Anda di halaman 1dari 16

GUS-2 Midterm

1. Seorang laki-laki, berumur 25 2. Seorang laki-laki, berumur 25


tahun, datang ke puskesmas tahun, datang ke puskesmas
dengan keluhan ada luka di parit dengan keluhan ada luka di parit
kemaluan. Ada melakukan kemaluan. Ada melakukan
hubungan seksual 1 minggu yang hubungan seksual 1 minggu yang
lalu sama pekerja seks komersil. lalu sama pekerja seks komersil.
Pada pemeriksaan dijumpai luka Pada pemeriksaan dijumpai luka
multiple (kissing ulcer) di sulkus multiple (kissing ulcer) di sulkus
koronarius. Sifat khas ulkus koronarius. Sifat khas ulkus
multiple, nyeri, tepi tidak rata dan multiple, nyeri, tepi tidak rata dan
bergaung, berbatas tegas, bergaung, berbatas tegas,
dikelilingi oleh eritem ringan. dikelilingi oleh eritem ringan.
Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah
berdarah, nekrotik. Pembesaran berdarah, nekrotik. Pembesaran
adenopati inguinal yang adenopati inguinal yang
menyertainya. Keluhan sistemik menyertainya. Keluhan sistemik
tidak dijumpai. tidak dijumpai.
Pemeriksaan penunjang untuk Diagnosis pada penderita ini
menegakkan diagnosis penderita adalah?
tersebut adalah? a. Chancroid
a. Pemeriksaan langsung bahan b. Limfogranuloma venereum
ulkus dengan pengecatan Gram c. Granuloma inguinale
b. Pemeriksaan langsung bahan d. Sifilis
ulkus dengan mikroskop e. Herpes genital
lapangan gelap 3. Seorang wanita datang ke
c. Pemeriksaan kultur bahan puskesmas dengan keluhan sakit
ulkus dengan media Thayer di kemaluan. Pada pemeriksaan
Martin dijumpai vesikel berkelompok
d. Pemeriksaan serologi VDRL dengan dasar eritem, simetris pada
dan TPHA labium mayus kiri dan kanan
e. Tes fermentasi disertai gejala konstitusi demam,
malaise dan nyeri otot. Pada
pemeriksaan serologi dijumpai
IgM/IgG anti HSV I negative,
IgM/IgG anti HSV II positif.
Berarti orang tersebut menderita?
a. Herpes genital primer episode
pertama

‘GT
GUS-2 Midterm

b. Herpes genital non primer seksual dengan orang yang


episode pertama terinfeksi merupakan cara
c. Herpes genital rekuren terbanyak pebyebaran PMS,
d. Herpes asimtomatik manakah cara penularan lain dari
e. Herpes genital primer episode PMS?
kedua a. Memakai pakaian orang yang
4. Distribusi Penyakit Menular terinfeksi PMS
b. Menggunakan peralatan mandi
orang yang terinfeksi PMS
c. Duduk berdekatan dengan
orang yang terinfeksi PMS
d. Pemakaian jarum suntik yang
sama dengan orang yang
Seksual (PMS) berdasarkan umur
terinfeksi PMS
ditemukan data bahwa laki-laki
e. Makan bersama dengan orang
lebih banyak yang terinfeksi PMS
yang terinfeksi PMS
dibandingkan dengan wanita pada
6. Manakah faktor sosial yang dapat
umur di atas 19 tahun. Apakah
menyebabkan perempuan
yang menyebabkan hal tersebut?
mempunyai faktor risiko tertular
a. Umur pertama kali
berhubungan seksual
b. Laki-laki mempunyai aktivitas
seksual lebih aktif
c. Kecenderungan perempuan
untuk berhubungan dengan
laki-laki yang lebih dewasa
d. Anatomi laki-laki yang
memungkinkan lebih mudah
terinfeksi PMS
e. Perempuanlebih mudah
aksesnya ke pelayanan PMS?
kesehatan a. Perempuan suka berganti
5. Penularan PMS dapat terjadi pasangan seksual dibandingkan
dengan berbagai cara, hubungan dengan laki-laki pada usia yang
sama
b. Secara anatomi perempuan
mempunyai risiko yang lebih
besar

‘GT
GUS-2 Midterm

c. Perempuan mempunyai akses Mikroorganisme penyebab yang


ke pelayanan kesehatan lebih paling besar kemungkinannya
mudah dibandingkan laki-laki adalah:
d. Secara ekonomi, perempuan a. Treponema pallidum
tergantung dengan laki-laki b. Chlamydia trachomatis
sehingga tidak mampu menolak c. Candida albicans
melakukan hubungan seks d. Coxiella burnetti
dengan suami yang terinfeksi e. Haemophilus ducreyi
e. Perempuan lebih suka dengan 8. Seorang laki-laki, usia 26 tahun,
laki-laki yang lebih dewasa datang ke RS dengan keluhan
7. Seorang laki-laki, usia 27 tahun, utama keluarnya cairan bernanah
datang ke RS dengan keluhan dari urethra. Selain itu ia juga
utama keluarnya cairan dari
urethra. Selain itu ia juga

mengeluh sakit pada waktu buang


air kecil. mengeluh sakit pada waktu buang
Pemeriksaan fisik ditemukan air kecil.
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik ditemukan
Pemeriksaan laboratorium yang dalam batas normal.
dilakukan berupa pewarnaan Pemeriksaan laboratorium yang
Gram terhadap cairan tersebut dilakukan berupa pewarnaan
dan pemeriksaan kultur jaringan. Gram terhadap cairan tersebut.
Hasil pewarnaan Gram terhadap Hasil pewarnaan Gram terhadap
cairan urethra: ditemukan ≥ 5 cairan urethra: ditemukan
PMNs tetapi bakteri tidak gambaran seperti ginjal
ditemukan. berpasangan (kidney-bean-shaped)
Hasil pemeriksaan kultur jaringan: diplococcus di dalam neutrofil.
ditemukan inclusion body (+).

‘GT
GUS-2 Midterm

Mikroorganisme penyebab Dari pemeriksaan fisik dijumpai:


penyakit ini mempunyai ciri-ciri cairan keputihan whitish-gray
sebagai berikut: menempel pada dinding vagina.
a. Bakteri in penyebab penyakit Tidak ditemukan cairan keluar
Lymphogranuloma venereum dari cervix penderita.
b. Bakteri ini juga dapat Pada pemeriksaan laboratorium
menyebabkan subacute dijumpai: pH vagina 5,5; pada
bacterial endocarditis pemeriksaan dengan KOH
c. Bakteri ini dapat menyebabkan ditemukan amin-like (“fishy”) odor.
penyakit trachoma Pemeriksaan wet mount dari
d. Diagnosa pasti dari cairan ditemukan banyak bakteri
mikroorganisme ini berupa yang melekat pada epitel, sel PMN
peningkatan antibody tidak dijumpai.
e. Gejala klinis yang ditimbulkan Wanita ini kemungkinan besar
pada laki-laki bersifat mengalami:
simptomatik a. Trichomoniasis
9. Seorang wanita umur 28 tahun b. Bacterial vaginosis
datang ke RS dengan keluhan c. Candidiasis
keputihan. Dari anamnesa d. Allergic vaginitis
diketahui bahwa wanita ini e. Atrophic vaginitis
mempunyai 1 orang pasangan 10. Seorang laki-laki umur 21 tahun
sexual yang baru saja dikenalinya. datang ke RS dengan keluhan
utama terdapat luka di
kemaluannya. Luka tersebut
diawali dengan pembentukan
seperti kutil (papula) sekitar 3
minggu sebelumnya dan lama

Keputihan yang dialami berwarna


putih susu, dengan bau yang amis,
dan pertama kali diketahui 6 hari
sebelumnya.

‘GT
GUS-2 Midterm

kelamaan berubah membentuk c. Chronic prostatitis


luka/ borok. Nyeri tidak ada, dan
tidak ditemukan keluarnya cairan
ataupun nanah dari luka tersebut.
Dari anamnesa ditemukan bahwa
pasien memiliki beberapa orang
pasangan sexual.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan
ulkus diameter 1 cm di bagian kiri
dari penis. Ulkus memiliki dasar d. Nodular hyperplasia prostat
yang bersih dengan pinggir yang e. Prostatic intraepithelial
sedikit meninggi. Saat dilakukan neoplasm
palpasi terasa nyeri. Pada kelenjar 12. Seorang laki-laki 70 tahun dengan
lymph node sebelah kiri juga PSA 7 ng/ml dilakukan biopsi
teraba benjolan dengan ukuran 1- prostat. Gambaran mikroskopik
1,5 cm. pada struktur kelenjar
Pada pemeriksaan laboratorium menunjukkan sel-sel yang selapis,
ditemukan: pemeriksaan VDRL berdilatasi, inti hiperkromatik
positif kemudian dilanjutkan dengan membrana basalis tidak
dengan pemeriksaan RPR dan jelas. Di dalam lumen kosong.
FTA-ABS. hasil pemeriksaan RPR Apakah kesimpulan dari gambaran
ditemukan positif pada kelenjar tersebut?
pengenceran 1/8 dan pemeriksaan a. PIN
FTA-ABS juga ditemukan positif.
Mikroorganisme penyebab
penyakit ini kemungkinan adalah:
a. Herpes simplex virus
b. Haemophilus ducreyi
c. Treponema pallidum
d. Chlamydia trachomatis
e. Ureaplasma urealyticum
11. Seorang laki-laki 68 tahun
mempunyai kadar PSA > 6 ng/ml.
b. Hyperplasia
biopsi prostat menunjukkan
c. Keganasan
gambaran adenocarcinoma poorly
d. ADH
differentiated. Apakah prekursor
e. Atrofi
dari tumor tersebut?
a. Basal cell hyperplasia Seorang pria 70 tahun memeriksakan
b. Chronic epididimis diri ke dokter untuk cek kesehatan

‘GT
GUS-2 Midterm

rutin. Pada pemeriksaan RT prostat kolumnar ke arah lumen dan


ukurannya normal. Pemeriksaan dijumpai corpora amylacea.
laboratorium PSA 17 ng/ml, tetapi 2 Apakah diagnosis yang tepat?
kali nilainya meningkat dibanding a. Benign prostatic hyperplasia
b. Adenocarcinoma
c. Prostatic intraepithelial
neoplasm
d. Chronic prostatitis
e. Inflammatory pseudotumor of
prostate
15. Jika dari hasil pemeriksaan
histopatologi sulit dikenali ada
tidaknya sel-sel basal.
tahun lalu. Urinalisis dalam batas Pemeriksaan imunohistokimia
normal. apakah yang diperlukan?
a. HMWCK-high molecular weight
13. Diagnosis anda yang lebih
memungkinkan?
a. Benign prostatic hyperplasia
b. Adenocarcinoma
c. Prostatic intraepithelial
neoplasm
d. Chronic prostatitis
e. Inflammatory pseudotumor of
prostate
14. Sesuai kasus no. 3. Hasil
pemeriksaan histopatologi TUR-P
diperoleh gambaran mikroskopis
dengan kelenjar yang proliferasi
dilapisi epitel kuboidal dan cytokeratin
b. CK 5/6
c. P53
d. P63
e. Ki67
16. Seorang anak perempuan berusia
2,5 tahun dibawa orang tuanya ke
dokter karena mengeluh nyeri
pada perutnya yang sudah
dideritanya selama beberapa hari.

‘GT
GUS-2 Midterm

Pada pemeriksaan fisik teraba a. Sindroma nefrotik


massa pada perut bagian kanan. b. Polycystic kidney disease
Pada pemeriksaan urine c. Acute tubular necrosis
ditemukan hematuria sementara d. Glomerulonefritis akut
proteinuri negatif. Pada CT Scan e. Pielonefritis akut
abdomen tampak massa solid pada 18. Seorang laki-laki berusia 72 tahun
ginjal kanan berdiameter kurang datang ke poli urologi dengan
lebih 12 cm. Diagnosis apakah keluhan sulit kencing, nyeri
yang paling mungkin ditegakkan kencing, kencing sedikit-sedikit,
untuk anak ini? dan pancaran lemah. Pada
a. Neuroblastoma pemeriksaan colok dubur setelah
b. Renal Cell Carcinoma pemasangan cateter didapatkan
c. Clear Cell Carcinoma pembesaran prostat tanpa disertai
d. Rhabdomiosarkoma nodul, konsistensi kenyal dan
e. Wilm’s tumor tidak didapatkan nyeri. Setelah itu
17. Anak laki-laki berusia 10 tahun dilakukan TURP oleh klinisi dan
diantar orang tuanya ke dilakukan pemeriksaan
puskesmas, mengeluh kencing histopatologi didapatkan
berwarna merah, kencing sedikit, gambaran corpora amylacea.
pusing, mual, dan bengkak pada Diagnosa apa yang tepat untuk
kedua kaki. Dua minggu pasien ini?
sebelumnya, sang anak menderita a. Carcinoma prostat
nyeri menelan, batuk yang disertai b. BPH
dengan demam. Pada pemeriksaan c. Carcinoma buli
fisik ditemukan tekanan darah d. Prostatitis kronis
150/90 mmHg dan edema pada e. Uretritis
kelopak mata serta tungkai. Pada 19. Seorang ibu membawa anaknya
pemeriksaan urine ditemukan laki-laki umur 15 tahun ke
eritrosit (++) dengan sedimen urine laboratorium untuk minta
eritrosit 5-6/lp. Pada pemeriksaan diperiksa sehubungan dengan
darah diketahui kadar ureum dan demam, nyeri saat berkemih dan
creatinin meningkat dan sering berkemih. Pemeriksaan
didapatkan juga peningkatan apakah yang saudara usulkan
ASTO. Apakah diagnosa untuk untuk pasien tersebut di atas?
kasus ini? a. Pemeriksaan faal ginjal
b. Pemeriksaan faal hati
c. Pemeriksaan darah lengkap
d. Urinalisa
e. Aspirasi sumsum tulang

‘GT
GUS-2 Midterm

20. Seorang laki-laki umur 40 tahun e. Pemeriksaan analisa sperma


datang ke praktek dokter dengan terhadap suaminya
keluhan adanya luka pada kulit 22. Seorang penderita dewasa
kelaminnya tanpa disertai nyeri. mengeluh sakit pinggang dan urin
Apakah kemungkinan penyakit berwarna kemerahan. Pada
tersebut? pemeriksaan urin didapat
a. Penyakit menular seksual Proteinuria positif (+). Pada
b. Kanker penis pemeriksaan sedimen urin:
c. Lymphogranuloma Venereum eritrosit 2-4/LPB, Eritrosit cast
d. Infeksi Chlamydia positif (+), Hyalin cast positif (+).
e. Penyakit Scabies Diagnosa manakah di bawah ini
21. Seorang ibu hamil memeriksakan yang tepat untuk kasus di atas?
dirinya ke Dokter Spesialis a. Glomerulonefritis akut
Penyakit Kulit Kelamin dengan b. Pielonefritis
membawa surat rujukan dari c. Batu ureter
Dokter Spesialis Kebidanan dan d. Nefrosklerosis
e. Sepsis
23. Seorang laki-laki berusia 19 tahun
datang ke UGD RS dengan
dehidrasi berat. Penanganan
langsung diberikan, namun setelah
pemeriksaan ia dinyatakan
mengalami gagal ginjal akut.
Berapakah kebutuhan protein bagi
pasien ini?
a. Tidak boleh mengandung
Kandungan dengan keluhan ibu protein
terseut takut kalau anaknya nanti b. 0,6 mg/Kg BB/hari
mendapat penyakit Sifilis seperti c. 1 g/Kg BB/hari
yang dideritanya sekarang. d. 1,5 g/Kg BB/hari
Pemeriksaan laboratorium apakah e. 2 g/Kg BB/hari
yang saudara anjurkan untuk 24. Manakah makanan sumber yang
memastikan bahwa ibunya dapat mengurangi keasaman
menderita penyakit tersebut? ginjal?
a. Pemeriksaan PCR a. Daging
b. Pemeriksaan VDRL dan b. Ikan
titernya c. Makaroni
c. Pemeriksaan kultur urin d. Susu
d. Pemeriksaan VDRL dan TPHA e. Buah-buahan

‘GT
GUS-2 Midterm

Penyidik membawa seorang wanita d. 288 KUHP


umur 15 tahun beserta ibunya datang e. 289 KUHP
27. Penyidik membawa seorang anak
laki-laki umur 14 tahun untuk
dibuatkan visum karena
pengaduan orang tuanya telah
terjadi pelecehan seksual pada
anaknya. Pada pemeriksaan dokter
dijumpai: alat genitalia eksterna
tidak dijumpai kelainan, anus
tampak terbuka seperti corong,
pada pinggir anus tampak luka-
luka lecet, keluhan anak bila BAB
ke praktek dokter untuk dibuatkan sakit. Ditinjau dari aspek hukum,
visum dengan pengakuan korban tergolong apakah kasus tersebut di
telah disetubuhi paksa oleh pacarnya. atas?
Pada pemeriksaan dijumpai memar a. Perbuatan cabul
pada lengan kiri dan kanan, pada b. Perkosaan
genitalia dijumpai memar pada labia c. Tindak kekerasan
minor, selaput dara robek pada d. Penganiayaan ringan
beberapa tempat sampai ke dasar,
pinggir robekan kemerahan, pada
vaginal touche (VT) dapat dilalui 2
jari sempit, sekret vagina dan sperma
(+).

25. Tergolong apakah kasus tersebut?


a. Perbuatan cabul
b. Perkosaan
c. Perzinahan
d. Penganiayaan
e. Penganiayaan berat
e. KDRT
26. Sesuai perundang-undangan yang Seorang laki-laki 65 tahun datang
berlaku, terancam hukum pidana dengan keluhan tidak bisa BAK sejak
pasal berapakah pelaku tersebut 1 hari. Sebelumnya pasien mengeluh
dapat dituntut? sulit BAK, tidak lampias, dan sering
a. 285 KUHP kencing pada malam hari. Tidak ada
b. 286 KUHP riwayat HT dan DM. Dari
c. 287 KUHP pemeriksaan fisik didapatkan tekanan

‘GT
GUS-2 Midterm

darah 140/90 mmHg, nyeri tekan e. BAK berdarah


suprapubik dan VU teraba tiga jari di 31. Pemeriksaan penunjang yang
bawah umbilikus. diperlukan untuk menegakkan
diagnosis pasien pada soal nomor 1
28. Diagnosis yang palinh mungkin
adalah….
adalah?
a. USG
a. Ca-prostat
b. IVP
b. BPH
c. CT Scan abdominal + pelvis
c. Prostatitis akut
d. Sistografi
d. Vesicolithiasis
e. Biopsi
e. Prostat Granulomatosa
Seorang laki-laki berusia 72 tahun
datang dengan keluhan tidak bisa
BAK. Hal ini dialami pertama kali.
Keluhan BAK berdarah (+) hilang
timbul sejak 6 bulan lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan buli
teraba tiga jari di bawah umbilikus,
nyeri tekan (+). Pada RT diduga
terdapat pembesaran prostat dan
dijumpai Hemoroid grade III. Pada
pemeriksaan laboratorium dijumpai
Urinalisis leukosit 20-30/LPB,
eritrosit 10-20/LPB. Pasien dapat
kencing setelah dipasang kateter.
29. Penanganan pertama di IGD pada
Direncanakan pemeriksaan radiologis
pasien tersebut adalah….
ultrasonografi abdomen bawah.
a. Kateterisasi
b. Pembedahan 32. Apakah persiapan yang
c. Balloning diperlukan?
d. Cystostomi a. Puasa makan dan minum
e. Pungsi suprapubik b. Diet rendah lemak 2 hari
30. Gejala atau pemeriksaan yang bila sebelum pemeriksaan
ditemukan pada pasien tersebut c. Minum banyak, menahan
akan dapat mengarahkan kepada kencing (kateter di klem)
keganasan adalah…. d. Tanpa persiapan
a. Keluhan buang air kecil sering e. Tes alergi
b. Hasil serum PSA 10 ng/ml
c. Nyeri saat BAK
d. Tonus sfingter ani longgar

‘GT
GUS-2 Midterm

33. Indikasi absolut untuk dilakukan c. Epididimitis


tindakan pembedahan pada pasien d. Hidrokel
nomor 5 di atas adalah: e. Torsio testis
a. Retensi urin 36. Pemeriksaan penunjang yang
b. Hematuria berulang diperlukan untuk menegakkan
c. Hemorroid Interna grade III diagnosis yaitu:
d. Leukosituria a. CT Scan
e. Gangguan fungsi ginjal b. Foto polos abdomen
34. Seorang pria usia 49 tahun datang c. USG Doppler
ke dokter dengan keluhan terjadi d. Biopsi testis
pembengkakan pada skrotum yang e. Uretrografi
tidak disertai rasa nyeri dan 37. Hasil pemeriksaan penunjang
gangguan seksual. Pada khusus yang menunjukkan
pemeriksaan fisik skrotum diagnosis tersebut yaitu:
membesar, lunak, testis kiri tidak a. Tanda “Blue-dot”
teraba. Tidak didapatkan b. Aliran darah testicular yang
pembesaran kelenjar lymph meningkat
inguinal. Tes Transiluminasi (+). c. Hilangnya aliran darah
Kelainan apakah yang paling intratestikular
mungkin diderita oleh pasien ini? d. Edema Epididymal
a. Hydrocele e. Cairan paratesticular
b. Varicocele 38. Kerusakan parenkim akibat
c. Elephantiasis iskemia pada testis mulai terjadi
d. Orchitis pada iskemia testis selama:
e. Seminoma a. 1 jam
b. 2 jam
Seorang pria datang dengan nyeri
c. 4 jam
pada skrotum kanan sejak 3 jam yang
d. 6 jam
lalu. Nyeri dirasakan mendadak. Pada
e. 8 jam
pemeriksaan ditemukan skrotum
kanan letak lebih tinggi dari skrotum Pasien laki-laki usia 19 tahun
kiri dengan warna kemerahan. Pasien mengeluh buah zakar kiri teraba
tidak pernah mengalami hal seperti membesar sejak 2 hari SMRS. Demam
ini sebelumnya. (+). 2 minggu sebelumnya pasien
riwayat mengeluhkan membengkak
35. Diagnosis kerja yang paling
dan terasa nyeri, namun kemudian
memungkinkan adalah:
sembuh dengan sendirinya. Dari
a. Orkhitis akut
pemeriksaan fisik dijumpai testis kiri
b. Varikokel

‘GT
GUS-2 Midterm

teraba membesar, nyeri padaperabaan d. Vena spermatika


(+), tes transiluminasi (-). e. Arteri spermatika
43. Penis terdiri dari:
39. Diagnosis yang paling mungkin
a. 2 korpus kavernosum dan 1
untuk kasus di atas adalah:
korpus spongiosum
a. Tumor testis kiri
b. 2 korpus spongiosum dan 1
b. Varikokel kiri
korpus kavernosum
c. Hidrokel
c. 1 korpus kavernosum dan 1
d. Epididimo-orkitis
korpus spongiosum
e. Torsio testis
d. 2 korpus kavernosum dan 2
40. Pilihan terapi yang tepat adalah:
korpus spongiosum
a. Analgetik
e. 2 korpus kavernosum
b. Antibiotik
44. Disfungsi ereksi adalah:
c. Kompres hangat
a. Ketidakmampuan untuk ereksi
d. Pemasangan kateter
b. Ketidakmampuan untuk
e. Insisi drainase
penetrasi
Pasutri belum mempunyai anak c. Ketidakmampuan untuk
selama 1 tahun menikah. Suami ejakulasi
mengeluhkan sering terjadi ejakulasi d. Ketidakmampuan untuk ereksi
dini setiap berhubungan dengan istri. dan mempertahankan ereksi
Pasien bekerja di luar kota dan sering e. Ketidakmampuan untuk
berpergian, 3-4 minggu sekali baru membuahi
bertemu dan kemudian berhubungan
Laaki-laki, 50 tahun datang dengan
badan. Setelah berhubungan seks,
keluhan tidak bisa ereksi sejak 3
suami mengeluh panas di
bulan terakhir. Pasien dengan riwayat
kemaluannya dan nyeri.
DM dan hipertensi sejak 5 tahun ini.
41. Diagnosis yang paling mungkin Tidak ada riwayat trauma pada
adalah? daerah pelvis dan genitalia eksterna
a. Disfungsi ereksi dan tidak ada riwayat penyakit
b. Hernia jantung coroner.
c. Retrograde ejaculation
45. Kemungkinan pasien di atas
d. Varikokel
dengan masalah:
e. Hipogonadisme
a. Disfungsi ereksi tipe psikogenik
42. Organ yang mengalami kelainan
b. Disfungsi ereksi tipe
pada kasus di atas adalah:
neurogenik
a. Plexus spermatikus
c. Disfungsi ereksi tipe
b. Plexus testikularis
vasculogenik
c. Plexus pampiniformis

‘GT
GUS-2 Midterm

d. Disfungsi ereksi tipe hormonal sejak ± 6 jam. Pada pemeriksaan


e. Disfungsi ereksi tipe motorik tanda vital tidak ada kelainan,
46. Pilihan terapi medikamentosa kandung kemih tidak teraba. Pada
pada kasus di atas adalah: foto rontgen tidak didapatkan adanya
a. Substitusi testosterone fraktur pelvis.
b. 5 Alpha Reductase inhibitor
49. Kemungkinan permasalahan yang
c. Alpha Agonist
dialami oleh pasien adalah:
d. Phosphodiesterase 5 Inhibitor
a. Ruptur vesika intraperitoneal
e. Anti muskarinik
b. Ruptur vesika ekstraperitoneal
Seorang laki-laki 74 tahun datang ke c. Ruptur uretra anterior
IGD dengan keluhan keluar darah d. Ruptur uretra posterior
dari kemaluan. 2 jam yang lalu pasien e. Ruptur ginjal
terjatuh dengan posisi mengangkang 50. Diagnosis pasti dari kasus di atas
dan perineum terbentur. Dari adalah:
pemeriksaan fisik didapatkan a. Uretrografi
hematom pada penis sampai perineum b. Sistografi
dengan meatal bleeding dan retensi c. BNO-IVP
urine. d. Retrograde pyelografi
e. Non Contrast CT (NCCT)
47. Apakah diagnosis yang paling
51. Penatalaksanaan pada kasus di
tepat?
atas:
a. Ruptur urethra anterior
a. Pasang kateter
b. Ruptur urethra posterior
b. Eksplorasi dan repair vesika
c. Ruptur vesika
c. Sistostomi
d. Ruptur urethra pars bulbosa
d. Uretroplasti
e. Ruptur urethra pars pendullare
e. Pungsi suprapubic
48. Tindakan apa yang dilakukan
52. Kecurigaan adanya trauma ginjal
pada kasus di atas?
bila didapatkan:
a. Pungsi suprapubik
a. Pasien trauma pada anak
b. Ureterografi
dengan mikroskopik hematuria
c. USG kandung kemih
b. Pasien dengan fraktur lumbal
d. Foto abdomen
1-2
e. Kateterisasi uretra
c. Pasien dengan trauma tumpul
Seorang pria 30 tahun, supir truk, abdomen
mengalami kecelakaan lalu lintas d. Pasien dengan fraktur pelvis
dengan posisi terjepit di antara e. Pasien dengan hematom
dashboard dan kursi. Nyeri perut perineum
bagian bawah (+), pasien tidak BAK

‘GT
GUS-2 Midterm

b. Untuk mencegah rambut rontok

53. Seorang pasien, Tn A 63 tahun


datang ke dokternya dengan c. Untuk mendilatasikan uretra
keluhan susah buang air kecil, d. Untuk memperkecil prostat
sudah dirasakan selama 1 bulan e. Untuk mendilatasikan
belakangan ini. Setelah diperiksa pembuluh darah di prostat
selengkapnya oleh dokter, ternyata 55. Finasteride bermanfaat pada BPH
Tn A menderita Benign Prostate karena Finasteride:
Hyperplasia dengan IPSS bernilai a. Memetaboliser testosterone 
12. Untuk itu dokter Dihydro-testosterone
menganjurkan hal tersebut di b. Menghambat metabolism
bawah ini untuk Tn A: testosterone  Dihydro-
a. Watchful waiting testosterone
c. Meningkatkan jumlah
dihydrotestosterone
d. Mendilatasikan uretra
e. Menghambat kerja 5-alpha-
reductase
56. Hal di bawah ini adalah
merupakan efek samping
finasteride:
b. Pemberian antibiotik a. Erectile dysfunction
c. Pemberian finasteride b. Abnormal ejaculation
d. Pemberian tamsulosin (Alpha 1- c. Decrease of libido
adrenergic blocker) d. Decrease of semen released
e. Saw palmetto during sex
54. Alasan medis dokter untuk e. Semua yang disebut di atas
memberi Long-acting selective α1- benar
blockers pada pasiennya yang 57. Bagaimana interpretasi urin yang
menderita BPH adalah: keruh disertai gumpalan setelah
a. Untuk mencegah infeksi dipanasi di atas Bunsen?

‘GT
GUS-2 Midterm

d. Ambil urin 10 cc dan disentrifus


1500 rpm dan buang
supernatannya sebanyak 9 cc
e. Ambil urin 10 cc dan disentrifus
3000 rpm dan buang
supernatannya sebanyak 9 cc
60. Apa yang dilaporkan pada saat
pemeriksaan mikroskopis dengan
pembesaran 10 x 10 kali?
a. Eritrosit dan leukosit
b. Epitel dan cast
a. Protein negative c. Epitel dan eritrosit
b. Protein positif 1 (+1) d. Leukosit dan epitel
c. Protein positif 2 (+2) e. Cast dan eritrosit
d. Protein positif 3 (+3) 61. Apa parameter pemeriksaan faal
e. Protein positif 4 (+4) ginjal?
58. Bagaimana interpretasinya jika a. Sedimen urin, ureum dan
bilirubin urin sangat meningkat? creatinine
a. Terjadi peningkatan bilirubin b. Urinalisa, ureum dan uric acid
dalam darah c. Sedimen urin, creatinine dan
b. Terjadi kerusakan organ ginjal uric acid
c. Terjadi gangguan filtrasi pada d. Ureum, creatinine dan uric acid
ginjal e. Urinalisa, sedimen urin dan
d. Terjadi pembentukan produksi ureum
urin yang meningkat 62. Seorang mahasiswi berusia 20
e. Terjadi penurunan reabsorbsi tahun, datang ke klinik dengan
pada ginjal keluhan tiba-tiba sakit pinggang
59. Bagaimana teknik mendapatkan dan sulit buang air kecil.
urin untuk pembuatan sedimen Berdasarkan anamnese, ternyata 3
urin? jam lalu, ia memakan jengkol.
a. Ambil urin 5 cc dan disentrifus Dokter mendiagnosanya dengan
2500 rpm dan buang keracunan jengkol. Apakah
supernatannya sebanyak 4 cc sediaan yang paling tepat
b. Ambil urin 5 cc dan disentrifus diberikan?
1500 rpm dan buang a. Asam asetil salisilat
supernatannya sebanyak 4 cc b. Asetazolamide
c. Ambil urin 10 cc dan disentrifus c. Na-bicarbonat
2500 rpm dan buang d. Hidrochlorothiazide
supernatannya sebanyak 9 cc e. Amonium chloride

‘GT
GUS-2 Midterm

63. Apakah bahan yang digunakan d. Granuloma non kaseosa


dalam praktikum penetapan e. Kelompokan sel-sel makrofag
sulfonamide dalam urin? dengan sitoplasma bergranula
a. 2,4 Dinitrofenol 0,5%
b. Atropin
c. Ammonium sulfamat 0,5%
d. Penthotal
e. Ferri chloride 5%
64. Seorang pria, berusia 30 tahun
memiliki keluhan adanya massa
pada testis. Berdasarkan hasil
pemeriksaan diduga suatu tumor
malignant. Hasil pemeriksaan CT
abdomen: pembesaran kelenjar
getah bening (KGB) para aortic,
chest radiograph multiple lung
nodule. Level serum chorionic
gonadotropin (hCG) dan α
fetoprotein (AFP) terjadi
peningkatan.
Berdasarkan pilihan di bawah ini,
manakah pernyataan yang tidak
sesuai dengan diagnosis kasus
tersebut?
a. Usia
b. Dijumpai metastase ke paru
c. Pembesaran KGB para aortic
d. Peningkatan kadar serum hCG
dan AFP
e. Tidak dijumpai adanya riwayat
cryptorchidism
65. Pada biopsy mukosa kantong
kemih seorang penderita cystitis
karena infeksi E. coli. Apakah yang
akan dijumpai pada hasil biopsy?
a. Serbukan sel radang limfosit
dan sel plasma
b. Serbukan sel radang neutrofil
c. Serbukan sel radang eosinofil

‘GT

Anda mungkin juga menyukai