Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AGUSTIA NINGSY

NIM : 01020148

Soal : Contoh Medication Eror dan Penanganannya

Medication error  adalah suatu kejadian yang tidak hanya dapat merugikan pasien tetapi
juga dapat membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya
dalam hal pelayanan pengobatan pasien (NCCMERP, 2014). Salah satu faktor penyebab
terjadinya ME adalah kegagalan komunikasi (salah interpretasi) antara prescriber (penulis resep)
dengan dispenser (pembaca resep) (Rahmawati dan Oetari, 2002).
Penulisan resep yang lengkap membutuhkan pengetahuan yang menyeluruh dan
pemahaman patofisiologi penyakit, serta sifat farmakologis obat yang relevan (Aronson, 2006).

Secara umum Medication error terdiri dari:

1. Kesalahan Peresepan (prescribing error)

Kesalahan Penanganan
Salah satu kesalahan pada prescribing adalah jika terjadi kesalahan dalam hal peresepan
Tidak adanya pencantuman berat badan dalam maka petugas kefarmasian dapat langsung
penulisan resep dikemukakan dalam penelitian menghubungi dokter yang bersangkutan
Mamarimbing dkk., (2012), yang menyebutkan untuk melakukan verfikasi terkait dengan
bahwa berat badan merupakan salah satu aspek terapi obat yang diberikan kepada pasien
penting yang diperlukan dalam perhitungan
dosis, khususnya dosis anak

2. Kesalahan Penerjemahan Resep (transcribing erorr)

Kesalahan Penanganan
Kesalahan dosis, misalnya pada resep 0.125 mg Penanganan dalam hal ini ketelitian dan
menjadi 0.25 mg pada salinan hal ini sangat harus lah double cek dimana seorang
merugikan pada salinan resep Narkotika tenaga teknis kefarmasian dan Apoteker
haruslah terjalin komunikasi yang baik
3. Kesalahan Menyiapkan dan Meracik Obat (dispensing erorr

Kesalahan Penanganan
Jenis kasus dispensing error yang terjadi pada Dalam hal ini seorang tenaga teknis
layanan farmasi adalah salah obat, salah kefarmasian dan apoteker haruslah
kekuatan obat, dan salah kuantitas salah obat mempunyai pengetahuan atau ketrampilan
adalah jenis error  paling umum dari dispensing yang benar tentang berbagai ukuran dan 
error pada pelayanan farmasi, ketrampilan kemampuan mengkonversi ke
sementara error lain adalah kekeliruan kekuatan unit pengukuran lain. Hal ini sangat
obat (wrong medicine), dosis (wrong drug penting untuk mencegah kekeliruan dosis
strength), dan jumlah obat 

4. Kesalahan Penyerahan Obat Kepada Pasien (administration error)

Kesalahan Penanganan
obat tertukar pada pasien yang namanya sama Dapatkan informasi mengenai pasien
(right drug for wrong patient) sebagai petunjuk penting dalam
pengambilan keputusan pemberian obat,
seperti : Data demografi (umur, berat
badan, jenis kelamin) dan data klinis
(alergi, diagnosis dan hamil/menyusui).

Anda mungkin juga menyukai