Problematika yang timbul dalam menghadapi anak autis dapat ditinjau dari berbagai faktor,
yaitu :
d. Faktor diagnostik dan terapi – Idealnya terapi deberikan sedini mungkin dan melibatkan
beragam profesi keahlian. Tetapi, tidaklah mudah membuat diagnosis dini anak autis,
terutama bila dokternya belum banyak pengalaman. Karena itu terapinya sering terlambat.
Pada anak autis, pendidikan dan pelatihan yang dilandasi rasa kasih sayang dan keterlibatan
orang tua / keluarganya mutlak diperlukan agar mereka mampu mengembangkan
kemampuannya secara optimal. Untuk mengembangkan kemampuan anak autis, perlu
pendekatan yang bersifat intersektoral dan interdisiplin. Karena itu, perlu dibuat suatu
program yang terpadu dan berkesinambungan dengan langkah-langkah yang terstruktur, jelas
dan mudah dimengerti oleh tim atau orang-orang yang terlibat dalam upaya membangun dan
mengembangkan kemampuan anak autis tersebut.
Strategi dalam menyusun dan melaksanakan langkah-langkah dimaksud adalah :
a. Tegakkan diagnostik
b. Informasi kepada orang tua / keluarganya
c. Terapi medik
d. Pendidikan dan pelatihan untuk anak autis
e. Bimbingan untuk orang tua dan keluarganya
f. Membangun kerjasama orang tua dan keluarga dengan anak
g. Membentuk ikatan keluarga orang tua anak autis
h. Evaluasi perkembangan kemampuan anak
i. Rencana lebih lanjut.
http://cae-indonesia.com/permasalahan-yang-terjadi-dalam-menghadapi-anak-autis/