Anda di halaman 1dari 3

SOAL PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN

KETERAMPILAN PROBLEM SOLVING


Nama :
NIM :

Petunjuk
1. Lembar tes ini berisi 10 soal uraian.
2. Bacalah soal dengan cermat dan teliti.
3. Jawablah sesuai dengan perintah pada soal yang diberikan.
4. Waktu mengerjakan soal selama 50 menit.
5. Masing-masing soal memiliki skor maksimal 4.

A. Soal Keterampilan Problem Solving


Wacana 1. Pencemaran Sungai Sudah Lampu Kuning
Malang (RadarMalang.id) - Pemerintah Kota Malang khawatir dengan kasus pencemaran air
sungai di tengah kota. Pasalnya, di sejumlah sungai sering terlihat tumpukan sampah. Pada peringatan
Hari Sungai Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang risau dengan sungai di tengah dan
pinggiran kota yang tercemar sampah. Jika terus dibiarkan, pencemaran lingkungan akan berdampak
pada buruknya air dan udara di Kota Malang. Plt Kepala DLH menyatakan, pencemaran air sungai di
Kota Malang memang belum berbahaya. Parameter yang dipakai yaitu Chemical Oxygen
Demand (COD).
Pencemaran air sungai akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Meskipun pencemaran
sungai sekarang masih kategori ringan, DLH berusaha segera mencari solusi pencegahan pencemaran.
Data DLH Kota Malang tahun 2018, ada 27 lokasi yang menjadi perhatian pengendalian kualitas air. Di
antaranya Sungai Brantas beserta anak sungainya yaitu Sungai Metro, Amprong, Bango, Kasin, dan
Mewek.
Sumber: Shidiq, F. 31 Juli 2019. Pencemaran Sungai Sudah Lampu Kuning. RadarMalang.id
(https://radarmalang.id/pencemaran-sungai-sudah-lampu-kuning/)
Jawablah pertanyaan nomor 1-3 berdasarkan wacana 1!
1. Berdasarkan wacana di atas, identifikasikan pemasalahan apa saja yang mungkin terjadi akibat
pencemaran air sungai?
2. Sebutkan dan jelaskan masing-masing solusi penyelesaian masalah yang mungkin dilakukan untuk
mengatasi permasalahan pada nomor 1! (minimal 4)
3. Pilihlah satu solusi dari nomor 2! Jelaskan alasan rasional pemilihan solusi tersebut!

Wacana 2. Kampung Warna-Warni Malang, Dulu Kumuh Sekarang Jadi Tempat Wisata
Malang (bbc.news) - Kampung Jodipan dihuni warga pendatang yang mendirikan rumah di
tanah milik Negara. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono sempat
mengunjungi Kampung Warna-Warni pada 23 September 2016. Pada kunjungannya, beliau
memberikan toleransi bagi warga yang tinggal di titik tertinggi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS)
Brantas. Untuk memindahkan warga yang tinggal di pinggiran sungai, Pemerintah Kota Malang telah
membangun rusun sewa di Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang. Tetapi hingga kini dari
dua blok baru terisi satu blok yang diperuntukkan bagi 400 keluarga.
Pemerintah Kota Malang mendata terdapat sebanyak 17 kawasan permukiman kumuh di
Malang. Diperkirakan sekitar 15% atau 31.000 jiwa bermukim di bantaran sungai. Berdasarkan Data
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang luas permukiman kumuh mencapai 603 hektar
tersebar di 29 kelurahan dari total 57 kelurahan. Pemerintah Kota Malang mendapat dana dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar 30 miliar rupiah untuk penanganan
perkampungan kumuh. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan sanitasi, penerangan jalan, drainase,
dan pasokan air minum.
Sumber: Widanto, E. 16 Oktober 2016. Kampung Warna-Warni Malang, Dulu Kumuh Sekarang Jadi
Tempat Wisata. BBC.com
(https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/10/161016_majalah_kampung_warna_warni_malang)
Jawablah pertanyaan nomor 7-9 berdasarkan wacana 2.
4. Berdasarkan wacana di atas, identifikasikan pemasalahan lingkungan apa saja yang mungkin terjadi
di permukiman akibat kepadatan penduduk?
5. Sebutkan dan jelaskan masing-masing solusi penyelesaian masalah yang mungkin dilakukan untuk
mengatasi permasalahan pada nomor 7! (minimal 4)
6. Pilihlah satu solusi dari nomor 5! Jelaskan alasan rasional pemilihan solusi tersebut!

B. Soal Pengetahuan Lingkungan


7. Karakterstik sungai dapat ditinjau secara fisika, kimia, dan biologi. Jelaskan parameter masing-
masing karaktersitik tersebut!
8. Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Nangin, dkk (2015) diketahui air Sungai Suhuyon, Sulawesi
Utara pada bagian hilir ditemukan organisme Tubifex, Chironomus, dan Scatella. Kondisi pada
bagian hilir yaitu kurangnya penetrasi cahaya, arus lambat, dan substrat berlumpur. Bagaimana
kualitas sungai ditinjau dari keberadaan makrozoobentos?
9. Berdasarkan data diketahui bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berdekatan dengan
pemukiman penduduk memiliki pencemaran yang lebih tinggi daripada daerah hulu. Mengapa hal
tersebut terjadi?
10. Berdasarkan data diketahui bahwa kepadatan penduduk berkaitan dengan daya dukung lingkungan.
Jelaskan mengapa kepadatan penduduk di permukiman kumuh dapat menyebabkan permasalahan
lingkungan? Berikan analisis secara fisik dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai