Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP, FOKUS, DAN STRATEGI PERJUANGAN PGRI

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ke-PGRI-an

Dosen Pengampu : Henny Roesellaningtias, SS. M.Pd

Disusun oleh kelompok 4 :


1. Alivia Anindita (201810300995)
2. Khurata A’yunin D. N. L (201810301003)
3. Mita Widhiya (201810301005)
4. Siti Munti’ah (20181030)

STKIP PGRI NGANJUK


2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Prinsip,
Fokus dan Strategi Perjuangan PGRI ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Henny Rosellaningtias, SS. M.Pd selaku
Dosen mata kuliah Ke-PGRI-an STKIP PGRI Nganjuk yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai peran pendidikan di dalam masyarakat. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Nganjuk, Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................... 3
A. Prinsip Perjuangan PGRI................................................................................. 3
B. Fokus PGRI......................................................................................... 6
C. Strategi Perjuangan PGRI..................................................................... 6
BAB III PENUTUP.................................................................................................21
A. Kesimpulan.............................................................................................21
B. Saran.......................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi
ketenagakerjaan yang berfokus pada bidang keguruan. PGRI sebagai tempat
berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan lainnya merupakan organisasi
perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan yang berdasarkan
Pancasila, bersifat independen, dan non politik praktis, secara aktif menjaga,
memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa
yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetiakawanan sosial yang kokoh serta
sejahtera lahir batin, dan kesetiakawanan organisasi baik nasional maupun
internasional.
Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru
bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan huru-guru pribumi pada zaman Belanda
berdiri tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru
Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Tahun 1932 nama Persatuan
Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang
mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya,
kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia. Pada zaman
pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru
Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.
Sebagai organisasi perjuangan, PGRI merupakan perwujudan wadah bagi para
guru untuk selalu berjuang dan berjuang dalam memperoleh, mempertahankan,
meningkatkan, dan membela hak azasi guru baik sebagai pribadi, anggota masyarakat,
warga negara, dan pemangku profesi keguruan. Lewat wadah ini, PGRI berjuang
untuk mewujudkan misi hak-hak guru, kesejahteraan guru, dan profesionalitas guru.
Semua perjuangan dilakukan melalui berbagai cara dan bentuk yang
konstitusional, prosedural, dan konsepsional dalam memperoleh kehidupan guru yang
layak dan sejahtera dalam pergaulan bermasyarakat dan bernegara dengan
mengedepankan profesionalitas sebagai tenaga profesi bidang pendidikan. PGRI
secara konsisten dan konsekuen terus menerus memperjuangkan kesejahteraan guru
baik lahir maupun batin, baik material dan nonmaterial agar mereka dapat
memperoleh kepuasan kerja yang didukung oleh imbalan jasa yang memadai, rasa
aman dalam bekerja, lingkungan kerja yang kondusif, pergaulan antarpribadi yang
baik dan sehat, serta memperoleh pengembangan diri dan karier.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa prinsip perjuangan PGRI?
2. Apa fokus PGRI?
3. Bagaimana Strategi perjuangan PGRI?
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui
1. Prinsip perjuangan PGRI
2. Fokus PGRI
3. Strategi perjuangan PGRI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Prinsip perjuangan PGRI


Prinsip-prinsip perjuangan PGRI diantarana sebagaimana berikut:
1. Segenap pengurus dan anggota PGRI harus memiliki kemurnian
perjuangan.
2. Segenap pengurus dan anggota PGRI dalam melakukan perjuangan
mengutamakan kepentingan organisasi dan kepentingan anggota
sejalan dengan aspirasi, kehendak, tuntutan dan kebutuhan anggota
PGRI di atas segala-galanya.
3. Segenap pengurus dan anggota PGRI dalam melakukan perjuangan
mengedepankan nilai-nilai solidaritas dan setia kawan serta
kekompakan dan keharmonisan.
4. Segenap pengurus dan anggota PGRI dalam melakukan perjuangan
mengedepankan nilai-nilai profesionalitas dengan menegakkan kaidah
ilmiah yang berbasiskan ilmu pengetahuan dan bertumpu pada upaya
peningkatan mutu tenaga pendidikan pada khususnya dan umumnya
mutu pendidikan.

B. Fokus PGRI
1. Garis perjuangan PGRI difokuskan pada aspek: (1) peningkatan kinerja
organisasi, (2) peningkatan profesionalisme guru, (3) pemberdayaan
potensi PGRI, (4) peningkatan kesejahteraan, dan (5) peningkatan
peran serta PGRI terhadap masyarakat.
2. Titik fokus perjuangan PGRI adalah pemberdayaan guru sehingga guru
dapat menjalankan tugas dan pengabdiannya dengan penuh tanggung
jawab, penuh loyalitas dan dedikasi sehingga dapat melakukan tugas
profesionalnya itu sesuai dengan prinsip-prinsip profesional dalam
pembimbingan, pengajaran dan pelatihan terhadap peserta didik sejalan
dengan tuntutan kemajuan dan peradaban.

C. Strategi perjuangan PGRI


Dalam memperjuangkan maksud dan tujuan organisasi PGRI terutama
kepada penguasa atau pemerintah dan pemerintah daerah yang menentukan
kebijakan dalam negeri ini , maka PGRI bersikap taat azas dan mengacu
kepada komitmen bangsa ini sesuai dengan kaidah dan peraturan yang berlaku.
Untuk itu PGRI dalam menyusun strtegi perjuangan secara organisasi
dapat kita perhatikan sbb;
1. Konsepsional, artinya semua keinginan dan aspirasi para anggota yang
diwujudkan dalam oganisasi disusun berbentuk konsep-konsep yang
logis dan diakui kebenarannya, dipandang dari berbagai aspek
pandangan keilmuan serta latar belakng yang dapat diterima.
2. Prosedural artinya segala upaya yang dilakukan untuk menyampaikan
ujud dan maksud yang akan dicapai melalui prosedur-prosedur yang
lazim dilakanakan sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku .
Setiap langkah urusan dilalui dengan seksama dan konsekwen.
3. Konstitusional , artinya semua pikiran dan usulan yang diramu dalam
konsep-kosep perjuangan itu adalah berdasarkan suatu ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku .Peraturan yang dimaksud adalah
peraturan yang sah dalam setiap level kepengurusan PGRI , seperti
Peraturan Pemerintah (PP),Peraturan Daerah (Perda) . Jadi ada dasar
yang jelas dan legalitas dalam urusannya dalam mewujudkan
kesejahteraan anggota PGRI.
4. Dialogis dan Negoisasi.Dialog artinya berkomunikasi secara langsung
atau berhadap-hadapan antara dua pihak tertentu secara terbuka
,sehingga diperoleh pemahaman informasiyang jelas. Sedangkan
negoisasi adalah duduk bersama untuk mencari persetujuan atau
kesepakatan ,atau upaya untuk tawar menawar antara beberapa pihak
tertentu.
5. Konsultatif dan persuasive ,artinya berkonsultasi untuk mencari
bantuan kerjasama untuk kepentingan bersama dan dengan
bersifatmengajak dengan mempergunakan pendekatan yang efektif
untukmewujudkan persepsi yang sama.
Dari kelima langkah-langkah itu PGRI akan dapat mewujudkan suatu
maksud dan tujuan organisasi dengan baik dan memiliki harga diri yang
intelektual dan santun atas dasar persatuan dan kesatuan dalam negri ini.
Tidak ada tindakan yang semena-mena atau anarkis atau demo yang tak tahu
ujung pangkalnya.
Dengan demikian PGRI yang kuat dan bermatabat dapat
memperjuangkan suatu makusud organisasi dengan sasaran yang tepat dengan
baik pula diterima oleh pihak luar organisasi atau pemerintah tanpa
menimbulkan keributan-keributan yang tak menentu dan anarkis .
PGRI bersikap peduli dengan kesejahteraan dan perlindungan
anggotanya dan menyampaikan hasrat dengan santun dan bernuansa moral
yang mulia kepada mitranya sesuai dengan status dan harga diri guru dalam
masyarakatya dalam menerapkan kebijakan pendidikan .
Dari pihak mitra kerja pun akan dapat pula memberikan respon yang
positif sesuai dengan kemampuan yang ada dan mengacu kepada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku di negeri ini .Terutama dalam bidang
perkembangan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan guru.
Untuk mewujudkan guru profesional dalam mengelola pembelajaran
dan pendidikan, sehingga tercapai peningkatan mutu pendidikan, diupayakan
melalui langkah dan perjuangan ”Meningkatkan kualitas keahlian, kompetensi,
kualifikasi serta keterampilan guru” melalui kegiatan peningkatan:
1. Kualifikasi pendidikan sesuai perundangan
2. Kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan profesional
3. Keahlian mengembangkan kurikulum satuan pendidikan
4. Keahlian mengembangkan dan mengimplementasikan model-
model pembelajaran bermutu
5. Keahlian mengembangkan bahan mengajar
6. Keahlian mengembangkan media dan alat pendidikan
7. Keahlian mengelola pendidikan berbasis ICT
8. Keahlian mengembangkan pendidikan berbasis mutu
9. Keahlian menyusun karya tulis ilmiah di PTK
10. Keahlian mengelola manajemen sekolah modern
11. Keahlian wirausaha guru
12. Keahlian lain dalam pengembangan profesi guru
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya,
disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat”. PGRI didirikan untuk
mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program
utamadi bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru.
Dari kelima langkah-langkah itu PGRI akan dapat mewujudkan suatu
makud dan tujuan organisasi dengan baik dan memiliki harga diri yang
intelektual dan santun atas dasar persatuan dan kesatuan dalam
negri ini.Tidak ada tindakan yang semena-mena atau anarkis atau demo yang
tak tahu ujung pangkalnya.
Dengan demikian PGRI yang kuat dan bermatabat dapat
memperjuangkan suatu makusud organisasi dengan sasaran yang tepatdengan
baik pula diterima oleh pihak luar organisasi atau pemerintah tanpa
menimbulkan keributan-keributan yang tak menentu dan anarkis .

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/slide/1917147/

(http://defiladefila.blogspot.com/2011/06/strategi-perjuangan-pgri-terhadap-mitra.html?m=1)

(https://www.google.com/amp/s/tabloidlintaspena.wordpress.com/2010/10/22/strategi-
perjuangan-pgri-kota-tasikmalaya-wujudkan-guru-profesional-sejahtera-dan-
terlindungi/amp/?espv=1)

Anda mungkin juga menyukai