Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
Lipid atau biasa kita kenal adalah senyawa kimia yang amat penting bagi tubuh selain
karbohidrat. Atau disebut juga senyawa biologis yang sebgian besar atau seluruhnya terdiri dari
gugus nonpolar. Fungsi struktur lipid yaitu mengisi struktur tubuh dibawah kulit, seperti di
sekitar organ-organ tubuh yang halus, lunak dan vital. Mengisi rongga-rongga yang kosong dan
memperindah bentuk tubuh terutama pada wanita. Selain itu berfungsi juga sebagai isolator
tubuh, baik terhadap perubahan suhu maupun terhadap benturan-benturan. Lipid banyak terdapat
pada jaringan syaraf dan otak. (Yuliana, 2018)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lipid
Lipid adalah zat atau senyawa yang bersifat tidak menghantarkan arus listrik yang
baik. Beberapa organ tubuh yang berfungsi sebagai penghantar impuls / rangsangan selalu
dibungkus oleh lipid sebagai isolator, misalnya pada organ saraf hewan-hewan tingkat tinggi/
manusia. Lipid juga sebagai peredam / kedap suhu karena itu lipid juga berfungsi sebagai
isolator suhu. (
Lipid atau lemak dikatakan sebagai pelindung, baik selular maupun aselular.
Pelindung selular karena lipid merupakan bagian integral dari membran sel, dimana membran
sel adalah pelindung utaman sel. Sebagai pelindung aseluler, lipid dikatakan sebagai
pelindung organisme. Lipid sebagai pelindung organisme dalam bentuk jaringan integumen
karena jaringan integumen banyak mengandung lipid, lipid tersebutnmembungkus kuncup-
kuncup daun, buah, bunga, dan putik terutama dari serangan air dan racun-racun serangga.

B. Pembagian Lipid
1. Lipid Sederhana
a) Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )
Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsidasar dari
Lemak netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atauminyak). Lemak netral
terdiri atas monogliserida, digliserida, dan trigliserida ). Setiap gliserol mungkin
berikatan dengan 1, 2 atau 3 asamlemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan
dengan 1 asam lemakdisebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak
disebutdigliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.
b) Ester asam lemak dengan alkohol
Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam/lilin (waxes). Lilin
tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis.Lilin seringdigunakan sebagai lapisan
pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain.Lilinmerupakan ester antara asam lemak
dengan alkohol rantai panjang.Lilin/wax adalah ester asam lemak dengan monohidroksi
alkoholyang mempunyai rantai C panjang (14 – 34). Contohnya adalh setilalkoholdan
mirisilalkohol
2. Lipid Majemuk (Kompleks)
a. Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat. Fosfolipid
merupakan komponen lipid terbesar kedua setelah trigliseridalemak dan minyak pada
tubuh hewan. Fosfolipid berbentuk lemak padatyang berwarnakuning dan sifatnya larut
dalam pelarut lemak (pelarutorganik) selain aseton. Fosfolipid merupakan komponen
pembentukstruktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan airyang
berlebihan. Fosfolipid merupakan senyawa yang menyusun strukturlipid bilayer pada
membran sel yang berperan dalam mengatur sistemtransport dari dalam ke luar sel. Saat
ini telah banyak hasil riset yangmenunjukkan fungsi lain dari fosfolipid sebagai pengatur
proses biologisdalam tubuh, seperti: koneksi sistem saraf dan beberapa penyakit
terkaitkerja saraf. Meskipun fosfolipid bukan termasuk senyawa essensial,
namunkeberadaannya dalam makanan memiliki dampak positif bagi kesehatanantara lain:
mencegah penyakit liver, pengontrol kadar kolesterol, perkembangan sistem otak dan
saraf.
b. Glikolipid
Glikolipid ialah molekul – molekul lipid yang mengandungkarbohidrat, biasanya
pula sederhana seperti galaktosa atau glukosa. Istilahglikolipid biasanya dipakai untuk
lipid yang mengandung satuan gula tetapitidak mengandung fosfor. Glikolipid dapat
diturunkan dari gliserol atau pingosine dan sering dimakan gliserida atau sebagai
spingolipida.
c. Asam Lemak
Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak berfungsi sebagai zat
penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkanenergi. Asam
lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal darilemak/minyak yang dikonsumsi, juga
dapat berupa hasil sintesis tubuh darikarbohidrat atau protein
d. Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.Kolesterol
merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama
sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah
komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang
sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu ( fungsi
pencernaan ).

C. Tumbuhan yang Mengandung Lipid


Kacang Kedelai
Nama Tanaman : Glycine Max, (Linn.) Merrill
Nama Lain : Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia)
Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Filum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Glycine (L.) Merr.
Species : Glycine Max
Kandungan Kimia
1) Asam Lemak Tidak Jenuh (85%)
Terdiri dari :
Asam linoleat 15-64%
Asam oleat 11-60%
Asam linolenat 1-12%
Asam arachidonat 1,5%
2) Asam lemak jenuh (15%)
Terdiri dari :
Asam palmitat 7-10%
Asam stearat 2-5%
Asam arschidat 0,2-1%
Asam laurat 0-0,1%

Simplisia dari kacang kedelai : Biji Kedelai


Kegunaan :
- Mengandung isoflavon genistein, daidzein, dan glycitein yang terbuktimemiliki
kemampuan luar biasa untuk melindungi kulit dari radikal bebas
- Minyak kedelai dapat meningkatkan resistensi terhadap alopecia areata, penyakit kulit
autoimun yang melibatkan hilangnya rambut di kulitkepala dan tempat lain di tubuh.
- Antioksidan minyak kedelai melembutkan kulit dan pelembab minyak kedelai yang sudah
dimurnikan untuk pembuatan minyak salad,minyak goreng
- Minyak kedelai untuk pembuatan margarin
- Minyak kedelai juga digunakan pada pabrik lilin, sabun, cat, semir

D. Khasiat dari Tanaman yang Mengandung Lipid


Alpukat (Persea americana)

Buah alpukat mengandung 70% lemak


yang disebut dengan oleic acid. Kandungan lemak
ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan dapat
membantu meringankan gejala osteoarthritis.
Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium dan
serat. Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat
membantu menurunkan kadar ‘lemak jahat’, dan
meningkatkan kadar ‘lemak baik’ dalam tubuh.
Keuntungan lainnya, ketika Anda mengonsumsi
alpukat bersama makanan lain, buah ini dapat membantu penyerapan nutrisi dari
makanan lain tersebut.
E. SIMPLISIA LEMAK
Oleum Cocos (Minyak kelapa)
Nama tanaman asal : cocos mucifera
Fmailia : Palmae
Zat berkhasiat : Gliserida dari asam laurat, asam miristinat, asam kaprilat, asam
oleat, asam palmitat, asam kaprat, asam stearate, dan asam kaproat
Kegunaan : pembuatan salep, shampoo
Sediaan : Oleum Cocos Purum
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat, bau khas tidak
tengik
Cara memperoleh : Minyak kelapa yang idperoleh dengan pemerasan endosperm yang
dikeringkan. Kopra (daging buah kelapa yang telah dikeringkan,
mengandung minyak lemak 60-65 % dan air tidak boleh lebih dari
8%) yang telah idpanaskan, diperas dengan tekanan 600-800 kg/cm
minyak yang keluar didiamkan bebrapa lama agar kotoran-kotoran
mengendap. Kemudian dimurnikan secara dikocok dengan larutan
kaustik soda encer dan dihilangkan baunya dalam hampa tinggi
dengan uap aiy yang sangat panas
DAFTAR PUSTAKA
Yuliana, Dr. anna. 2018. Biokimia FarmasI. Surabaya: KDT
Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai