( MAGIC MUSHROOM)
KELOMPOK IV
FAHREDZA MUMANG
ESTERLINA RIKHA SAMORI
JENORA I TALELU
SEJARAH JAMUR AJAIB
Kingdon : Fungi
Divis : Basidiomycota
Kelas. : Agaricomycetes
Ordo. : Agaricales
Famili. : Hymenogastraceae
Genus. : Psycolibe
Spesies. : Psycolibes cubensis
Efek halusinasi yang ditimbulkan oleh magic mushroom berbeda-beda pada tiap penggunanya yang
dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, aktivitas, dosis, cara pajanan, perasaan pengguna, postur tubuh dan
kemampuan metabolisme tiap individu.
Penelitian yang dilakukan psikolog Amerika, Timothy Leary, mengenai efek dari obat psikedelik yang
terangkum dalam saat ini, senyawa psilocybin yang terkandung didalamnya telah disintesis dan digunakan
dalam kepentingan ilmu kedokteran sebagai obat penghilang rasa sakit dan terapi penyembuhan kanker
akut. Harvard Psilocybin Project menjelaskan bahwa, efek dari senyawa psilosibin dan psilosin tersebut
terlihat 10-40 menit setelah konsumsi, dan berakhir 2-6 jam tergantung pada faktor yang telah disebutkan
sebelumnya.
PENELITIAN TENTANG MAGIC MUSHROOM
Psilocybin mushroom atau jamur ajaib telah digunakan di beberapa negara di dunia sebagai pengganti
methadone untuk terapi pecandu narkotika. Psilocybin mushroom dipakai sebagai obat untuk mengobati
penyakit neurologik dan psikiatrik. Selain efek negatif yang ditimbulkan Psilocybin mushroom sebenarnya
memiliki manfaat, salah satu manfaatnya yaitu telah diteliti di seluruh dunia dan diekstraksi ke dalam bentuk
obat dan dipasarkan dengan tujuan eksperimental dan sebagai agen psikoterapi.
Sebuah riset terbaru menemukan bahwa jamur Psilocybin memiliki potensi membantu mengobati depresi.
Menurut Profesor Nutt (seorang peneliti neuropsikofarmakologi dari Imperial College London), tujuan
penelitiannya tidak bermaksud untuk menyarankan makan jamur ini, tetapi pengobatan ini memiliki efek yang
sangat penting untuk otak karena dapat menjelaskan kepada kita bagaimana cara otak bekerja. Para peneliti
menyatakan, Psilocybin mungkin dapat menjadi suplemen efektif untuk psikoterapi.
MEKANISME KERJA SENYAWA Psilocyben DALAM TUBUH
Dalam waktu 24 jam, sekitar 65% dari psilosibin yang diserap diekskresikan bersama urin, dan 15-20%
lebih diekskresikan dalam empedu dan feses. Meskipun sebagian besar psilosibin yang tersisa hilang
dengan cara tersebut dalam waktu 8 jam, namun beberapa metabolit psilosin masih terdeteksi dalam
urin setelah 7 hari
Ada banyak metode yang tersedia dalam literatur untuk analisis psilosibin dan psilosin dalam spesimen
biologi. Ekstraksi sampel magic mushroom murni yang paling umum adalah menggunakan teknik
maserasi dengan metanol dengan pertimbangan sifat polar dari senyawa psilosibin dan psilosin itu
sendiri. Ekstraksi untuk analisis kuantitatif senyawa psilosibin dan psilosin dari bubuk kering jamur
dilakukan dengan perendaman selama 12 jam dalam metanol merupakan metode dengan hasil yang
paling optimal.
Seorang peniliti yang bernama Albert mengemukakan bahwa, tes presumtif untuk mengetahui keberadaan
senyawa halusinogen (Psilocyben) yang terkandung dalam Magic mushroom adalah dengan
menggunakan uji warna Marquist dan Weber.
Kandungan Senyawa Aktif psilocybe cubensis
Kandungan senyawa aktifnya adalah :
a. Psilocybin (4-Phosphorloxy-N,N-dimethyltryptamine)
b. Psilocin (4-hydroxy-N,N-dimethyltryptamine)
c. Baeocystin (4-Phosphorlocy-N-methyltryptamine)
d. Norbaeocystin (4-phophorloxytryptamine)
Psilocin dan psilocybin adalah senyawa yang diisolasi oleh Albert Hofmann di tahun 1958 pada species
P.mexicana. Keempatnya adalah senyawa halusigenik, meskipun begitu baeocystin dan norbaeocystin
mempunyai efek yang lebih rendah dibandingkan dengan psilocybin dan psilocin.
PENJELASAN MENGENAI SENYAWA AKTIF MAGIC MUSHROOM
Psilocybin adalah senyawa psychedelic alami yang diproduksi oleh lebih dari 200
spesies jamur, yang dikenal sebagai jamur psilocybe. Sebagai sebuah senyawa psilocybin
dengan cepat diubah oleh tubuh menjadi psilocin, yang mempunyai efek serupa dengan
LSD dan mescaline. Efek umumnya adalah euphoria, halusinasi visual dan mental,
perubahan persepsi, rasa terdistorsi waktu dan mencangkup efek samping seperti mual dan
Panic.
Psilocin adalah pengganti alkaloid tryptamine dan obat psychedelic seretogenic. Kandungannya terkandung
didalam jamur psilocybe yang mengandung psilocybin juga. Efek dari Psilocin sangat bervariasi dan mirip
dengan LSD dan mescaline.
BAGAANA MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA ZAT AKTIF DALAM JAMUR
Jika terjadi Perubahan warna menjadi oranye pada Tes Marquist, maka menandakan keberadaan
Psilocybin sedangkan perubahan warna menjadi hijau kecoklatan menandakan positif psilocin. Uji
positif Psilocybin dan psilocin pada tes Weber adalah perubahan warna menjadi oranye kemerahan,
kemudian pemastian dengan tetesan HCl yang menunjukkan perubahan warna menjadi biru
kehijauan.
Magic mushroom bersifat psikoaktif, yaitu suatu bahan yang mengandung zat yang bekerja secara selektif
terutama pada otak sehingga dapat menimbulkan perubahan perilaku, emosi, persepsi dan kesadaran
sistem saraf otak. Kandungan pada magic mushroom ditemukan memiliki kesamaan struktural dengan
neurotransmitter serotonin, sehingga memiliki potensi halusinogen yang sangat tinggi.
Efek dari Psilocybin dan Psilocin
Setelah menelan psilocybin, berbagai efek subjektif mungkin dialami: perasaan disorientasi, letargi, pusing,
euforia, kegembiraan, dan depresi. Sekitar sepertiga dari pengguna melaporkan perasaan cemas atau
paranoia. Beberapa orang melaporkan mengalami sinestesia, seperti sensasi taktil saat melihat warna.
Pada dosis yang lebih tinggi, psilocybin dapat menyebabkan "Intensifikasi tanggapan afektif, meningkatkan
kemampuan untuk introspeksi, regresi untuk berpikir primitif dan kekanak-kanakan, dan aktivasi jejak
memori hidup dengan nada emosional diucapkan.
Psilocybin dengan cepat dephosphorylisasi dalam tubuh menjadi psilocin, yang merupakan agonis parsial
untuk beberapa reseptor serotonergik. Reseptor serotonin yang terletak di berbagai bagian otak, termasuk
korteks serebral, dan terlibat dalam berbagai fungsi, termasuk peraturan suasana hati dan motivasi.
Berdasarkan reaksi tersebut psilocybin yang terkandung dalam magic mushroom dimetabolisme menjadi
psilocin melalui proses defosforilasi. Psilocin mengalami deaminasi untuk menghasilkan asam 4-hydroxyindole-
acetic, dan juga membentuk glukuronida oleh reaksi dengan asam glukuronat pada gugus 4-hidroksi pada
molekul psilocin
Dilaporkan pula bahwa konsentrasi masing-masing senyawa kimia psikoaktif yang terkandung dalam Psilocybe
baeocystis adalah 0,15-0,85% psilosibin, 0,59% psilosin, dan 0,10 % baeosistin.
ADAPUN FAKTA-FAKTA DALAM PENGGUNAAN MAGIC MUSHROOM ( JAMUR AJAIB)
Awalnya jamur ini digunakan sebagai salah satu persembahan dalam upacara religi suku Aztec di
Amerika
Jamur tersebut bisa membantu penyembuhan pasien dengan gangguan kecemasan, OCD, sakit kepala,
dan PTSD jika dikonsumsi dengan pengawasan dokter
Terdapat beragam efek yang bisa dirasakan setelah mengonsumsi magic mushroom, yang paling
menonjol adalah efek halusinasi.
KESIMPULAN
Magic Mushroom adalah salah datu bahan alam yang dapat digunakan sebagai obat untuk efek terapi •
bagi penderita ketergantungan obat goloongan Narkotika. Karena Kandungan yang terdapat dalam
magic mushroom adalah Psicolybe dimana zat aktif tersebut bersifat penenang sehingga pasien
penderita ketergantungan obat Narkotik akan mengalami perubahan psikis, yaitu bersifat tenang fan
.tidak cemas ketika sudah tidak diberikan obat golongan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
• 1. Farisan, Kenny. 2013. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAMUR PSILOCYBE PADA MENCIT. Malang.
• Universitas Deponegoro
• 2. Suaniti, M. 2018. ANALISIS SENYAWA HALUSINOGEN DALAM MINUMAN MAGIC MUSHROOM. Bali.
• Universitas udayana