DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SINDANGRESMI
Jalan Campakawarna Km.5 Sindangresmi-Pandeglang 42276
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN SOSIALISASI ORIENTASI KESEHATAN TRADISIONAL ALTERNATIF
DAN KOMPLEMENTER TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN.
a. Dasar Hukum
1. Undang- Undang kesehatan no. 36 tahun 2014 tentang kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan no. 103 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisional
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.1076 tahun 2003 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Tradisional
b. Gambaran Umum
Saat ini pelayanan kesehatan tradisional semakin diminati masyarakat dan
menjadi salah satu pilihan dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Hal ini
berdasarkan UU Kesehatan No. 36 tahun 2014 yang mengatur tentang pelayanan
kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2010, persentase penduduk Indonesia yang pernah
mengkonsumsi jamu/ obat tradisional pada semua kelompok umur mengalami
peningkatan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat
dengan menggunakan obat-obatan tradisional dan masyarakat sudah memanfaatkan
tanaman tradisional secara turun temurun untuk memelihara kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah telah melakukan beberapa kebijakan terkait
pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer mengingat bangsa
Indonesia yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan. Salah satu
kebijakan pemerintah dalam mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional adalah
dengan mengintegrasikan ke pelayanan konvesional yang selama ini digunakan oleh
Indonesia. Berbagai jenis dan cara pengobatan tradisional telah berkembang dengan
pesat baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri meskipun belum
mempunyai cukup bukti ilmiah
[Type text]
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SINDANGRESMI
Jalan Campakawarna Km.5 Sindangresmi-Pandeglang 42276
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengobatan tradisional
yang berkualitas
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tradisional
b. Menjalin kerjasama dalam memberikan terapi antara petugas kesehatan
tradisional Puskesmas dengan kader Yankestrad
.
III. PESERTA
Jumlah peserta Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Tradisional Alternatif dan
Komplementer sebanyak 30 orang yang terdiri dari :
1. Kepala Desa
2. Tokoh Masyarakat
3. Kader Yankestrad
4. Tokoh agama
5. 1 kelompok asman toga
IV. NARASUMBER
a. Narasumber : Petugas pengelola Kesehatan Tradisional
V. PANITIA
1. Penanggungjawab : Kepala Puskesmas Sindangresmi
2. Ketua : Petugas Pengelola Kesehatan Tradisional
[Type text]
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SINDANGRESMI
Jalan Campakawarna Km.5 Sindangresmi-Pandeglang 42276
IX. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Tradisional Alternatif dan
Komplementer dibiayai dengan dana yang bersumber pada BOK Kabupaten
Pandeglang Tahun Anggaran 2019
X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Tradisional Alternatif dan
Komplementer ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
[Type text]