DAN
PUBLIKASI ILMIAH
• Fungsi Pendahuluan :
– Pernyataan subyek, tujuan, wawasan dan rencana
pengembangan atau apa yang akan dikerjakan.
BAB
PENDAHULUAN
• Latar belakang masalah,
• Masalah yang dipilih,
• Tujuan penelitian,
• Kegunaan penelitian
• Hipotesis hasil yang diharapkan,
• Metode pemecahan masalah yang dipilih dan
digunakan.
• Sistematika Pembahasan
• Tahap-tahap Latar Belakang :
– Pernyataan umum.
– Acuan penelitian terdahulu.
– Pernyataan tentang sesuatu yg belum diketahui
dan akan diteliti
• Gambaran bahwa yg belum diketahui dengan pasti ini
penelitian akan dilaksanakan.
– Tampilkan tujuan penelitian
• Latar Belakang Masalah :
– Penetapan masalah yang diuji kepastian aktualitas
dan relevansinya
– Disusun berdasarkan argumentasi dan dukungan
data empiris.
– Kalimat penutup berupa gambaran yang
diharapkan dari hasil penelitian.
• Rumusan Masalah :
– Penjabaran tema sentral masalah menjadi sub-sub
masalah yang lebih spesifik, dan dirumuskan
dalam bentuk kalimat tanya.
PERUMUSAN MASALAH :
• Mendeskripsikan masalah dengan spesifik, lebih jelas, dan
lebih terlokalisir.
• Harus mempunyai benang merah dengan persoalan penelitian
yang dinyatakan dalam latar belakang.
• Memberikan petunjuk kemungkinan pengumpulan data untuk
memecahkan masalah tersebut.
• Menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih (untuk
penelitian analitik).
• Padat dan jelas, serta tidak bermakna ganda.
• Memakai kalimat tanya, karena lebih bersifat khas dan tajam.
• Jika terdapat banyak pertanyaan , tanyakan secara terpisah.
• Sebagai penuntun ke arah langkah berikutnya.
• Berhubungan erat dengan tujuan penelitian.
CONTOH BENTUK PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN :
• Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di depan,
dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
a. Berapakah besar potensi erosi pertahun pada lahan
agroforestry di Sub Das Cisangkuy, DAS Citarum Hulu ?
b. Apakah ada hubungan antara intensitas hujan, terhadap
besarnya erosi lahan ?
c. Apakah ada hubungan antara jenis tanah (erodibilitas)
terhadap besarnya erosi lahan ?
d. Apakah ada hubungan antara kelerengan dan panjang
lereng terhadap besarnya erosi lahan ?
e. Apakah ada hubungan antara tanaman penutup tanah
di DAS tersebut terhadap besarnya erosi lahan ?
TUJUAN PENELITIAN :
1. Tujuan penelitian perlu dinyatakan secara eksplisit :
a. Tujuan umum (ultimate goal)
b. Tujuan khusus (specific goal)
2. Tujuan umum : pernyataan kategoris tujuan akhir
penelitian, merupakan aspek lebih luas atau tujuan
jangka panjang.
3. Tujuan khusus: tujuan yg lebih spesifik, hal-hal yg
langsung diukur, dinilai atau diperoleh.
4. Jika sederhana – cukup satu kalimat
Jika kompleks–pecah dan beri nomor
5. Harus mempunyai hubungan (benang merah) dengan
rumusan masalah dan hipotesis
• Tujuan penelitian :
Menunjukkan hal-hal yang akan dicapai atau perlu
diselesaikan sebagai upaya pemecahan masalah.
• Kegunaan Penelitian :
Menunjukkan manfaat teoritis bagi ilmu pengetahuan
dan manfaat praktis bagi berbagai pihak (penyusun,
perusahaan yang diteliti, dan bagi kemajuan
pembangunan serta pihak-pihak yang memerlukan .
• Sistematika Pembahasan :
Menunjukkan gambaran masing-masing bab (dari Bab I
sampai Bab V) yang akan dibahas dalam penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
• Proses umum untuk mendapatkan landasan teoritik dari
permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian akan
didapatkan jawaban teoritik (rasional) sementara.
• Merupakan 50% pekerjaan penelitian.
• Bagi peneliti : kajian pustaka memberikan dasar penguasaan
teori dan konsep untuk memberikan cakrawala dan
menempatkan penelitian kita dalam konteks ilmiah.
• Bagi penyusunan proposal/tesis/disertasi:
– Mendapatkan kerangka konsep untuk menyusun hipotesis,
– Mencari teknik pelaksanaan penelitian dan analisis hasil,
– Meletakkan penelitian kita dalam konteks dengan penelitian
sebelumnya justifikasi dan menerangkan keputusan yang
kita ambil.
FUNGSI TINJAUAN PUSTAKA :
1. Menyediakan kerangka konsepsi/ kerangka teoritik untuk
penelitian yang direncanakan.
2. Menyediakan informasi tentang penelitian terdahulu :
a. Mencegah kemungkinan duplikasi.
b. Mencari teknik cara pengukuran, sampel, cara analisis.
c. Mendapatkan teori untuk merangkaikan fakta-fakta
sehingga dapat dibangun suatu teori baru /
kesimpulan.
d. Mendapatkan justifikasi terhadap hubungan variabel
yang dibangun.
e. Sumber data sekunder.
3. Mendapatkan ide baru.
4. Meningkatkan kepercayaan diri.
• Syarat-syarat Kajian Pustaka :
– Relevansi (relevancy)
– Kemutakhiran (recency)
• Relevansi :
Relevan dengan permasalahan yang dihadapi, tidak
bersifat umum – bukan untuk membuat buku ajar
• Recency :
Mutakhir :
– Sebagian besar tidak melebihi 5 – 7 th.
– Jurnal, internet, seminar/konggres
BAB
PENELUSURAN KEPUSTAKAAN
• Telaah pustaka :
– Temuan peneliti lain yang relevan
– Teori-teori yang relevan
– Teori-teori yang dapat digunakan untuk
penyusunan hipotesis.
• Model dan Hipotesis
• Definisi-definisi utama
• Telaah Pustaka :
– Salah satu tujuan penelitian adalah memastikan
bahwa peneliti mendapatkan pengetahuan yang detil
dari peneliti-peneliti terdahulu dalam bidang yang
sedang ditelitinya, dengan mengadakan telaah
pustaka yang intens.
– Pustaka dikembangkan sesuai kebutuhan, dengan
model dan hipotesis dirangkum menjadi satu dan
membandingkan posisi penelitian sekarang dan
terdahulu.
• Model dan Hipothesis :
– Model yang akan diujikan terbentuk dari penelitian-
penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa
penelitian sebelumnya.
– Sehingga model tidak turun dari langit, harus
berdasarkan teori-teori sebelumnya.
– Dari teori dan model tersebut dapat untuk
merumuskan hipotesis.
• Definisi-definisi Utama :
– Dari kajian pustaka atau teori-teori yang anda ambil,
anda bisa menyusun definisi variabel penelitian.
– Definisi variabel tersebut dapat menentukan dimensi
dan indikator masing-masing variabel.
– Kemudian dimensi dan indikator dapat digunakan
sebagai acuan pembuatan kuesioner.
TEKNIK PENULISAN TINJAUAN
PUSTAKA
• Seleksi dan pilah-pilah bahan yang terkumpul
menurut topik
• Buat catatan isi subtopik yang menarik
• Jangan lupa menulis sumber acuan secara lengkap
• Bahan ini dirangkaikan menjadi tulisan utuh, bukan
hanya kumpulan pustaka
• Pada akhir topik/ subtopik buat kesimpulan
ringkasnya. Usahakan perpindahan topik/subtopik
jangan terputus
• Perhatikan pemakaian bahasa Indonesia yang baik
dan benar, jelas dan ringkas. Perhatikan paragraf,
kalimat, istilah (konsistensinya). Istilah asing, cetak
miring.
• Susun daftar rujukan menurut sistem yang baku ,
konsisten dan disepakati. HARVARD atau
VANCOUVER STYLE.
• Perhatikan etika penulisan (terutama mengutip
pendapat orang)
• Setiap saat dibaca ulang dan diperbaiki. Minta saran
pembimbing atau teman lain
KERANGKA KONSEP
• Kerangka yang disusun berdasarkan ringkasan sintesis
abstraksi permasalahan yang dihadapi dengan kajian
teoritik dalam tinjauan pustaka
• Kerangka konsep biasanya disusun dalam bentuk diagram
atau skema yang menunjukkan hubungan antar semua
variabel yang diteliti pandangan menyeluruh
• Dalam kerangka konsep juga digambarkan variabel mana
yang diteliti dan mana yang tidak
• Kerangka konsep yang baik sangat membantu dalam
menyusun hipotesis dan dalam memilih rancangan
penelitian.
• Jangan membuat kerangka konsep dalam bentuk
kerangka desain penelitian atau alur penelitian
HIPOTESIS
• Hipo = di bawah, tesis = pernyataan
• Pernyataan yang belum dibuktikan secara empirik
• Hipotesis adalah jawaban sementara secara
teoritik (rasional) terhadap permasalahan yang
diteliti.
• Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis.
Hanya diperlukan pada penelitian yang mencari
hubungan antar variabel peneltian deskriptif
tidak memerlukan hipotesis
• Guna hipotesis :
– Memberikan batas, lingkup, atau jangkauan
penelitian,
– Mensiagakan peneliti agar peneliti agar tepat
memilih, data apa yg harus dikumpulkan dan yg
tidak perlu,
– Memfokuskan data yang bercerai berai,
– Sebagai panduan memilih metode analisis data
HIPOTESIS
• Penjelasan sementara tentang tingkah laku, gejala, fenomena
yang telah atau akan terjadi.
• Suatu pernyataan tentang hubungan antar 2 variabel atau
lebih yang memungkinkan untuk pembuktian empirik
• Hipotesis yang baik mengemukakan penjelasan yang masuk
akal (reasonable explanation) dari kejadian yang telah atau
akan terjadi.
• Landasan penyusunan hipotesis:
– Teori yang telah mapan
– Fakta empirik/informasi penelitian terdahulu
– Konsep teori imajinatif peneliti sendiri
• Harus ada benang merah dengan tahap sebelum dan
sesudahnya
PERMASALAHAN
RUMUSAN MASALAH
HIPOTESIS
RANCANGAN PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA
Diterima ditolak
Hipotesis Data
Observasi/eksperimentasi
Tesis
Hipotesis baru
• Teknik Analisis :
– Untuk menganalisis data setelah terkumpul, bisa
menggunakan beberapa alat analisis, berupa regresi,
korelasi, dan sebagainya.
– Sedang alat analisis untuk membantu analisis data
bisa menggunakan program SPSS, SEM, dan
sebagainya.
BAB
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Gambaran umum obyek penelitian dan data
deskriptif.
• Proses dan analisis/komputasi data.
• Mengandung uraian.
• Pembahasan hubungan antar variabel yang dikaitkan
dengan teori dan temuan terdahulu.
• Uji hipotesa baik metode maupun hasilnya.
• Merupakan bahan untuk pembuatan kesimpulan dan
saran.
• Gambaran umum obyek penelitian dan data
deskriptif :
Menjelaskan obyek penelitian dengan beberapa
elemen-elemen variabel penelitian yang dituangkan
secara deskriptif dengan analisis perhitungan
secara kualitatif (misalnya : umur, jenis kelamin,
pendapatan, dsb).