Anda di halaman 1dari 17

METODE PENELITIAN SURVEI

MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan
Drs. Agus Hikmat Syaf, M.Si.

Disusun oleh:
Kelompok: 4
Muhamad Ramdan Rifai (1162050056)
Pipih Maesaroh (1162050079)
Semester/ Kelas: 6/ B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Dzat Ilahi Rabbi yang mana telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam
kami ucapakan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, karena dengan ini kami
dapat menyusun makalah tentang Metode Penelitian Survei untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan yang ditugaskan oleh
Dosen Drs. Agus Hikmat Syaf, M.Si. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembuatan makalah ini.
Kami telah berusaha membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya, mohon
maaf apabila dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dapat
dipahami, dan dapat diterima oleh pembaca.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3
C. Tujuan .................................................................................................................... 3
BAB II................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5
A. Pengertian Penelitian Survei ................................................................................ 5
B. Langkah-Langkah Penelitian Survei .................................................................. 7
C. Masalah-Masalah Etik dalam Penelitian Survei ................................................ 8
D. Pengumpulan Data dalam Penelitian Survei ...................................................... 9
E. Kriteria untuk Mengevaluasi Penelitian Survei ............................................... 12
BAB III ............................................................................................................................. 14
PENUTUP ........................................................................................................................ 14
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 14
B. Saran .................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak positif
dan negative bagi kelangsunga hidup masyarakat. Permasalahan hadir
semakin banyak serta komplels. Permasalahan dalam bidang sosial,
ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya menjadi target utama untuk
menghadirkan solusi bagi publik. Oleh karena itu, pemahaman terhadap
penelitian sangat diperlukan guna membantu menyumbang solusi terhadap
masalah-masalah publik.
Penelitian memiliki beberapa metode, penggunaan metode tertentu
akan membantu peneliti dalam penelitiaannya. Salah satu metode yang
sering digunakan adalah metode penelitian survei. Penelitian survei
berguna untuk mengetahui kondisi populasi secara umun dengan
mengambil beberapa sampel, kondisi tersebut sangat dibutuhkan untuk
mengambil kesimpulan terhadap permasalahan dan langkah tepat seperti
apa yang harus dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa definisi penelitian survei?
2. Bagimana langkah-langkah dalam melakukan penelitian survei?
3. Bagaimana masalah-masalah etik dalam penelitian survei?
4. Bagaimana pengumpulan data dalam penelitian survei?
5. Bagaimana kriteria yang berguna untuk mengevaluasi penelitian
survei?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi penelitian survei.
2. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam
melakukan penelitian survei.
3. Untuk mengetahui dan memahami masalah-masalah etik dalam
penelitian survei.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengumpulan data dalam
penelitian survey.
5. Untuk mengetahui dan memahami kriteria yang berguna untuk
mengevaluasi penelitian survei.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian Survei
Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang
mengumpulkan data pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting, yaitu:
1. Mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu.
2. Mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk
dibandingkan.
3. Menentukan hubungan sesuatu yang hidup diantara kejadian
spesifik (Sukardi, 2003).
Metode penelitian survei merupakan metode yang paling sering
digunakan di dunia penelitian untuk memperoleh data dan jawaban
terhadap berbagai pertanyaan dari berbagai ilmu pengetahuan, terutama
dalam penelitian sosial (Morissan, 2015). Dalam penelitian sosial banyak
model yang masih termasuk sebagai model penelitian survei, misalnya
survei penduduk, survey ballot atau survei pemungutan suara pada saat
menjelang pemilihan umum.
Dalam bidang pendidikan, pelaksanaan penelitian survei mungkin
bervariasi dalam hal tingkat kompleksitasnya, dari yang hanya dengan
menggunakan teknik analisis frekuensi sederhana sampai dengan
penggunaan perhitungan analisis hubungan antarvariabel kompleks.
Penelitian survei ini dapat dilakukan hanya dengan menggunakan
beberapa item pertanyaan tetapi mencakup wilayah luas, tetapi juga dapat
mencakup wilayah sempit.
Penelitian survei menurut lamanya waktu penyelenggaraan,
diantarnya :
1. Slice of time merupakan jenis survei yang dilaksanakan dalam waktu
sesaat dengan cakupan luas, misalnya sensus penduduk.
2. Survey longitudinal merupakan jenis survei yang dilakasanakan
dalam jangka waktu lama, misalnya suvei tentang treatment sekolah
terhadap peserta didik.
Lebih penting diperhatikan dalam penelitian survei adalah adanya
kecenderungan para peneliti menggunakan satu metode atau lebih teknik
pengumpulan data seperti wawancara, dokumentasi, check list, dan angket
atau kuesioner.
Untuk melakukan penelitian survei, harus ada minimal tiga
persyaratan, diantaranya:
1. Dibutuhkan tujuan penelitian yang tepat,
2. Adanya populasi yang menjadi pusat kegiatan penelitian,
3. Memiliki sumber pembiayaan yang cukup.
Karakteristik penting yang harus ada dalam penilitian survei,
diantaranya:
1. Rencana penelitian dibuat secara sistematis, sehingga isinya
tepat dan pelaksanaan efisien mengacu pada prinsip
sistematis.
2. Mendekati keadaan populasi yang ada dengan menerapkan
prinsip representativeness atau keterwakilan.
3. Meyakinkan bahwa data yang ada dapat dieksplorasi secara
eksplisitdan objektif.
4. Data dapat diekspresikan secara kuntitatif.
Berhubungan dengan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan,
penelitian survei juga mulai banyak digunakan di bidang peetahuan seperti
pendidikan, ekonomi dan sosial, atau penelitian lain yang memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Menjawab pertanyaan penelitian yang dirumuskan oleh
peneliti.
2. Memecahkan permasalahan yang signifikan dan hidup di
masyarakat.
3. Menilai kebutuhan dan menentukan tujuan institusi atau
lembaga tertentu.
4. Menganalisis kecenderungan yang terjadi dalam suatu
masyarakat atau suatu lembaga pada periode tertentu.
5. Menentukan apakah tujuan spesifik suatu lembaga sudah
dapat dicapai.
6. Mendeskripsikan permasalahan yang ada dan seberapa jauh
implikasinya terhadap lembaga yang ada.
7. Membuat acuan sikapyang realistis atas dasar data dan
keadaan yang ada di masyarakat.
Penelitian survei dilakuakan untuk mengtahui tren-tren, misalnya
minat masyarakat dengan masalah pada sekolah tentang kebijakan sekolah
untuk memakai seragam bagi siswa. Selain itu, penelitian survei dapat
digunakan untuk mengevaluasi program sekolah, untuk emnikdaklanjuti
lulusan 5, 10 atau 15 tahun yang akan datang setelah lulus kuliah untuk
belajar tentang karier. Dapat dipahami bahwa, penelitian survei dilakukan
sesuai dengan kebutuhan masalah untuk mencari sebuah solusi yang paling
tepat dari sebuah permasalahan.
Peneliti survei menekankan pemilihan sampel dari populasi,
mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara,
mengadmistrasiakan instrument yang telah benar-benar diuji yang
memiliki pertanyaan dan skala yang baik,serta mengupayakan tingkat
respon yang tinggi dari responden.
B. Langkah-Langkah Penelitian Survei
Menurut Babbie, ada tiga langkah penting dan menentukan
keberhasilan penelitian survei dilihat dari pengalaman para ahli,
diantaranya:
1. Mengembangkan atau membuat angket,
2. Pemilihan sampel.
3. Mengumpulkan data dengan wawancara atau dengan
angket/kuesioner.
Detail mengenai tahapan penelitian survei menurut Isaac dan
Michael, adalah sebagai berikut:
1. Menentukan skope dan tujuan survei.
2. Mendesain angket atau petunjuk wawancara.
3. Mengetes instrument untuk mengidentifikasi dan memperbaiki item
yang kurang relevan, dan mencapai format yang baik, mudah
dianalisis dan ditabulasi.
4. Apabila menggunakan wawancara sebaiknya dibuat guide-nya,
dilakukan oleh orang-orang yang terlatih.
5. Yakinkan bahwa instrument harus memiliki karakteristik jelas,
simple, dan langsung berkaitan dengan permasalahannya.
6. Menggunakan program komputer yang relevan dan efisien.
7. Mempertimbangkan sifat-sifat penting dari responden yang
menjadi sasaran, khususnya ketika survei dilaksanakan dan analisis
data dilakukan.
8. Bayangkan variasi hasil yang muncul dari penelitian survei,
termasuk efek yang mungkin akan mengejutkan. Hal ini dilakukan
untuk mengantisipasi hambatan dalam pendekatan atau hal yang
mungkin memerlukan informasi lebih dari responden atau
pertanyaan penelitian.
C. Masalah-Masalah Etik dalam Penelitian Survei
Masalah etik timbul dari proses penelitian misalnya dalam
mengumpulkan data, menganalisis data dan melaporkan hasil. Beberapa
peneliti memberikan insentif kepada calon responden agar ikut aktif dalam
penelitiannya. Namun, insentif yang diberikan harus sewajarnya, yang
harus ditekan kan adalah bukan jumalah insentif namun nilai apa yang
akan responden dapatkan ketika mengikuti penelitian itu (Jhon C. 2015
:799).
Jika peneliti menggunakan jasa pewawancara untuk terjun ke
lapangan, maka peneliti harus menjamin keselamatannya baik secara
pikiran ataupun jasmani pewawancara. Selain itu peneliti harus besedia
menjaga keselamatan responden, apa yang dipelajari dari responden harus
dirahasiakan dari luar tim penelitian.
D. Pengumpulan Data dalam Penelitian Survei

Siapa yang
mengisi atau
mencatat data?

Partisipan Peneliti

Kuesioner yang Kuesioner Wawncara Wawancara Wawancara


diposkan Elektronik individu Kelompok Telepon

Dalam penelitian survei, secara umum untuk memperoleh data


adalah dengan kuesioner dan wawancara. Beberapa dugunakan beberapa
teknuk untuk memperoleh data, yaitu:
1. Kuisoner
Menurut Koentjaraningrat (1997 : 173), kuesioner merupakan suatu
dafat pertanyaan yang berisikan suatu rangkain pertanyaan mengenai suatu
masalah dalam suatu bidang. Penggunaan kuesioner dimaksudkan
mendapatkan data dari orang-orang yang menjawab atau responden.
Survei dengan angket ini biasanya didistribusikan ke responden
melalui jasa pos disebut dengan Milled Questionaire. Cara ini hanya
memberikan kesempatan kepada golongan yang bisa membaca dan
menulis. Penggunaan kuesioner secara effektif dilakukan dengan bertatap
muka langsung, karena peneliti dapat memberikan petunjuk yang jelas
tanpa mempengaruhi jawaban responden. Selain itu, peneliti memberikan
kesempatan untuk responden bertanya jika pentanyaan-pertanyaan dalam
kuesioner tidak jelas atau ambigu.
Kelebihan Kekurangan

Biaya murah Responden kurang paham


dengan angket
Dapat menjangkau responden yang Tidak ada jaminan bahwa
luas responden yang diambil
sudah tepat
Dapat diadministrasi lebih mudah
Dapat dilakukan dengan anonym

Selain kuesioner yang dikirimkan melalui pos, ada kuesioner


elektronik atau kuesioner berbasis web. Seiring perkembangan teknologi,
banyak intitusi bahkan perusahaan besar melakukan survei ini. Hal ini
dilakukan karena survei elektronik sangat cepat diproses dengan biaya
dapat ditekan. Namun menurut Sills dan Song (2002) permasalahan sering
terjadi dalam metodologis survei ini, karena pengambilan sample non-
random sehingga proses generalisasi hasil survei tidak dapat mewakili
populasi.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh pewawancara terhadap narasumber
dengan alat berupa list pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.
Dalam penelitian, pewawancara adalah peneliti atau orang yang disewa
untuk mewawancarai. Sedangkan narasumber adalah responden yang
bersedia berpartisipasi dalam proses penelitian.
Dalam penelitian survei, ada tiga jenis wawancara untuk
mengumpulkan data, yakni :
a. Wawancara Satu-Lawan-Satu
Wawancara ini berguna untuk menanyakana pertanyaan
sensitive dan memungkinkan interviewee untuk bertanya atau
berkomentar diluar pertanyaan awalnya.
b. Focus Groups Interviews
Menurut Krueger dan Casey, kelompok terfokus
memungkinkan interaksi anatar-inteviewee, pengumpulan data
ekspensif dan partisipasi aktif oleh seluruh individu dalanm
kelompok tersebut. (Creswell, 2015 :770)
c. Wawancara Telepon
Penelitian survei ini menggunakan jasa telepon untuk
medapatkan informasi dari responden. Seiring dengan kemajuan
teknologi, penelitian jenis ini berkembang dengan bentuk yang
berbeda namun tetap menggunakan bantuan teknologi.

Kelebihan Kekurangan

Mendapatkan responden dalam Masih banyak penduduk yang tidak


jumlah besar dalam wilayah memiliki telepon, hal ini akan
yang luas berakibat kepada tingat
representativeness atau
keterwakilan responden.

Biaya terjangkau Menggangu privasi seseorang

Waktu fleksibel

3. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dalam servei, dapat dilakukan dengan melihat
record yang sudah dari sumber-sumber yang berupa catatan-catatan atau
informasi nonreaksi seperti buku, artikel jurnal dan foto. Data yang
diperoleh akan lebih objektif, karena sumber data tidak dapat berlaku
apapun, sehingga peneliti dapat dengan mudah menganalisa data.
Menurut...... ( : 197) pengambilan data melalui survei ini memiliki
kelebihan dan kekurang yang sudah di sajikan dalam table berikut :
Kelebihan Kekurangan
Sumber nonreaksi mendukung Penelitian terhalang karean ada
keobjektifan penelitian beberapa catatan yang
dirahasiakan untuk diteliti

Biaya terjangkau Sumber bisa tidak lengkap dan


kedaluwarsa

Akan muncul salah persepsi


terdahap sumber karena
sumber catatan perlu
penjelasan kembali

E. Kriteria untuk Mengevaluasi Penelitian Survei

Mengevaluasi Kualitas Penelitian Survei

Indikator Kualitas Indikator Kualitas


Kriteria Kualitas
Tinggi Rendah
Peneliti Peneliti mampu Peneliti tidak
mendeskripsikan menjelaskan menetapkan populasi
populasi target bagaimana dan yang diteliti.
mengapa populasi itu
dipilih
Peneliti Peneliti memilih Peneliti mengambil
mengidentifikasi dan sampel sesuai sample secara acak
menggunakan dengan aturan yang tidak mewakili
pendekatan sistematis pengambilan sample populasi
untuk mengidentifikasi
sampel
Ukuran sampel dan Peneliti Peneliti
sarana untuk menggunakan menggunakan
mengidentifikasi prosedur yang pendekatan non
ukuran diidentifikasi sistematis untuk sistematis
memilih ukuran
sampel
Peneliti Peneliti Peneliti tidak
mengidentifikasi tipe mengidentifikasi menetapkan tipe
survey pendekatan survey survey yang
yang dilakukan digunakan dalam
secara terperinci survey
Instrumen survey Peneliti mampu Peneliti hanya
untuk pengumpulan memberikan banyak memberikan sedikit
data disebutkan informasi tentang informasi tentang
instrument yang instrument yang akan
digunakan dipakai
Peneliti melaporkan Peneliti Peneliti acuh
tentang validitas dan menggunakan tingkat terhadap validitas
reabilitas instrument validitas dan dan realibilitas
realibitas untuk intstrumen
mengetahui kualitas
instrument
Peneliti menyediakan Peneliti mampu Peneliti memberikan
prosedur yang memperinci langkah- bukti-bukti terbatas
sistematis untuk langkah analisis data dalam analisis data.
menganalisis data secara spesifik
survey
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian survei adalah penelitian yang banyak digunakan peneliti
dengan cakupan wilayah sempit ataupun luas, jangka waktu survei sesaat
atau lama. Tujuan penelitian survei yaitu mendeskripsikan keadaan alami
yang hidup saat itu, mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang
untuk dibandingkan dan menentukan hubungan sesuatu yang hidup
diantara kejadian spesifik. Hasil dari penelitian survei diharapkan dapat
memberikan solusi terhadap masalah-masalah dalam masyarakat sehingga
menjadi jawaban general bagi populasi.
Pelaksanaan penelitian survei harus sesuai dengan sistematika dengan
peraturan tertentu. Menurut Babbie, ada tiga langkah penting dan
menentukan keberhasilan penelitian survei dilihat dari pengalaman para
ahli, diantaranya mengembangkan atau membuat angket, pemilihan
sampel, dan mengumpulkan data dengan wawancara atau dengan angket /
kuesioner
Dalam melakasanakan penelitian survei, peneliti harus mempunyai
etika penelitian agar penelitian tidak menimbulkan masalah baru dan hasil
dari penelitian dapat dipercaya, seperti menjaga keselamatan pewawancara
dan responden serta tidak boleh memanipulasi proses penelitian.
Proses pengumpulan data survei dilakukan dengan pembagian angket
atau kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dan
proses analisa data akan menentukan kualitas penelitian sehingga dapat
dikategorikan penelitian berkualitas rendah atau tinggi.
B. Saran
Peneliti yang akan melakukan penelitian survei alangkah lebih baiknya
memperhatikan berbagai hal terkait dengan design penelitian,sampling
design, dan instrumen yang digunakan. Karena tiga hal tersebut
merupakan hal pokok dalam melakukan penelitian survei. Peneliti juga
harus mempunyai kompetensi yang cukup dalam melakukan analisis data
maupun dalam melakukan wawancara. Peneliti tentunya harus mempunyai
strategi supaya bias meningkatkan respond dan menghindari data yang
bias.
DAFTAR PUSTAKA

Creswell, J. (2015). RISET PENDIDIKAN Perencanaan, Pelaksanaa dan


Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: PUSTAKA
PELAJAR.
Donal A, L. C. (-). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: USAHA
NASIONAL.
Koentjaraningrat. (1997). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Morissan. (2017). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Fajar Interpretama Mandiri
Sugiyono. (2012). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN
R&D. Bandung: ALFABETA.
Sukardi. (2009). METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN Kompetensi dan
Prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai