Anda di halaman 1dari 3

TONSILITIS

No.Dokumen : 440/081/SOP-
LAYANAN KLINIS /
35.07.103.101/2016
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 15 Agustus 2016
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS dr. Yudiono Setiawan
NIP. 19780401 201101 1 002
KASEMBON

1. Pengertian Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari
cincin waldeyer.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk pedoman dokter dalam memberikan
terapi yang adekuat pada pasien sehingga dapat menurunkan risiko
kekambuhan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kasembon Nomor 440/050/SK/35.07.
103.101 /2016 tentang Pelayanan Medis.
4. Referensi 1. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. 2014.Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Pengurus
Besar Ikatan Dokter Indonesia.
2. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian. 2007.Pedoman Pengobatan Dasar
Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
5. Prosedur RENCANA PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (PLAN)
TONSILITIS AKUT
1. Petugas meminta pasien untuk istirahat yang cukup.
2. Petugas meminta pasien untuk makan makanan lunak dan menghindari
makan makanan yang mengiritasi.
3. Petugas meminta pasien untuk menjaga kebersihan mulut
4. Petugas memberikan obat topikal, dapat berupa obat kumur antiseptik.
5. Petugas memberikan obat oral sistemik sesuai kasus, yaitu:
a. Tonsilitis viral :
 Istirahat dan minum cukup.
 Analgetika
 Antivirus diberikan bila gejala berat. Antivirus metisoprinol
(isoprenosine)diberikan pada infeksi virus dengan dosis 60-
100mg/kgBB dibagi dalam 4-6 kali pemberian/hari pada orang
dewasa dan pada anak <5tahun diberikan 50mg/kgBB dibagi
dalam 4-6 kali pemberian/hari.
b. Tonsilitis akibat bakteri
Bila diduga penyebabnya streptococcus group A : berikan antibiotik
yaitu Penicillin G Benzatin 50.000 U/kgBB/IM dosis tunggal atau
Amoksisilin 50 mg/ kgBB dosis dibagi 3 kali/ hari selama 10 hari
dan pada dewasa 3x500 mg selama 6-10 hari atau eritromisin 4x500
mg/hari. Selain antibiotik juga diberikan kortikosteroid karena
steroid telah menunjukkan perbaikan klinis yang dapat menekan
reaksi inflamasi. Steroid yang dapat diberikan berupa deksametason
3x0,5 mg pada dewasa selama 3 hari dan pada anak-anak 0,01
mg/kgBB/hari dibagi 3 kali pemberian selama 3 hari.
c. Tonsilitis difteri : RUJUK SEGERA dan LAPORKAN kasus ke
Dinas Kesehatan.
d. Angina Plaut Vincent (Stomatitis ulseromembranosa) diberikan
antibiotik spektrum luas selama 1 minggu, dan pemberian vitamin C
serta vitamin B kompleks.
TONSILITIS
No.Dokumen : 440/081/SOP-
LAYANAN KLINIS /
UPTD dr. Yudiono Setiawan
35.07.103.101/2016
PUSKESMAS
KASEMBON SOP No. Revisi :0
NIP. 19780401 201101 1 002

Tanggal Terbit : 15 Agustus 2016


Halaman : 2/2

TONSILITIS KRONIK :
Petugas memberikan obat-obatan simptomatik dan obat kumur yang
mengandung desinfektan.

KRITERIA RUJUKAN
Segera rujuk jika terjadi:
1. Komplikasi tonsilitis akut: abses peritonsiler, septikemia, meningitis,
glomerulonephritis, demam rematik akut.
2. Adanya indikasi tonsilektomi.
3. Pasien dengan tonsilitis difteri.
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Rawat Inap
3. Puskesmas Pembantu/Polindes
7. Dokumen Terkait Rekam Medis
8. Diagram Alir
Tonsilitis

Akut/kronik?

Petugas meminta pasien untuk menjaga hygiene


diri dan menghindari pemakaian
handuk/pakaian secara bersamaan.

Petugas memberikan pengobatan topikal untuk


lesi terbatas

Petugas memberikan pengobatan sistematik


untuk penyakit yang tersebar luas atau resisten
terhadap terapi topikal

Petugas memberikan konseling dan edukasi


kepada pasien dan keluarga.

Penyakit tidak sembuh,


imunodefisiensi, atau
penyakit penyerta yang
menggunakan
miltifarmaka??
Ya Tidak

Petugas mempersiapkan rujukan.


Pasien terlayani.

9. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai