Anda di halaman 1dari 84

Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA)

Komposisi dan Invers Fungsi

Penulis:
Markaban

Penyunting:
Sumaryanta

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI ___________________________________ 3
DAFTAR GAMBAR_______________________________ 4
DAFTAR TABEL ________________________________ 4
PENDAHULUAN ________________________________ 5
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK __________ 7
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ________________________________ 7
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _________________________________________ 8
APLIKASI DI DUNIA NYATA ______________________ 9
A. Komposisi Fungsi ____________________________________________________________ 9
B. Invers Fungsi _______________________________________________________________ 10
SOAL-SOAL UN/USBN __________________________ 12
A. Komposisi Fungsi __________________________________________________________ 12
B. Invers Fungsi _______________________________________________________________ 15
BAHAN PEMBELAJARAN ________________________ 19
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 19
Aktivitas 1 _________________________________________________________________________ 21
Aktivitas 2 _________________________________________________________________________ 23
B. Lembar Kerja Peserta Didik _______________________________________________ 27
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ____________________________________________________ 27
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ____________________________________________________ 33
C. Bahan Bacaan ______________________________________________________________ 39
Fungsi Komposisi _________________________________________________________________ 39
Invers Fungsi ______________________________________________________________________ 46
PENGEMBANGAN PENILAIAN ____________________ 61
A. Pembahasan Soal-soal _____________________________________________________ 61
B. Pengembangan Soal HOTS ________________________________________________ 67
KESIMPULAN _________________________________ 81
UMPAN BALIK ________________________________ 82

3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

DAFTAR GAMBAR
Hal

Gambar 1 Kursi yang sudah jadi ........................................................................................ 9


Gambar 2 Mengambil sepatu............................................................................................ 10
Gambar 3 Komposisi fungsi .............................................................................................. 43
Gambar 4 Invers Fungsi ..................................................................................................... 49

DAFTAR TABEL
Hal

Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ____________________________ 7


Tabel 2. Indikator Pencapaian Kompetensi _____________________________________ 8

4
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

PENDAHULUAN
Unit pembelajaran ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan
ajar bagi guru untuk memahami materi Komposisi dan Invers Fungsi di kelas
X. Topik ini terbagai dalam dua materi yaitu: (1) Komposisi Fungsi, dan (2)
Invers Fungsi. Melalui pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru
dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi-materi
tersebut ke peserta didik yang disesuaikan dengan indikator yang telah
disusun terutama dalam memfasilitasi kemampuan pengembangan
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

Untuk memudahkan guru mempelajari materi dan cara mengajarkannya,


pada unit ini dimuat kompetensi dasar yang memuat target kompetensi dan
indikator pencapaian kompetensi, aplikasi materi di dunia nyata, soal-soal
UN, bahan pembelajaran dan pengembangan penilaian. Pada bagian
pengembangan penilaian terdiri dari pembahasan soal UN dan
pengembangan soal HOTS. Pada pengembangan soal HOTS guru diharapkan
dapat mengembangkan soal HOTS yang sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari.

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dapat digunakan guru untuk


memfasilitasi pembelajaran. Bahan bacaan merupakan referensi yang dapat
dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan sebagai rujukan dalam
mengembangkan kisi-kisi dan soal HOTS. Komponen-komponen di dalam
unit ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik belajar tentang komposisi dan invers fungsi serta
mendorong peserta didik mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Pada Komposisi dan Invers Fungsi dibahas tentang pengertian komposisi


fungsi, invers fungsi, dan aplikasinya dalam kehidupan nyata. Pada materi
Komposisi Fungsi akan dibahas konsep komposisi fungsi, operasi komposisi
pada fungsi, sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi dan aplikasinya dalam

5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

kehidupan nyata. Pada materi Invers Fungsi akan dibahas konsep fungsi
invers, operasi invers pada fungsi, sifat-sifat operasi invers pada fungsi dan
aplikasinya dalam kehidupan nyata.

Semoga Unit ini dapat menjadi bahan referensi, kajian dan diskusi bagi guru
dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih baik di kelas.

6
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar kelas X.


Kompetensi Dasar tersebut dijabarkan menjadi beberapa target kompetensi
yang disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI KELAS

KD PENGETAHUAN

3.6 Menjelaskan operasi 1. Menjelaskan konsep komposisi X


komposisi pada fungsi dan pada fungsi
operasi invers pada fungsi 2. Menjelaskan operasi komposisi
invers serta sifat-sifatnya pada fungsi
serta menentukan 3. Menjelaskan sifat-sifat operasi
eksistensinya. komposisi pada fungsi
4. Menjelaskan konsep invers pada
fungsi invers
5. Menjelaskan operasi invers pada
fungsi invers
6. Menjelaskan sifat-sifat operasi
invers pada fungsi invers
7. Menentukan eksistensi operasi
invers pada fungsi invers

KD KETERAMPILAN

4.6 Menyelesaikan masalah 1. Menyelesaikan masalah yang X


yang berkaitan dengan berkaitan dengan operasi
operasi komposisi dan komposisi fungsi
operasi invers suatu fungsi 2. Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi invers
suatu fungsi

7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Berikut ini rincian Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang


dikembangkan pada Kompetensi Dasar 3.6 dan 4.6. di kelas X

Tabel 2. Indikator Pencapaian Kompetensi


IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
IPK Pendukung IPK Pendukung
3.6.1 Menjelaskan konsep fungsi 4.6.1 Mengemukakan gagasan
3.6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi terkait masalah kontekstual
3.6.3 Menjelaskan operasi pada fungsi yang berkaitan dengan
fungsi
IPK Kunci IPK Kunci
3.6.4 Menjelaskan operasi komposisi 4.6.2 Menyelesaikan masalah
pada fungsi yang berkaitan dengan
3.6.5 Menjelaskan sifat-sifat operasi operasi komposisi fungsi
komposisi pada fungsi 4.6.3 Menyelesaikan masalah
3.6.6 Menjelaskan operasi invers pada yang berkaitan dengan
fungsi invers operasi invers suatu fungsi
3.6.7 Menjelaskan sifat-sifat operasi
invers pada fungsi invers
3.6.8 Menentukan eksistensi operasi
invers pada fungsi invers

IPK Pengayaan IPK Pengayaan


- -

8
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Komposisi Fungsi

Banyak benda-benda di sekitar kita yang pembuatannya tidak sekaligus jadi


tetapi pengerjaannya bisa melalui beberapa tahap. Misalnya kursi pada
gambar berikut agar siap dipakai dapat dikerjakan melalui beberapa tahap
yaitu tahap pengerjaan pembuatan dan tahap finishing.

Gambar 1 Kursi yang sudah jadi


Sumber: https://rumahpedia.info/kursi-kayu-minimalis

Untuk membuat mebel berupa meja dan kursi, agar biaya yang diperlukan
tidak berlebih maka pengusaha mebel tersebut harus mengetahui berapa
biaya pembuatan meja dan kursi sampai jadi, mereka merencanakan dan
menghitung satu persatu yaitu biaya pada tahap pengerjaan pembuatan dan
biaya pada tahap finishing. Didalam matematika, biaya dari setiap tahapan
dapat dinyatakan dalam suatu fungsi biaya sehingga biaya totalnya
merupakan fungsi komposisi dari setiap tahapan.

Sebagai contoh berapakah total biaya yang diperlukan untuk menghasilkan


10 kursi dengan kualitas yang bagus dari seorang tukang kayu yang dapat
menghasilkan kursi yang bagus melalui dua tahap, yaitu tahap pembuatan

9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

dan tahap finishing. Apabila biaya yang diperlukan pada tahap pembuatan
adalah Rp35.000,00 per kursi, dan biaya pada tahap finishing adalah
Rp15.000,00 per kursi. Apabila banyaknya kursi yang dihasilkan adalah x
buah dan biaya yang diperlukan pada tahap pembuatan adalah dengan
persamaan 𝑓(𝑥) = 35000 𝑥 + 1500, sedangkan biaya pada tahap finishing
dengan persamaan 𝑔(𝑥) = 15000𝑥 + 1000. Berapa total biaya dari tahap
pembuatan hingga tahap finishing untuk 10 kursi tersebut?

B. Invers Fungsi

Dalam kehidupan sehari-hari, kadang-kadang kita tidak memikirkan langkah


yang harus kita lakukan untuk mengerjakan sesuatu dengan pekerjaan yang
sebaliknya. Misalnya bagaimana langkah-langkah kita mengajari anak
memakai sepatu yang benar dan langkah-langkah pada waktu melepaskan
sepatu tersebut. Kegiatan memakai sepatu diawali dengan mengambil
sepatu.

Gambar 2 Mengambil sepatu


Sumber: https://id.wikihow.com

Kegiatan memakai sepatu dan melepas sepatu tersebut merupakan kegiatan


yang berkebalikan, dalam matematika sering dinamakan invers. Langkah-
langkah “memakai sepatu“ dan “melepas sepatu” tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut:

10
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Sekarang perhatikan contoh kontekstual yang terkait dengan invers fungsi


berikut:

Seorang penjual sepatu memperoleh keuntungan dari hasil penjualan setiap


𝑥 pasang sepatu sebesar 𝑓(𝑥) rupiah. Nilai keuntungan yang diperoleh
mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 50.000 𝑥 + 15.000, dimana 𝑥 banyak pasang
sepatu yang terjual. Berapa banyaknya pasang sepatu yang harus terjual agar
keuntungan yang diperoleh dari seorang penjual tersebut sebesar
Rp 515.000,00 ?

Dengan mengingat konsep fungsi yang telah dipelajari bahwa fungsi


𝑓(𝑥) = 50.000 𝑥 + 15.000 atau dapat dinyatakan 𝑓: 𝑥 → 50000𝑥 + 15000.
Untuk menjawab pertanyaan soal diatas dapat dicari dengan mencari invers
dari fungsi 𝑓 atau dapat dinyatakan dengan 𝑓 −1 . Hal ini dapat ditunjukkan
seperti berikut:

𝑥−15000
Dari penjelasan diatas maka invers dari fungsi 𝑓 adalah 𝑓 −1 (𝑥) = 50000

11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

SOAL-SOAL UN/USBN

A. Komposisi Fungsi

Berikut ini contoh soal-soal UN yang berkaitan dengan materi Komposisi


Fungsi pada Kompetensi Dasar 3.6 kelas X Menjelaskan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi. Soal-soal ini disajikan agar dapat dijadikan sebagai
sarana berlatih bagi peserta didik untuk menyelesaikannya. Selain itu, soal-
soal ini juga dapat menjadi acuan ketika Saudara akan mengembangkan soal
yang setipe pada materi Komposisi Fungsi.

1. Contoh soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 9

No. Soal

9 Diketahui 𝑓: 𝑅 → R dan 𝑔: 𝑅 → R didefinisikan dengan 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 −


3 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 6 Fungsi komposisi (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) adalah ... .
A. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 3
B. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 9
C. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 − 21
D. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 + 21
E. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 10𝑥 − 21

Identifikasi

Level Kognitif : Pengetahuan dan pemahaman

Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi


yang komposisi fungsi
bersesuaian

Diketahui : 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 6

Ditanyakan : (𝑓𝑜𝑔)(𝑥)

Materi yang : Operasi komposisi pada fungsi

12
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

dibutuhkan

2. Contoh soal UN Tahun Pelajaran 2016/2017 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 5

No. Soal

5 Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → R dan 𝑔: 𝑅 → R didefinisikan dengan


𝑔(𝑥) = −𝑥 + 3 dan (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32 maka nilai 𝑓(1) adalah ...
A. − 5
B. −4
C. −3
D. 3
E. 4

Identifikasi

Level Kognitif : Pemahaman dan penerapan

Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi


yang komposisi fungsi
bersesuaian

Diketahui : 𝑔(𝑥) = −𝑥 + 3 dan (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32

Ditanyakan : 𝑓(1)

Materi yang : Sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi


dibutuhkan

3. Contoh soal UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 3

No. Soal
Suatu pabrik kertas dengan bahan dasar kayu (𝑥) memproduksi kertas
3.
melalui dua tahap. Tahap pertama menggunakan mesin I menghasilkan
bahan kertas setengah jadi (𝑚) dengan mengikuti fungsi 𝑚 = 𝑓(𝑥) =
𝑥 2 − 3𝑥 − 2. Tahap kedua menggunakan mesin II menghasilkan kertas

13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

mengikuti fungsi 𝑔(𝑚) = 4𝑚 + 2 dengan 𝑥 dan 𝑚 dalam satuan ton. Jika


bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 4 ton,
banyak kertas yang dihasilkan adalah … .
A. 5 ton
B. 10 ton
C. 15 ton
D. 20 ton
E. 30 ton

Identifikasi

Level Kognitif : Penerapan dan analisis

Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi


yang komposisi fungsi
bersesuaian

Diketahui : Pabrik kertas dengan bahan dasar kayu (𝑥) memproduksi


kertas melalui dua tahap
Mesin I menghasilkan bahan kertas setengah jadi (𝑚) dengan
mengikuti fungsi 𝑚 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 − 2
Mesin II menghasilkan kertas mengikuti fungsi 𝑔(𝑚) = 4𝑚 + 2
dengan 𝑥 dan 𝑚 dalam satuan ton

Ditanyakan : Banyak kertas yang dihasilkan

Materi yang : Operasi komposisi fungsi


dibutuhkan

Berdasarkan soal-soal UN tahun 2016, 2017, dan 2018, dapat dikatakan


bahwa soal UN tahun 2016 masih berada pada level kognitif pengetahuan
dan pemahaman. Soal-soal tersebut masih termasuk menggunakan prosedur
yang rutin, sedangkan tahun 2017 level kognitif pemahaman dan penerapan.
Meskipun demikian hasil UN yang terkait dengan komposisi fungsi ini
mengalami penurunan daya serap dari 70,63% (tahun 2016) menjadi
43,37% (tahun 2017).

14
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Soal UN tahun 2018 sudah mulai mengarah pada level kognitif aplikasi dan
analisis. Peserta didik tidak hanya sekedar melakukan operasi fungsi
komposisi tetapi juga dituntut untuk menerapkan materi komposisi fungsi
dalam kehidupan sehari-hari. Soal dikemas dalam soal cerita. Sebelum
melakukan operasi, peserta didik harus bisa menuliskan pertanyaan ke
dalam kalimat matematika. Hasil UN yang terkait dengan penerapan operasi
komposisi fungsi ini juga memiliki daya serap yang rendah yaitu 38,11.

B. Invers Fungsi

Berikut ini contoh soal-soal UN yang berkaitan dengan materi Invers Fungsi
pada Kompetensi Dasar 3.6 kelas X. Menjelaskan dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan invers pada fungsi invers dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi. Soal-soal ini disajikan agar dapat dijadikan sebagai
sarana berlatih bagi peserta didik untuk menyelesaikannya. Selain itu, soal-
soal ini juga dapat menjadi acuan ketika Anda akan mengembangkan soal
yang setipe pada materi Invers Fungsi.

1. Contoh soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 10

No. Soal
5𝑥−3
10. Diketahui 𝑓 (𝑥) = 𝑥+2
, 𝑥 ≠ 2 dan 𝑔 (𝑥) = 6𝑥 − 2 . Invers dari (𝑓𝑜𝑔)(𝑥)

adalah … .
−13
A. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = ; 𝑥≠5
6𝑥−30
−13
B. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) =
6𝑥+30
; 𝑥 ≠ −5
13
C. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) =
6𝑥−30
; 𝑥≠5
14
D. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) =
6𝑥+30
; 𝑥 ≠ −5
14
E. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) =
6𝑥−30
; 𝑥≠5

Identifikasi

15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Level Kognitif : Pengetahuan dan pemahaman

Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi


yang invers suatu fungsi
bersesuaian

Diketahui : 𝑓 (𝑥) =
5𝑥−3
, 𝑥 ≠ 2 dan 𝑔 (𝑥) = 6𝑥 − 2
𝑥+2

Ditanyakan : Invers dari (𝑓𝑜𝑔)(𝑥)

Materi yang : Operasi invers fungsi


dibutuhkan

2. Contoh soal UN Tahun Pelajaran 2016/2017 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 6

No. Soal
2𝑥+3
6 Jika fungsi 𝑓 (𝑥) = 𝑥−5
, 𝑥 ≠ 5 dan 𝑔 (𝑥) = 3𝑥 + 1, maka (𝑔𝑜𝑓)−1 (𝑥) =

⋯.
5𝑥+4
A. 𝑥+7
; 𝑥 ≠ −7
5𝑥+7
B. ; 𝑥≠4
𝑥−4
5𝑥+4
C. 𝑥−7
; 𝑥≠7
5𝑥−4
D. 𝑥−7
; 𝑥≠7
5𝑥−7
E. 𝑥−4
; 𝑥≠4

Identifikasi

Level Kognitif : Pemahaman dan penerapan

Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi


yang invers suatu fungsi
bersesuaian

Diketahui : Fungsi 𝑓 (𝑥) =


2𝑥+3
, 𝑥 ≠ 5 dan 𝑔 (𝑥) = 3𝑥 + 1 -
𝑥−5

Ditanyakan : (𝑔𝑜𝑓)−1 (𝑥) = ⋯ .

Materi yang : Sifat-sifat operasi invers fungsi


dibutuhkan

16
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

3. Contoh soal UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 2

No. Soal
Diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 2 dan (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 6𝑥 − 4 . Nilai 𝑓 −1 (−4) = ⋯ .
2.
A. 4
B. 2
C. 1
D. −2
E. −4

Identifikasi

Level Kognitif : Penerapan dan analisis

Indikator : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi invers


yang suatu fungsi
bersesuaian

Diketahui : 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 2 dan (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 6𝑥 − 4

Ditanyakan : Nilai 𝑓 −1 (−4) = ⋯ .

Materi yang : Operasi fungsi invers


dibutuhkan

Berdasarkan soal-soal UN tahun 2016, 2017, dan 2018, dapat dikatakan


bahwa soal UN tahun 2016 masih berada pada level kognitif pengetahuan
dan pemahaman. Soal-soal tersebut masih termasuk menggunakan prosedur
yang rutin, sedangkan tahun 2017 level kognitif pemahaman dan penerapan.
Meskipun demikian hasil UN yang terkait dengan invers fungsi ini mengalami
penurunan daya serap dari 67,47% (tahun 2016) menjadi 42,71% (tahun
2017).

Soal UN tahun 2018 sudah mulai mengarah pada level kognitif analisis.
Peserta didik tidak hanya sekedar melakukan operasi invers tetapi juga
dituntut untuk menerapkan materi operasi invers. Sebelum melakukan

17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

operasi invers, peserta didik harus bisa menganalisis fungsi komposisi ke


dalam bentuk lain. Hasil UN yang terkait dengan analisis invers fungsi ini juga
memiliki daya serap yang rendah yaitu 36,54 %

18
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Sesuai tuntutan kurikulum 2013, pembelajaran diharapkan berpusat pada


peserta didik sehingga peserta didiklah yang dituntut untuk aktif belajar,
sedangkan guru lebih berperan sebagai fasilitator saja.

Ada beberapa model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tuntutan


kurikulum 2013, salah satunya adalah discovery learning. Secara umum,
langkah pembelajaran dengan discovery learning adalah: pemberian
rangsangan, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
verifikasi/pembuktian, penarikan kesimpulan atau generalisasi. Langkah-
langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Pada tahap ini, peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang membingungkan
karena yang ia hadapi adalah hal yang masih baru. Guru diharapkan tidak
memberi generalisasi agar dalam diri peserta didik muncul keinginan untuk
menyelidiki. Guru pada tahap ini dapat mengajukan pertanyaan atau
memberi saran peserta didik untuk membaca/mencari sumber belajar
(diharapkan sumber belajar yang ada juga mendukung, bukan sumber
bacaan yang langsung memberi jawaban/rumus).

b. Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi


sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran berdasarkan hasil stimulasi, kemudian salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan
masalah).

19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

c. Data collection (Pengumpulan Data).

Pada saat eksplorasi berlangsung, guru juga meminta peserta didik


mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Tahap ini berfungsi untuk
menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis. Anak
didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang
relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara
sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

d. Data Processing (Pengolahan Data)

Pengolahan data yang diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara,
observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Semua informasi hasil bacaan,
wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, ditabulasi.

e. Verification (Pembuktian)

Pada tahap ini peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan


pemeriksaan secara cermat dalam membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan
dengan hasil data processing.

f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Ini adalah proses menarik kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum
dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan
memperhatikan hasil verifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi maka
dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.

20
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Aktivitas 1

Materi : Komposisi Fungsi dalam Pembelajaran Matematika

Tujuan: Melalui kegiatan ini Saudara mampu memfasilitasi peserta didik


untuk mampu :
1. Menjelaskan operasi komposisi fungsi
2. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
komposisi
4. Mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter agar siswa
bertanggung jawab, pantang menyerah dan bekerja sama
dalam pembelajaran.
Perkiraan waktu 4 jam pelajaran.

Model Pembelajaran adalah Discovery Learning

Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

1. Stimulation • Guru memandu peserta didik mengingat materi yang


(Stimulasi/P telah dipelajari sebelumnya dengan menanyakan
emberian materi yang terkait dengan konsep fungsi
rangsangan)
• Guru menyampaikan tujuan dan topik pembelajaran

• Guru memotivasi peserta didik dengan cara


memberikan apersepsi yang terkait dengan komposisi
fungsi, misalnya:

Suatu penggilingan padi dapat memproduksi beras


melalui dua tahap. Tahap pertama menghasilkan beras
setengah jadi berupa pelepasan kulit padi dan tahap
kedua menghasilkan beras. Dalam produksinya,
mesin-1 menghasilkan bahan setengah jadi dengan
mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,10 dan mesin-2

21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 1, dengan 𝑥 banyak padi


dalam satuan kg. Jika padi yang tersedia sebesar 1 ton,
berapakah beras yang dihasilkan dalam ton?

• Guru meminta peserta didik mengamati susunan


fungsi yang terkait dengan apersepsi di atas dengan
memancing siswa untuk bertanya tentang susunan
fungsi tersebut. Alternatif lain, guru memberikan
pertanyaan berikut.

“Berapa ton beras yang dihasilkan pada mesin-1,


bagaimana caranya?
Berapa ton beras yang dihasilkan pada mesin-2 ( beras
yang sudah jadi), bagaimana caranya?

• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran akan


dilakukan dalam kelompok dengan model penemuan.

2. Identifikasi/ • Guru memandu peserta didik masuk dalam kelompok-


pernyataan kelompok yang sudah pernah dibentuk.
masalah
(Problem • Guru menyampaikan masalah yang terdapat pada
statement) LKPD-1, yakni peserta didik mencermati setiap
pertanyaan/instruksi yang diberikan pada LKPD-1

3. Data • Secara berkelompok peserta didik berdiskusi


collection mengerjakan LKPD-1.
(pengumpul
an data) • Peserta didik mencoba berdiskusi secara aktif dalam
kelompok untuk mengisikan jawaban pertanyaan pada
tempat yang disediakan pada LKPD-1.

4. Data • Guru berkeliling memeriksa aktifitas dalam tiap


processing kelompok dan memberi bantuan kepada kelompok-
(pengolaha kelompok yang memerlukan, secara terbatas, misalnya
n data)

22
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

dengan pertanyaan-pertanyaan pancingan

• Siswa menuliskan hasil diskusi pada LKPD-1 untuk


untuk mengisikan jawaban pertanyaan pada tempat
yang disediakan pada LKPD-1

5. Verification • Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk


(pembuktian) membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang
ditetapkan.

Misal dengan memverifikasi jawaban yang telah


didiskusikan.

6. Generalizatio • Peserta didik bersama guru membuat rangkuman,


n (menarik guru mengingatkan peserta didik untuk
kesimpulan/ membandingkan kesimpulan yang dibuat dengan
generalisasi)
sumber lain, misalnya buku paket matematika
kurikulum 2013 untuk kelas X, atau sumber lain
termasuk dari internet.

• Guru meminta peserta didik menerapkan hasil


kesimpulan pada latihan soal yang diberikan secara
individual.

Aktivitas 2

Materi : Invers Fungsi dalam Pembelajaran Matematika

Tujuan: Melalui kegiatan ini Saudara mampu memfasilitasi peserta didik


untuk mampu :
1. Menjelaskan operasi invers fungsi
2. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi invers pada fungsi

23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi invers


fungsi
4. Mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter agar siswa
bertanggung jawab, pantang menyerah dan bekerja sama
dalam pembelajaran.

Perkiraan waktu 4 jam pelajaran.

Model Pembelajaran adalah Discovery Learning

Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

1. Stimulation • Guru memandu peserta didik untuk mengingat materi


(Stimulasi/ yang telah dipelajari sebelumnya yakni materi fungsi
Pemberian dengan menanyakan materi yang terkait dengan
rangsangan)
konsep fungsi

• Guru menyampaikan tujuan dan topik pembelajaran

• Guru memotivasi peserta didik dengan cara


memberikan apersepsi yang terkait dengan invers
fungsi, misalnya:

Kalian pada waktu datang ke Sekolah diwajibkan


memakai sepatu yang ada talinya dengan rapi. Dan
pada waktu pulang seharusnya juga melepas sepatu
dengan tertib juga. Hal ini ada kegiatan yang
berkebalikan yaitu memakai sepatu dengan melepas
sepatu.

• Guru meminta peserta didik memikirkan sejenah


kegiatan yang telah dilakukan tersebut dan
memberikan pertanyaan kepada salah satu peserta
didik untuk menceritakan bagaimana langkah-
langkah memakai dan melepas sepatu, kemudian
mengaitkan dengan matematika, misalnya peserta

24
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

diminta untuk memikirkan sebuah bilangan dikalian


2 kemudian ditambah 1hasilnya berapa? Bagaimana
kalau dibalik dari hasilnya yang diperoleh dari proses
itu sehingga diperoleh bilangan yang diperoleh.

• Guru menjelaskan kegiatan tersebut dalam


matematika disebut Invers

• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran akan


dilakukan dalam kelompok dengan model penemuan.

2. Identifikasi/ • Guru memandu peserta didik masuk dalam


pernyataan kelompok-kelompok yang sudah pernah dibentuk.
masalah
(Problem • Guru menyampaikan masalah yang terdapat pada
statement) LKPD-2, yakni peserta didik mencermati setiap
pertanyaan/instruksi yang diberikan pada LKPD-2

3. Data • Secara berkelompok peserta didik berdiskusi


collection mengerjakan LKPD-2.
(pengumpul
an data) • Peserta didik mencoba berdiskusi secara aktif dalam
kelompok untuk mengisikan jawaban pertanyaan
pada tempat yang disediakan pada LKPD-2.

4. Data • Guru berkeliling memeriksa aktifitas dalam tiap


processing kelompok dan memberi bantuan kepada kelompok-
(pengolaha kelompok yang memerlukan, secara terbatas,
n data)
misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan pancingan

• Siswa menuliskan hasil diskusi pada LKPD-2 untuk


untuk mengisikan jawaban pertanyaan pada tempat
yang disediakan pada LKPD-2

7. Verification • Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk


(pembuktian membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang
) ditetapkan.

25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Misal dengan memverifikasi jawaban yang telah


didiskusikan.

8. Generalizatio • Peserta didik bersama guru membuat rangkuman,


n (menarik guru mengingatkan peserta didik untuk
kesimpulan/ membandingkan kesimpulan yang dibuat dengan
generalisasi)
sumber lain, misalnya buku paket matematika
kurikulum 2013 untuk kelas X, atau sumber lain
termasuk dari internet.

• Guru meminta peserta didik menerapkan hasil


kesimpulan pada latihan soal yang diberikan secara
individual.

26
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1

Materi : Komposisi Fungsi


Tujuan : Melalui LKPD-1 ini secara berkelompok kalian akan melakukan
aktivitas untuk mampu :
1. Menjelaskan operasi komposisi fungsi
2. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
komposisi fungsi
Petunjuk : LKPD ini terdiri dari lima soal. Dengan bekerjasama dalam
kelompok kalian, cermati dan jawablah setiap pertanyaan yang
diberikan. Berdiskusilah secara aktif dalam kelompokmu,
kemudian isikan jawaban pada tempat yang disediakan.

1. Perhatikan fungsi 𝑓 yang memetakan himpunan A ke himpunan B, dan


fungsi 𝑔 memetakan himpunan B ke dalam C yang disajikan pada gambar
berikut:

a. Nyatakan komposisi fungsi yang memetakan himpunan A ke


himpunan C atau (𝑔𝑓): 𝐴 → 𝐶 ke dalam bentuk persamaan fungsi
komposisi yaitu : (𝑔𝑓)(𝑥) = 𝑔 (… ) = 𝑔(… )

27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Apabila pada gambar di atas diketahui fungsi 𝑓 adalah 𝑓(𝑥) = 3– 2𝑥


dan fungsi 𝑔 adalah 𝑔(𝑦) = 3𝑦 + 1.
i). Tentukan bayangan 𝑥=2 untuk komposisi fungsi
(𝑔 𝑓) atau (𝑔 𝑓)(2) = ⋯.
ii). Nyatakan persamaan komposisi fungsi (𝑓 𝑔)(𝑥)
iii). Tentukan nilai 𝑥 agar supaya (𝑓 𝑔)(𝑥) = 4

28
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

2. Jika 𝐴 = { 𝑥 ∶ 𝑥 < – 1 }, B dan C adalah himpunan bilangan real,


𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐵 dengan 𝑓(𝑥) = – 𝑥 + 1 dan 𝑔: 𝐵 → 𝐶 dengan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2
serta ℎ = 𝑔 𝑜 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐶, maka:

a. Tentukan nilai 𝑥 apabila bilangan 𝑥 di 𝐴 dipetakan ke 64 di 𝐶.

b. Nyatakan persamaan komposisi fungsi (𝑓 𝑔)(𝑥) = ⋯.

29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Fungsi 𝑓: 𝑅→𝑅 dan 𝑔: 𝑅→𝑅 ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 3– 2𝑥 dan


𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 1
a. Tentukan rumus fungsi ( 𝑔𝑓)(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 (𝑓𝑔)(𝑥).
Apakah ( 𝑔𝑓)(𝑥) = (𝑓 𝑔)(𝑥)? Jelaskan !
b. Tentukan (𝑔𝑓)(2) dan (𝑓𝑔)(2)
c. Jika (𝑔𝑓)(𝑥) = 2 , tentukan 𝑥 !

30
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

4. Fungsi 𝑓, 𝑔, ℎ adalah terdefinisi pada bilangan real, yang didefinisikan


𝑓(𝑥) = 𝑥 + 2 , 𝑔(𝑥) = 2𝑥– 3 dan ℎ(𝑥) = 𝑥 2
a. Tentukan rumus fungsi komposisi (𝑓𝑔) (𝑥) ,dan (𝑔h)(𝑥).
b. Tentukan rumus fungsi komposisi ((𝑓𝑔)ℎ)(𝑥) dan
(𝑓(𝑔ℎ))(𝑥). Apakah ((𝑓𝑔)ℎ)(𝑥) = (𝑓(𝑔ℎ))(𝑥)
c. Tentukan rumus fungsi komposisi (ℎ𝑔𝑓)(𝑥)

31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

5. Suatu penggilingan padi dapat memproduksi beras super melalui dua


tahap. Tahap pertama menggunakan mesin I yang menghasilkan beras
setengah jadi berupa pelepasan kulit padi. Tahap kedua dengan
menggunakan mesin II yang menghasilkan beras super. Dalam
produksinya, mesin I menghasilkan bahan setengah jadi dengan
mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,175 dan mesin II mengikuti fungsi
𝑔(𝑥) = 𝑥 − 0,125 dengan 𝑥 merupakan banyak bahan dasar padi dalam
satuan kg. Jika bahan dasar padi yang tersedia untuk suatu produksi
sebesar 5 ton, berapakah beras super yang dihasilkan dalam kwintal?

32
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Lembar Kerja Peserta Didik 2

Materi : Invers Fungsi

Tujuan : Melalui LKPD-2 ini secara berkelompok kalian akan melakukan


aktivitas untuk mampu :

1. Menjelaskan operasi invers fungsi


2. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi invers pada fungsi
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi invers
fungsi

Petunjuk : LKPD ini terdiri dari lima soal. Dengan bekerjasama dalam
kelompok kalian, cermati dan jawablah setiap pertanyaan yang
diberikan. Berdiskusilah secara aktif dalam kelompokmu,
kemudian isikan jawaban pada tempat yang disediakan.

1. Perhatikan fungsi 𝑓 yang memetakan himpunan 𝐴 ke himpunan 𝐵, dan


fungsi 𝑓 −1 (invers fungsi 𝑓) memetakan himpunan 𝐵 ke dalam himpunan
𝐴 seperti pada gambar berikut:
𝐴 𝐵
𝑓

𝑥 = 𝑓 −1 (𝑦) 𝑦 = 𝑓(𝑥)

𝑓 −1

Dari gambar di atas apabila diketahui fungsi 𝑓 dengan rumus


𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1 .

a. Tentukan nilai 𝑓(𝑥)untuk 𝑥 = 2 atau dapat dituliskan 𝑓(2) = ⋯.

b. Tentukan nilai 𝑥 untuk 𝑓(𝑥) = 5 atau dapat dituliskan 𝑓 −1 (5) = ⋯

c. Nyatakan rumus fungsi 𝑓 −1 (𝑥) atau invers dari fungsi 𝑓(𝑥)

33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

34
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

2. Tentukan fungsi invers dari :


a ). 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 5
2𝑥+4
b). 𝑓(𝑥) = 3𝑥−6 , 𝑥 ≠ 2

35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Fungsi 𝑓 ∶ 𝑅 → 𝑅 dan 𝑔 ∶ 𝑅 → 𝑅 dirumuskan dengan : 𝑓(𝑥) = 21 𝑥 – 1


dan 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 4 .

a. Tentukan nilai (𝑔 𝑜𝑓)(10) dan nilai (𝑔 𝑜 𝑓)−1 (10)

b. Nyatakan rumus fungsi (𝑔 𝑜 𝑓)−1 (𝑥)

36
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

4. Fungsi 𝑓, 𝑔, ℎ adalah terdefinisi pada bilangan real, yang didefinisikan


𝑓(𝑥) = 𝑥 + 2 , 𝑔(𝑥) = 2𝑥– 3 dan ℎ(𝑥) = 𝑥 2

−1
a). Tentukan rumus fungsi (𝑔−1  𝑓 −1 )(𝑥) dan (𝑓 𝑔) (𝑥). Apakah
−1
(𝑔−1 𝑓 −1 )(𝑥) = (𝑓 𝑔) (𝑥)

−1
b). Carilah 𝑥 sebagai peta dari (𝑔  ℎ) (𝑥) = 0

37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

5. Salah satu sumber penghasilan yang diperoleh klub sepak bola adalah
hasil penjualan tiket penonton jika timnya sedang bertanding. Besarnya
dana yang diperoleh bergantung kepada banyaknya penonton yang
menyaksikan pertandingan tersebut. Suatu klub memberikan informasi
bahwa besar pendapatan yang diperoleh klub dari penjualan tiket
penonton mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 1400𝑥 + 50.000, dengan 𝑥
merupakan banyak penonton yang menyaksikan pertandingan.

a). Tentukanlah fungsi invers pendapatan dari tiket penonton klub sepak
bola tersebut.

b). Jika dalam suatu pertandingan, klub memperoleh dana hasil penjualan
tiket penonton sebesar Rp 6.000.000,00, berapa penonton yang
menyaksikan pertandingan tersebut?

38
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

C. Bahan Bacaan

Fungsi Komposisi

1. Aljabar Fungsi

Sebelum membahas komposisi fungsi, terlebih dahulu akan dibahas tentang


aljabar fungsi. Secara umum, aljabar fungsi terdiri atas beberapa jenis, yaitu:

1) Jumlah dan Selisih Dua Fungsi

Apabila f dan g masing-masing adalah fungsi dengan daerah asal (domain) Df


dan Dg dan peta-peta 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) ada pada kedua domain tersebut maka :

(1). Jumlah fungsi 𝑓 dan 𝑔, ditulis dengan simbol 𝑓 + 𝑔 adalah suatu fungsi:

𝑓 + 𝑔: 𝑥 → 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) dapat dinyatakan sebagai

domain dari 𝑓 + 𝑔 adalah irisan dari Df dan Dg ( ∩ ).

(2). Selisih fungsi 𝑓 dan 𝑔, ditulis dengan simbol 𝑓 − 𝑔 adalah suatu fungsi:

𝑓 − 𝑔: 𝑥 → 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) dapat dinyatakan sebagai

domain dari 𝑓– 𝑔 adalah irisan dari Df dan Dg ∩

Contoh:
Diketahui fungsi f dan g masing-masing pada R yang didefinisikan dengan
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 dan (𝑥) = 2𝑥 + 3. .

Tentukan: a). 𝑓 + 𝑔
b). 𝑓– 𝑔
c). prapeta dari 12 untuk fungsi 𝑓– 𝑔
Jawab:
a). 𝑓 + 𝑔: 𝑥 → 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + ( 2𝑥 + 3 ) = 𝑥 2 + 2𝑥 + 3
Jadi ( 𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 + 3

39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b). 𝑓 − 𝑔: 𝑥 → 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − ( 2𝑥 + 3) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3


Jadi ( 𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
c). ( 𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 12  𝑥 2 − 2𝑥– 3 = 12
 𝑥 2 − 2𝑥 – 15 = 0
 (𝑥 + 3)(𝑥– 5) = 0
 𝑥 = −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 5
Jadi prapeta dari 12 untuk fungsi 𝑓– 𝑔 adalah 𝑥 = −3 atau 𝑥 = 5.

2) Perkalian dan Pembagian Dua Fungsi

Apabila f dan g masing-masing adalah fungsi dengan daerah asal (domain) Df


dan Dg dan peta-peta 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) ada pada kedua domain tersebut maka :

(1). Hasil kali fungsi 𝑓 dan 𝑔, ditulis dengan 𝑓 × 𝑔 didefinisikan dengan:


𝑓 × 𝑔: 𝑥 → 𝑓(𝑥) × 𝑔(𝑥) dapat dinyatakan sebagai (𝑓 × 𝑔)(𝑥) =
𝑓(𝑥) × 𝑔(𝑥) dengan domain dari 𝑓 × 𝑔 adalah irisan dari Df dan Dg (Df ×
g = Df ∩Dg).

f
(2). Hasil bagi fungsi f dan g ditulis dengan didefinisikan dengan:
g

f f(x) f f ( x)
:x→ dengan g(x)  0 dapat dinyatakan sebagai  ( x) =
g g(x) g g ( x)

f
dengan domain dari adalah {𝐷𝑓 = 𝐷𝑓 ∩ 𝐷𝑔 – {𝑥|𝑔(𝑥) = 0}.
g 𝑔

Contoh :

Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 masing-masing pada R yang ditentukan oleh


𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3 dan (𝑥) = 𝑥 − 1 . Tentukan :

a). rumus fungsi 𝑓 × 𝑔 dan ( 𝑓 × 𝑔 )(2)


f f
b). rumus fungsi dan domain
g g

40
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Jawab :
a). 𝑓 × 𝑔 ∶ 𝑥 → 𝑓(𝑥) × 𝑔(𝑥) = ( 2𝑥 + 3 )( 𝑥 – 1 ) = 2𝑥 2 + 𝑥– 3
Jadi rumus fungsi (𝑓 × 𝑔)(𝑥) = 2𝑥 2 + 𝑥– 3 dan (𝑓 × 𝑔)(2) = 7
f f(x) 2x + 3
b). :x→ =
g g(x) x -1

f 2x + 3 f
Jadi rumus fungsi (x) = dan domain dari fungsi adalah
g x -1 g

Df ⋂Dg = R – { x x – 1 = 0 } = { x x  R, x 1 }

2. Pengertian Komposisi Fungsi

Perhatikan permasalahan berikut.

Suatu penggilingan padi dapat memproduksi beras super melalui dua


tahap. Tahap pertama menggunakan mesin-1 yang menghasilkan beras
setengah jadi berupa pelepasan kulit padi. Tahap kedua dengan
menggunakan mesin-2 yang menghasilkan beras super. Dalam
produksinya, mesin-1 menghasilkan bahan setengah jadi dengan
mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,10 dan mesin-2 mengikuti fungsi
𝑔(𝑥) = 𝑥 − 1, dengan 𝑥 merupakan banyak bahan dasar padi dalam
satuan kg. Jika bahan dasar padi yang tersedia untuk suatu produksi
sebesar 1 ton, berapakah beras super yang dihasilkan dalam ton?

Hal ini dapat kita gambarkan sebagai berikut.

41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dari gambar di atas, terlihat bahwa tahap produksi beras terdiri atas dua
tahap yang hasil produksi setiap tahapnya dapat dihitung sebagai berikut.

Hasil produksi tahap I

Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,10.


Untuk 𝑥 = 1000, diperoleh:
𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,10
= 1000 − 0,10
= 999,90
Hasil produksi tahap I adalah 999,90 kg beras setengah jadi.

Hasil produksi tahap II

Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 1.

Karena hasil produksi pada tahap I akan dilanjutkan pada produksi tahap II,
maka hasil produksi tahap I menjadi bahan dasar produksi tahap II, sehingga
diperoleh:
𝑔(𝑥) = 𝑥 − 1
= 999,90 − 1
= 998,90

Dengan demikian, hasil produksi tahap II adalah 998,90 kg beras super.

Hasil produksi yang dihasilkan penggilingan padi tersebut jika bahan dasar
padinya sebanyak 1 ton adalah 0,9989 ton beras super.

Masalah di atas merupakan contoh permasalahan komposisi fungsi. Hal ini,


secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut.

Misalkan fungsi f memetakan himpunan A ke dalam himpunan B, dan fungsi g


memetakan himpunan B ke dalam C, sebagaimana ilustrasi di bawah ini:

42
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Gambar 3 Komposisi fungsi

Untuk 𝑎𝐴 maka petanya 𝑓(𝑎) berada di B yang juga merupakan domain dari
fungsi 𝑔, oleh sebab itu pasti diperoleh peta dari 𝑓(𝑎) di bawah pemetaan 𝑔
yaitu 𝑔(𝑓(𝑎)). Dengan demikian kita mempunyai suatu aturan yang
menentukan setiap elemen 𝑎𝐴 dengan tepat satu elemen 𝑔(𝑓(𝑎))𝐶.
Fungsi baru inilah yang disebut fungsi komposisi dari 𝑓 dan 𝑔, yang
dinyatakan dengan notasi 𝑔𝑓 (dibaca “𝑔 bundaran 𝑓”).

Secara singkat, jika 𝑓: 𝐴 → 𝐵, dan 𝑔: 𝐵 → 𝐶 maka kita definisikan suatu fungsi


komposisi 𝑔𝑓: 𝐴→ 𝐶 sedemikian hingga (𝑔𝑓)(𝑎) = 𝑔(𝑓(𝑎)). Perhatikan
bahwa fungsi komposisi 𝑔𝑓 adalah penggandaan fungsi yang mengerjakan 𝑓
dahulu, baru kemudian mengerjakan 𝑔.

Dengan memperhatikan definisi dari fungsi komposisi di atas, dua fungsi


𝑓: 𝐴 → 𝐵, dan 𝑔: 𝐶 → 𝐷 dapat diperoleh fungsi komposisi 𝑔𝑓 apabila daerah

.
hasil dari fungsi 𝑓 atau Rf merupakan himpunan bagian dari C (domain 𝑔 atau

C
x 43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dg). Demikian juga agar diperoleh fungsi komposisi 𝑓𝑔 maka syaratnya
daerah hasil dari fungsi 𝑔 yakni Rg haruslah menjadi himpunan bagian dari
domain 𝑓, yaitu Rg A

Contoh 1:

Misalkan 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dan 𝑔: 𝐵 → 𝐶 yang didefinisikan sebagai berikut:

(𝑔𝑓): 𝐴 → 𝐶 ditentukan oleh :


(𝑔𝑓)(𝑎) = 𝑔 (𝑓(𝑎)) = 𝑔 (𝑥) = 𝑠.
(𝑔𝑓)(𝑏) = 𝑔 (𝑓(𝑏)) = 𝑔 (𝑦) = 𝑟.
(𝑔𝑓) (𝑐) = 𝑔 (𝑓(𝑐)) = 𝑔 (𝑧) = 𝑠.

Contoh 2:

Fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅, 𝑔 ∶ 𝑅 → 𝑅 dan ℎ: 𝑅 → 𝑅 yang didefinisikan oleh rumus


𝑓(𝑥) = 𝑥 + 2, (𝑥) = 3𝑥 2 dan ℎ(𝑥) = 2𝑥 − 3

Tentukan : a) (𝑔𝑓)(1) dan (𝑓𝑔ℎ)(1)


b) rumus untuk (𝑔𝑓), (𝑓𝑔) dan (𝑓𝑔ℎ)
Penyelesaian :

a. (𝑔𝑓)(1) = 𝑔 (𝑓(1)) = 𝑔(1 + 2) = 𝑔(3) = 3(32 ) = 27


(𝑓𝑔ℎ)(1) = 𝑓(𝑔(ℎ(1))) = 𝑓(𝑔(−1)) = 𝑓 (3) = 3 + 2 = 5

44
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

b. (𝑔𝑓): 𝑥 → (𝑔𝑓)(𝑥) = 𝑔 (𝑓(𝑥)) = 𝑔(𝑥 + 2) = 3(𝑥 + 2)2 = 3𝑥 2 + 12𝑥 +


12
sehingga (𝑔𝑓): 𝑥 → 3𝑥 2 + 12𝑥 + 12.
(𝑓𝑔): 𝑥 → (𝑓𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)) = 𝑓(3𝑥 2 ) = 3𝑥 2 + 2
sehingga (𝑓𝑔): 𝑥 → 3𝑥 2 + 2.

Catatan: Dari jawab di atas didapat fungsi 𝑔 𝑓 dan 𝑓 𝑔 tidak sama,


sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa komposisi fungsi tidak
bersifat komutatif.

(𝑓𝑔ℎ): 𝑥 → (𝑓𝑔ℎ)(𝑥) = 𝑓(𝑔(ℎ(𝑥)))

= 𝑓(𝑔(2𝑥 − 3))

= 𝑓(3(2𝑥 – 3)2 = 𝑓(12𝑥 2 – 36𝑥 + 27)

= 12𝑥 2 – 36𝑥 + 29.

sehingga (𝑓𝑔ℎ): 𝑥 → 12𝑥 2 – 36𝑥 + 29.

Contoh 3:

Fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dan 𝑔: { x 𝑥 1, 𝑥𝑅} → 𝑅 didefinisikan oleh rumus

(𝑥) = 𝑥 + 2 , dan 𝑔(𝑥) = x − 1 . Selidiki apakah 𝑔𝑓 ada, jika tidak ada
tentukan domain dari 𝑓 dan 𝑔 agar diperoleh 𝑔𝑓.

Penyelesaian :

Karena daerah hasil dari fungsi 𝑓 atau Rf tidak merupakan himpunan


bagian dari domain 𝑔, yaitu Rf  Dg sehingga 𝑔𝑓 tidak dapat
didefinisikan, misalnya 𝑓(2) = 4 dan 4 Dg, tetapi 𝑓(−2) = 0 dan 0Dg.

Agar diperoleh 𝑔𝑓 maka daerah hasil dari fungsi f harus merupakan

himpunan bagian dari domain g. Dari fungsi 𝑔(𝑥) = x − 1 dengan domain

45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dg = { x 𝑥 1, 𝑥𝑅 } sedang (𝑔𝑓)(𝑥) = 𝑔 (𝑓(𝑥)) = 𝑔(𝑥 + 2) =

( x + 2) − 1 = x + 1 Dengan demikian domain dari 𝑓, yaitu Df diperoleh dari

𝑥 + 1  0  𝑥  − 1. Jadi, Df = { x 𝑥  − 1, 𝑥𝑅 }.

3. Sifat-sifat Komposisi Fungsi

Dua buah fungsi 𝑓 dan 𝑔 dikatakan sama dan ditulis 𝑓 = 𝑔 apabila kedua
fungsi tersebut mempunyai domain yang sama. Dan setiap elemen di
domain 𝑎𝐷 diperoleh peta yang sama dari kedua fungsi, yaitu
𝑓(𝑎) = 𝑔(𝑎). Dari definisi kesamaan fungsi didapat sifat-sifat komposisi
fungsi sebagai berikut .

1). Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif (contoh 2b di atas bahwa


𝑔𝑓  𝑓𝑔).

2). Komposisi fungsi bersifat asosiatif 𝑓(𝑔ℎ) = (𝑓𝑔)ℎ.

3). Fungsi 𝐼 yang memetakan 𝐼: 𝑥 → 𝑥 disebut fungsi identitas atau fungsi


netral sehingga 𝐼𝑓 = 𝑓𝐼 = 𝑓, untuk setiap fungsi f.

4). Jika untuk fungsi 𝑓: 𝑥 → 𝑓(𝑥) dan fungsi 𝑔: 𝑥 → 𝑔(𝑥) yang terdefinisi
pada suatu domain sedemikian sehingga diperoleh 𝑓𝑔 = 𝑔𝑓 = 𝐼
dengan 𝐼 fungsi identitas maka 𝑔 dapat dikatakan sebagai fungsi
invers dari 𝑓 ditulis dengan notasi 𝑓-1.

Jadi, 𝑓 𝑓-1 = 𝑓-1𝑓 = 𝐼 ..

Invers Fungsi

1. Pengertian Invers Fungsi

Perhatikan permasalahan berikut:


Seorang penjual sepatu memperoleh keuntungan dari hasil penjualan setiap
𝑥 pasang sepatu sebesar 𝑓(𝑥) rupiah. Nilai keuntungan yang diperoleh

46
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 50.000 𝑥 + 15.000, dengan 𝑥 banyak pasang


sepatu yang terjual. Apabila dalam suatu hari pedagang tersebut mampu
menjual 10 pasang sepatu, berapa keuntungan yang diperoleh? Sekarang
berapa potong kain yang harus terjual jika keuntungan yang diharapkan
sebesar Rp 515.000,00

Keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan 10 pasang sepatu yaitu


dengan mensubtitusikan 𝑥 = 10 kedalam persamaan fungsi
𝑓(𝑥) = 50.000𝑥 + 15.000 sehingga diperoleh:

𝑓(𝑥) = 50.000 𝑥 + 15.000


⇒ = 50.000 × 10 + 15.000
⇒ = 500.000 + 15.000
⇒ = 515.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dalam penjualan 10 pasang sepatu sebesar


Rp515.000,00.

Agar keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 515.000,00, maka banyaknya


pasang sepatu yang harus terjual yaitu mencari nilai 𝑥 dengan
𝑓(𝑥) = 515.000 sehingga diperoleh:
𝑓(𝑥) = 50.000 𝑥 + 15.000
⇔ 515.000 = 50.000 𝑥 + 15.000
⇔ 50.000 𝑥 = 515.000 − 15.000
⇔ 50.000 𝑥 = 500.000
⇒ 𝑥 = 10.

Jadi, banyaknya pasang sepatu yang harus terjual adalah 10 pasang sepatu.

Hal ini dapat dikatakan bahwa untuk mencari nilai 𝑥 adalah merupakan
pembahasan invers suatu fungsi.

47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dengan demikian secara umum invers dari suatu fungsi dapat dijelaskan
sebagai berikut.

Misalkan 𝑓 suatu fungsi dari 𝐴 ke dalam 𝐵 dan misalkan untuk suatu 𝑎  𝐴


petanya adalah 𝑓(𝑎) = 𝑏𝐵, maka invers dari b (dinyatakan dengan 𝑓 −1 (𝑏)
adalah elemen-elemen dalam 𝐴 yang memiliki 𝑏𝐵 sebagai petanya.

Secara singkat, jika 𝑓 ∶ 𝐴 → B sedemikian hingga 𝑓 ∶ 𝑥 → f (x) maka yang


dimaksud dengan invers fungsi 𝑏 adalah :

𝑓 −1 (𝑏) = {𝑥 | 𝑥𝐴, 𝑓(𝑥) = 𝑏 }

(notasi 𝑓 −1 dibaca "𝑓 invers")

Contoh :

Misalkan 𝑓: 𝐴 → 𝐵 didefinisikan sebagaimana diagram panah berikut :

Dari diagram di atas maka :

• 𝑓 −1 (𝑥) = 𝑏
• 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑎
• 𝑓 −1 (𝑧) = 𝑐

2. Fungsi Invers

Misalkan 𝑓 adalah suatu fungsi dari 𝐴 ke dalam 𝐵 dan misalkan untuk suatu
𝑎  𝐴 petanya adalah 𝑓(𝑎) = 𝑏𝐵, maka invers dari 𝑏 (dinyatakan dengan

48
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

𝑓 −1 (𝑏)) adalah elemen-elemen dalam 𝐴 yang memiliki 𝑏𝐵 sebagai petanya


dan pada umumnya 𝑓 −1 (𝑏) untuk suatu 𝑏𝐵 dapat terdiri lebih dari satu
elemen atau mungkin tidak ada. Jika 𝑓: 𝐴 → 𝐵 adalah suatu fungsi yang
bijektif, maka untuk setiap 𝑏𝐵, invers 𝑓 −1 (𝑏) akan terdiri dari sebuah
elemen tunggal dalam 𝐴. Dengan demikian kita mendapatkan suatu aturan
yang menetapkan untuk setiap 𝑏𝐵 dengan suatu elemen tunggal 𝑓 −1 (𝑏)
dalam 𝐴. Oleh sebab itu 𝑓 −1 adalah suatu fungsi dari 𝐵 ke dalam 𝐴, dan ditulis
fungsi 𝑓 −1 ∶ 𝐵 → 𝐴.

Disini fungsi 𝑓 −1 disebut “fungsi invers dari 𝑓 “

Catatan: Suatu fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 →𝐵 akan diperoleh fungsi invers 𝑓 ∶ 𝐵→ 𝐴 hanya


apabila f suatu fungsi yang bijektif, yaitu injektif dan surjektif
sekaligus

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar sebagai berikut:

Gambar 4 Invers Fungsi

Pada gambar di atas fungsi 𝑓: 𝐴 ⟶ 𝐵 dengan 𝑓 = {(𝑥, 𝑦)/𝑦 = 𝑓(𝑥),


𝑥𝐴 dan 𝑦𝐵} dan misalkan relasi 𝑔: 𝐵 ⟶ 𝐴 dengan 𝑔 = {(𝑦, 𝑥)/𝑥 = 𝑔(𝑦),
𝑥𝐴 dan 𝑦𝐵} maka g adalah invers dari fungsi 𝒇 ditulis 𝑓 −1 . Jika relasi
𝑓 −1 bukan merupakan fungsi maka 𝑓 −1 disebut invers dari 𝑓 saja. Tetapi jika
relasi 𝑓 −1 merupakan fungsi maka 𝑓 −1 disebut fungsi invers. Syarat suatu
fungsi memiliki fungsi invers adalah jika fungsi tersebut berkorespodensi
satu-satu (bijektif). Dengan memperhatikan syarat bahwa suatu fungsi 𝑓
mempunyai invers 𝑓 −1 , haruslah f suatu fungsi bijektif. Dari ketentuan ini

49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

maka didapat domain dan kodomain suatu fungsi agar fungsi tersebut
mempunyai invers, sehingga kodomain dari fungsi 𝑓 adalah domain dari 𝑓 −1

Secara umum jika 𝑓 adalah fungsi bijektif maka 𝑓 menentukan setiap 𝑥𝐴 ke
𝑦𝐵, dan 𝑓 −1 menentukan setiap 𝑦𝐵 ke 𝑥𝐴 , sehingga: 𝑓(𝑥) = 𝑦 
𝑓 −1 (𝑦) = 𝑥

Mengacu definisi di atas, maka 𝑓  𝑓 −1 : 𝑥 → 𝑥 demikian juga 𝑓 −1  𝑓: 𝑥 → 𝑥,


yang ini berarti: f  f −1 = f −1  f = I

Contoh 1

Jika fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 → B didefinisikan dengan diagram sebagai berikut.

Dari gambar diagram di atas maka fungsi invers 𝑓 −1 ∶ 𝐵 → A didefinisikan


oleh diagram panah :

Dari diagram panah di atas, terlihat bahwa:


𝑓 −1 ∘ (𝑓(𝑥)) = 𝑓 −1 (𝑏) = 𝑥 = 𝐼(𝑥), dan
𝑓 ∘ (𝑓 −1 (𝑦)) = 𝑓(𝑎) = 𝑦 = 𝐼(𝑦)
Ini mempertegas sifat 𝑓 −1 ∘ 𝑓 = 𝑓 ∘ 𝑓 −1 = 𝐼

50
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Contoh 2

Misalkan fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 → B yang didefinisikan dengan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3. Karena


fungsi 𝑓 adalah fungsi yang bijektif, maka akan diperoleh fungsi inversnya.
Untuk menentukan rumus fungsi invers 𝑓 −1 ditempuh langkah-langkah
sebagai berikut.

1
Misalkan 2𝑥 − 3 = 𝑦 maka 2𝑥 = 𝑦 + 3 sehingga 𝑥 = ( y + 3)
2
1
Oleh karena itu fungsi invers 𝑓 −1 (𝑦) = (𝑦 + 3)
2
1
Jadi fungsi invers 𝑓 −1 : 𝑅 → 𝑅 ditentukan oleh 𝑓 −1 (𝑥) = 2 (𝑥 + 3)
.

Contoh 3:

Suatu fungsi 𝑓 pada bilangan real ditentukan oleh rumus fungsi 𝑓(𝑥) =
x−4
2x + 3

Tentukan domain dan kodomain 𝑓 agar diperoleh fungsi invers 𝑓 −1

Penyelesaian:

Dengan memperhatikan rumus fungsi 𝑓 yang berupa fungsi pecah, maka


domain dari fungsi 𝑓 adalah:

𝐷𝑓 = {𝑥| 2𝑥 + 3 ≠ 0, 𝑥 𝑅}

51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3
= {𝑥| 𝑥 ≠ − 2 , 𝑥  𝑅}

Untuk menentukan kodomainnya terlebih dulu dicari rumus inversnya,

Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑦

𝑥−4
2𝑥+3 = 𝑦

 𝑥 − 4 = 𝑦(2𝑥 + 3)

 (1 − 2𝑦)𝑥 = 3𝑦 + 4

3y + 4
𝑥 =
1− 2y

3y + 4
 𝑓 −1 (𝑦) =
1− 2y

3x + 4
 𝑓 −1 (𝑥) =
1 − 2x
.
Syarat suatu fungsi memiliki fungsi invers apabila fungsi tersebut adalah
bijektif, maka kodomain dari fungsi 𝑓 adalah domain dari 𝑓 −1 , sehingga
kodomain dari 𝑓 adalah
Df-1 = {x | 1 − 2x ≠ 0, x  R} = {x | x ≠ 12 , x  R }.

3. Menentukan Fungsi Invers

Telah diuraikan sebelumnya bahwa jika 𝑓 dan 𝑓 −1 adalah fungsi-fungsi yang


saling invers, maka 𝑓(𝑥) = 𝑦  𝑓 −1 (𝑦) = 𝑥.

Untuk menentukan rumus fungsi invers dari fungsi 𝑓 dapat dilakukan


langkah-langkah:

• memisalkan 𝑓(𝑥) = 𝑦,

52
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

• menyatakan 𝑥 dalam 𝑦,

• menentukan rumus dari 𝑓 −1 (𝑥) dengan mengingat 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑥


dan mengganti variabel 𝑦 dengan 𝑥.

Contoh 1:

Tentukan fungsi invers dari 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, dengan a, b bilangan riil dan a0.

Penyelesaian: misal : 𝑓(𝑥) = 𝑦  𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏  𝑎𝑥 = 𝑦– 𝑏

𝑦−𝑏
𝑥= 𝑎
𝑦−𝑏
 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑎
𝑥−𝑏
Jadi, jika 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, maka 𝑓 −1 (𝑥) = .
𝑎

Contoh 2:
Tentukan invers dari (𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 , a, b, c bilangan riil dan a0.
Penyelesaian: misal 𝑓(𝑥) = 𝑦 maka dapat dijabarkan
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐  𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 = 𝑦 – 𝑐
𝑏 𝑦−𝑐
 𝑥2 + 𝑎 𝑥 = 𝑎
𝑥
𝑏 𝑏 2 𝑦−𝑐 𝑏 2
 𝑥 2 + 𝑎 𝑥 + (2𝑎) = 𝑎
+ (2𝑎)

𝑏 2 𝑦−𝑐 𝑏2
 (𝑥 + 2𝑎) = 𝑎
+ 4𝑎2

4a (y - c) b 2
 = + 2
4a 2 4a
4ay - 4ac + b 2
 =
4a 2
4ay + b 2 - 4ac
 =
4a 2

 b 4ay + b 2 - 4ac
 x +  = 
 2a  4a 2

53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

 b  4ay + b 2 - 4ac
 x + =
 2a  2a

-b 4ay + b 2 - 4ac
 x= 
2a 2a
- b  4ay + b 2 - 4ac
 x=
2a

- b  4ay + b 2 - 4ac
 f (y) =
-1

2a
- b  4ax + b 2 - 4ac
 f -1 (x) =
2a

- b  4ax + b 2 - 4ac
Jadi, jika (𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 , maka inversnya f -1 (x) =
2a

- b  4ax + b 2 - 4ac
Perhatikan: f -1 (x) = bukan merupakan fungsi untuk
2a
bilangan riil.

Contoh tersebut di atas, memperlihatkan bahwa tidak semua fungsi punya


fungsi

𝑏 - b  4ax + b 2 - 4ac
invers, namun jika dibatasi: 𝑥 ≥ − 2𝑎 , maka f (x) = -1

2a
merupakan fungsi. Hal ini menunjukkan bahwa ada tidaknya invers juga
ditentukan

oleh domain.

Contoh 3:

Tentukan invers dari f(x) = n ax + b .

Penyelesaian: misal 𝑓(𝑥) = 𝑦 maka dapat dijabarkan

54
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

f(x) = n ax + b
y = n ax + b
 y n = ax + b
 ax = y n − b
yn - b
 x=
a
yn - b
 f -1 (y) =
a
n
x -b
f -1 (x) =
a

xn - b
Jadi jika f(x) = n
ax + b , maka f -1 (x) = .
a

4. Invers dari Fungsi Komposisi

Misalkan fungsi h merupakan fungsi komposisi dari fungsi 𝑓 dan 𝑔 ditulis


ℎ = 𝑔 ∘ 𝑓 maka invers dari fungsi h adalah fungsi invers dari fungsi
komposisi ℎ dapat ditulis dengan notasi ℎ−1 = (𝑔 ∘ 𝑓)−1.

Untuk menentukan fungsi (𝑔 ∘ 𝑓)−1 jika masing-masing fungsi 𝑓 dan 𝑔


diketahui, salah satu jalan yang dapat ditempuh dengan menentukan
terlebih dahulu fungsi komposisi 𝑔 ∘ 𝑓 kemudian menetukan fungsi
inversnya. Dapat juga karena dari sifat komposisi fungsi bahwa (gf)-1
adalah fungsi yang jika dikomposisikan dengan gf akan diperoleh fungsi
identitas I(x) = x, yaitu (gf)-1(gf) = I sehingga akan didapat-suatu sifat
bahwa : (gf)-1= f-1 g-1 . Hal ini dapat dijelaskan untuk menurunkan rumus
invers fungsi komposit sebagai berikut:

(fg)-1 (fg) = I

 (fg)-1  (fg)  g-1 = Ig-1 (dikomposisikan dengan g-1)

 (fg)-1  f  (gg-1) = g-1 (sifat asosiatif)

55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

 (fg)-1  f  I = g-1 (sifat invers)

 (fg)-1  f = g-1 (sifat identitas)

 (fg)-1  f  f-1 = g-1f-1 (dikomposisikan dengan f-1)

 (fg)-1  I = g-1f-1 (sifat invers)

 (fg)-1 = g-1 f-1 (sifat identitas)

Sehingga kita dapatkan rumus: (fg)-1 = g-1f-1.

Dengan demikian untuk menentukan rumus invers fungsi dari fungsi


komposisi, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Menentukan dulu rumus fungsi komposisi, kemudian menentukan


inversnya

b. Menentukan dulu inversnya masing−masing fungsi, kemudian


dikomposisikan.

Contoh 1:

Diketahui f = x − 7 dan g = 4x + 1, tentukan (f  g) −1(x) dengan dua cara


di atas

Penyelesaian:

a. Menentukan dulu rumus fungsi komposisi, kemudian menentukan


inversnya

(f  g)(x) = f(g(x)) = f(4x + 1) = 4x + 1 − 7 = 4x − 6


Misalkan y = 4x − 6.
 4x = y + 6
y+6
 x=
4

56
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

x+6
Jadi (f  g) −1(x) =
4 .

b. Menentukan dulu inversnya masing−masing fungsi, kemudian


dikomposisikan

f (x) = x − 7 → misalkan y = x − 7

 x=y+7 sehingga f −1(x) = x + 7.

g(x) = 4x + 1 → misalkan y = 4x + 1

 4x = y − 1

y −1 x −1
 x= sehingga g−1(x) =
4 4

(f  g) −1(x) = (g −1  f −1)(x)

= g −1 (f −1(x))

= g −1(x + 7)

( x + 7) − 1
=
4

x+6
=
4 .

x+6
Jadi (f  g) −1(x) =
4 .

Contoh 2 :
Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi pada R yang didefinisikan 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3 dan
𝑔(𝑥) = 2𝑥– 1. Tentukan :

a). f-1 dan g-1

57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b). g-1 f-1 dan f-1  g-1

c). (gf)-1 dan (fg)-1

Penyelesaian :
x +1
a). f-1(x) = x – 3 dan g-1(x) =
2

(x - 3) + 1 x - 2
b). ( g-1 f-1)(x) = g-1(f-1(x)) = g-1(x – 3) = =
2 2

x +1 x +1 x -5
(f-1  g-1)(x) = f-1(g-1(x)) = f-1( )= -3=
2 2 2

c). Kita tahu bahwa: ( g f)(x) = g(f(x)) = g(x + 3) = 2 (x + 3 ) – 1 = 2x + 5

Misalkan : ( 𝑔 𝑓)(𝑥) = 𝑦

 2𝑥 + 5 = 𝑦

 2𝑥 = 𝑦 – 5

y−5
𝑥 = 2

𝑥−5
 ( 𝑔 𝑓)−1 (𝑥) = 2

𝑥−5
Jadi ( 𝑔 𝑓)−1 (𝑥) = 2

Kita tahu bahwa: (f  g)(x) = f(g(x)) = f(2x - 1) = (2x - 1) + 3 = 2x + 2.

Misalkan (f  g)(x) = y

 2x + 2 = y

 2𝑥 = 𝑦 – 2

𝑦−2
𝑥 = 2

58
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

𝑥−2
 ( 𝑓 𝑔)−1 (𝑥) = .
2

𝑥−2
Jadi ( 𝑓 𝑔)−1 (𝑥) = .
2

Contoh 3:
Fungsi 𝑓 dan 𝑔 terdefinisi pada 𝑅, dan diketahui pula 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 3

Tentukan 𝑓(𝑥) jika diketahui berikut ini!

a. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 3𝑥 − 5

b. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 6𝑥

Penyelesaian:

a. Langkah pertama dicari 𝑔−1

Misalkan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 3 = 𝑦

 𝑥 = 𝑦 − 3,

Sehingga 𝑔−1 (𝑥) = 𝑥 − 3

Berdasarkan sifat-sifat fungsi invers maka 𝑓(𝑥) = (𝑔−1 ∘ (𝑔 ∘ 𝑓))(𝑥)


dan karena diketahui (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 3𝑥 − 5 diperoleh:

𝑓(𝑥) = (𝑔−1 ∘ (𝑔 ∘ 𝑓))(𝑥)

= 𝑔−1 (3𝑥 − 5)

= (3𝑥 − 5)− 3

= 3𝑥 − 8

Jadi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 8

59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Berdasarkan sifat-sifat fungsi invers maka 𝑓(𝑥) = ((𝑓 ∘ 𝑔) ∘ 𝑔−1 )(𝑥)


dan karena 𝑔−1 (𝑥) = 𝑥 − 3 diperoleh:

𝑓(𝑥) = ((𝑓 ∘ 𝑔) ∘ 𝑔−1 )(𝑥)

= (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥 − 3) ( karena diketahui (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 6𝑥 )

= (𝑥 − 3)2 + 6(𝑥 − 3) = 𝑥 2 − 9

Jadi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 9

Contoh 4:

Tentukan fungsi 𝑓 pada 𝑅 sedemikian hingga:

1 x −1
f (1 − ) = , x  − 32
x 2x + 3

Penyelesaian:

1
Misalkan: 1− =y
x

1
 = 1− y
x

1
x=
1− y

1
−1
1− y 1 − (1 − y ) y
Dengan demikian 𝑓(𝑦) = = =
1 2 + 3(1 − y ) 5 − 3 y
2 +3
1− y

x
Jadi 𝑓(𝑥) = ,x  5
5 − 3x 3

60
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

Fungsi Komposisi

1. Pembahasan Soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 9

Diketahui 𝑓: 𝑅 → R dan 𝑔: 𝑅 → R didefinisikan dengan 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 dan


𝑔(𝑥) = 𝑥 + 6 Fungsi komposisi (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) adalah ... .
A. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 3
B. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 9
C. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 − 21
D. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 + 21
E. (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 10𝑥 − 21

Pembahasan:

Pada soal di atas diketahui dua fungsi yaitu 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 dan 𝑔(𝑥) =
𝑥 + 6. Untuk menjawab soal ini siswa harus memahami konsep fungsi
dan operasi komposisi pada fungsi. Komposisi fungsi di atas jika
diuraikan menjadi;

( 𝑓  𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))

= 𝑓(𝑥 + 6)

= (𝑥 + 6 )2 – 2(𝑥 + 6) − 3

= 𝑥 2 + 12𝑥 + 36 − 2𝑥 − 12 − 3

= 𝑥 2 + 10𝑥 + 21

Jadi (𝑓 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 + 21

61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kunci : D

2. Pembahasan Soal UN Tahun Pelajaran 2016/2017 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 5

Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → R dan 𝑔: 𝑅 → R didefinisikan dengan 𝑔(𝑥) = −𝑥 + 3


dan (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32 maka nilai 𝑓(1) adalah ... .
A. − 5
B. −4
C. −3
D. 3
E. 4

Pembahasan:

Pada soal di atas diketahui dua fungsi yaitu fungsi 𝑔(𝑥) = −𝑥 + 3 dan
fungsi komposisi (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32. Untuk menjawab soal ini
siswa harus memahami konsep fungsi dan operasi komposisi pada
fungsi. Komposisi fungsi di atas jika diuraikan menjadi;

( 𝑓  𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)) = 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32

𝑓(−𝑥 + 3) = 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32

= 4(−𝑥 + 3 )2 + 2(−𝑥 + 3) − 2

Dari bentuk persamaan 𝑓(−𝑥 + 3) = 4(−𝑥 + 3 )2 + 2(−𝑥 + 3) − 2 ini


berarti 𝑓(𝑥) = 4𝑥 2 + 2𝑥 − 2 mengakibatkan 𝑓(1) = 4.12 + 2.1 − 2 = 4

Jadi (𝑓)(1) = 4

Kunci : E

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab soal di atas


adalah;

62
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

a. Peserta didik harus memahami dengan benar konsep fungsi yang


terkait dengan peta fungsi.
b. Menguraikan 4𝑥 2 − 26𝑥 + 32 menjadi 4(−𝑥 + 3 )2 + 2(−𝑥 + 3) − 2

3. Pembahasan Soal UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 3

Suatu pabrik kertas dengan bahan dasar kayu (𝑥) memproduksi kertas melalui
dua tahap. Tahap pertama menggunakan mesin I menghasilkan bahan kertas
setengah jadi (𝑚) dengan mengikuti fungsi 𝑚 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 − 2. Tahap
kedua menggunakan mesin II menghasilkan kertas mengikuti fungsi 𝑔(𝑚) =
4𝑚 + 2 dengan 𝑥 dan 𝑚 dalam satuan ton. Jika bahan dasar kayu yang tersedia
untuk suatu produksi sebesar 4 ton, banyak kertas yang dihasilkan adalah … .
A. 5 ton
B. 10 ton
C. 15 ton
D. 20 ton
E. 30 ton

Pembahasan:

Hasil produksi tahap I

Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah 𝑚 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 − 2


Untuk 𝑥 = 4, diperoleh:
𝑚 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 − 2
= 42 − 3.4 − 2
= 16 − 12 − 2 = 2
Hasil produksi tahap I adalah 2 ton bahan kertas setengah jadi.

Hasil produksi tahap II

Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah 𝑔(𝑚) = 4𝑚 + 2

63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Karena hasil produksi pada tahap I akan dilanjutkan pada produksi tahap II,
maka hasil produksi tahap I menjadi bahan dasar produksi tahap II, sehingga
diperoleh:

𝑔(𝑚) = 4𝑚 + 2
= 4.2 + 2 = 10
Dengan demikian, hasil produksi tahap II adalah 10 ton kertas.

Jadi banyaknya kertas yang dihasilkan adalah 10 ton.

Kunci: B

Invers Komposisi

1. Pembahasan Soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 10

5𝑥−3
Diketahui 𝑓 (𝑥) = , 𝑥 ≠ 2 dan 𝑔 (𝑥) = 6𝑥 − 2 . Invers dari (𝑓𝑜𝑔)(𝑥)
𝑥+2

adalah … .
−13
A. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) =
6𝑥−30
; 𝑥≠5
−13
B. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) =
6𝑥+30
; 𝑥 ≠ −5
13
C. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = ; 𝑥≠5
6𝑥−30
14
D. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = 6𝑥+30 ; 𝑥 ≠ −5
14
E. (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = 6𝑥−30 ; 𝑥 ≠ 5

Pembahasan:

5𝑥−3
Pada soal di atas diketahui dua fungsi yaitu fungsi 𝑓 (𝑥) = 𝑥+2
,𝑥 ≠ 2

dan 𝑔 (𝑥) = 6𝑥 − 2 Untuk menjawab soal ini siswa harus memahami


konsep komposisi fungsi, fungsi invers dan operasi invers pada
fungsiinvers. Untuk menentukan invers fungsi dari fungsi komposisi di atas
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

c. Menentukan dulu rumus fungsi komposisi, kemudian menentukan inversnya

64
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

d. Menentukan dulu inversnya masing−masing fungsi, kemudian


dikomposisikan.

Untuk menentukan Invers dari komposisi fungsi dari soal di atas, alternatif
penyelesaian dapat ditentukan dahulu rumus fungsi komposisinya, kemudian
dicari inversnya sebagai berikut:

Fungsi komposisi (𝑓  𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))

= 𝑓(6𝑥 − 2)

5(6𝑥−2)−3
= (6𝑥−2)+2

30𝑥−13
=
6𝑥
30𝑥−13
Untuk menentukan inversnya dimisalkan 𝑦 =
6𝑥

 6𝑦𝑥 = 30𝑥 − 13
 𝑥(6𝑦 − 30) = −13
−13
 𝑥=
6𝑦−30
−13
⇒ (𝑓  𝑔)−1 (𝑦) =
6𝑦−30
−13
Jadi (𝑓  𝑔)−1 (𝑥) = 6𝑥−30

Kunci: A

2. Pembahasan Soal UN Tahun Pelajaran 2016/2017 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 6

2𝑥+3
Jika fungsi 𝑓 (𝑥) = , 𝑥 ≠ 5 dan 𝑔 (𝑥) = 3𝑥 + 1 . Maka (𝑔𝑜𝑓)−1 (𝑥) = ⋯ .
𝑥−5
5𝑥+4
A. 𝑥+7
; 𝑥 ≠ −7
5𝑥+7
B. ; 𝑥≠4
𝑥−4
5𝑥+4
C. 𝑥−7
; 𝑥≠7
5𝑥−4
D. 𝑥−7
; 𝑥≠7
5𝑥−7
E. 𝑥−4
; 𝑥≠4

65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pembahasan:

Untuk menentukan Invers dari komposisi fungsi dari soal di atas, alternatif
penyelesaian dapat ditentukan dahulu rumus fungsi komposisinya, kemudian
dicari inversnya sebagai berikut:

Fungsi komposisi (𝑔  𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))

2𝑥+3
= 𝑔 ( 𝑥−5 )

2𝑥+3
= 3 ( 𝑥−5 ) + 1

6𝑥+9 𝑥−5
= 𝑥−5
+ 𝑥−5

7𝑥+4
= 𝑥−5
7𝑥+4
Untuk menentukan inversnya dimisalkan 𝑦 = 𝑥−5

 𝑦(𝑥 − 5) = 7𝑥 + 4
 𝑦𝑥 − 5𝑦 = 7𝑥 + 4
 𝑥(𝑦 − 7) = 5𝑦 + 4
5𝑦+4
 𝑥= 𝑦−7
5𝑦+4
⇒ (𝑔  𝑓)−1 (𝑦) =
𝑦−7
5𝑥+4
Jadi (𝑔  𝑓)−1 (𝑥) = 𝑥−7

Kunci: C

3. Pembahasan Soal UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Matematika SMA/MA


IPA/MIPA No Soal 2

Diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 2 dan (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 6𝑥 − 4 . Nilai 𝑓 −1 (−4) = ⋯ .


A. 4
B. 2
C. 1
D. −2
E. −4

66
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Pembahasan:

Pada soal di atas diketahui dua fungsi yaitu fungsi 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 2 dan
fungsi komposisi (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 6𝑥 − 4 Untuk menjawab soal ini siswa harus
memahami konsep fungsi, operasi komposisi fungsi dan invers fungsi.
Nilai fungsi invers soal di atas dapat ditentukan dahulu fungsinya dari
fungsi komposisi yang diketahui, jika diuraikan sebagai berikut:

( 𝑔  𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)) = 6𝑥 − 4

𝑔(3𝑥 + 2) = 6𝑥 − 4

= 2(3𝑥 + 2) − 8

Dari bentuk persamaan 𝑔(3𝑥 + 2) = 2(3𝑥 + 2) − 8 berarti 𝑔(𝑥) = 2𝑥 − 8

Untuk menentukan inversnya dimisalkan 𝑦 = 2𝑥 − 8


 2𝑥 = 𝑦 + 8
1
 𝑥 = 𝑦+4
2
1
⇒ 𝑔−1 ( 𝑥) = 2 𝑥 + 4

1
Maka 𝑔−1 ( −4) = . (−4) + 4 = −2 + 4 = 2
2

Jadi 𝑔−1 ( −4) = 2

Kunci : B

B. Pengembangan Soal HOTS

Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk


mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir
yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Tetapi soal HOTS pada
konteks asesmen hendaknya mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep

67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

ke konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari


kaitan dari berbagai informasi yangberbeda-beda, 4) menggunakan
informasi untuk menyelesaikan masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi
secara kritis. Meskipun demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti
soal yang lebih sulit daripada soal recall.

Anderson & Krathwohl mengklasifikasi dimensi proses kognitif sebagai


berikut.

Mencipta Mengkreasi ide/gagasan sendiri


Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Evaluasi Mengambil keputusan sendiri
Kata Kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
HOTS
memutuskan,
memilih, mendukung.
Analisis Menspesifikasi aspek-aspek/elemen
Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi,
menguji.
Aplikasi Menggunakan informasi pada domain
berbeda
Kata kerja: Menggunakan,
mendemostrasikan, mengilustrasikan,
MOTS mengoperasikan
Pemahaman Menjelaskan ide atau konsep
Kata kerja: menjelaskan,
mengklasifikasikan, menerima,
melaporkan
Pengetahuan Mengingat kembali
LOTS Kata kerja: mengingat,
mendaftar,mengulang, menirukan
Anderson dalam (Kemdikbud, 2015)

Dengan demikian untuk mengembangan soal-soal HOTS dapat dilakukan


dengan menaikkan level kognitf minimal C-4 atau level analisis.

Pada materi Komposisi dan Invers Fungsi, Kompetensi Dasar yang diberikan
seharusnya sudah merupakan ranah C4 karena “menyelesaikan masalah”.

68
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Sehingga soal-soal untuk materi Komposisi dan Invers Fungsi tidak lagi
sekedar mengingat, memahami atau mengimplementasikan rumus tetapi
perlu menganalisis.

Berikut ini adalah contoh soal-soal HOTS terkait materi komposisi dan invers
fungsi.

KISI-KISI UJIAN SOAL HOTS

Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)


Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : … menit
Jumlah Soal : 6 Soal
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kompetensi Lingkup Indikator No Level Bentuk


NO Materi
Dasar Materi Soal Soal Kognitif Soal
1 Menyelesaikan Komposisi Komposisi Diberikan 1 L3 PG
masalah yang dan Invers Fungsi persamaan (Penalaran)
berkaitan Fungsi fungsi
komposisi dan
dengan operasi
dua fungsi,
komposisi dan peserta didik
operasi invers dapat
suatu fungsi. menentukan
nilai konstanta
dari salah satu
fungsi yang
diketahui
2 Menyelesaikan Komposisi Komposisi Diberikan 2 L3 PG
masalah yang dan Invers Fungsi fungsi linear (Penalaran)
berkaitan Fungsi dan fungsi
dengan operasi komposisi,
peserta didik
komposisi dan dapat
operasi invers menentukan
suatu fungsi. nilai fungsi
dari salah satu
fungsi yang
belum
diketahui

69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kompetensi Lingkup Indikator No Level Bentuk


NO Materi
Dasar Materi Soal Soal Kognitif Soal
3 Menyelesaikan Komposisi Invers Diberikan 3 L3 PG
masalah yang dan Invers Fungsi fungsi linear (Penalaran)
berkaitan Fungsi dan fungsi
dengan operasi komposisi,
peserta didik
komposisi dan dapat
operasi invers menentukan
suatu fungsi. nilai fungsi
invers dari
salah satu
fungsi yang
belum
diketahui
4 Menyelesaikan Komposisi Komposisi Diberikan 4 L3 Uraian
masalah yang dan Invers Fungsi fungsi linear (Penalaran)
berkaitan Fungsi dan fungsi
komposisi,
dengan operasi
peserta didik
komposisi dan dapat
operasi invers menentukan
suatu fungsi. nilai fungsi
dari salah satu
fungsi yang
belum
diketahui
5 Menyelesaikan Komposisi Komposisi Diberikan soal 5 L3 Uraian
masalah yang dan Invers Fungsi cerita yang (Penalaran)
berkaitan Fungsi terkait dengan
dengan operasi komposisi
fungsi, peserta
komposisi dan didik dapat
operasi invers menyelesaikan
suatu fungsi. masalah yan
terkait dengan
komposisi
fungsi

70
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

Kompetensi Lingkup Indikator No Level Bentuk


NO Materi
Dasar Materi Soal Soal Kognitif Soal
6. Menyelesaikan Komposisi Invers Diberikan 6 L3 Uraian
masalah yang dan Invers Fungsi suatu fungsi (Penalaran)
berkaitan Fungsi pecah dalam
dengan operasi peubah 𝑥,
peserta didik
komposisi dan dapat
operasi invers menentukan
suatu fungsi. nilai invers
dari fungsi
tersebut dalam
(𝑥 − 1)

71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENSI Buku Aplikasi Penalaran
/ √
DASAR Sumber :
Pemahaman
Menyelesaikan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang 1. Ditentukan 𝑔(𝑓(𝑥)) = 𝑓(𝑔(𝑥)). Jika 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 𝑝
berkaitan dengan
Nomor dan 𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 120, maka nilai 𝑝 = …
operasi komposisi
Soal
dan operasi invers A. 30
suatu fungsi 1
B. 60
LINGKUP
MATERI C. 90
Komposisi dan D. 120
Invers Fungsi
E. 150
MATERI
Komposisi Fungsi
Kunci
INDIKATOR
Jawaban
SOAL
B
Diberikan
persamaan fungsi
komposisi dan
dua fungsi,
peserta didik
dapat menentukan
nilai konstanta
dari salah satu
fungsi yang
diketahui.

72
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENSI Buku Aplikasi Penalaran
/ √
DASAR Sumber :
Pemahaman
Menyelesaikan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang 2. Diketahui (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 4𝑥 2 + 4𝑥 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 1
berkaitan dengan
Nomor . Nilai 𝑓(𝑥 − 2) = ⋯ .
operasi komposisi
Soal
dan operasi invers A. 2𝑥 − 2
suatu fungsi 2
B. 2𝑥 + 2
LINGKUP
MATERI C. 2𝑥 − 1
Komposisi dan D. 2𝑥 + 3
Invers Fungsi
E. 2𝑥 − 3
MATERI
Komposisi Fungsi
Kunci
INDIKATOR
Jawaban
SOAL
E
Diberikan fungsi
linear dan fungsi
komposisi,
peserta didik
dapat menentukan
nilai fungsi dari
salah satu fungsi
yang belum
diketahui.

73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENSI Buku Aplikasi Penalaran
/ √
DASAR Sumber :
Pemahaman
Menyelesaikan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang 3. Diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 2 dan (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 6𝑥 − 4 .
berkaitan dengan
Nomor Nilai 𝑓 −1 (−4) = ⋯ .
operasi komposisi
Soal
dan operasi invers A. 4
suatu fungsi 3
B. 2
LINGKUP
MATERI C. 1
Komposisi dan D. −2
Invers Fungsi
E. −4
MATERI
Invers Fungsi
Kunci
INDIKATOR
Jawaban
SOAL
B
Diberikan fungsi
linear dan fungsi
komposisi,
peserta didik
dapat menentukan
nilai fungsi invers
dari salah satu
fungsi yang
belum diketahui.

74
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

SOAL URAIAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENSI Buku Aplikasi Penalaran
/ √
DASAR Sumber :
Pemahaman
Menyelesaikan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang 4. Diketahui (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 4𝑥 2 + 4𝑥 dan 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 1 .
berkaitan dengan
Nomor Tentukan nilai 𝑔(𝑥 − 1) = ⋯ .
operasi komposisi
Soal
dan operasi invers
suatu fungsi 4
LINGKUP
MATERI
Komposisi dan
Invers Fungsi
MATERI
Komposisi Fungsi

INDIKATOR
SOAL
Diberikan fungsi
linear dan fungsi
komposisi,
peserta didik
dapat menentukan
nilai fungsi dari
salah satu fungsi
yang belum
diketahui.

Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban Skor

75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

(𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 4𝑥 2 + 4𝑥

𝑓(𝑔(𝑥)) = 4𝑥 2 + 4𝑥 2

2
(𝑔(𝑥)) − 1 = 4𝑥 2 + 4𝑥 4

2
(𝑔(𝑥)) = 4𝑥 2 + 4𝑥 + 1 5

𝑔(𝑥) = ±√4𝑥 2 + 4𝑥 + 1 6

𝑔(𝑥) = +(2𝑥 + 1) atau 𝑔(𝑥) = −(2𝑥 + 1) 7

𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 1 atau 𝑔(𝑥) = −2𝑥 − 1 8

𝑔(𝑥 − 1) = 2(𝑥 − 1) + 1 atau 9


𝑔(𝑥 − 1) = −2(𝑥 − 1) − 1

Jadi nilai 𝑔(𝑥 − 1) = 2𝑥 − 1 atau 𝑔(𝑥 − 1) = −2𝑥 + 1 10

76
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENSI Buku Aplikasi Penalaran
/ √
DASAR Sumber :
Pemahaman
Menyelesaikan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang 5. Suatu penggilingan padi dapat memproduksi
berkaitan dengan
Nomor beras super melalui dua tahap. Tahap pertama
operasi komposisi
Soal
dan operasi invers menggunakan mesin I yang menghasilkan beras
suatu fungsi 5
LINGKUP setengah jadi berupa pelepasan kulit padi. Tahap
MATERI kedua dengan menggunakan mesin II yang
Komposisi dan
Invers Fungsi menghasilkan beras super. Dalam produksinya,
MATERI mesin I menghasilkan bahan setengah jadi
Komposisi Fungsi
dengan mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,175 dan
INDIKATOR mesin II mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 0,125
SOAL
Diberikan soal dengan 𝑥 merupakan banyak bahan dasar padi
cerita yang terkait dalam satuan kg. Jika bahan dasar padi yang
dengan komposisi
fungsi, peserta tersedia untuk suatu produksi sebesar 5 ton,
didik dapat berapakah beras super yang dihasilkan dalam
menyelesaikan
masalah yan kwintal?
terkait dengan
komposisi fungsi

Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban Skor

• Fungsi tahap I adalah 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,175.

Untuk 𝑥 = 5000, diperoleh:

77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,175
= 5000 − 0,175
= 4999,825
Hasil produksi tahap I adalah 4999,825 kg beras setengah
jadi

4
• Fungsi tahap I adalah 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 0,175.

Untuk 𝑥 = 4999,825, diperoleh:


𝑔(𝑥) = 𝑥 − 0,125
= 4999,825 − 0,125
= 4999,7

Hasil produksi tahap II adalah 4999,7 kg beras super. 9

Jadi beras super yang dihasilkan adalah 49,997 kwintal 10

78
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENSI Buku Aplikasi Penalaran
/ √
DASAR Sumber :
Pemahaman
Menyelesaikan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang 6. Diketahui suatu fungsi 𝑓 yang dirumuskan dengan
berkaitan dengan 2𝑥−5 4
operasi komposisi
Nomor 𝑓(𝑥) = 4−3𝑥 ; 𝑥 ≠ 3 jika 𝑓 −1 adalah invers dari
Soal
dan operasi invers fungsi 𝑓 . Tentukan nilai dari 𝑓 −1 (𝑥 − 1) .
6
suatu fungsi
LINGKUP
MATERI
Komposisi dan
Invers Fungsi
MATERI
Invers Fungsi

INDIKATOR
SOAL
Diberikan suatu
fungsi pecah
dalam peubah 𝑥,
peserta didik
dapat menentukan
nilai invers dari
fungsi tersebut
dalam (𝑥 − 1)

Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban Skor

2𝑥 − 5 1
𝑓(𝑥) =
4 − 3𝑥

79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

2𝑥 − 5 2
𝑦=
4 − 3𝑥
4
4𝑦 + 5
𝑥=
3𝑦 + 2

4𝑥 + 5
𝑓 −1 (𝑥) = 6
3𝑥 + 2

4(𝑥 − 1) + 5 8
𝑓 −1 (𝑥 − 1) =
3(𝑥 − 1) + 2
10
−1
4𝑥 + 1
𝑓 (𝑥 − 1) =
3𝑥 − 1

80
Unit Pembelajaran
Komposisi dan Invers Fungsi

KESIMPULAN
Pada unit pembelajaran komposisi dan invers fungsi berkaitan dengan
kompetensi dasar 3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan
operasi invers pada fungsi invers serta sifat-sifatnya serta menentukan
eksistensinya dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
komposisi dan operasi invers suatu fungsi

Secara garis besar unit pembelajaran komposisi dan invers fungsi ini memuat
tentang Kompetensi Dasar (KD) yang berhubungan dengan unit yang
dipelajari dan diturunkan dalam terget kompetensi dan indikator pencapaian
kompetensi. Indikator pencapaian kompetensi terdiri atas indikator
pendukung, indikator kunci, dan indikator pengayaaan. Pada unit ini
indikator pengayaan tidak ada karena kompetensi dasar sudah berada pada
level C4 analisis yang masuk pada indikator kunci. Aplikasi di dunia nyata
mengaitkan materi yang ada pada unit ini dengan kegiatan yang
berhubungan dengan materi yang ada disekitar peserta didik. Unit ini juga
memuat soal-soal Ujian Nasional yang berkaitan dengan komposisi dan
invers beserta penyelesaiannya.

Unit ini juga memuat contoh aktivitas pembelajaran yang bisa digunakan
guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
discovery learning, yang dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik.
Selanjutnya pada unit ini ada bagian bahan bacaan untuk peserta didik dan
bahan bacaan sebagai pengayaan untuk guru. Unit ini juga dilengkapi dengan
pengembangan penilaian berupa soal HOTS berbentuk pilihan dan uraian
yang disertai dengan jawaban.

81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

UMPAN BALIK
Pada bagian ini, lakukan refleksi apakah saudara telah memahami isi dari
unit ini. Saudara sebaiknya bertanya pada diri sendiri mengenai berbagai hal
yang sudah saudara dapatkan selama mengikuti kegiatan dalam modul ini
dan juga di kelas, khususnya terkait Komposisi dan Invers Fungsi, antara lain:

• Apa yang sudah saya pelajari?

• Materi apa yang belum saya pahami?

• Apakah semua materi sudah saya pahami dengan baik?

• Kesulitan terbesar apa yang saya alami untuk memahami materi?

• Apakah semua aktivitas sudah saya lakukan?

• Apakah semua aktivitas dapat saya selesaikan?

• Apakah manfaat pengetahuan dan keterampilan yang sudah saya


dapatkan?

Apabila Saudara telah memahami dengan baik, cobalah kembangkan soal-


soal dalam bentuk yang lain dengan membaca referensi-referensi pendukung
yang ada dan jika terdapat hal yang belum dipahami, berdiskusilah dengan
fasilitator, rekan sejawat atau dalam MGMP. Selamat belajar, selamat bekerja,
dan semoga sukses!

82

Anda mungkin juga menyukai