Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN GIGITAN ULAR BERBISA

RSU NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


KABUPATEN
TANGERANG
Jl. Ahmad Yani No. 9
Tangerang
Tlp. 021-5512946-48
TANGGAL TERBIT: Ditetapkan oleh:

Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hj. NANIEK ISNAINI L., MKes
Pembina Utama Muda
NIP. 196112318198603 2 005
1. Pengertian Suatu keadaan dimana seseorang digigit ular berbisa yang apabila
tidalk dilakukan penatalaksanaan dengan benar dapat menyebabkan
kematian

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Rumah Sakit Umum Kabupaten


Tangerang dalam memberikan pertolongan terhadap korban yang
mengalami gigitan ular berbisa

3. Kebijakan Permenkes ……………………..


Sentra Informasi Keracunan Nasional Badan POM tahun………………

4. Prosedur 1. Tenangkan pasien dan immobilisasi bagian tubuh yang terkena


gigitan ular berbisa, (kontraksi otot dapat meningkatkan penyerapan
bisa kedalam aliran darah dan getah bening).
2. Cuci tangan
3. Mengatur posisi
4. Bersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9%
5. Bersihkan luka, jika di perlukan, buat sayatan silang pada luka
sehingga mudah untuk membersihkan bekas gigitan.
6. Tutup luka dengan kasa sterile.
7. Pemberian tindakan pendukung berupa stabilisasi yang meliputi
penatalaksanaan jalan nafas; penatalaksanaan fungsi pernafasan;
penatalaksanaan sirkulasi; penatalaksanaan resusitasi perlu
dilaksanakan bila kondisi klinis korban berupa hipotensi berat dan
shock, shock perdarahan, kelumpuhan saraf pernafasan, kondisi
yang tiba-tiba memburuk akibat terlepasnya penekanan perban,
hiperkalaemia akibat rusaknya otot rangka, serta kerusakan ginjal
dan komplikasi nekrosis lokal.
8. Pemberian suntikan antitetanus, atau bila korban pernah
mendapatkan toksoid maka diberikan satu dosis toksoid tetanus.
9. Pemberian sedasi atau analgesik untuk menghilangkan rasa takut
cepat mati/panik
10. Pemberian serum antibisa
……………………………………………………………………………..
11. Catat kegiatan dan hasil observasi.
12. Pasien dirapikan.
13. Alat dibereskan dan dibersihkan.
14. Cuci tangan.

5. Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai