Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shinta Dewi K.

NIM/ OFF: 180341617504/ A

EVALUASI REAKSI GELAP

1. Penyebutan siklus calvin sebagai reaksi gelap adalah kurang tepat. Tetapi reaksi
tersebut terus digunakan dari waktu ke waktu. Jelaskan pendapat anda mengenai istilah
reaksi gelap? Setujukah anda bahwa siklus calvin dapat berlangsung tanpa cahaya?
Jawab : Siklus Calvin merupakan suatu reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan tanpa
bantuan cahaya atau biasa disebut dengan reaksi gelap. Namun, bukan berarti Siklus
Calvin akan terjadi dalam kegelapan, yang dimaksud reaksi gelap di sini adalah untuk
terjadinya reaksi tersebut tidak membutuhkan energi dari cahaya. Berbeda dengan
reaksi terang yang memerlukan cahaya.
2. Apakah bahan baku yang diperlukan pada siklus calvin dan apa kaitannya dengan reaksi
terang?
Jawab : bahan baku untuk siklus calvin adalh CO2, ATP, NADPH. ATP dan NADPH
diperoleh dari reaksi terang sehingga dapat dikatakan reaksi terang yang menyuplai
sebagian besar bahan baku untu proses siklus calvin.
3. Bagaimana pengaruh konsentrasi co2 pada laju reaksi siklus calvin?

Jawab : Konsentrasi CO2. Dimana semakin tinggi konsentrasi CO2 maka semakin
tinggi pula proses fotosintesis, namun perlu diketahui juga bahwa kadar CO2 tidak
boleh diberikan dalam jumlah yang sangat besar, hal ini dikarenakan akan
menyebabkan kecepatan fotosintesis berkurang karena kadar CO2 yang tinggi juga
akan menurunkan pH cairan sel sehingga stomata bisa menutup dan laju fotosintesis
menjadi lambat. Jadi semakin banyak co2 maka laju siklus calvin juga akan semakin
meningkat mengingat co2 adalah salah satu bahan untuk reaksi gelap sehingga
keberadaannya sangat diperhatikan dan diperhitungkan.

4. Tanaman CAM mengikatan co2 pada saat malam hari. Mengapa demikian? Hubungkan
terhadap lingkungan hidupnya?
Jawab : Metabolisme tumbuhan CAM yakni pembentukan asam malat dilakukan
pada malam hari sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari. Dikarenakan
tumbuha CAM adalah tumbuhayang tingal didaerah ekstrim seperti daerah kering
misalnya kaktus yang tinggal di darah gurun pasir pada siang hari stomata menutup
dikarenakan untuk mengurangi tranpirasi dikarenakan tinggal didaerah kurang air
sehingga pada malam hari baru stoata membuka dan mengambil co2 dari udara untuk
melakukan fotosintesis yang pada awalnya dibentuk adalah asam malat lalu ketika pagi
hari stomata akan menutup kembali dan menyimpan hasil co2 nya sehingga meskipun
dalam keadaan stomata menutup tetap mampu untuk melakukan fotosintesis baik reaksi
terang dan gelap.
5. Mekanisme pengikatan CO2 pada tanman CAM memliki persamaan dan perbedaan
dengan tanaman c4. Sebutkan persamaan dan perbedaanya!
Jawab : Tumbuhan/Tanaman C4 adalah tumbuhan yang pada saat melakukan proses
fotosintesis menggunakan lintasan C4. Hal yang membedakan dari tanaman C4 yakni
daun dari tanaman C4 berupa Anatomi Kranz. Anatomi daun tersebut memiliki dua
macam kloroplas (dimorfik) di dua tempat yakni sel mesofil dan seludang pembuluh
(bundle-sheath).

Perbedaan kedua tempat tersebut membuat tumbuhan C4 terjadi dua proses reaksi.
Senyawa pertama yang melakukan fiksasi CO2 adalah oksaloasetat (molekul berkarbon
4) dengan bantuan enzim PEP karboksilase yang dilakukan di dalam sel mesofil.
Selanjutnya, oksaloasetat dikonversi menjadi malat dan kemudian masuk ke dalam
seludang pembuluh. Malat dipecah dan menghasilkan piruvat dan CO2. Piruvat akan
menuju ke sel mesofil lagi untuk dikonversi menjadi PEP sedangkan CO2 akan di
fiksasi oleh PGA dengan bantuan enzim rubisco. Tumbuhan C4 jumlahnya sekitar 3%
dari tumbuhan berpembuluh. Contoh tanaman C4 adalah jagung, tebu, shorgum, dll.

Tumbuhan/Tanaman CAM adalah tumbuhan yang saat melakukan fotosintesis


menggunakan lintasan crassulacean acid metabolism (CAM) untuk meminimalkan
laju fotorespirasi. Pemberian nama tersebut berdasarkan pertama kali ditemukannya
lintasan reaksi tersebut pada Famili Crassulaceae. Saat ini ada sekitar 20 famili
tumbuhan CAM seperti Cactaceae, Orchidaceae, Liliaceae, Bromeliaceae, dan
Euphorbiaceae.
Metabolisme tumbuhan CAM yakni pembentukan asam malat dilakukan pada malam
hari sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari. Perilaku tumbuhan ini adalah
stomata membuka pada malam hari untuk menyerap CO2 sedangkan siang hari stomata
menutup. Contoh tumbuhan CAM adalah Anggrek, Nanas, dan Kaktus.
Persamaan antara tumbuhan C4 dan CAM adalah keduanya memiliki jalur metabolisme
yang sama. Perbedaannya adalah tumbuhan C4 berbeda secara struktural dalam hal
lintasan metabolismenya, sedangkan tumbuhan CAM berbeda dalam hal waktu.

6. Apa yang dimaksud dengan fotorespirasi dan terjadi pada tanaman jenis apa? Mengapa
fotorespirasi dapat terjadi?

Jawab : Fotorespirasi merupakan satu contoh proses biokimia dalam tumbuhan yang
kurang menguntungkan bagi produktivitas tumbuhan tersebut. Mengapa kurang
menguntungkan? Karena fotorespirasi terjadi dengan mengkonsumsi O2 dan
menghasilkan CO2, tanpa menghasilkan ATP ataupun karbohidrat secara langsung.
Fotorespirasi berasal dari kata foto yang artinya cahaya dan respirasi yang artinya
menghasilkan O2 dari CO2. Fotorespirasi merupakan satu contoh proses biokimia
dalam tumbuhan yang kurang menguntungkan bagi produktivitas tumbuhan tersebut.
Mengapa kurang menguntungkan? Karena fotorespirasi terjadi dengan mengkonsumsi
O2 dan menghasilkan CO2, tanpa menghasilkan ATP ataupun karbohidrat secara
langsung. Fotorespirasi berasal dari kata foto yang artinya cahaya dan respirasi yang
artinya menghasilkan O2 dari CO2.
Karbondioksida masuk jaringan tumbuhan melalui stomata yang terbuka. Namun
ketika siang hari dan cuaca sangat panas, stomata akan menutup untuk mengurangi
penguapan air. Menutupnya stomata ini akan mengakibatkan suplai CO2 menuju
jaringan daun terganggu sehingga dalam ruang antar sel daun terjadi penurunan
konsentrasi CO2 dan peningkatan konsentrasi O2 hasil fotosintesis.
Keadaan ini akan memicu terjadinya proses fotorespirasi. Dalam keadaan normal enzim
rubisco akan mengikat CO2 dan menggabungkannya dengan ribulosa bifosfat menjadi
3-fosfogliserat. Namun ketika terjadi fotofosforilasi, rubisco justru akan mengikat O2
dan menjalani siklus calvin menghasilkan molekul berkarbon dua. Peroksisom dan
mitokondria akan memecah molekul berkarbon 2 tersebut dan melepaskan CO2.
Padi, kedelai, dan gandum merupakan tanaman pertanian yang juga mengalami
fotorespirasi. Peristiwa ini tentu saja akan menjadikan hasil pertanian menjadi kurang
maksimal, karena tumbuhan menggunakan energi yang lebih untuk proses yang kurang
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai