan 100% 100% 0%
penanggulangan focus di wilayah
KLB DBD

57
9. Pelayanan Imunisasi
a. Imunisasi HB 0 – 7 hari pada bayi 90% 99,16% 9,16%
b. Imunisasi BCG pada bayi 98% 95,39% -2,61%
c. Imunisasi DPT/ HB 1 pada bayi 98% 95,58% -2,42%
d. Imunisasi DPT/ HB 3 pada bayi 93% 94,03% 1,03%
e. Imunisasi campak pada bayi 93% 87,73% -5,27%
f. UCI desa 100% 73% -27%
g. Imunisasi DT pada anak kelas 1 95% 95,98% 0,98%
SD
h. Imunisasi campak pada anak kelas 95% 96,05% 1,05%
1 SD
i. Imunisasi TT pada anak kelas 2 95% 96,41% 1,41%
dan 3 SD
j. Imunisasi TT5 pada WUS ( 15- 39 0 0 0
tahun )
k. Imunisasi TT2 plus bumil 90% 96,75% 6,75%
l. Grafik pemantauan suhu lemari es 100% 100% 0
( pagi dan sore )
m. Ketersediaan stok vaksin per bulan 100% 100% 0
n. Pemantauan KIPI ( Kejadian Ikutan 0 0 0

58
Paska Imunisasi ) per bulan
10. Pengamatan Penyakit
a. Laporan STP ( Surveilan Terpadu 80% 91,7% 20%
Penyakit )
b. Kelengkapan Laporan STP 90% 91,7% 10%
c. Laporan C1 tepat waktu 80% 100% 20%
d. Kelengkapan C1 tepat waktu 90% 100% 10%
e. Laporan W2 ( mingguan ) yang 80% 98% -51%
tepat waktu
f. Kelengkapan Laporan W2 ( 90% 98% -64%
mingguan )
g. Grafik penyakit potensial wabah 100% 100% 0%
h. Laporan KIPI zero reporting 90% 100% 10%
i. Desa/ kelurahan yang mengalami 0 0 0
KLB ditanggulangi < 24 jam
j. Pemetaan wilayah rawan PD3I 100% 100% 0
k. Pemetaan wilayah rawan KLB 100% 100% 0
Penyakit
l. Pemetaan wilayah rawan KLB 100% 100% 0
Bencana

59
m. Cakupan pengendalian KLB 100% 0 0

Penemu
an
Diare penderit Target KUSTA Penem
Ta…
97%
a diare DAN ISPA 100% uan…
100%
RFT100% Penem
Case 49%
50% Rate… 50% uan…
Fatality Pelayan
Rate an diare
100% 0%
KLB… 1%
0% 0%
0% 0%
RFT 0%0% Kasus
Rate… kust…
Penderit Angka
a diare 100%
penggu
100%
balita naan Preval Kasus
diberi… oralit ensi… kust…

Penemuan
TB PARU suspek
Targ DBD Pemer Target
DAN penderita
et iksaan
TB
HIV/AIDS 100% bebas
Kelompok jentik
Pasien TB 400%
sasaran 100%
Paru BTA 300% 400%
yang 100%50% Jumla Prose
positif h 200% ntase
dijangkau 23%
0% pelaks 100% pende
Keberhasil anaan 0% rita
1% 0% 100%
90%
100%
Penyuluha an pen… DB…
n HIV/ 100% pengobata
100% Angka Penye
AIDS n pasien
Bebas lidikan
baru…
Jentik epide
Angka ( ABJ miolog
kesalahan ) i
laboratoriu
m (untuk
60
IMUNISASI PENGAMATAN
PENYAKIT T…
Ta… Lapora P…
HB0 Pe… n STP
Pema… 1 BCG Pemet
100% Keleng
0.8 100%
100% aan… 100% kapa…
Keter… 100% DPT/… Pemet 100%
100%
0.6
50% 100% Lapora
0.4 100% aan…100% n C1…
Pema…100% 0.2 DPT/… 100%
100% Pemet Keleng
0% 0% 26%
0 aan…100% 29% 100% kapa…
TT2…100% Campak KLB Lapora
100% ditan…
100% 100% n…
70%
TT5… 100%100%100% UCI… Lapora 100% Keleng
n… kapa…
TT… DT… Penya
Camp… kit…

6. PROGRAM UPAYA PENGOBATAN


No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1. Pengobatan
a. Kunjungan orang baru di 20% 47% 27%
Puskesmas
b. Visite Rate 80% 126% 46%
c. Kunjungan rawat jalan di BP 70% 130% 60%
2. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
a. Pelayanan kesehatan gigi dan 10% 83% 67%
61
mulut di Puskesmas
b. 1) Gigi tetap yang dicabut 60% 100% 40%
2) Gigi tetap yang ditambal 40% 40% 60%
permanen
c. Jumlah SD/ MI dengan sikat gigi 55% 182% 45%
masal
d. Jumlah SD/ MI yang mendapat 55% 193% 0%
perawatan
e. Jumlah murid SD/ MI yang 20% 91% 71%
diperiksa
f. Jumlah murid SD/ MI yang perlu 20% 50% 30%
mendapat perawatan
g. Jumlah murid SD/ MI yang 100% 2% -98%
mendapat perawatan
h. Jumlah pembinaan kesehatan gigi 70% 19% -51%
di posyandu
i. Bumil yang mendapat perawatan 30% 40% 10%
kesehatan gigi
3. Pemeriksaan Laboratorium
a. Cakupan pemeriksaan laboratorium 70% 1% -69%

62
sesuai standar
b. Cakupan pemeriksaan rujukan 30% 124% 94%
c. Cakupan pemeriksaan hematologi 20% 100% 80%
d. Cakupan pemeriksaan urine 15% 2% -13%
e. Cakupan pemeriksaan feses 5% 0% -5%
f. Cakupan pemeriksaan gula darah 50% 100% 50%
g. Cakupan pemeriksaan BTA 10% 0% -10%
4. Pemeriksaan terkait program-program
a. Cakupan pemeriksaan BTA 100% 0% -100%
b. Cakupan pemeriksaan trombosit 100% 50% -50%
pada kasus tersangka DBD
c. Cakupan pemeriksaan Hb pada ibu 100% 100% 0%
hamil

63
140% Pengobatan
120%
100%
80%
60% Target
40% Pencapaian
20%
0%
Kunjungan Visite Rate Kunjungan
orang baru rawat jalan
di di BP
Puskesmas

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Pemeriksaan Laboratorium


Gigi T… Pemeri Target
Yankes
P… ksaan Penca…
gilut lab…
Bumil200% Gigi 150%
menda…150% tetap… Pemeri Pemeri
100% 83% ksaan 100%
124%ksaan
Pembina 40% Gigi BTA rujukan
an kes… 50% 100% tetap… 50%
2%
19%
0% 40%2%
Pemeri 0%
0% Pemeri
SD/ MI
50%91%
182% SD/ MI ksaan100% 0% 1%100% ksaan
menda… sikat… gula… hema…
193%
SD/ MI SD/ MI Pemeri Pemeri
perlu… menda… ksaan ksaan
SD/ MI feses urine
yang…

7. PROGRAM UPAYA PENGEMBANGAN


64
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1. Upaya Gawat Darurat
a. Cakupan Penanganan Gawat 80% 100% 20%
Darurat
b. Angka keterlambatan pelayanan <5% 1% 4%
Gawat Darurat
2. Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
a. Penemuan kasus penyakit mata di 70% 100% 30%
Puskesmas
b. Penemuan kasus buta katarak 35% 100% 65%
pada usia > 45 tahun
c. Penyuluhan kesehatan mata di 100% 100% 0
Puskesmas
3. Upaya Kesehatan Telinga/ Pencegahan Gangguan Pendengaran
a. Penemuan kasus penyakit telinga 15% 30% 15%
di Puskesmas
b. Rujukan penyakit telinga di 10% 78% 68%
Puskesmas
c. Penyuluhan kesehatan telinga di 100% 100% 0
Puskesmas

65
4. Upaya Kesehatan Jiwa
a. Deteksi dini dan penanganan kasus 100% 50% -50%
jiwa yang berobat di Puskesmas
b. Kasus gangguan jiwa yang dirujuk 100% 60% -40%
c. Penyuluhan gangguan jiwa di 100% 100% 0
Puskesmas
5. Upaya Kesehatan Olah Raga
a. Kelompok/ klub olah raga dibina 6% 0% -6%
B Pelayanan kesehatan olah raga 6% 1% -5%
c. Pemeriksaan kesegaran jasmani 60% 47% -23%
pada anak sekolah
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat
a. Pembinaan pada keluarga rawan 25% 96% 71%
b. Keluarga rawan yang mendapat 20% 26% 6%
home visite ( kunjungan rumah )
7. Bina Kesehatan Tradisional
a. Pembinaan Toga 50% 100% 50%
b. Pembinaan fasilitas pelayanan 13% 13% 0%
kesehatan tradisional
c. Pengobatan tradisional berijin 100% 100% 0%

66
8. Bina Kesehatan Kerja
a. Jumlah pekerja formal yang 100% 100% 0%
mendapat pelayanan kesehatan
b. Jumlah klinik perusahaan yang 100% 0% -100%
dibina

Upaya Gawat Darurat Upaya Kesehatan Mata

100%
100% 80%
80% 60%
60% 40%
40% 20%
20% 0%
0%
Cakupan Angka keterlambatan
Penanganan Gawat pelayanan Gawat
Darurat Darurat Target
Target
Pencapaian
Pencapaian

67
Upaya Kesehatan Telinga Upaya Kesehatan Jiwa
100%
100%
80% 80%
60% 60%
40% 40%
20% 20%
0%
0%

Target
Pencapaian
Target Pencapaian

Perawatan Kesehatan Masyarakat

100%
80%
60%
40%
20%
0%
Pembinaan pada Keluarga rawan
keluarga rawan yang mendapat
home visite
(kunjungan rumah)
Target
Pencapaian

68
ANALISIS PKP
TAHUN 2016

ANALISIS DATA

NO UNIT INDIKATOR TARGET CAKUPAN KESENJA


% % NGAN %

1 Promkes Cakupan 50 19,53 -30,47


pemberdayaan
individu/keluarga
melalui kunjungan
keluarga
2 Kesehatan Cakupan 80 67 -13
Lingkungan pengawasan SPAL
3 KIA  Angka Kematian - - -
Ibu ada 2
 Angka Kematian - - -
Bayi ada 2
 Cakupan deteksi
resti tinggi
63,42 83,13 +19,71

4 Gizi Cakupan Balita 80 71 -9


ditimbang (D/S)
5 TB  Cakupan 80 10,68 -69,32
penemuan
pasien baru TB
BTA positif
 Angka kejadian
69
kasus Gizi buruk
15
6 Imunisasi Desa yang belum - - -
UCI ada 8
7 DBD Angka kejadian - - -
kasus DBD ada 63
8 Perkesmas Cakupan keluarga 100 49,12 -50,88
mandiri III
9 Jiwa Cakupan deteksi 100 50,83 -49,17
dini gangguan
kesehatan jiwa
10 Indera Cakupan 100 64,52 -35,48
penanganan katarak
11 Batra Cakupan 100 18,18 -81,82
pembinaan
kelompok TOGA
12 Laboratorium Cakupan jumlah 10 - -10
seluruh
pemeriksaan
laboratorium yang
dirujuk
13 Gigi Kunjungan rawat 100 73,61 -26,39
jalan gigi
14 Rawat jalan Kunjungan rawat 100 89,17 -10,83
jalan
15 Farmasi Kelengkapan resep
obat kurang sesuai

70
dengan standar
pemberian obat
16 ADMEN dokumen
perencanaan
puskesmas tidak
lengkap
17 ADMEN Dokumen
perencanaan
puskesmas kurang
memuat uraian
permasalahan
18 ADMEN Mini lokakarya
bulanan tidak ada
rencana tindak
lanjut
19 ADMEN Validasi data di
puskesmas jarang
dilakukan
20 ADMEN Penyajian data
program kesehatan
kurang lengkap
21 ADMEN Hasil analisis dan
rencana tindak
lanjut PWS belum
disampaikan secara
maksimal dalam
rapat koordinasi

71
tingkat kecamatan
22 ADMEN Tidak adanya
petugas RM, gizi,
kesling, dokter gigi,
dan farmasi

analisis masalah
1
16100 2
15 50 3
14 0 4
-50
13 -100 5

12 6
11 7
10 8
9

TARGET % 50 80 - - 63,42 80 80 - -
CAKUPAN % 19,53 67 - - 83,13 71 10,68 - -
KESENJANGAN % -30,47 -13 - - 19,71 -9 -69,32 - -

I. RUMUSAN MASALAH
1. Masih rendahnya cakupan Pemberdayaan individu/keluarga melalui kunjungan rumah akibat petugas yang kurang proaktif yaitu sebesar 19,5%
dari target 50% di wilayan Puskesmas Tegalgubug pada tahun 2016
2. Masih rendahnya cakupan pengawasan SPAL akibat petugas yang kurang proaktif dan wilayah yang luas yaitu sebesar 67% dari target 80% di
wilayah Puskesmas Tegalgubug pada tahun 2016
3. Masih tingginya cakupan deteksi resiko tinggi pada ibu hamil yang mengakibatkan adanya kematian ibu berjumlah 2 orang dan kematian bayi
berjumlah 2 orang yaitu sebesar 83.13 % dari target 63,42% di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
72
4. Masih rendahnya cakupan TB BTA positif akibat petugas yang kurang aktif dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru yaitu
sebesar 10,86% dari target 80% di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
5. Masih adanya kasus gizi buruk akibat kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai tumbang balita yaitu sebanyak 15 kasus di wilayah
Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
6. Masih adanya desa yang belum UCI akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi hanya 4 desa dari 11 desa di wilayah
Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
7. Masih tingginya angka kejadian DBD akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD yaitu ada 63 kasus di wilayah
Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
8. Masih rendahnya cakupan keluarga mandiri III akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang keluarga mandiri yaitu sebesar 49,12% dari
target 100% di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
9. Masih rendahnya cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa akibat petugas kurang proaktif dan wilayah yang luas yaitu sebesar 50,83%
dari target 100% di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
10. Masih rendahnya cakupan penanganan katarak akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang katarak yaitu sebesar 64,52% dari target
100% di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
11. Rendahnya cakupan pembinaan kelompok TOGA akibat petugas yang kurang proaktif yaitu 18,18% dari target 100% di wilayah Puskesmas
Tegalgubug tahun 2016
12. Balum adanya pemeriksaan laboratorium yang dirujuk akibat kurangnya kerjasama lintas program di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun
2016
13. Masih kurangnya kunjungan rawat jalan gigi akibat pelayanan tidak terjadwal tiap hari yaitu sebesar 73,61% dari target 100% di wilayah
Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
14. Masih kurangnya kunjungan rawat jalan akibat letak puskesmas yang tidak strategis yaitu sebesar 89,17% dari target 100% di wilayah
Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
15. Kelengkapan resep obat kurang sesuai dengan standar pemberian obat akibat petugas kurang teliti di wilayah Puskesmas Tegalgubug tahun
2016
16. Dokumen perencanaan puskesmas tidak lengkap akibat kurangnya koordinasi antar petugas di Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
17. Dokumen perencanaan puskesmas kurang memuat uraian permasalahan akibat petugas kurang menganalisis identifikasi masalah di
Puskesmas Tegalgubug tahun 2016

73
18. Mini lokakarya bulanan tidak ada rencana tindak lanjut akibat kurangnya monitoring dan evaluasi di Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
19. Validasi data di puskesmas jarang dilakukan akibat kurangnya monitoring da evaluasi di Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
20. Penyajian data program kesehatan kurang lengkap akibat petugas yang kurang proaktif di Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
21. Hasil analisis dan rencana tindak lanjut PWS belum disampaikan secara maksimal dalam rapat koordinasi tingkat kecamatan akibat
ketidaktahuan petugas di Puskesmas Tegalgubug tahun 2016
22. Tidak adanya petugas RM, gizi, kesling, dokter gigi, dan farmasi akibat belum ada usulan di Puskesmas Tegalgubug tahun 2016

II. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH


NO UNIT U S G TOTAL RANKING

a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat


1 Promkes 3 3 2 8 11

2 Kesehatan 3 3 3 9 10
Lingkungan
3 KIA 5 5 5 15 1

4 Gizi 4 5 4 13 3

5 TB 4 4 4 12 4

6 Imunisasi 3 3 3 9 8

7 DBD 5 4 5 14 2

8 Perkesmas 3 2 3 8 12

9 Jiwa 2 3 2 8 14

10 Indera 2 3 2 8 13

74
11 Batra 3 2 2 8 15

b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Klinis


12 Laboratorium 3 3 3 9 7

13 Gigi 3 3 2 8 17

14 Rawat jalan 3 3 2 8 16

15 Farmasi 4 4 3 11 5

c. Administrasi Manajemen
16 Dokumen 2 3 2 7 19
perencanaan
puskesmas tidak
lengkap
17 Dokumen 3 2 2 7 20
perencanaan
puskesmas kurang
memuat uraian
permasalahan
18 Mini lokakarya 3 2 2 7 18
bulanan tidak ada
rencana tindak
lanjut
19 Validasi data di 2 2 2 6 21
puskesmas jarang
dilakukan

75
20 Penyajian data 2 2 2 6 22
program kesehatan
kurang lengkap
21 Hasil analisis dan 2 2 2 6 23
rencana tindak
lanjut PWS belum
disampaikan secara
maksimal dalam
rapat 1koordinasi
tingkat kecamatan
22 Tidak adanya 4 3 3 10 6
petugas RM, gizi,
kesling, dokter gigi,
dan farmasi

ANALISA MASALAH PROGRAM KIA TAHUN 2017

76
NO INDIKATOR SASARAN TARGET S/D PENCAPAIAN MASALAH
PROGRAM DESEMBER KESENJANGAN
JML % JML % JML %
1. Cakupan Bumil K1 1628 1612 99 1628 99,82 +16 +0,82
T : 99 % Jumlah
sasaran ibu
2. Cakupan Bumil K4 1628 1563 96 1566 96,19 +3 +0,19
T : 96 % Jumlah
sasaran ibu
3. Cakupan Deteksi 326 326 100 300 92,02 -26 -8
Risiko ibu hamil
T : 100 % Jumlah
sasaan ibu hamil
4. Cakupan 1554 1414 91 1493 96,07 +79 +507
Pertolongan
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan
(LINAKES)
T : 100 % Jumlah
sasaran Ibu Hamil
5. Cakupan Komplikasi 326 260 80 250 76,6 -10 -3,4
Kebidanan
T : 80 % Jumlah Ibu
dengan risiko tinggi
6. Cakupan Pelayanan 1554 1414 91 1485 95,56 +71 +4,56
Nifas (KF3)
T : 91 % Jumlah
seluruh ibu nifas
7. Cakupan kunjungan 1480 1347 91 1491 100,74 +144 +9,74
Neonatus KNI)
T : 91% Jumlah

77
sasaran neonatus
8. Cakupan Kunjungan 1480 1347 91 1480 100 +133 +9
KN Lengkap
T : 91% Jumlah
sasaran neonatus
9. Cakupan Neonatus 222 178 80 170 70,5 -8 -3,5
dengan Komplikasi
T : 80% Sasaran
Neonatus dengan
Komplikasi
10. Cakupan Kunjungan 1480 1347 91 1441 94,99 +94 +3,99
Bayi
T : 91% Jumlah
seluruh bayi lahir
hidup
11. Cakupan Kunjungan 4470 4112 92 4029 90,13 -268 -2,13
Balita
T : 92% Jumlah
Seluruh Anak Balita
12. Cakupan Peserta KB 14091 10568 75 11094 78,73 +526 +3,73
Aktif
T : 75%

A. Identifikasi Masalah

NO UPAYA TARGET % PENCAPAIAN % MASALAH


1 Deteksi Resti Ibu 100 92.02 3. Kurangnya pengetahuan
Hamil ibu tentang kehamilan
beresiko
2 Penanganan 80 76.6 4. Kinerja petugas dalam

78
komplikasi menganalisa resti dan
kebidanan yang komplikasi masih
ditangani kurang
3 Neonatus dengan 80 70.5 5. kerja sama lintas
komplikasi yang program dan lintas
ditangani sektoran masih kurang
4 Kunjungan balita 92 90.3 6. kurangnya pengathuan
ibu tentang kesehatan
balita

B. RUMUSAN MASALAH
Dari data diatas resiko ibu hamil dan komplikasi kebidanan pada ibu dan bayi masih menjadi prioritas di UPT Puskesmas Tegalgubug pada tahun 2017
ditambah dengan kasus kematian ibu sebanyak 1 kasus dan kematian bayi sebanyak 2 kasus

C. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH (USG)


NO MASALAH KRITERIA JUMLAH R
U S G
1. Deteksi Risiko Tinggi 5 5 5 15 1
2. Penanganan Komplikasi 4 5 5 14 2
3. Neo Komplikasi 4 5 4 13 3
4. Kematian Ibu Dan Bayi 3 4 4 11 4
5. Kunjungan Balita 3 3 4 10 5

79
80

Anda mungkin juga menyukai