Skenario

Seorang bapak yang bernama Arif,berusia 43 tahun datang kesebuah klinik dokter gigi
dengan keluhan giginya yang terasa ngilu, dan sakit ketika digunakan untuk makan dan
berbicara yang terlalu keras. Di klinik tersebut dia ditangani oleh seorang dokter yang
bernama drg. Faris yang merupakan dokter gigi profesional di daerahnya.
Bpk. Arif : Selamat pagi dokter.
Drg. Faris : Selamat pagi, silahkan masuk Pak.
Bpk.Arif : Baik dok.
Drg. Faris : Silahkan duduk pak, baik pak perkenalkan nama
saya drg. Faris yang bertugas diklinik ini, sebelum nya saya berbicara
dengan bapak siapa ya?
Bpk. Arif : Baik dokter faris, nama saya Arif Bramastyo, dokter bisa memanggil
saya pk. Arif.
Drg. Faris : Baik pak Arif kalo boleh tau bapak tinggal dimana yaa?
Bpk. Arif : Saya tinggal di bandar lor regency dok.
Drg. Faris : Oh di bandar lor regency sini, dekat berati ya pak, kalo boleh tau bapak
umurnya berapa ya dan apakah bapak sudah menikah?
Bpk. Arif : Umur saya 43 dok dan saya sudah memiliki seorang isteri, bahkan saya
sudah dikarunia tiga orang anak dok.
Drg. Faris : Wah alhamdulillah ya pak semoga banyak anak banyak rejeki juga pak.
Bpk. Arif : Hahahaha, amin amin dokter.
Drg. Faris : Baik pak Arif adakah yang bisa saya bantu dari bapak?
Bpk.Arif : Ini dok saya mengalami sakit gigi.
Drg. Faris : Sakit gigi nya dibagian mananya ya pak?
Bpk.Arif : Disini dok di gigi yang dalam.
Drg. Faris : Bisa bapak tunjuk dibagian gigi yang mana?
Bpk. Arif : Disini dok (dengan tangan telunjuknya pak arif menunjuk)
Drg. Faris : Oh kalo itu namanya gigi graham pak, bisa bapak ceritakan keluhan yang
dirasakan?
Bpk.Arif : Begini dok setiap kali saya makan pasti rasa ngilunya itu bertambah parah
dok bahkan ketika saya berbicara keras ataupun berteriak dok.
Drg. Faris : Oke baik pak, kemudian ketika bapak tidur rasa ngilunya terasa tidak?
Bpk.Arif : iya dok, kadang ketika saya tidur rasa ngilu terasa tetapi lebih mendingan
dok.
Drg. Faris : Kira kira jika diangkakan1-10 rasa sakit nya yang nomer berapa ya pak?
Bpk. Ridwan : Kira kira angka 9 dok.
Drg. Faris : Mmm...., sudah berapa hari pak rasa sakitnya?
Bpk.Arif : Sudah sekitar dua hari dok.
Drg. Faris : Bapak sudah pernah minum obat sebelumnya?
Bpk.Arif : Belum pernah dok.
Drg. Faris : Kemudian adakah keluhan lain yang dirasakan pak?
Bpk.Arif : tidak ada dok.
Drg. Faris : Oke baik pak, sebelum nya saya mohon izin untuk memeriksa gigi bapak,
apakah boleh?
Bpk.Arif : Iya dok,silahkan.
Drg. Faris : Baik pak selesai.
Bpk.Arif : oh iya dok bagaimana.
Drg. Faris : Jadi begini pak, gigi bapak ini mengalami gejala gigi berlubang, jadi
untuk gigi bapak ini tidak perlu dilakukan pencabutan dan masih bisa
untuk diobati.
Bpk. Arif : Mmm, begitu dok, dok kira kira penyebab terjadinya gejala gigi saya
berlubang itu apa ya dok?
Drg. Faris : Jadi begini pak kemungkinan besar itu penyebabnya adalah makanan dan
kebiasaan bapak dalam menggosok gigi siang dan malam.
Bpk.arif : Oh begitu dok, iya sih dok sebenarnya dalam menjaga makanan saya
belum menjaga makan saya dengan makan makanan yang menyehatkan
karena pekerjaan saya di kantor dok dengan jam istirahat yang sangat
singkat sehingga menyebabkan saya terbiasa memesan makanan siap saji
yang terbilang cepat dan saya juga merasa kurang memperhatikan
ketertiban saya dalam menggosok gigi pada malam sebelum tidur dok,
karena saya merasa malas serta lelah karena pulang dari kantor.
Drg. Faris : Mmm.... jadi begitu bapak, iya pak itu bisa menjadi penyebab utama
penyakit bapak, maka dari itu sebelum terlambat mari kita ubah kebiasaan
bapak, karena jika hanya saya kasih obat belum tentu obat itu bekerja
paten jika kebiasaan nya juga tidak di ubah, jadi harus bapak usahakan
banyak mengkonsumsi buah buahan dan minum air putih yang banyak
serta bapak harus memulai dari sekarang untuk selalu membiasakan
menggosok gigi setiap malam sebelum tidur.
Bpk. Arif : Baik dok akan saya laksanakan perintah dokter.
Drg. Faris : Apakah ada yang ditanyakan lagi pak?
Bpk. Arif : Sudah dok mungkin itu saja.
Drg. Faris : Baik pak saya akan menulis kan resep untuk meredakan dan
menghilangkan rasa ngilu bapak.(dan diserahkan kepada bapak arif)
Bpk. Arif : Baik dokter terimakasih.
Drg. Faris : Sama sama bapak semoga lekas sembuh ya pak. Jika ada masalah atau
ingin berkonsultasi bapak bisa menghubungi saya, ini ya pak kartu nama
saya.
Bpk. Arif : Baik pak dokter, terimakasih.
Drg. Faris : Sama sama bapak Arif.

Satu bulan setelah berobat ke dokter faris pak arif datang kembali ke dokter arif untuk
menanyakan masalah baru yang dihadapinya, karena pak arif merasakan penyakit gigi yang
lain nya yaitu rasa sensitif yang sangat parah pada giginya ketika dia memakan makanan
panas dan dingin, padahal dia sudah menggosok gigi dengan banyak dan teratur.

Bpk. Arif : Selamat pagi dok.

Drg. Faris : Selamat pagi bapak Arif, silahkan duduk.
Bpk. Arif : Baik dok terimakasih.
Drg. Faris : Bagaimana bapak Arif kondisi nya selama sebulan ini, apakah giginya
sudah terasa nyaman dan sembuh?
Bpk. Arif : Alhamdulillah sudah sembuh dok.
Drg. Faris : Syukurlah, lalu adakah yang bisa saya bantu lagi pak Arif ?
Bpk. Arif : Tapi saya sekarang memiliki penyakit gigi sensitif yang berlebihan
ketika mengkonsumsi makanan panas atau dingin dok.
Drg. Faris : Kira kira sudah sejak kapan penyakit ini bapak rasakan ?
Bpk. Arif : Sekitar tiga mingguan setelah dari klinik dok.
Drg. Faris : Kira kira mengenai kebiasaan bapak dalam makanan dan menggosok gigi
apakah sudah anda rubah pak.
Bpk. Arif : Sudah saya rubah dok kebiasaan saya, bahkan ketika menggosok gigi
saya sudah menggosok gigi sebanyak lima kali dok, pagi ketika bangun tidur, setelah selesai
sarapan, setelah makan siang, setelah makan malam dan ketika akan tidur malam dok.
Drg. Faris : Nah disini masalah nya pak.
Bpk. Arif : Dimana nya dokter.
Drg. Faris : Di kebiasaan bapak menggosok gigi secara berlebihan.
Bpk. Arif : Kenapa salah dok jika menggosok gigi sebanyak 5 kali.
Drg. Faris : Begini pak, sesuatu hal yang jika berlebihan itu pastilah tidak baik
bukan, nah ini sama halnya dengan kebiasaan menggosok gigi secara berlebihan, jadi di
bagian gigi kita itu terdapat enamail pak atau pelindung gigi nah disini fungsinya pelindung
gigi adalah melindungi syaraf syaraf gigi, jadi jika kita menggosok gigi secara berlebihan itu
akan merusak enamail gigi sehingga syaraf gigi tidak terlindungi dan menyebabkan syaraf
lebih mudah sensitif, terhadap sesuatu yang panas ataupun dingin.
Bpk. Arif : Mmmm...... begitu dok berati saya harus mengurangi menggosok gigi
menjadi dua kali sehari atau tiga kali sehari.
Drg. Faris : Iya pak benar sekali selain itu bapak juga harus mengurangi konsumsi
makan asam, selalu menjaga kesehatan mulut, menggunakan gel fluorida dalam menggosok
gigi dan sering sering berkonsultasi pada dokter gigi.
Bpk. Arif : Baik dokter terimakasih atas informasinya, akan saya lakukan saran yang
dokter berikan.
Drg. Faris : Baik pak, kemudian adakah yang ingin ditanyakan lagi.
Bpk. Arif : Tidak ada dok.
Drg. Faris : Baik pak ini saya buat kan resep untuk memperingan rasa sensitif nya,
untuk sementara selama pemakaian obat saya mohon kepada bapak untuk
tidak mengkonsumsi makanan makan yang terlalu asam dan selalu
perbanyak makan makan nan yang bernutrisi serta menyehatkan dan
jangan lupa selalu minum air putih yang cukup ya pak.
Bpk. Arif : Baik dokter terimakasih atas informasinya.
Drg. Faris : Baik bapak, semoga lekas sembuh ya pak.
Bpk. Arif : Oke dokter, terimkasih.

Sejak saat itu kondisi gigi pak Arif bertambah baik dan bertambah baik
dari hari ke hari dan kini pak Arif sudah bisa memakan bermacam macam makanan tanpa ada
pantangan sedikitpun serta kini pak Arif bisa tersenyum bebas dengan percaya diri.
#senyumindonesia #senyumsensodyne #senyumpakarif #boikotunilever