B. LANGKAH KERJA:
1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang yang
terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui induksi K3.
2. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam area
proyek. Pemberian rambu-rambu keamanan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan pada lokasi yang
sesuai.
3. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang sedang dipakai dan yang
akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala.
4. Pada saat induksi K3 dijelaskan bagaimana pemakaian beberapa alat K3 contohnya full body
harness.
C. ULASAN HASIL PEKERJAAN
Jadi Kesimpulan yang didapat hari ini, kita dapat mengetahui bahwa semua orang yang terlibat dalam
pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam area proyek. Yang sangat wajib digunakan
saat memasuki lapangan yaitu helm, safety shoes, safety vest, ada pembatasan area yang dimana area
tersebut harus menngunakan APD tersebut. Jika ada yang melanggar peraturan tersebut maka akan
ditegur oleh siapa saja yang melihatnya karena sangat jelas diberi rambu antara pemisah area yang harus
memakai APD dan area tanpa APD.
Untuk para pekerja, semua sudah menggunakan APD lengkap sesuai dengan Permenakertrans No.
PER.08 MEN VII 2010 tentang Alat Pelindung Diri. Pada Pasal 3 APD sebagaimana dimaksud
meliputi:
a. Pelindung kepala
b. Pelindung mata dan muka
c. Pelindung telinga
d. Pelindung Pernapasan
e. Pelindung tangan
f. Pelindung kaki
g. Pakaian pelindung
h. Alat pelindung jatuh perorangan
Melakukan pengarahan prosedur kerja K3 konstruksi, ditinjau dari keselamatan dan kesehatan kerja