Anda di halaman 1dari 1

Cara Kerja

Hewan Uji Mencit


- Digunakan 8 ekor mencit
- Ditimbang dan dicatat berat badan mencit
- Dikelompokkan menjadi 4 kelompok
- Diberikan larutan tragakan 1% pada kelompok 1 sebagai kontrol
- Diberikan suspensi loperamid (dosis loperamid untuk manusia 2 mg) secara PO pada
kelompok 2 sebagai kelompok loperamid
- Diberikan suspensi nifural (dosis mifural untuk manusia 500 mg) secara PO pada kelompok 3
sebagai kelompok nifural
- Diberikan suspensi attapulgit (dosis attapulgit untuk manusia 50 mg) secara PO pada
kelompok 4 sebagai kelompok attapulgit
- Mencit ditempatkan dikandang khusus secara individual yang beralaskan kertas saring yang
diketahui bobotnya
- Diberikan 0,75 ml oleum ricin secara PO setelah 30 menit perlakuan
- Diamati respon berupa jumlah defekasi, konsistensi feses, bobot feses pada kertas saring,
onset dan durasi diare.

Hasil

- Diare ditandai dengan buang air besar dimana frekuensinya meningkat dari keadaan normal
dan konsistensi feses yang lembek dan cair
- Dicatat waktu mula-mula terjadinya diare (dalam menit) setelah pemberian ol.ricini
- Konsistensi feses, dilihat apakah feses mencit berdarah, berlendir, berair, lembek dan
normal
- Diameter serapan air, diletakkan feses diatas kertas saring setiap 30’ setelah pemberian
ol.ricini, lalu dibiarkan selama 15’ dan diukur diameter serapan air pada kertas saring
- Berat fefes, ditimbang (dalam gram) setiap 30’ setelah pemberian ol.ricini
- Frekuensi diare, dihitung berapa kali terjafinya diare selama pengamatan
- Lama terjadinya diare, dicatat selisih waktu terakhir terjadinya diare (saat konsistensi
berlendir/berair) dalam menit.
Hasil

Anda mungkin juga menyukai