Anda di halaman 1dari 16

JAMUR AJAIB

( MAGIC MUSHROOM)

KELOMPOK IV

FAHREDZA MUMANG
ESTERLINA RIKHA SAMORI
JENORA I TALELU
SEJARAH JAMUR AJAIB

• Para ahli sejarawan mempercayai jika magic mushroom sudah dikonsumsi bahkan


sejak 9.000 tahun sebelum masehi. Hal itu didapat lewat adanya gambar di sebuah
batu di Afrika utara . Bahkan peninggalan suku Maya dan Aztec berupa patung dan
lainnya juga menunjukkan kehadiran jamur tersebut. Ada substansi dari suku aztec
yang dikenal dengan teonanácatl, daging para dewa. Substansi ini dipercaya
sebagai magic mushroom. Selain magic mushroom, psikotropika alami yang
digunakan kala itu adalah biji bunga Morning Glory serta peyote. Orang-orang zaman
dahulu percaya, kondisi ilusi yang dihasilkan oleh magic mushroom adalah kondisi
kesurupan yang memproduksi wahyu serta berbicara dengan para dewa. Ada
seorang mycologist, seseorang yang meneliti jamur, datang ke Meksiko untuk
mempelajari jamur-jamur pada 1955. Namanya R. Gordon Wasson. Di sana dia
menyaksikan sebuah ritual oleh dukun suku Mazatec yang menggunakan magic
mushroom. Dia pun menuliskan cerita tersebut ke dalam artikel majalah Life yang
dipublikasikan pada 1957.
Judul artikel yang ditulis Wasson bernama “Seeking the Magic Mushroom” (Berburu Jamur
Ajaib). Wasson tidak memberi judul tersebut. Judul tersebut datang dari editor Life. Dari
sanalah magic mushroom mulai dikenal dan diberikan istilah tersebut. Wasson dan rekannya,
Roger Heim, membawa pulang magic mushroom yang ditemukannya tersebut dari Meksiko.
Jamur tersebut pun diekstrak oleh Albert Hoffmann yang dikenal sebagai “Bapak” LSD.
Semenjak itu magic mushroom mulai banyak dikonsumsi oleh orang Amerika, khususnya mereka
yang masuk dalam pergerakan hippie. Mereka ingin mencari spiritualitas baru lewat barang
tersebut. Penggunaan masif magic mushroom perlahan-lahan menghilangkan pemaknaannya.
Orang-orang tak lagi mengingat untuk tujuan apa jamur tersebut digunakan dan hanya melihat
bahwa ada efek menarik jika memakan magic mushroom.
Di sisi peneliti, magic mushroom dipelajari sedemikian rupa. Salah satu studi yang terkenal
dilakukan oleh Timothy Leary. Dia menguji cobakan efek magic mushroom terhadap napi serta
murid-murid Harvard yang baru lulus di era 1960. Pada 1963, terdapat anggota fakultas yang
tidak sepakat dengan kehadiran magic mushroom tersebut di kampus. Mereka pun melakukan
pelarangan terhadap eksperimen magic mushroom dan memecat Leary.
Barulah pada Oktober 1968, pemerintahan memberikan pelarangan terhadap penggunaan barang
ini. Di akhir 1990, pelarangan itu dilonggarkan, memperbolehkan penggunaan magic
mushroomasalkan digunakan untuk penelitian.
PEMBAHASAN
• Definisi Jamur ajaib ( Magic Mushroom)
• Magic mushroom atau jamur ajaib adalah kelompok jamur halusinogen yang termasuk dalam
genus Psilocybe. Jamur ini mempunyai tudung kepala botak dan hidup di daerah lembab
seperti jamur pada umumnya, di sekitar tinja hewan herbivora (sapi, kuda, kerbau, dan lain-
lain) yang telah diproses oleh bakteri. Jamur ini telah lama digunakan oleh bangsa asli
Mesoamerika dalam pertemuan agama, ritual ketuhanan, dan penyembuhan. Pada masa
modern seperti sekarang ini, konsumsi magic mushroom dilakukan dengan lebih kreatif,
dengan mencampurkannya dalam makanan maupun minuman. Hingga saat ini, senyawa
psilocybin yang terkandung didalamnya telah disintesis dan digunakan dalam kepentingan
ilmu kedokteran sebagai obat penghilang rasa sakit dan terapi penyembuhan kanker akut.
Magic mushroom dapat memberikan efek halusinasi karena mengandung senyawa psilosibin
dan psilosin yang merupakan senyawa kimia halusinogen.
Klasifikasi Tumbuhan Jamur Ajaib ( Magic Mushroom)

Kingdon : Fungi
Divis : Basidiomycota
Kelas. : Agaricomycetes
Ordo. : Agaricales
Famili. : Hymenogastraceae
Genus. : Psycolibe
Spesies. : Psycolibes cubensis

Efek halusinasi yang ditimbulkan oleh magic mushroom berbeda-beda pada tiap penggunanya yang
dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, aktivitas, dosis, cara pajanan, perasaan pengguna, postur tubuh dan
kemampuan metabolisme tiap individu.

Penelitian yang dilakukan psikolog Amerika, Timothy Leary, mengenai efek dari obat psikedelik yang
terangkum dalam saat ini, senyawa psilocybin yang terkandung didalamnya telah disintesis dan digunakan
dalam kepentingan ilmu kedokteran sebagai obat penghilang rasa sakit dan terapi penyembuhan kanker
akut. Harvard Psilocybin Project menjelaskan bahwa, efek dari senyawa psilosibin dan psilosin tersebut
terlihat 10-40 menit setelah konsumsi, dan berakhir 2-6 jam tergantung pada faktor yang telah disebutkan
sebelumnya.
PENELITIAN TENTANG MAGIC MUSHROOM

Psilocybin mushroom atau jamur ajaib telah digunakan di beberapa negara di dunia sebagai pengganti
methadone untuk terapi pecandu narkotika. Psilocybin mushroom dipakai sebagai obat untuk mengobati
penyakit neurologik dan psikiatrik. Selain efek negatif yang ditimbulkan Psilocybin mushroom sebenarnya
memiliki manfaat, salah satu manfaatnya yaitu telah diteliti di seluruh dunia dan diekstraksi ke dalam bentuk
obat dan dipasarkan dengan tujuan eksperimental dan sebagai agen psikoterapi.

Sebuah riset terbaru menemukan bahwa jamur Psilocybin memiliki potensi membantu mengobati depresi.
Menurut Profesor Nutt (seorang peneliti neuropsikofarmakologi dari Imperial College London), tujuan
penelitiannya tidak bermaksud untuk menyarankan makan jamur ini, tetapi pengobatan ini memiliki efek yang
sangat penting untuk otak karena dapat menjelaskan kepada kita bagaimana cara otak bekerja. Para peneliti
menyatakan, Psilocybin mungkin dapat menjadi suplemen efektif untuk psikoterapi.
MEKANISME KERJA SENYAWA Psilocyben DALAM TUBUH

Dalam waktu 24 jam, sekitar 65% dari psilosibin yang diserap diekskresikan bersama urin, dan 15-20%
lebih diekskresikan dalam empedu dan feses. Meskipun sebagian besar psilosibin yang tersisa hilang
dengan cara tersebut dalam waktu 8 jam, namun beberapa metabolit psilosin masih terdeteksi dalam
urin setelah 7 hari

BAGAIMANA CARA MEMPEROLEH SENYAWA AKTIF Psilocyben DALAM JAMUR?

Ada banyak metode yang tersedia dalam literatur untuk analisis psilosibin dan psilosin dalam spesimen
biologi. Ekstraksi sampel magic mushroom murni yang paling umum adalah menggunakan teknik
maserasi dengan metanol dengan pertimbangan sifat polar dari senyawa psilosibin dan psilosin itu
sendiri. Ekstraksi untuk analisis kuantitatif senyawa psilosibin dan psilosin dari bubuk kering jamur
dilakukan dengan perendaman selama 12 jam dalam metanol merupakan metode dengan hasil yang
paling optimal.

BAGAIMANA CARA UNTUK MENGETAHUI ADANYA ZAT AKTIF Psilocyben ?

Seorang peniliti yang bernama Albert mengemukakan bahwa, tes presumtif untuk mengetahui keberadaan
senyawa halusinogen (Psilocyben) yang terkandung dalam Magic mushroom adalah dengan
menggunakan uji warna Marquist dan Weber.
Kandungan Senyawa Aktif psilocybe cubensis
Kandungan senyawa aktifnya adalah :

a. Psilocybin (4-Phosphorloxy-N,N-dimethyltryptamine)
b. Psilocin (4-hydroxy-N,N-dimethyltryptamine)
c. Baeocystin (4-Phosphorlocy-N-methyltryptamine)
d. Norbaeocystin (4-phophorloxytryptamine)

Psilocin dan psilocybin adalah senyawa yang diisolasi oleh Albert Hofmann di tahun 1958 pada species
P.mexicana. Keempatnya adalah senyawa halusigenik, meskipun begitu baeocystin dan norbaeocystin
mempunyai efek yang lebih rendah dibandingkan dengan psilocybin dan psilocin.
PENJELASAN MENGENAI SENYAWA AKTIF MAGIC MUSHROOM

Psilocybin adalah senyawa psychedelic alami yang diproduksi oleh lebih dari 200
spesies jamur, yang dikenal sebagai jamur psilocybe. Sebagai sebuah senyawa psilocybin
dengan cepat diubah oleh tubuh menjadi psilocin, yang mempunyai efek serupa dengan
LSD dan mescaline. Efek umumnya adalah euphoria, halusinasi visual dan mental,
perubahan persepsi, rasa terdistorsi waktu dan mencangkup efek samping seperti mual dan
Panic.

Psilocin adalah pengganti alkaloid tryptamine dan obat psychedelic seretogenic. Kandungannya terkandung
didalam jamur psilocybe yang mengandung psilocybin juga. Efek dari Psilocin sangat bervariasi dan mirip
dengan LSD dan mescaline.
BAGAANA MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA ZAT AKTIF DALAM JAMUR

Jika terjadi Perubahan warna menjadi oranye pada Tes Marquist, maka menandakan keberadaan
Psilocybin sedangkan perubahan warna menjadi hijau kecoklatan menandakan positif psilocin. Uji
positif Psilocybin dan psilocin pada tes Weber adalah perubahan warna menjadi oranye kemerahan,
kemudian pemastian dengan tetesan HCl yang menunjukkan perubahan warna menjadi biru
kehijauan.

Magic mushroom bersifat psikoaktif, yaitu suatu bahan yang mengandung zat yang bekerja secara selektif
terutama pada otak sehingga dapat menimbulkan perubahan perilaku, emosi, persepsi dan kesadaran
sistem saraf otak. Kandungan pada magic mushroom ditemukan memiliki kesamaan struktural dengan
neurotransmitter serotonin, sehingga memiliki potensi halusinogen yang sangat tinggi.
Efek dari Psilocybin dan Psilocin

Setelah menelan psilocybin, berbagai efek subjektif mungkin dialami: perasaan disorientasi, letargi, pusing,
euforia, kegembiraan, dan depresi. Sekitar sepertiga dari pengguna melaporkan perasaan cemas atau
paranoia. Beberapa orang melaporkan mengalami sinestesia, seperti sensasi taktil saat melihat warna.
Pada dosis yang lebih tinggi, psilocybin dapat menyebabkan "Intensifikasi tanggapan afektif, meningkatkan
kemampuan untuk introspeksi, regresi untuk berpikir primitif dan kekanak-kanakan, dan aktivasi jejak
memori hidup dengan nada emosional diucapkan.

Efek Farmakologi dari Psilocybin dan Psilocin

Psilocybin dengan cepat dephosphorylisasi dalam tubuh menjadi psilocin, yang merupakan agonis parsial
untuk beberapa reseptor serotonergik. Reseptor serotonin yang terletak di berbagai bagian otak, termasuk
korteks serebral, dan terlibat dalam berbagai fungsi, termasuk peraturan suasana hati dan motivasi.
Berdasarkan reaksi tersebut psilocybin yang terkandung dalam magic mushroom dimetabolisme menjadi
psilocin melalui proses defosforilasi. Psilocin mengalami deaminasi untuk menghasilkan asam 4-hydroxyindole-
acetic, dan juga membentuk glukuronida oleh reaksi dengan asam glukuronat pada gugus 4-hidroksi pada
molekul psilocin

Dilaporkan pula bahwa konsentrasi masing-masing senyawa kimia psikoaktif yang terkandung dalam Psilocybe
baeocystis adalah 0,15-0,85% psilosibin, 0,59% psilosin, dan 0,10 % baeosistin.
ADAPUN FAKTA-FAKTA DALAM PENGGUNAAN MAGIC MUSHROOM ( JAMUR AJAIB)

Awalnya jamur ini digunakan sebagai salah satu persembahan dalam upacara religi suku Aztec di
Amerika

Jamur tersebut bisa membantu penyembuhan pasien dengan gangguan kecemasan, OCD, sakit kepala,
dan PTSD jika dikonsumsi dengan pengawasan dokter

Terdapat beragam efek yang bisa dirasakan setelah mengonsumsi magic mushroom, yang paling
menonjol adalah efek halusinasi.
KESIMPULAN

Magic Mushroom adalah salah datu bahan alam yang dapat digunakan sebagai obat untuk efek terapi •
bagi penderita ketergantungan obat goloongan Narkotika. Karena Kandungan yang terdapat dalam
magic mushroom adalah Psicolybe dimana zat aktif tersebut bersifat penenang sehingga pasien
penderita ketergantungan obat Narkotik akan mengalami perubahan psikis, yaitu bersifat tenang fan
.tidak cemas ketika sudah tidak diberikan obat golongan tersebut
DAFTAR PUSTAKA

• 1. Farisan, Kenny. 2013. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAMUR PSILOCYBE PADA MENCIT. Malang.
• Universitas Deponegoro
• 2. Suaniti, M. 2018. ANALISIS SENYAWA HALUSINOGEN DALAM MINUMAN MAGIC MUSHROOM. Bali.
• Universitas udayana

Anda mungkin juga menyukai